Love From Arrogant CEO - Bab 60 Jangan Ikut Campur

“Tarik gugatan itu.” pria kekar itu berucap dengan dingin, kemudian dengan asal mengambil pot bunga dan memainkannya.

Seketika dia mengerti, ternyata inilah tujuan mereka, apakah perusahaan rentenir setakut ini?

Demi menyuruhnya menarik kembali gugatan, sampai datang ke rumahnya untuk mengancamnya??

“Bermimpi! Aku tidak akan menariknya, kalianlah yang menggunakan cara ilegal, dan merebut rumahku.” tatapannya menolak.

Mereka bahkan tidak memiliki sertifikat rumah, namun dengan menggunakan cara yang melanggar hukum mendapatkan rumah mewah seharga lima belas milyar begitu saja, jangan bermimpi! Dia tidak akan menyetujuinya.

Plak!

Baru saja dia selesai berucap. Seketika put bunga yang ada di tangan pria kekar itu terdengar jatuh ke lantai, hancur berkeping-keping, menatap tajam padanya. Memerintah dengan suara beratnya: “Hancurkan!”

Seketika, barang-barang di dalam rumahnya dihancurkan, seketika menjadi kacau.

“Hentikan!” terdengar suara yang penuh amarah. Lavenia Luo berucap dengan menggertakan giginya.

Ternyata mereka berani seperti ini, berani melakukannya di siang bolong.

Mata Laura Luo telah memerah karena takut, tidak berani bersuara sedikitpun.

“Asalkan kamu setuju untuk menariknya, aku akan menyuruh mereka untuk berhenti, jika tidak?? Hari-harimu tidak akan tenang!” tatapan dingin pria kekar itu menatapnya mengancam.

“Hingga kamu menghancurkan rumahku pun, aku tidak akan menariknya!” tatapan Lavenia Luo penuh dengan pasti, mata dingin itu tiba-tib aterlihat terkejut, hanya dengan trik kecil seperti ini ingin berkompromi dengannya, dia terlalu menyepelekannya!

Seketika pria kekar itu dengan wajah datarnya, berjalan kearahnya dengan langkah yang besar, ingin menangkapnya.

Muncul firasat yang tidak enak, Lavenia Luo merasa waspada, segera memundurkan langkahnya menghindar.

Disaat yang bersamaan, terdengar suara ketukan pintu yang terdengar sopan.

Tok tok tok.

“Apa yang sedang kalian lakukan?” berjalan dengan raut wajah yang serius, Sekretaris Yin menatap kekacauan yang terjadi dengan datar.

“Siapa kamu? Kusarankan sebaiknya kamu jangan ikut campur.” gerakan pria kekar itu terhenti, membalikkan tubuhnya menatap ke arah Sekretaris Yin, dan mengancamnya.

Dia hanya ingin menyelesaikan tugasnya, tidak ingin mencari masalah dengan yang lainnya.

Laura Luo yang melihat ada yang datang, seketika matanya berbinar, Sekretaris Yin? Bagaimana bisa dia muncul disini? Apakah??

“Aku akan menghitung sampai tiga, kusarankan sebaiknya kamu pergi dari sini. Jika tidak jangan salahkan aku jika melakukan sesuatu padamu??” wajah Sekretaris Yin terlihat hangat dan tidak takut, senyumannya terlihat sedikit dingin.

Mendengar ucapannya, beberapa pria kekar itu seketika tertawa. Menatapnya dengan meremehkan: “Memangnya apa yang bisa kamu lakukan?”

Melihat Sekretaris Yin yang terlihat tenang, beberapa orang itu terlihat tidak menanggapinya, dengan tubuhnya yang kurus, hanya dengan satu kali pukulan maka dia akan langsung tumbang.

Sekretaris Yin tidak memperdulikan tawaan mereka, bersuara dengan datar: “1??2??”

Beberapa pria kekar yang ditatap dingin olehnya, saling bertukar tatapan. Tiba-tiba terdengar suara, sebuah tinjuan mengarah ke Sekretaris Yin: “Tutup mulutmu!”

Bugh!

Dengan sekali gerakan, Sekretaris Yin menggenggam erat kepalan tangan pria kekar itu, membuatnya tidak bisa berkutik.

Raut wajah pria kekar itu berubah, saat ingin melepaskan tangannya, dia menyadari jika dia tidak bisa bergerak sedikitpun. Tangannya terasa seperti besi??

“Brengsek, lepaskan dia!” suara perintah yang dingin, membuat pria kekar itu merasa takut. Orang ini terlihat hebat.

Krek!

Terdengar suara tulang yang bergeser, kemudian terdengar erangan pria kekar itu yang kesakitan: “Aahh! Pria brengsek ini bisa Kungfu! Kalian hajar dia!”

Beberapa orang yang terlihat kekar, segera melayangkan tinjuannya ke arah Sekretaris Yin.

Bugh! Bugh! Brak!

Skeretaris Yin mendorong naik kacamata emasnya yang bertengger dihidungnya. Pergerakannya, terlihat luwes, ketika kesadarannya kembali, beberapa pria kekar itu telah tumbang dan mengerang kesakitan.

“Beraninya kalian menyentuh orang Perusahaan Aokang, cepat pergi!” Sekretaris Yin berucap dengan dingin.

Mendengar nama Perusahaan Aokang, beberapa pria kekar yang terbaring dilantai, seketika raut wajahnya berubah, tidak disangka ternyata mereka telah berurusan dengan orang yang sangat berpengaruh??

Mereka tidak berani lagi menunda, segera saling memapah, dan pergi terburu-buru??

Tatapan Laura Luo berbinar, menatap Sekretaris Yin dengan penuh binar. Hatinya merasa sangat berterima kasih, tidak disangka baru beberapa hari dia masuk perusahaan, dia sudah mengalami masalah, dan Sekretaris Yin ternyata datang menolongnya.

Orang yang dapat memerintahnya, tidak ada lagi selain Charlie Xi.

“Sekretaris Yin, terima kasih sudah datang menolongku.” tatapan Laura Luo terlihat berbinar, berucap terima kasih dengan tulus, gerakan dia memukul tadi sungguh sangat keren.

Sedikit tertegun, Sekretaris Yin juga merasa Laura Luo terlihat familiar?? Sepertinya sekretaris baru yang sedang magang? Bagaimana bisa dia ada disini?

“Kamu sudah berusaha dengan keras. Aku akan menuangkan minuman untukmu.” Laura Luo yang ingin Sekretaris Yin tinggal lebih lama, segera berjalan ke dapur dengan bersemangat.

Melihat Laura Luo yang pergi, Lavenia Luo berterima kasih pada Sekretaris Yin dengan suara pelannya: “Terima kasih, Sekretaris Yin, hari ini sudah merepotkanmu, tapi, aku akan pergi ke perusahaan, kamu sudah boleh pergi.”

Walaupun Lavenia Luo berterima kasih karena dia telah membantunya, tapi sekarang, dia benar-benar tidak menginginkan lagi bantuan dari Charlie Xi, dia benar-benar tidak bisa membalas budinya??

“Sepertinya apartemen ini sudah tidak terlalu aman, sebaiknya Nona Lavenia tinggal di tempat lain.” Sekretaris Yin berucap dengan wajah yang tenang.

“Aku tahu.” Lavenia Luo menjawab dengan datar.

“Kalau begitu aku pergi dulu.” sedikit menundukkan kepalanya, Sekretaris Yin membalikkan tubuhnya meninggalkan apartemen.

“Oh??” ketika Laura Luo membawa teh keluar, dia melihat Sekretaris Yin telah pergi, segera meletakkan teh itu, dan berucap protes pada Lavenia Luo: “Kakak, kenapa kamu membiarkan Sekretaris Yin pergi? Aku masih ingin berterima kasih padanya.”

Jika bukan karena kemunculan Sekretaris Yin, hari ini mereka pasti dalam bahaya.

“Dia sudah selesai dengan urusannya, tentu saja dia harus pergi.” Lavenia Luo menghela nafas pelan, menatapnya sekilas dengan pasrah, tidak ingin membuatnya terkejut.

“Baiklah, lagipula dia sekretaris disisi direktur, pasti sangat sibuk??”Laura Luo berucap dengan sedikit menyesal.

Namun sekarang dia semakin percaya jika dengan dia masuk ke Perusahaan Aokang adalah pilihan yang tepat! Baru saja dia masuk dua hari, Charlie Xi sudah memperhatikannya?? Suatu hari nanti, mungkin saja?? Dia bisa semakin dekat dengan Charlie Xi??

Hanya dengan memikirkan wajah tampan Charlie Xi, wajah Laura Luo telah memerah.

“Sudah siang, aku akan pergi ke perusahaan dulu.” setelah melihat jam sejenak, Lavenia segera pergi berganti pakaian.

Laura Luo melemaskan bahunya, melihat kekacauan yang ada, hatinya masih merasakan sedikit ketakutan, jika hari ini Sekretaris Yin tidak muncul, dia tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi.

Setelah Lavenia Luo selesai berganti pakaian, dia keluar dari kamarnya: “Laura, aku akan segera mengambil kembali rumah keluarga Luo, nanti kamu boleh memilih ingin kmebali tinggal disana atau ganti rumah.”

Tadi dia sudah berpikir dengan jelas, yang dikatakan Sekretaris Yin tidak salah, disini memang tidak terlalu aman.

Kali ini mereka tertolong, tapi lain kali?

“Kakak apa kamu tidak ingin aku tinggal disini?” hati Laura Luo bergetar, terburu-buru menatapnya, tatapannya sarat akan kepanikan.

“Bukan, tempat ini sudah diketahui, tidak aman lagi, lebih baik kita pindah tempat.” Lavenia Luo berucap dengan berat, dia tidak ingin Laura Luo kembali terjerat ke dalam masalah ini.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
3 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu