Love From Arrogant CEO - Bab 341 Firasat Buruk

Baru ketika Rolls-Royce pergi jauh, Lavenia Luo menarik kembali pandangannya dan menarik nafas dalam-dalam, dengan kuat menekan rasa malu di hatinya.

Setelah kembali ke rumah, harus berbicara dengan baik dengannya, nanti ketika pergi ke luar, harus benar-benar menghentikan hal semacam ini, dia bersikap intim tanpa memperhatikan tempat.

Mengangkat tangannya dan menggosok pipinya, mencoba menghilangkan panas di wajahnya.

Untuk waktu yang lama. Panas di wajahnya berangsur-angsur menghilang, Lavenia Luo baru masuk ke restoran lagi.

Siapa tahu, baru saja sampai di pintu, sudah melihat Alex Luo dan orang yang menandatangani kontrak tertawa, memegang tas dokumen di tangannya.

Sedikit mengernyit, Lavenia Luo tidak menyangka mereka menyelesaikan pembicaraan dengan begitu cepat.

Alex Luo sedang berbicara dengan orang-orang. Memperhatikan beberapa saat, memalingkan pandangan dan sadar itu adalah Lavenia Luo, jelas sedikit terkejut, "Kenapa kamu ada di sini?"

Lavenia Luo melirik sekilas ke arah pria di sebelahnya, "Aku datang ke sini untuk makan, kebetulan melihat Paman."

Alex Luo tiba-tiba mengerti, lalu pria di sebelahnya tersenyum, berkata, "Karena Tuan Luo ada urusan, maka aku pergi dulu."

“Baiklah Direktur Wang, hati-hati di jalan.” Alex Luo mengangguk sambil tersenyum, melihat dia pergi.

Direktur Wang? Lavenia Luo berpikir untuk waktu yang lama, tapi dia tidak terpikir siapa orang itu, sepertinya dia belum melihatnya ketika menghadiri pesta sebelumnya.

Manajemen di bagian puncak perusahaan-perusahaan besar di Negara A, dia sudah menyuruh Felicia memeriksa informasi mereka dan mengingatnya dalam benaknya, tapi orang ini tidak berada dalam jajaran orang-orang ini, apa jangan-jangan ini perusahaan asing?

Sekarang orang itu sudah pergi, Lavenia Luo juga tidak tahu Alex Luo sengaja membuatnya menebak-nebak, dia langsung ke masalah intinya, bertanya, "Paman baru saja menandatangani kontrak dengan Direktur Wang, apa itu berhubungan dengan departemen desain?"

Sedikit mengernyit, Alex Luo dengan tidak jelas meliriknya, langsung menyerahkan kantong kertas di tangannya, "Jika kamu melihatnya, kamu akan tahu."

Melihat ini, Lavenia Luo tiba-tiba tercengang. Tujuan awalnya adalah untuk mengambil kesempatan melihat kontrak apa yang sebenarnya mereka tanda tangani, tapi dia tidak menyangka Alex Luo akan begitu murah hati, dia merasakan perasaan aneh.

Tapi dia juga tidak ragu. Langsung mendatanginya dan membukanya untuk melihat, itu benar-benar proyek kerja sama dengan Perusahaan Luo, dan itu bukan proyek desain iklan yang kecil.

Dan harganya juga sangat tinggi, keuntungannya mencapai 3%.

Dia dengan cermat membaca beberapa lembar kontrak dari awal sampai akhir, mengingat semua peraturan dengan jelas sebelum dia mengumpulkannya lagi. Meskipun tidak ada masalah di permukaan, keuntungannya yang tinggi masih membuatnya merasa ada sesuatu yang salah.

“Si Direktur Wang itu dari perusahaan mana?” Lavenia Luo bertanya dengan curiga, harga yang sedemikian tinggi bukanlah sesuatu yang dapat dihasilkan oleh perusahaan biasa.

"Teknologi Shiyue, sebuah perusahaan kecil yang baru naik, kebetulan ditemukan olehku." Alex Luo mengangkat bahu. Berkata dengan wajah acuh tak acuh.

Teknologi Shiyue? Dia benar-benar belum pernah mendengarnya, dia akan memeriksanya saat dia kembali.

“Oh begitu.” Lavenia Luo memperhatikan matanya dengan serius.

"Tapi ??" Mata Alex Luo melihatnya dengan tatapan yang bermakna, "Aku tidak menyangka kamu akan bersenang-senang untuk makan di luar sekarang, terlihat sangat santai."

Mendesah di dalam hati. Lavenia Luo mengerutkan kening, "Apa maksudmu?"

Dengan polosnya merentangkan tangannya, Alex Luo tersenyum dan berkata, "Tidak ada, aku masih ada urusa, aku pergi dulu. Kamu sendiri hati-hati di jalan."

Selesai mengatakan itu, dia berbalik dan pergi.

Melihat punggungnya, Lavenia Luo tiba-tiba merenung.

Paman tidak akan mengatakan hal seperti itu tanpa alasan, dia tidak merasakan kebencian dalam dirinya, tapi tidak tahu kenapa, dia memiliki firasat buruk.

Dia sekarang orang di sisi Laura Luo, apa jangan-jangan itu ada hubungannya dengan dia?

Secercah cahaya dingin melintas di matanya, tidak peduli apakah paman itu berniat jahat atau baik, dia harus berjaga-jaga.

Berpikir seperti ini, Lavenia Luo kembali ke mobil dan langsung memberi tahu pengemudi, "Ke Perusahaan Luo."

“Namun, Tuan Muda menyuruhku untuk membawa Anda kembali ke kastil,” pengemudi itu berkata dengan ragu-ragu.

"Aku akan menjelaskan padanya. Sekarang aku ingin ke Perusahaan Luo." Lavenia Luo berkata dengan suara yang dalam, ada sebuah ide di hatinya perlahan-lahan mulai terbentuk.

“Baik.” Sopir itu hanya bisa setuju dan menyetir balik ke Perusahaan Luo.

Sekitar setengah jam.

Kendaraan berhenti di pintu Perusahaan Luo, Lavenia Luo turun, dengan cepat bergegas ke kantor.

Dalam perjalanan, dia melirik status departemen periklanan, tidak ada apa-apa di permukaan.

Kembali ke kantor, dia segera menekan bel panggilan, memanggil Felicia.

Mata berbentuk bintang itu gelap dan tidak jelas, kata-kata Alex Luo terngiang-ngiang dari waktu ke waktu.

Segera. Felicia mengetuk pintu dan masuk.

Dia menatapnya dengan heran, dengan curiga bertanya, "Direktur Luo, kenapa kamu tiba-tiba datang ke perusahaan?"

“Ada beberapa hal yang perlu diperintahkan.” Lavenia Luo menoleh untuk menatapnya, sedikit mengernyit dan bertanya, “Apa ada perubahan dalam perusahaan baru-baru ini?”

Awalnya dia masih berpikir ketika dia mengasuh bayi di rumah, untuk sementara waktu dia menyerahkan perusahaan kepada Laura Luo, mungkin tidak akan ada kesalahan selama beberapa bulan.

Tapi setelah kata-kata Alex Luo, dia tidak bisa tenang dengan Perusahaan Luo di tangan Laura Luo.

Dan mendengar maksud paman, apa Laura Luo diam-diam membuat langkah besar? Tapi tidak ada petunjuk, dia tidak memiliki cara untuk memastikannya.

Tercengang untuk sesaat, Felicia menggelengkan kepalanya perlahan-lahan, "Tidak ada hal khusus yang terjadi pada perusahaan baru-baru ini, semuanya normal."

"Laura Luo dan departemen periklanan? Sedang sibuk apa baru-baru ini?" Lavenia Luo bertanya dengan suara dalam.

Mengingat-ingat dengan hati-hati, Felicia melaporkan dengan serius, "Manajer Luo sudah menandatangani beberapa pesanan baru-baru ini, departemen periklanan sekarang bekerja keras untuk merancang iklan, tidak ada masalah di permukaan."

Setelah merenung beberapa saat, mata Lavenia Luo dengan tegas memberikan perintah, "Kirim lebih banyak tenaga kerja, kita harus memperhatikan dengan seksama pergerakan kakek dan Laura Luo akhir-akhir ini, kita sama sekali tidak boleh santai."

"Ya, aku mengerti."

“Ngomong-ngomong, apa kamu sudah selesai membuat perhiasan yang perlu ditunjukkan pada pameran?” Lavenia Luo bertanya dengan suara dalam.

"Sudah selesai kemarin, sekarang sedang menjalani pemeriksaan akhir."

"Baguslah kalau begitu, langsung ganti hari pameran ke dua hari lebih awal, besok kamu akan mengambil barang pameran kembali dan mengatur tempatnya." Lavenia Luo memberikan pesanan dengan aura gelap.

Sekarang dia sangat peduli dengan pameran ini, jika Laura Luo ingin berurusan dengannya, kemungkinan besar akan mulai dari pamerannya, dia hanya memajukan waktu secara langsung, bahkan jika dia benar-benar memiliki rencana, rencana itu pasti akan rusak.

Jika Laura Luo tidak memiliki rencana untuknya, itu juga bagus untuk semua orang.

“Memajukan dua hari lebih awal? Tapi tanggalnya sudah ditentukan.” Felicia memandangnya dengan heran.

“Yah, jika menyelesaikan pertunjukan lebih awal, aku juga bisa sedikit lebih tenang,” Lavenia Luo mengangguk setuju, ada sentuhan kegigihan di matanya.

Selama pameran selesai, maka Laura Luo tidak akan bisa melakukan apapun yang dia inginkan.

“Oke, aku akan mempersiapkannya sesegera mungkin.” Felicia melihat kalau dia sudah membuat keputusan, dia juga tidak akan membujuknya, ini juga merupakan hal yang baik untuk menyerang reputasi Departemen Perhiasan Perusahaan Luo terlebih dahulu.

"Hm, pada saat itu, keamanan di tempat, personel keamanan harus mengaturnya dengan benar, pameran ini sangat penting bagi Perusahaan Luo, tidak boleh ada kesalahan apapun."

"Siap."