The Campus Life of a Wealthy Son - Bab 140
Melihat napas Vickie Chu mulai tenang.
Celestine Gu baru memapah Vickie Chu berdiri dari lantai, menoleh dan melihat Elika Liu dengan datar.
"Tadi kamu yang mendorong Vickie jatuh ke lantai bukan?" tanya Celestine Gu.
"Memangnya kenapa kalau itu aku. Orang ini adalah pencuri, mengenakan pakaian seragam rumah sakit dan masuk ke kamarku. Untung saja aku tadi sudah bicara sebentar dengan Direktur Wang, pulang sedikit lebih lama. Kalau pulang lebih lama lagi, aku tidak tahu akan bertemu hal mengerikan apa lagi."
Elika Liu menepuk dada dan membuat ekspresi takut.
Celestine Gu tidak mempedulikan Elika Liu, hanya melihat sekeliling. Para perawat magang berdiri di samping Elika Liu, jelas sekali adalah ketua di antara perawat-perawat baru yang kali ini direkrut.
"Aku dengar-dengar beberapa hari yang lalu karena ada alasan khusus, membuat kebanyakan perawat mengundurkan diri, kantor rumah sakit karena terpaksa baru merekrut kalian datang, untuk mengisi kekosongan perawat di sini, menghindari munculnya masalah tidak perlu dalam jangka waktu ini."
Meskipun Mike He juga demi menghindari pembukaan cabang, juga diam-diam menghancurkan foto-foto dokter dan para perawat itu.
Tapi perawat yang terlibat dalam kasus ini takut mimpi buruk, setelah berpikir serius, inisiatif memilih untuk mengundurkan diri, meninggalkan rumah sakit. Ada beberapa orang yang bahkan langsung meninggalkan Kota Nandu, daripada kedepannya ada yang menimbulkan pengaruh buruk pada diri mereka.
Tujuh perawat dalam kasus itu, totalnya sudah ada lima yang meninggalkan rumah sakit. Kantor rumah sakit mau tidak mau harus memikirkan tugas perawat dan seperti yang Celestine Gu katakan, Aaron Wang memberikan laporan, merekrut beberapa perawat magang.
Dalam perawat-perawat magang ini, Elika Liu inilah yang paling spesial.
Keluarga Elika Liu adalah yang membuat pengobatan medis, tidak tahu tahu mengetahui darimana kalau ini adalah rumah sakit pribadi Keluarga He. Demi bisa mempunyai hubungan dengan Keluarga He, tanpa ragu menyumbangkan dua alat medis yang hampir mendekati puluhan juta kepada rumah sakit, baru bisa mendapatkan kesempatan magang yang berharga kepada Elika Liu.
Tapi Elika Liu sama sekali tidak pernah berpikir untuk bekerja, setiap hari ke klub, beli barang-barang mewah. Kali ini ayah dan ibunya mengancam mengambil kartu kreditnya baru, Elika Liu baru pergi bekerja ke sini, jadi perasaan hati hati Elika Liu terus sangat tidak senang.
Sedangkan Elika Liu sudah terbiasa bersikap sombong. Hari ini melihat Vickie Chu lebih cantik darinya, tubuhnya juga lebih bagus darinya, tidak mengenakan kartu kerja, seketika semakin tidak senang lagi, langsung melampiaskan semua amarah ke tubuh Vickie Chu.
Sedangkan karena keluarganya juga menyumbangkan banyak uang kepada perusahaan, hanya seorang perawat saja, dia tentu juga tidak menganggap penting.
"Haha, perawat pribadi juga tahu banyak ya. Kalau begitu kamu seharusnya juga tahu siapa ayahku bukan?" Elika Liu tersenyum menyindir.
Celestine Gu menganggukan kepala, "Aku sudah dengar dari rekan kerja, ayahmu pebisnis peralatan medis bukan? Di Kota Nandu lumayan terkenal, juga menyumbangkan empat peralatan medis yang harganya 4 juta, kamu baru mempunyai kesempatan magang di sini hari ini."
"Hehe, kalau sudah tahu masih tidak cepat pergi, apakah kamu tahu artinya harga jutaan peralatan medis? Sebuah rumah sakit bintang tiga, harga peralatannya, satu tahun hanya 8 juta saja. Ayahku langsung menyumbangkan 10 juta kepada kalian. Bahkan kepala rumah sakit kalian saja mendekatiku, siapa kamu?" Elika Liu menatap Celestine Gu dengan wajah merendahkan.
"Iya, benar, di hadapan perlatan medis seharga 10 juta, aku memang bukan apa-apa, juga tidak ada hak apa-apa untuk bicara dengan nona besar sepertimu. Karena bagaimanapun di mata kalian, perawat-perawat seperti kami, juga hanya pekerja saja, tidak ada bedanya dengan pekerja umum lainnya."
Celestine Gu menatap Elika Liu dengan datar dan nada bicaranya juga sangat tenang.
"Tidak terlihat, kesadaran dirimu lumayan tinggi juga." Elika Liu berkata dengan puas, "Karena begitu, lihat dari kedepannya kamu akan kerja di rumah sakit ini denganku, hari ini aku tidak perhitungan denganmu. Sekarang kamu lepaskan wanita ini, lalu pergi saja. Masalah ini akan selesai begitu saja."
Celestine Gu menggelengkan kepala, "Tidak bisa, aku tidak bisa melakukan permintaan ini."
"Kenapa?" Elika Liu seketika marah. Sudah menahan diri bicara begitu lama, bisa-bisanya bilang tidak bisa?
"Iya." Celestine Gu mengangguk, menopang Vickie Chu dan berkata, "Kondisi tubuhnya sekarang sangat tidak baik, aku mau membawanya periksa di bawah. Kalau sampai terjadi sesuatu dengannya, kalian-kalian ini, takutnya bukan hanya akan kehilangan pekerjaan saja."
Setelah Celestine Gu selesai berkata, dia membawa Vickie Chu meninggalkan tempat itu dan turun ke bawah mencari dokter.
Selain itu perkataannya ini sama sekali tidak ada niatan untuk menakuti orang-orang ini.
Meskipun dia tidak bersedia mengakui, tapi sekarang satu rumah sakit, siapa yang tidak tahu Vickie Chu adalah wanita Tiano Lin. Vickie Chu sebelumnya lompat gedung, Tiano Lin bahkan langsung menyuruh tim Profesor John Jerman ke sini. Tidak ragu menghabiskan uang jutaan untuk menyelamatkan Vickie Chu dari gerbang kematian.
Tapi baru saja sembuh, sudah dibuat seperti ini oleh beberapa perawat magang. Begitu terjadi sesuatu pada Vickie Chu, Celestine Gu percaya, bukan hanya pelaku-pelaku ini saja, bahkan Aaron Wang, termasuk orang-orang di rumah sakit ini, akan menerima akibat kemarahan yang menakutkan dari Aaron Wang.
Sedangkan Celestine Gu membawa orang dengan terang-terangan dari hadapannya, Elika Liu seketika langsung marah, "Cepat hentikan mereka. Atas dasar apa membiarkan mereka pergi begitu saja. Pencuri itu masih belum meminta maaf padaku!"
Celestine Gu adalah perawat pribadi kelas atas rumah sakit. Selain Elika Liu, yang lain juga hanya perawat magang biasa saja. Tidak mempunyai latar belakang keluarga seperti Elika Liu, tentu saja dalam kondisi ini tidak berani melakukan perbuatan yang terlalu besar.
Mereka hanya memandang dari jauh, tidak berani bergerak maju satu langkah pun.
"Benar-benar membuatku kesal. Kalian sekelompok sampah, siapapun yang kedepannya berhasil menjadi perawat tetap, bersama denganku saja. Aku ingin lihat apa hebatnya wanita itu. Bisa jadi dia hanya akting sakit dan ingin kabur saja. Bermimpi di siang hari, aku tidak akan membiarkan kalian mendapatkan kesempatan ini!"
Setelah itu, Elika Liu membawa dua wanita yang tadi menarik Vickie Chu itu segera mengikuti keluar.
Sedangkan para perawat magang lain juga perlahan-lahan pergi dan berlari ke arah lantai bawah.
"Kak Celestine, terima kasih ya."
Dalam perjalanan, Vickie Chu menatap Celestine Gu dan berterima kasih.
"Kenapa terima kasih padaku. Aku juga melindungi diriku sendiri. Kalau terjadi sesuatu padamu lagi, dengan kemarahan Tuan Muda Lin, maka rumah sakit kita juga akan ditutup. Sampai nanti aku kehilangan pekerjaan ini, kamu yang tanggung biaya makanku ya." Celestine Gu berkata dengan kesal.
Mengungkit tentang Tiano Lin, wajah Vickie Chu langsung merona, "Kalau begitu dimana Tiano Lin, apakah dia hari ini tidak datang ke rumah sakit?"
"Ehm ... mungkin agak malaman. Kemarin dia ada urusan, tidur sangat malam, sampai sekarang masih belum bangun lho."
Celestine Gu pagi ini datang demi mencari Aaron Wang, menyampaikan pesan Tiano Lin, bulan depan mungkin menggunakan dokter di rumah sakit Kota Hainan, sekalian melihat Vickie Chu, tidak disangka malah melihat adegan ini di sini.
"Dan juga kamu jangan bicara lagi. Aku merasa sepertinya kondisi lamamu kambuh, harus
segera melakukan operasi, kalau sampai telat agak merepotkan lagi."
Celestine Gu selalu mengikuti perkembangan kondisi tubuh Vickie Chu, juga sangat jelas, Vickie Chu kali ini bisa hidup sangatlah tidak mudah. Begitu penyakit lama kambuh, maka akibat yang harus dia temui tidak dapat diprediksi.
Baru saja mereka muncul di lobi lantai dua, perawat yang sedang melakukan shift di bagian keperawatan, langsung melihat Vickie Chu yang pucat yang sekarang dipapah oleh Celestine Gu.
Ketika melihat hal itu, sang perawat langsung panik dan segera memapah Vickie Chu dari tangan Celestine Gu, bersamaan satu perawat lain menekan tombol darurat yang terpasang di setiap sudut rumah sakit. Setiap kantor, setiap ruang operasi, termasuk kamar pasien seketika menyala, dan seketika satu gedung berbunyi kencang.
"Apakah ada orang Keluarga Shen masuk ke rumah sakit?"
Ketika mendengar peringatan darurat, Aaron Wang langsung menghentikan telepon pembicaraan dengan dinas kesehatan provinsi, langsung berdiri, dan keluar dari kantornya.
Bersamaan, juga telepon pada kantor bedah utama.
"Perintah kepada semua dokter yang shift dan libur untuk menetap di ruang operasi. Kalau perawat yang tidak ada tugas penting, suruh semuanya pergi ke lantai dua lobi, membuka jalan darurat, suruh semua orang buka jalan untuk membiarkan pasien, cepat!"
"Selain itu, suruh para perawat magang yang hari ini baru masuk tidak masuk ke daerah operasi. Siapapun yang saat ini berani membuat masalah, siapapun itu, langsung dipecat!"
"Dan juga, segera hubungi lembaga medis di Jerman, langsung membangun video pengajaran, menghubungi ruang operasi, sekarang langsung lakukan!"
Serangkaian perintah ini diberikan langsung.
Meskipun Aaron Wang sudah melakukan persiapan yang lengkap, tapi ketika dia melihat di area perawatan intensif di lantai dua, Vickie Chu yang sudah terbaring di atas troli, sedang diantar ke ruang operasi dengan cepat, kakinya terasa lemas dan pantatnya langsung terjatuh ke atas tanah.
"Benar, benar-benar dia ...."
Novel Terkait
Ternyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelUntouchable Love
Devil BuddyIstri ke-7
Sweety GirlCantik Terlihat Jelek
SherinMy Only One
Alice SongInventing A Millionaire
EdisonMeet By Chance
Lena TanThe Campus Life of a Wealthy Son×
- Bab 1 Siuman
- Bab 2 Mengakui
- Bab 3 Ayah dan Ibu Kandung
- Bab 4 Vicky Chu
- Bab 5 Bertemu Kenalan
- Bab 6 Ponsel Apple
- Bab 7 Wanita Cantik
- Bab 8 Orang Tidak Berguna
- Bab 9 Preman
- Bab 10 Dibawa ke Kantor Polisi
- Bab 11 Seperti apa rupa pelaku perdagangan manusia tersebut
- Bab 12 Membuat dia tinggal dalam penjara di sisa hidupnya
- Bab 13 Tiano masih merupakan anjing aku
- Bab 14 Besar di kampung
- Bab 15 Membawa mobil mewah
- Bab 16 Mobil Mewah
- Bab 17 Ulang Tahun Celine
- Bab 18 Pesta Ulang Tahun
- Bab 19 Dia Adalah Seorang Pencuri
- Bab 20 Saling Bertemu
- Bab 21 Dia Adalah Boss toko Ini
- Bab 22 Paket Makan Untuk Banyak Orang, Berharga 18 Juta
- Bab 23 Tidak Membawa Kartu Identitas Diri
- Bab 24 Akting Celine
- Bab 25 Pasangan Brengsek Ini
- Bab 26 Apakah kamu masih menyukaiku?
- Bab 27 Cinta Pertamaku
- Bab 28 Perawat Pribadi
- Bab 29 Biarkanlah Kak Calvin Memberimu Pekerjaan
- Bab 30 Orang Gila
- Bab 31Vickie Chu bukan milikmu
- Bab 32 Akting yang bagus
- Bab 33 Sepuluh ribu yuan
- Bab 34 Ibu kandung
- Bab 35 Teman lama
- Bab 36 Vivian Tsu adalah kakaknya
- Bab 37 Gadis-gadis seperti kalian sangat mengerikan
- Bab 38 Pelanggan tetap
- Bab 39 Memberikan hadiah
- Bab 40 Aku bisa melakukannya sendiri
- Bab 41 Menyelamatkan orang
- Bab 42 Lekas pergi
- Bab 43 Orang mesum menindasmu
- Bab 44 Transaksi langsung
- Bab 45 Orang kaya tidak akan menunjukkan kekayaannya
- Bab 46 Sekretaris pribadi
- Bab 47 Vickie Chu terluka
- Bab 48 Senang hati
- Bab 49 Fast and Furious
- Bab 50 Aku tinggal disini
- Bab 51 Senyuman indah
- Bab 52 Masakan rumah
- Bab 53 Terjadi masalah
- Bab 54 Pertolongan pertama
- Bab 55 Luka parah
- Bab 56 Penghinaan
- Bab 57 Kenapa kamu mau menyelamatkanku?
- Bab 58 Emerald Valley
- Bab 59 Tiket VIP
- Bab 60 Kita akan pergi bersama
- Bab 61 Suara peluru
- Bab 62 Melihat Konser
- Bab 63 Aku akan meneleponnya
- Bab 64 Kenapa kalian disini?
- Bab 65 Model Professional
- Bab 66 Music Heart
- Bab 67 Sengaja berakting di hadapan mereka
- Bab 68 Vickie Chu telah sadar
- Bab 69 Aku tidak tahu
- Bab 70 Vickie Chu yang sedang berbaring
- Bab 71 Journal of American Medical Association
- Bab 72 Land Rover Range Rover
- Bab 73 Michael Guo
- Bab 74 Pria yang hidup dengan mengandalkan wanita
- Bab 75 Hubungan Tiano Lin dan Celestine Gu
- Bab 76 Wanita yang tak tahu malu
- Bab 77 Pandang rendah
- Bab 78 Tidak tahu bagaimana menyapa
- Bab 79 Tidak tahu akan berahir gimana
- Bab 80 Serahkan ke polisi
- Bab 81 Ganti rugi
- Bab 82 Pertengkaran
- Bab 83 Di awal lentera, sinar bulan sangat menawan
- Bab 84 Membalas budi
- Bab 85 Wajah yang lemah dan lembut
- Bab 86 Flowers National Wetland Park
- Bab 87 Festival tahunan
- Bab 88 Si cantik Celine
- Bab 89 Tidak tahu diri
- Bab 90 Aku akan menemanimu
- Bab 91Dia bukan pacarku
- Bab 92 Kathie Jiang
- Bab 93 Menghabiskan uang untuknya
- Bab 94 Tinggal di desa
- Bab 95 Aku ingin membunuhmu
- Bab 96 Anak kandung
- Bab 97 Siaran langsung
- Bab 98 Dasar mesum
- Bab 99 Senyuman manis Vickie Chu
- Bab 100 Kartu hitam
- Bab 101 Penghinaan
- Bab 102 Gedung New World
- Bab 103 Kalian saling kenal?
- Bab 104 Konser musik
- Bab 105 Keterlaluan
- Bab 106 Harga diri
- Bab 107 Royall Wynn Hotel
- Bab 108 Aku telah merekam video
- Bab 109 Dikeluarkan dari sekolah
- Bab 110 Dikeluarkan dari sekolah
- Bab 111Ingin membeli tanah
- Bab 112 Pembangunan
- Bab 113 Minum
- Bab 114 Tidak tahu malu
- Bab 115 Kartu VIP
- Bab 116 Enyah dari hadapanku
- Bab 117 Mengapa kamu menangis?
- Bab 118 Pengalaman hidup
- Bab 119 Editan foto
- Bab 120 Universitas Nanda
- Bab 121Gedung Linxi Group
- Bab 122 Kartu Undangan
- Bab 123 Kenapa kamu datang kesini?
- Bab 124 Kenapa kamu ada disini?
- Bab 125 Departemen keuangan
- Bab 126 Merusak laporannya
- Bab 127 Memeriksanya lagi
- Bab 128 Apa hubungan mereka?
- Bab 129 Aku pergi melihatnya
- Bab 130 Pertunangan
- Bab 131
- Bab 132
- Bab 133
- Bab 134
- Bab 135
- Bab 136
- Bab 137
- Bab 138
- Bab 139
- Bab 140
- Bab 141
- Bab 142
- Bab 143
- Bab 144
- Bab 145
- Bab 146
- Bab 147
- Bab 148
- Bab 149
- Bab 150
- Bab 151
- Bab 152
- Bab 153
- Bab 154
- Bab 155
- Bab 156
- Bab 157
- Bab 158
- Bab 159
- Bab 160
- Bab 161
- Bab 162
- Bab 163
- Bab 164
- Bab 165
- Bab 166
- Bab 167
- Bab 168
- Bab 169
- Bab 170
- Bab 171
- Bab 172
- Bab 173
- Bab 174
- Bab 175
- Bab 176
- Bab 177
- Bab 178
- Bab 179
- Bab 180
- Bab 181
- Bab 182
- Bab 183
- Bab 184
- Bab 185
- Bab 186
- Bab 187
- Bab 188
- Bab 189
- Bab 190
- Bab 191
- Bab 192
- Bab 193
- Bab 194
- Bab 195
- Bab 196
- Bab 197
- Bab 198
- Bab 199
- Bab 200