The Campus Life of a Wealthy Son - Bab 200

Bunga!!!

Di dalam bagasi mobil, dipenuhi dengan bunga!

Bunga mawar yang sedang segar-segarnya!

Setiap kelopak bunga, juga ada tetesan air, membuat bunga itu terlihat sangat segar, dan disiapkan dengan susah payah.

"Kathie, di setiap bagasi mobil, ada 999 bunga, itu menunjukkan cintaku padamu. Juga hari itu karena gegabah, merusak mobilmu, aku mengucapkan maaf padamu." Levin Yi berkata dengan sedikit sombong.

Perempuan suka bunga, apalagi mobil balap dan keromantisan.

Selain itu sering kali untuk membentuk keromantisan, perlu uang.

Levin Yi sudah menggunakan cara ini, menangkap hati lebih dari puluhan wanita.

Wanita-wanita itu tersebar dalam berbagai tingkat usia.

Dari anak SMA, gadis remaja dan juga keryawan kantoran.

Meskipun Kathie Jiang berasal dari keluarga kaya, tapi Kathie Jiang adalah wanita dewasa yang tidak pernah merasakan cinta. Jadi tidak ada lagi yang dapat membuat Kathie Jiang terharu dari lima bagasi mobil yang dipenuhi bunga mawar.

Levin Yi percaya trik ini, pasti bisa mendapatkan hati wanita cantik di hadapannya ini!

Ternyata benar, saat lima bagasi mobil Maserati bersamaan terbuka dan terlihat ribuan bunga mawar, bahkan Levin Yi pun dibuat terharu oleh dirinya sendiri.

Efek keterkejutan seperti ini, benar-benar sangat mencengangkan!

Bahkan penduduk yang tinggal di komplek ini ketika melewati depan rumah Kathie Jiang, dibuat tanpa sadar berhenti di depan rumah dan memusatkan perhatian di sana.

Orang yang bahkan tinggal di komplek mewah seperti ini saja, juga melihat ke sini, Levin Yi semakin bangga berkata, "Bagaimana, Kathie, apa kamu suka dengan bunga mawar yang hampir mendekati 5000 ini? Kalau kamu suka, kedepannya setiap bulan aku bisa mengantarkan ke depan rumahmu, menjadikan rumahmu menjadi taman bunga paling cantik di satu Kota Nandu. Pasti kamu sangat terharu bukan? Sangat senang bukan?"

"Sekarang kamu sudah berubah begitu kaya?" Kathie Jiang bertanya dengan penasaran.

Keluarga Yi di Kota B, hanyalah keluarga kecil saja.

Seluruh kekayaan keluarga mereka, bahkan tidak melebihi Pria terkaya di Kota Nandu, Davin Cheng.

Sedangkan pertunangan itu, hanyalah ucapan mabuk kedua kekek keluarga mereka saat dulu menjadi tentara bersama-sama.

Keluarga Jiang tidak menganggap penting hal itu, hanya Keluarga Yi saja, seperti membawa pedang, sudah menetapkan Kathie Jiang sebagai menantu keluarga mereka, setiap hari datang menganggu, harus membuat Kathie Jiang menikah ke dalam keluarga mereka.

"Tentu saja, aku sekarang mendapat perintah keluarga, mengurus bisnis keluarga di Kota Nandu. Setiap tahun memiliki keuntungan jutaan setiap tahun. Selain dibagikan kepada keluarga, sisanya setengahnya bisa aku gunakan. Kathie, jujur saja dengan kondisiku sekarang, apa lagi yang kamu ragukan? Jujur ya, di Kota Nandu, semuda aku, dan juga sekaya ini, sama sekali tidak dapat ditemukan orang kedua. Selain aku, juga tidak ada orang yang layak bersama denganmu, bagaimana pendapatmu?"

Levin Yi berkata menceramahi, tapi dalam nada bicaranya, mengandung sedikit nada menyombongkan dirinya sendiri, juga ada maksud untuk mendapatkan Kathie Jiang dengan materi.

