The Campus Life of a Wealthy Son - Bab 156
Melihat wajah terkejut kedua orang itu, Marvel mengira bahwa mereka terkejut oleh perkataan dirinya sendiri.
Kemudian berkata dengan bangga : "Tiano Lin, sebaiknya anda memberitahuku di mana keberadaan Celine sekarang, kemudian minta maaflah kepadaku. Jika di kemudian hari ada lowongan pekerjaan di pabrik, aku akan mempertimbangkanmu untuk bekerja di tempatku dengan penghasilan seratus tujuh puluh yuan sehari, lima ribu yuan dalam sebulan. Ini termasuk gaji yang tinggi untuk orang dari pedesaan sepertimu."
"Celine ?" Tiano Lin mengerutkan keningnya, "Bukankah pada saat itu Celine selalu bersamamu setiap saat ? Mengapa kamu kemari mencarinya ?"
Tetapi siapa tahu, wajah Marvel berubah seketika sambil menunjuk ke arah Tiano Lin ketika mendengar Tiano Lin mengatakan bahwa Celine selalu bersama dirinya sendiri, lalu berkata : "Aku berkata kepadamu, jangan berpura-pura di depanku. Pada waktu itu, aku hanya mengalami sedikit konflik dengan Celine, kamu mengambil kesempatan ini untuk menculik Celine dan sampai sekarang, kamu juga belum menyerahkannya kepada kami, banyak dari kami telah menyaksikannya, jangan membodohi kami !"
Membodohi ? Menyerahkan orang ?
Tiano Lin perlahan-lahan mengerti sesuatu ketika melihat wajah frustasi Marvel.
"Marvel, jangan bicara sembarangan. Pada saat itu, banyak dari kami juga yang menyaksikan dengan jelas bahwa Michael Guo dan kamulah yang membuat kedua gadis itu marah dan pergi, lalu kalian meninggalkan kedua gadis itu di tengah hutan. Sekarang, kamu berani datang mengatakan bahwa kami yang menculik kedua gadis itu, mengapa kamu menjadi pria yang tidak tahu malu dan berbicara sembarangan !"
Temperamen Xeria Ling tidak sebaik Tiano Lin.
Tiano Lin dan mereka hampir kehilangan nyawa di Luoxia Mountain, hanya karena Celine dan si gadis berkaki panjang itu
Dia sudah lama menahan semua kekesalannya.
Mendengar Marvel terus menyalahkan mereka, Xeria Ling segera berdiri dan marah, serta ingin berdebat dengan Marvel.
Tetapi siapa yang tahu, Marvel mencibir sebelum Xeria Ling berbicara : "Dari awal hingga akhir ? Ini membuktikan bahwa kalian masih berada di sana dan juga melihat Celine dan temannya berjalan masuk ke pegunungan, dan aku bertanya kepadamu sekarang, di manakah mereka ? Hujan sangat deras pada siang hari itu, kalian kembali pulang dengan keadaan baik, tetapi bagaimana dengan Celine ? Di manakah dia ?"
"Apa urusannya denganku ? Jelas bahwa kalianlah yang bertengkar dengan gadis-gadis itu hingga membuat mereka marah dan pergi, mengapa kamu mencari kami sekarang ?" Kata Xeria Ling dengan enggan.
"Hehe, pada saat itu hanya kalian yang berada di tempat itu, dan tidak ada orang lain yang bersaksi, tentu kalian dapat berkata sesuai dengan yang kalian inginkan. Aku berkata kepadamu, jika polisi akan melakukan penyelidikan, kita lihat, apakah pihak polisi lebih mempercayai perkataanmu atau perkataan kami." Marvel mencibir.
"Aku tidak akan takut kepadamu, fakta akan membuktikan daripada berkata-kata, jika kamu berani, mari kita pergi ke kantor polisi sekarang, kita lihat, kata-kata siapa yang lebih dipercayai oleh pihak polisi."
Xeria Ling tidak takut melakukan konfrontasi dengan Marvel. Dia lebih tahu tentang apa yang terjadi pada saat itu, tetapi mengingat peraturan kerahasiaan Perusahaan Besar He, bahwa semua tindakan dan informasi yang berhubungan dengan keluarga He tidak boleh diketahui oleh pihak luar.
"Kantor polisi ? Apakah kamu tahu seberapa serius hukuman untuk kasus kehilangan orang ? Hehe, ini adalah kejahatan ! Kalian menculik Celine dan menyembunyikannya, ini setara dengan penculikan ! Jika ada sesuatu yang terjadi padanya, maka itu tidak akan terlepas darimu !"
Sambil berkata, Marvel tiba-tiba mencibir : "Paman Michael Guo adalah wakil direktur kota Nandu kita, dia juga sangat prihatin dengan masalah ini setelah mendengarkan laporan dariku dan Michael Guo, dia mengatakan bahwa para pembunuh harus dihukum berat dan dibawa ke pengadilan."
Marvel sengaja mengungkapkan hubungan Michael Guo kepada Tiano Lin dan yang lainnya.
Tidak ada yang tahu keberadaan Celine dan gadis berkaki panjang itu sejak keduanya pergi dengan marah pada hari itu. Hari itu mereka tidak bisa menghubungi kedua gadis itu, mereka mengira bahwa Celine dan gadis berkaki panjang itu kembali pulang bersama dengan Tiano Lin.
Tetapi ketika melihat berita pada hari berikutnya, Marvel baru mengetahui bahwa terjadi tanah longsor di Luoxia Mountain pada siang hari itu, dan Marvel segera menghubungi Celine dan Michael Guo. Ketika mendapat informasi dari Michael Guo bahwa gadis berkaki panjang itu juga tidak dapat dihubungi, beberapa orang kembali ke lokasi kejadian dengan panik.
Melihat tempat Luoxia Mountain menjadi berantakan setelah diterpa hujan lebat, kedua orang menduga bahwa Celine dan gadis berkaki panjang itu telah meninggal akibat kejadian tanah longsor itu. Mereka berdiskusi selama dua hari dan memutuskan untuk memberikan semua tuduhan kepada Tiano Lin dan yang lainnya.
Lagipula, paman Michael Guo adalah wakil direktur kantor polisi, dan pamannya juga bertanggung jawab atas investigasi kriminal. Ketika kedua keluarga memberi suap, meskipun pihak polisi tidak menangkap Tiano Lin ke penjara, namun setidaknya mereka dapat menghindari diri dari hukuman penjara.
Meskipun keluarga Marvel hanyalah orang kaya baru di bidang teknik, tetapi karena masalah ini menyangkut Michael Guo, Marvel percaya, dengan kekayaan keluarga Guo, mereka tidak akan membiarkan putranya masuk penjara.
Mendengar ini, Tiano Lin dan Xeria Ling saling memandang.
"Hehe, belum terlambat jika kamu mulai takut sekarang, serahkan dirimulah ke kantor polisi dan katakanlah bahwa kalian tidak sengaja menghilangkan orang itu. Pada saat itu, aku akan mempertimbangkan hubungan pertemanan kita untuk meminta Michael Guo memohon kepada pamannya untuk meringankan hukuman kalian, setidaknya kalian hanya di tahan atau di denda, itu bukan masalah besar. Tetapi jika kalian membiarkan dan menunggu hasil penyelidikan dari polisi bahwa kalian sengaja membunuh Celine oleh karena beberapa masalah di masa lalu, maka pada saat itu aku tidak dapat membantu kalian."
Melihat Tiano Lin dan Xeria Ling tidak berani berbicara, Marvel terus menghasut mereka.
"Terima kasih atas kebaikanmu, tetapi aku menebak bahwa polisi akan menemuimu terlebih dahulu, kemudian baru mencari kami." Tiano Lin tidak ingin terus membahas topik ini dan langsung berkata.
Pada saat yang sama, seorang marketing wanita yang menagih Marvel juga datang kemari. Di depan Tiano Lin dan Xeria Ling, Marvel dengan bangga mengeluarkan sebuah kartu Bank, kartu gesek, bayar.
"Pikirkanlah baik-baik, menyandang status sebagai seorang pembunuh di usia kalian yang masih muda, dan meskipun kalian tidak dihukum mati, namun selamanya kalian juga tidak akan bisa keluar dari penjara."
Marvel berkata sambil mengancam, kemudian pergi memeriksa mobilnya bersama dengan seorang marketing wanita.
"Ternyata mereka tidak muncul selama berhari-hari, dan malah mencarimu, itu semua karena mereka ingin memberikan semua tuduhan kepadamu." Xeria Ling mendesah sambil berkata.
"Tuduhan apa, jika masalah ini benar-benar di selidiki, maka itu juga tidak begitu berhubungan dengan mereka." Kata Tiano Lin dengan pelan, "Tetapi keluarga Marvel mengambil alih proyek pembangunan yang belum selesai, apakah kamu mengetahui hal ini ?"
Xeria Ling menggelengkan kepala, "Aku hanya mengetahui bahwa hanya bagian dasar dari proyek teknik saat ini di outsource oleh Rong Ye Corporation, yang diambil alih oleh Perusahaan Besar Guo. Tetapi melihat hubungan antara Marvel dan Michael Guo, perusahaan besar Guo sepertinya menyerahkan proyeknya kepada ayah Marvel."
"Apakah pemindahan pekerjaan kedua pihak itu memenuhi persyaratan ?" Tanya Tiano Lin.
"Tidak, untuk menghindari perselisihan yang disebabkan oleh konstruksi, Linxi Group dengan jelas menetapkan bahwa Perusahaan Besar Guo harus bertanggung jawab atas kontrak proyek, tidak ada subkontrak atau konstruksi eksternal dalam bentuk apapun ketika menandatangani kontrak dengan perusahaan Besar Guo. Sekarang sepertinya perusahaan besar Guo telah melanggar perjanjian, dan departemen hukum dapat secara langsung menghentikan kinerja kontrak serta meminta pihak dari perusahaan besar Guo untuk menanggung ganti rugi yang dilikuidasi." Kata Xeria Ling sambil mengerutkan kening.
"Jangan khawatir, sekarang kita hanya mendengarkan informasi dari pihak Marvel, kita tidak tahu secara pasti apakah benar ada pemindahan dua kali pekerjaan, mari kita tunggu perkembangan masalah ini." Kata Tiano Lin.
Keduanya kembali duduk sejenak, Julia baru bergegas membawa manager marketing datang kemari.
Penagihan, menggesek kartu, menandatangani, semuanya dalam sekaligus.
Persis sama dengan ketika aku menyebutkan Mercedes-Benz G pada terakhir kali.
Kemudian, manager marketing juga memberi kabar baik kepada Tiano Lin.
Awalnya, mobil Bentley Bentayga adalah mobil yang sangat jarang ditemui, terutama mobil berwarna biru kristal ekstra yang disukai Tiano Lin, mereka harus terlebih dahulu melapor ke perusahaan Bentley Greater China, setelah itu, perusahaan baru bisa memesan pesanan, diproduksi pada waktu itu juga, kemudian dikirimkan ke kota Nandu.
Hanya saja, mobil yang disukai Tiano Lin telah dipesan oleh seseorang pada dua bulan yang lalu.
Minggu lalu baru tiba di Kota Nandu.
Tetapi karena pemilik mobil mendadak berubah pikiran, setelah membayar penalti, mobil itu dibiarkan menganggur di tempat ini.
Lagipula, sulit untuk sekaligus membeli mobil seharga lima juta yuan. Hari ini, kebetulan mobil ini memenuhi persyaratan Tiano Lin, jika Tiano Lin tidak keberatan, ia dapat langsung mengambil mobil dan membawanya pulang.
Setelah Tiano Lin mendengarkan, dia mengangguk, menandakan bahwa tidak ada masalah.
Ketika manager marketing mendengar ini, seketika wajahnya sangat gembira, akhirnya ia berhasil menjualkan mobil Bentley Bentayga seharga lima juta yuan yang dipusingkan oleh seluruh karyawan perusahaan, itu lebih berharga daripada ada yang memesan mobil baru.
"Tuan Lin, mohon tunggu sebentar, aku akan membersihkan mobilmu sekarang, kemudian membawa mobil tersebut kepadamu."
Setelah manager marketing pergi, Marvel sedang duduk di mobil BMW X3 yang baru dibeli. Dia berkata dengan bangga kepada si penjual sambil merokok : "Kapan mobil mereka akan dikendarai, aku sudah tidak sabar untuk melihat ekspresi malu mereka, haha !"
Novel Terkait
The Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensIstri ke-7
Sweety GirlMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraUntouchable Love
Devil BuddyTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelInventing A Millionaire
EdisonThe Campus Life of a Wealthy Son×
- Bab 1 Siuman
- Bab 2 Mengakui
- Bab 3 Ayah dan Ibu Kandung
- Bab 4 Vicky Chu
- Bab 5 Bertemu Kenalan
- Bab 6 Ponsel Apple
- Bab 7 Wanita Cantik
- Bab 8 Orang Tidak Berguna
- Bab 9 Preman
- Bab 10 Dibawa ke Kantor Polisi
- Bab 11 Seperti apa rupa pelaku perdagangan manusia tersebut
- Bab 12 Membuat dia tinggal dalam penjara di sisa hidupnya
- Bab 13 Tiano masih merupakan anjing aku
- Bab 14 Besar di kampung
- Bab 15 Membawa mobil mewah
- Bab 16 Mobil Mewah
- Bab 17 Ulang Tahun Celine
- Bab 18 Pesta Ulang Tahun
- Bab 19 Dia Adalah Seorang Pencuri
- Bab 20 Saling Bertemu
- Bab 21 Dia Adalah Boss toko Ini
- Bab 22 Paket Makan Untuk Banyak Orang, Berharga 18 Juta
- Bab 23 Tidak Membawa Kartu Identitas Diri
- Bab 24 Akting Celine
- Bab 25 Pasangan Brengsek Ini
- Bab 26 Apakah kamu masih menyukaiku?
- Bab 27 Cinta Pertamaku
- Bab 28 Perawat Pribadi
- Bab 29 Biarkanlah Kak Calvin Memberimu Pekerjaan
- Bab 30 Orang Gila
- Bab 31Vickie Chu bukan milikmu
- Bab 32 Akting yang bagus
- Bab 33 Sepuluh ribu yuan
- Bab 34 Ibu kandung
- Bab 35 Teman lama
- Bab 36 Vivian Tsu adalah kakaknya
- Bab 37 Gadis-gadis seperti kalian sangat mengerikan
- Bab 38 Pelanggan tetap
- Bab 39 Memberikan hadiah
- Bab 40 Aku bisa melakukannya sendiri
- Bab 41 Menyelamatkan orang
- Bab 42 Lekas pergi
- Bab 43 Orang mesum menindasmu
- Bab 44 Transaksi langsung
- Bab 45 Orang kaya tidak akan menunjukkan kekayaannya
- Bab 46 Sekretaris pribadi
- Bab 47 Vickie Chu terluka
- Bab 48 Senang hati
- Bab 49 Fast and Furious
- Bab 50 Aku tinggal disini
- Bab 51 Senyuman indah
- Bab 52 Masakan rumah
- Bab 53 Terjadi masalah
- Bab 54 Pertolongan pertama
- Bab 55 Luka parah
- Bab 56 Penghinaan
- Bab 57 Kenapa kamu mau menyelamatkanku?
- Bab 58 Emerald Valley
- Bab 59 Tiket VIP
- Bab 60 Kita akan pergi bersama
- Bab 61 Suara peluru
- Bab 62 Melihat Konser
- Bab 63 Aku akan meneleponnya
- Bab 64 Kenapa kalian disini?
- Bab 65 Model Professional
- Bab 66 Music Heart
- Bab 67 Sengaja berakting di hadapan mereka
- Bab 68 Vickie Chu telah sadar
- Bab 69 Aku tidak tahu
- Bab 70 Vickie Chu yang sedang berbaring
- Bab 71 Journal of American Medical Association
- Bab 72 Land Rover Range Rover
- Bab 73 Michael Guo
- Bab 74 Pria yang hidup dengan mengandalkan wanita
- Bab 75 Hubungan Tiano Lin dan Celestine Gu
- Bab 76 Wanita yang tak tahu malu
- Bab 77 Pandang rendah
- Bab 78 Tidak tahu bagaimana menyapa
- Bab 79 Tidak tahu akan berahir gimana
- Bab 80 Serahkan ke polisi
- Bab 81 Ganti rugi
- Bab 82 Pertengkaran
- Bab 83 Di awal lentera, sinar bulan sangat menawan
- Bab 84 Membalas budi
- Bab 85 Wajah yang lemah dan lembut
- Bab 86 Flowers National Wetland Park
- Bab 87 Festival tahunan
- Bab 88 Si cantik Celine
- Bab 89 Tidak tahu diri
- Bab 90 Aku akan menemanimu
- Bab 91Dia bukan pacarku
- Bab 92 Kathie Jiang
- Bab 93 Menghabiskan uang untuknya
- Bab 94 Tinggal di desa
- Bab 95 Aku ingin membunuhmu
- Bab 96 Anak kandung
- Bab 97 Siaran langsung
- Bab 98 Dasar mesum
- Bab 99 Senyuman manis Vickie Chu
- Bab 100 Kartu hitam
- Bab 101 Penghinaan
- Bab 102 Gedung New World
- Bab 103 Kalian saling kenal?
- Bab 104 Konser musik
- Bab 105 Keterlaluan
- Bab 106 Harga diri
- Bab 107 Royall Wynn Hotel
- Bab 108 Aku telah merekam video
- Bab 109 Dikeluarkan dari sekolah
- Bab 110 Dikeluarkan dari sekolah
- Bab 111Ingin membeli tanah
- Bab 112 Pembangunan
- Bab 113 Minum
- Bab 114 Tidak tahu malu
- Bab 115 Kartu VIP
- Bab 116 Enyah dari hadapanku
- Bab 117 Mengapa kamu menangis?
- Bab 118 Pengalaman hidup
- Bab 119 Editan foto
- Bab 120 Universitas Nanda
- Bab 121Gedung Linxi Group
- Bab 122 Kartu Undangan
- Bab 123 Kenapa kamu datang kesini?
- Bab 124 Kenapa kamu ada disini?
- Bab 125 Departemen keuangan
- Bab 126 Merusak laporannya
- Bab 127 Memeriksanya lagi
- Bab 128 Apa hubungan mereka?
- Bab 129 Aku pergi melihatnya
- Bab 130 Pertunangan
- Bab 131
- Bab 132
- Bab 133
- Bab 134
- Bab 135
- Bab 136
- Bab 137
- Bab 138
- Bab 139
- Bab 140
- Bab 141
- Bab 142
- Bab 143
- Bab 144
- Bab 145
- Bab 146
- Bab 147
- Bab 148
- Bab 149
- Bab 150
- Bab 151
- Bab 152
- Bab 153
- Bab 154
- Bab 155
- Bab 156
- Bab 157
- Bab 158
- Bab 159
- Bab 160
- Bab 161
- Bab 162
- Bab 163
- Bab 164
- Bab 165
- Bab 166
- Bab 167
- Bab 168
- Bab 169
- Bab 170
- Bab 171
- Bab 172
- Bab 173
- Bab 174
- Bab 175
- Bab 176
- Bab 177
- Bab 178
- Bab 179
- Bab 180
- Bab 181
- Bab 182
- Bab 183
- Bab 184
- Bab 185
- Bab 186
- Bab 187
- Bab 188
- Bab 189
- Bab 190
- Bab 191
- Bab 192
- Bab 193
- Bab 194
- Bab 195
- Bab 196
- Bab 197
- Bab 198
- Bab 199
- Bab 200