The Campus Life of a Wealthy Son - Bab 106 Harga diri
“Siapa kamu? Tahukah dengan siapa kamu berbicara?”
Alicia Qiu menoleh dengan ekspresi sinis.
Saat melihat tatapan semua orang tertuju pada anak perempuan bergaun panjang hitam yang duduk di samping, keningnya sedikit mengerut.
“Apakah kamu yang berbicara tadi?”
Suara Alicia terdengar sedikit kesal.
Tadinya seluruh perhatiannya difokuskan pada Tiano dan Vickie.
Hanya saja tiba-tiba merasa perempuan bergaun hitam itu cukup familiar, tetapi tidak ingat jelas siapa dia.
Namun selesai berbicara, Alicia merasa tatapan orang itu cukup aneh padanya.
Senyuman memancing, seolah berkata ‘Apakah kamu sedang mencari mati’.
“Hei! Kenapa kamu tidak sopan sama sekali, aku sedang bicara denganmu, kenapa tidak dijawab sama sekali? Bisakah bersikap lebih baik?”
Semakin orang itu menatapnya, Alicia Qiu pun semakin merasa perempuan itu sengaja menghina dia dan Michael, dalam hati pun semakin merasa tidak nyaman.
“Kurangi kata-katamu.”
Raut wajah Michael menjadi suram, perempuan manapun yang melakukan hal bodoh itu, pasti menjadi buruk di matanya.
“Kenapa? Kamu benaran mengenalnya? Jangan bilang dia mantan pacarmu, atau pacarmu?”
Alicia Qiu menoleh melihat Michael dengan sangat tidak mengerti, “Bukankah hari ini kamu ingin bertemu Kakak Adik dari Keluarga Cheng, kenapa tiba-tiba berubah menjadi bertemu kekasih gelap? Kak Michael, daritadi aku selalu membelamu, perlukah kamu membuatku malu di depan semua orang hanya demi satu perempuan ini?”
Alicia Qiu bisa melihat dalam tatapan Michael, ada kecemasan dan ketegangannya terhadap keadaan perempuan bergaun hitam itu.
Tetapi dia sama sekali tidak pernah melihat dirinya seperti ini.
Terutama di hadapan orang banyak, kini sedikit harga diri pun tidak disisakan.
Saat membandingkannya, Alicia merasa lebih baik mati saja.
Laki-laki yang telah dibujuk rayu dengan sepenuh hati, malah berkata dengan nada seperti itu padanya hanya demi seorang perempuan lain, tatapan matanya sontak setajam mata pisau, menatap perempuan bergaun hitam sambil berkata: “Cepat kamu berdiri! Tidakkah kamu mendengar aku sedang berbicara denganmu, lihatlah penampilanmu yang kampungan ini, kenapa tidak tahu aturan sama sekali?”
“Diam! Cepat keluar, jangan membuat malu disini!”
Raut wajah Michael Guo semakin buruk.
Di tengah orang banyak, berhadapan dengan tatapan berbeda dari pada laki-laki pangeran, serta tatapan Kakak Adik Keluarga Cheng yang penuh remeh.
Kepribadian sebaik apapun, pasti tidak akan kuat menahan perlakuan seperti itu.
Dia langsung menarik lengan Alicia, berjalan cepat keluar pintu besar.
“Kenapa, konser musik belum selesai, kenapa aku harus pergi!”
Alicia melepaskan diri dengan sekuat tenaga, tetapi saat menoleh kembali, terlihat raut wajah Michael sudah segelap awan hitam, membuatnya merasakan sesuatu yang tidak beres.
“Minta maaf saja sebelum pergi.”
Sisca Cheng menatap handphone sambil berkata dengan datar.
Saat ini, sebodoh apapun Alicia, tetap saja mengerti siapa perempuan yang sedang bersuara.
Dia menunjuk Sisca dengan jari tangan, lalu menatap Michael dengan sangat tidak percaya, bertanya: “Jadi dia, dia Nona Besar Keluarga Cheng?”
“Jika sudah tahu kenapa masih menunjuknya dengan tangan, cepat minta maaf!” Michael Guo berkata sambil menggigit gigi.
Kali ini Alicia benar-benar merasa takut.
Dia segera berjalan ke hadapan Sisca, berkata dengan suara patah-patah: “Nona Besar, Nona Besar Cheng, tadi aku sungguh tidak mengenal Anda, semua hanya salah paham, mohon Anda maklumi, jangan mempersulit masalah ini denganku…..”
Sisca Cheng mengangkat kepala, melihat Alicia dengan mata indahnya, tersenyum berkata: “Minta maaf pada mereka berdua.”
“Me, mereka?”
Alicia menoleh dengan heran,menunjuk Tiano dan Vickie sambil berkata dengan suara tinggi: “Kamu memintaku minta maaf dengan mereka berdua? Tidak mungkin!”
Sejak awal Michael sudah menyuruhnya minta maaf pada perempuan bergaun hitam itu, tetapi dia sama sekali tidak bersedia.
Tetapi mempertimbangkan orang di hadapannya adalah putri dari Davin Cheng, merupakan Nona Besar dari Keluarga Cheng yang cukup terkenal di Kota Nandu, dia pun hanya bisa menerimanya.
Tidak hanya menerima, tetapi juga merasa sangat terhormat.
Hanya saja, anggota Keluarga Cheng malah memintanya minta maaf pada orang sial itu, dan disaksikan oleh banyak orang, bagaimanapun juga Alicia merasa tidak mampu melakukannya.
“Atas dasar apa aku harus meminta maaf pada dua orang sial itu, yang aku katakan tadi memang benar loh, aku melihat kejadian itu dengan mata kepala sendiri, Nona Besar Cheng, kamu jangan tertipu oleh tampang mereka, orang itu bukan datang untuk menyaksikan konser musik, pasti ada maksud dan tujuan lain, kalian harus lebih berhati-hati.” Alicia melihat Tiano dan Vickie dengan penuh remeh.
Bersamaan dengan itu, para laki-laki yang berdiri di sekeliling pun mulai berunding.
“Benar juga ya, dua orang itu masih saja duduk di tempatnya, sungguh tidak pernah bertemu orang yang tidak tahu malu seperti mereka.”
“Davin Cheng mengundang para tamu untuk datang ke ruang istirahat, jelas-jelas memberi kesempatan untuk mereka berdua, setelah melewatkan kesempatan itu, begitu memancing amarah Davin Cheng, mereka berdua pun tidak mungkin bisa muncul di Kota Nandu lagi.”
“Dan aku juga merasa Nona Besar Cheng selalu memberi kesempatan untuk mereka berdua, sungguh membuat kagum, tidak pernah melihat Nona Besar Cheng membantu siapapun berbicara….”
Melihat situasi itu, Alicia Qiu pun semakin merasa bangga, berkata pada Sisca: “Kamu adalah Nona Besar Keluarga Cheng, mana pernah bertemu dengan dua orang sampah itu, untung saja ada aku disini, jika tidak, entah lelucon seperti apa yang akan bermunculan.”
“Hm.”
Sisca mengangguk, segera menyampingkan kepala, membisikkan beberapa kata pada Elisia, setelah itu pun berdiri dan berjalan pergi.
Dan arah dia pergi, adalah tempat istirahat pada tamu.
Melihat Sisca Cheng pergi begitu saja, Alicia pun tertawa dingin dalam hati, dia mengira Nona Besar Cheng sungguh percaya dengan kata-katanya, ingin mencari orang untuk mengusir pasangan Tiano pergi keluar, terlihat Elisia Chen juga berdiri dengan ekspresi datar, berjalan mengikutinya ke ruang istirahat.
“Hahaha, sudah lihat belum, pasangan laki-laki dan perempuan itu telah membuat dua Nona Keluarga Cheng kesal hingga pergi, sungguh sia-sia kalian datang kemari, hei Vickie Chu, kamu boleh berpasangan dengan siapapun, kenapa malah memilih sampah seperti ini, kini kalian telah menyinggung setengah dari keluarga terpandang di Kota Nandu, mungkin saja tidak berkesempatan menampakkan diri lagi seumur hidup, hanya bisa menjadi perawat murahan seumur hidup, haha!”
Saat ini hati Alicia terasa berbunga-bunga, dengan langkah besar dia mendekati Michael, merangkul lengannya, baru ingin membujuk rayu, terdengar Elisia yang menghentikan langkah kakinya, berkata dengan nada datar.
“Michael Guo ya, jika setelah ini terdengar kabar kamu mengarang cerita antara Keluarga Guo dan Keluarga Cheng, dan melakukan penipuan dimana-mana, aku tidak keberatan untuk membuat Keluarga Guo angkat kaki dari Kota Nandu, sekalian membuat kamu dan Kenny Guo pergi dari Nandu, agar tidak muncul di hadapan kami lagi untuk selamanya.”
Selesai berkata, Elisia menyampingkan kepala melihat Alicia Qiu yang sedang terbengong, tersenyum kecil, lanjut berkata: “Adik kecil, jika aku menjadi kamu, pasti akan pergi lebih cepat sebelum petugas datang menyeretmu keluar, karena gelang Tiffany-mu pasti tidak kuat dibanting.”
Bersamaan dengan itu, Tiano membaca pesan yang dikirimkan Paman Liu, menyampingkan kepala berkata pada Vickie Chu: “Konser musik sudah selesai, kita pergi saja.”
“Kamu tidak boleh pergi!”
Alicia menarik lengan Michael dengan kuat, dia tidak percaya Keluarga Cheng akan memanggil petugas untuk mengusir seorang anak perempuan sepertinya di depan umum, saat ini yang paling dia takutkan adalah raut wajah Michael yang sudah sangat dingin, dia tidak mengerti apa salahnya pada Nona Keluarga Cheng, tetapi jika harus kehilangan hubungan dengan Michael, dia pasti rugi besar! Menangis pun tidak bisa mengembalikan keadaan.
“Hehe, aku sudah pernah berkata padamu sebelumnya, di depan Nona Keluarga Cheng harus jaga jarak denganku, kini perempuan bodoh sepertimu tidak hanya mencelakai diri sendiri, tetapi juga melibatkan aku dan Ayahku, lebih baik kamu menghilang dari pandanganku saja, jika tidak, demi perusahaan, aku tidak keberatan main tangan pada perempuan, mengerti tidak!”
Michael menghempaskan tangan Alicia dengan kuat, sebelum pergi, dia menatap tajam Tiano dan Vickie, lelu pergi meninggalkan ruangan konser tanpa menoleh kembali.
Bersamaan dengan Michael yang keluar dari pintu besar, sebaris petugas pun berjalan masuk dengan cepat.
Langsung berdiri di hadapan Alicia.
“Bawa pergi.”
Tanpa banyak berkata, ketua petugas melambaikan tangan, dua petugas perempuan berjalan maju, menahan lengan Alicia di sisi kiri dan kanan.
“Kalian jangan menyentuhku! Kalian jangan menyentuhku!”
Tiba-tiba saja Alicia berteriak histeris bagai menggila, badannya pun terus meronta-ronta.
“Jangan sentuh aku! Tahukah kamu siapa aku? Percaya atau tidak, besok juga kamu akan dipecat dari jabatanmu? Semuanya pergi!”
……
Melihat Alicia yang hampir gila, Tiano pun menghela nafas, menggandeng tangan Vickie Chu berdiri dari tempat duduk, pergi meninggalkan ruang konser dari pintu samping.
Novel Terkait
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraNikah Tanpa Cinta
Laura WangIstri ke-7
Sweety GirlDon't say goodbye
Dessy PutriCinta Yang Tak Biasa
WennieThe Campus Life of a Wealthy Son×
- Bab 1 Siuman
- Bab 2 Mengakui
- Bab 3 Ayah dan Ibu Kandung
- Bab 4 Vicky Chu
- Bab 5 Bertemu Kenalan
- Bab 6 Ponsel Apple
- Bab 7 Wanita Cantik
- Bab 8 Orang Tidak Berguna
- Bab 9 Preman
- Bab 10 Dibawa ke Kantor Polisi
- Bab 11 Seperti apa rupa pelaku perdagangan manusia tersebut
- Bab 12 Membuat dia tinggal dalam penjara di sisa hidupnya
- Bab 13 Tiano masih merupakan anjing aku
- Bab 14 Besar di kampung
- Bab 15 Membawa mobil mewah
- Bab 16 Mobil Mewah
- Bab 17 Ulang Tahun Celine
- Bab 18 Pesta Ulang Tahun
- Bab 19 Dia Adalah Seorang Pencuri
- Bab 20 Saling Bertemu
- Bab 21 Dia Adalah Boss toko Ini
- Bab 22 Paket Makan Untuk Banyak Orang, Berharga 18 Juta
- Bab 23 Tidak Membawa Kartu Identitas Diri
- Bab 24 Akting Celine
- Bab 25 Pasangan Brengsek Ini
- Bab 26 Apakah kamu masih menyukaiku?
- Bab 27 Cinta Pertamaku
- Bab 28 Perawat Pribadi
- Bab 29 Biarkanlah Kak Calvin Memberimu Pekerjaan
- Bab 30 Orang Gila
- Bab 31Vickie Chu bukan milikmu
- Bab 32 Akting yang bagus
- Bab 33 Sepuluh ribu yuan
- Bab 34 Ibu kandung
- Bab 35 Teman lama
- Bab 36 Vivian Tsu adalah kakaknya
- Bab 37 Gadis-gadis seperti kalian sangat mengerikan
- Bab 38 Pelanggan tetap
- Bab 39 Memberikan hadiah
- Bab 40 Aku bisa melakukannya sendiri
- Bab 41 Menyelamatkan orang
- Bab 42 Lekas pergi
- Bab 43 Orang mesum menindasmu
- Bab 44 Transaksi langsung
- Bab 45 Orang kaya tidak akan menunjukkan kekayaannya
- Bab 46 Sekretaris pribadi
- Bab 47 Vickie Chu terluka
- Bab 48 Senang hati
- Bab 49 Fast and Furious
- Bab 50 Aku tinggal disini
- Bab 51 Senyuman indah
- Bab 52 Masakan rumah
- Bab 53 Terjadi masalah
- Bab 54 Pertolongan pertama
- Bab 55 Luka parah
- Bab 56 Penghinaan
- Bab 57 Kenapa kamu mau menyelamatkanku?
- Bab 58 Emerald Valley
- Bab 59 Tiket VIP
- Bab 60 Kita akan pergi bersama
- Bab 61 Suara peluru
- Bab 62 Melihat Konser
- Bab 63 Aku akan meneleponnya
- Bab 64 Kenapa kalian disini?
- Bab 65 Model Professional
- Bab 66 Music Heart
- Bab 67 Sengaja berakting di hadapan mereka
- Bab 68 Vickie Chu telah sadar
- Bab 69 Aku tidak tahu
- Bab 70 Vickie Chu yang sedang berbaring
- Bab 71 Journal of American Medical Association
- Bab 72 Land Rover Range Rover
- Bab 73 Michael Guo
- Bab 74 Pria yang hidup dengan mengandalkan wanita
- Bab 75 Hubungan Tiano Lin dan Celestine Gu
- Bab 76 Wanita yang tak tahu malu
- Bab 77 Pandang rendah
- Bab 78 Tidak tahu bagaimana menyapa
- Bab 79 Tidak tahu akan berahir gimana
- Bab 80 Serahkan ke polisi
- Bab 81 Ganti rugi
- Bab 82 Pertengkaran
- Bab 83 Di awal lentera, sinar bulan sangat menawan
- Bab 84 Membalas budi
- Bab 85 Wajah yang lemah dan lembut
- Bab 86 Flowers National Wetland Park
- Bab 87 Festival tahunan
- Bab 88 Si cantik Celine
- Bab 89 Tidak tahu diri
- Bab 90 Aku akan menemanimu
- Bab 91Dia bukan pacarku
- Bab 92 Kathie Jiang
- Bab 93 Menghabiskan uang untuknya
- Bab 94 Tinggal di desa
- Bab 95 Aku ingin membunuhmu
- Bab 96 Anak kandung
- Bab 97 Siaran langsung
- Bab 98 Dasar mesum
- Bab 99 Senyuman manis Vickie Chu
- Bab 100 Kartu hitam
- Bab 101 Penghinaan
- Bab 102 Gedung New World
- Bab 103 Kalian saling kenal?
- Bab 104 Konser musik
- Bab 105 Keterlaluan
- Bab 106 Harga diri
- Bab 107 Royall Wynn Hotel
- Bab 108 Aku telah merekam video
- Bab 109 Dikeluarkan dari sekolah
- Bab 110 Dikeluarkan dari sekolah
- Bab 111Ingin membeli tanah
- Bab 112 Pembangunan
- Bab 113 Minum
- Bab 114 Tidak tahu malu
- Bab 115 Kartu VIP
- Bab 116 Enyah dari hadapanku
- Bab 117 Mengapa kamu menangis?
- Bab 118 Pengalaman hidup
- Bab 119 Editan foto
- Bab 120 Universitas Nanda
- Bab 121Gedung Linxi Group
- Bab 122 Kartu Undangan
- Bab 123 Kenapa kamu datang kesini?
- Bab 124 Kenapa kamu ada disini?
- Bab 125 Departemen keuangan
- Bab 126 Merusak laporannya
- Bab 127 Memeriksanya lagi
- Bab 128 Apa hubungan mereka?
- Bab 129 Aku pergi melihatnya
- Bab 130 Pertunangan
- Bab 131
- Bab 132
- Bab 133
- Bab 134
- Bab 135
- Bab 136
- Bab 137
- Bab 138
- Bab 139
- Bab 140
- Bab 141
- Bab 142
- Bab 143
- Bab 144
- Bab 145
- Bab 146
- Bab 147
- Bab 148
- Bab 149
- Bab 150
- Bab 151
- Bab 152
- Bab 153
- Bab 154
- Bab 155
- Bab 156
- Bab 157
- Bab 158
- Bab 159
- Bab 160
- Bab 161
- Bab 162
- Bab 163
- Bab 164
- Bab 165
- Bab 166
- Bab 167
- Bab 168
- Bab 169
- Bab 170
- Bab 171
- Bab 172
- Bab 173
- Bab 174
- Bab 175
- Bab 176
- Bab 177
- Bab 178
- Bab 179
- Bab 180
- Bab 181
- Bab 182
- Bab 183
- Bab 184
- Bab 185
- Bab 186
- Bab 187
- Bab 188
- Bab 189
- Bab 190
- Bab 191
- Bab 192
- Bab 193
- Bab 194
- Bab 195
- Bab 196
- Bab 197
- Bab 198
- Bab 199
- Bab 200