Bersamaan, Levin Yi sangat jelas dalam hati, begitu mendapatkan wanita ini, maka apalah artinya jutaan juta. Dia bisa setiap hari santai-santai di rumah. Keluarga Jiang juga setiap hari akan memberikan uang jajan yang cukup padanya, setiap malam bisa tidur dengan wanita seksi seperti Kathie Jiang di satu ranjang yang sama, benar-benar mendapatkan kekayaan dan seks sekaligus. Dia sama sekali tidak akan menyerah.

"Haha, apa kamu benar-benar merasa seperti ini?" Kathie Jiang tertawa dingin.

"Tentu saja, bukan hanya kondisiku, dengan perjanjian kedua keluarga saja, Kakek Jiang sudah membuat janji. Sampai di kamu sini, tidak mungkin mau melanggar janji bukan?" Levin Yi tertawa.

"Tapi kalau iya, bagaimana?" tanya Kathie Jiang.

"Iya?" Levin Yi tiba-tiba tertawa dingin, "Tentu saja mengungkapkan hal yang Keluarga Jiang kalian lakukan kepada publik, membiarkan semua keluarga dan perusahaan lihat, Keluarga Jiang di Kota B, keluarga yang begitu besar, bisa-bisanya melanggar janji dalam pernikahan putri mereka. Bukankah karena merasa Keluarga Yi kami lebih miskin dari kalian, kalian mencintai kekayaan, sama sekali tidak mementingkan janji. Tentu saja, kalian bisa merasa tidak apa-apa, paling sejak saat ini tidak berhubungan dengan Keluarga Yi kami saja. Tapi bukankah Kakek Jiang tahun ini sudah umur 83? Kalau sampai membuatnya tahu, janji yang pernah dibuatnya, karena satu ucapan dari kalian, membuat cara kerja yang dapat dipercaya selama seumur hidupnya hancur, coba kamu tebak, dia akan dibuat marah sampai seperti apa?"

Thomas Jiang sebagai ketua Keluarga Jiang sekarang, meskipun sudah tua, tapi tetap mempunyai kehormatan.

Thomas Jiang sampai sekarang tetap bisa mengatur Keluarga Jiang, tidak ada yang berani melawannya, lebih tidak ada lagi orang yang berani melanggar perkataannya.

Keluarga Yi juga karena mendapatkan informasi ini baru berani begitu sombong, terus membuat Kathie Jiang kesulitan.

"Aku merasa yang dia katakan lumayan bagus. Kakek sudah setua itu tidak perlu lagi mengkhawatirkan masalah seperti ini. Ditambah lagi, bunga-bunga ini begitu cantik, kalau dibuang rasanya agak sayang."

Di saat Levin Yi sedang bangga-bangganya, Tiano Lin berjalan dari atas ke bawah.

"Kamu sudah datang." Kathie Jiang sudah melihat Tiano Lin daritadi, tapi keadaan sekarang membuatnya sedikit malu, jadi dia pun tidak menyapa Tiano Lin.

"Wanita cantik, aku lihat kakak tampan ini juga bermaksud baik. Harga bunga sebanyak lima bagasi mobil, mahal lho. Kamu terima saja, dekorasi villa ini, lumayan cantik kok jadinya." Tiano Lin berkata sambil tersenyum.

"Yo? Siapa kamu? Bagus, kamu sangat pandai bicara." Levin Yi berkata dengan kencang, meskipun Tiano Lin mengenakan pakaian motif bunga-bunga dan celana pendek, yang membuatnya sangat jijik, tapi bocah itu jelas sekali sedang membantunya.

"Iya, bocah kamu sangat pandai. Siapa namamu, kalau tidak ada kerjaan, perusahaanku sedang merekrut karyawan. Kamu laporkan saja namaku, aku bisa memberikan .... pekerjaan yang gajinya 3000 satu bulan."

Levin Yi tersenyum sombong, lalu mengeluarkan dompet LV dari dalam kantongnya, mengeluarkan 10 lembar uang kertas berwarna merah, dan memberikannya pada Tiano Lin, "Nih, hadiah untukmu."

"Ergh, tidak perlu uang. Aku hanya tertarik pada perkataanmu tadi yang ingin membentuk satu taman mawar kepada wanita cantik ini. Apa Kathie sangat suka bunga mawar?" Tiano Lin bertanya penasaran.

"Tentu saja, tunanganku ini tidak cocok dengan bunga biasa, harus bunga mawar, selain itu juga yang paling cantik. Yang baru dipetik dari tanamannya dan juga yang berembun. Ini adalah kesukaan wanita, kamu seorang bocah kecil mana mungkin mengerti?" Levin Yi berkata dengan sombong.

Demi mendapatkan Kathie Jiang, Levin Yi benar-benar berusaha keras.

Terutama ketika Levin Yi mengetahui Kathie Jiang suka pada bunga mawar, dia tidak ragu-ragu menghabiskan uang banyak, membeli semua bunga mawar di toko bunga Kota Nandu. Tapi, embun di bunga-bunga itu, dia suruh orang yang siramkan. Bahkan di antara bunga-bunga itu, ada juga yang kualitasnya kurang baik, tapi dia tahu Kathie Jiang tidak akan melihat bunga-bunga itu secara teliti satu per satu. Selama mendapat suasana romantisnya, maka semuanya sudah cukup.

Setelah itu, Levin Yi tidak lupa menyombongkan diri, "Istriku suka yang seperti ini. Setelah kami menikah, aku akan mendekor rumah baru kami dengan bunga mawar merah, dan dengan lilin di dalam kamar. Kami berdua berbaring di atasnya, tidur dari ruang tamu sampai kamar tidur. Memikirkannya saja sudah sangat seru."

"Diam!" Kathie Jiang marah. Apa otak pria ini kemasukan air? Bicara sembarangan di hadapan begitu banyak orang. Benar-benar gila ya.

Secara bersamaan, Kathie Jiang menoleh pada Tiano Lin dan berkata, "Kamu pulang saja dulu, setelah menyelesaikan masalah di sini, aku akan pergi mencarimu."

"Tunggu sebentar!" Levin Yi menolehkan kepala ke arah Tiano Lin dan bertanya curiga, "Kalian berdua kenal?"

"Kenal." Tiano Lin menganggukan kepala, "Aku dan Kathie adalah teman baik."

"Kamu?" Levin Yi mengerutkan dahi dan menilai tubuh Tiano Lin, "Dandananmu ini, jangan-jangan habis pulang dari Kota Hainan?"

"Iya." kata Tiano Lin.

"Sialan, kamu pria miskin pergi bersama dengan tunanganku ke Kota Hainan? Juga bermain tiga sampai empat hari, dan pulang bersama-sama?" Levin Yi membelalakan matanya dengan marah.

"Perkataanmu benar lagi." Tiano Lin menganggukan kepala dan membenarkan.

"Bangsat, pria miskin, apa hubunganmu dengan Kathie? Berani berlibur ke Kota Hainan bersama dengan istriku. Apakah kamu tidak ingin hidup lagi?" Levin Yi teriak dengan marah, "Siapa namamu? Bahkan berani menyentuh wanitaku. Sialan, cari mati ya!"

"Levin, tolong perhatikan ucapanmu!" Kathie Jiang mengerutkan dahi dengan cantik dan seketika nada bicaranya menjadi sangat tidak senang.

Levin Yi menolehkan kepala dan menatap Kathie Jiang dengan pandangan merendahkan, "Wanita murahan! Benar-benar tidak terpikir ya, Kathie, sudah sampai di saat seperti ini, kamu masih berani membantu pria ini bicara. Percaya atau tidak, aku sekarang langsung telepon ke Kota B, membuat kamu dan Keluarga Jiang hancur, dan mulai dari sekarang tidak berani menengadahkan kepala lagi!"

"Aku tidak tertarik pada ini." Kathie Jiang menggelengkan kepala.

"Kenapa?"

"Tidak kenapa-apa. Tidak suka saja. Selesaikan saja semua ini ..."

- The End -

Novel Terkait

Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu