Love From Arrogant CEO - Bab 104 Cedera Tak Terduga Laura Luo

“Direktur Xi tidak akan bertemu dengan kalian, silakan pergi!” Laura Luo menolak mereka di depan mereka. Mereka tidak diizinkan memasuki kantor.

"Tidak tahu diri, minggir kamu!"

Mata Selly Bai penuh dengan ketidaksabaran, dan dia melangkah maju, mendorong bahunya keras.

Laura Luo tidak menyangka bahwa mereka akan main tangan, tanpa tindakan pencegahan, dan didorong mundur dengan kuat. Dia terdorong mundur tanpa sadar dan tidak menyangka kakinya tidak stabil lalu terduduk di lantai.

"Ah! sakit!"

Rasa sakit tiba-tiba datang dari pergelangan kaki, yang membuatnya menangis kesakitan, dan wajahnya langsung pucat. Dahi ditutupi dengan lapisan keringat dingin ??

Selly Bai itu dikejutkan olehnya. Dia hanya mendorongnya dengan lembut. Bagaimana bisa begitu serius?

Ada kepanikan di matanya. Menggigit bibir bawahnya, Selly Bai mengertakkan giginya dan berkata, "Hei! Jangan berpura-pura!"

Dengan cemberut, Laura Luo tidak bisa berkata apa-apa dalam kesakitan.

Pada saat ini, pintu ruangan direktur tiba-tiba terbuka, disertai dengan suara rendah: "Apa yang terjadi?"

Pada pemberitahuan pertama, Laura Luo pucat, dan Charlie Xi pucat.

“Kak Xi?” Ketika Selly Bai melihat Charlie Xi, matanya bersinar, dan kemudian dia mengadu: “Aku ingin bertemu dengan kamu, tetapi dia tidak membiarkan kita masuk ??”

“Sekretaris Yin, bantu dia.” Charlie Xi sedikit mengernyit dan memerintahkan Sekretaris Yin.

Sekretaris Yin segera melangkah maju dan dengan hati-hati mengangkat Laura Luo.

Laura Luo perlahan berdiri dengan kekuatannya, dan kaki kanannya mengeluarkan sedikit kekuatan, ada rasa sakit yang menghantamnya, membuat dia berseru langsung: "Ah!"

Sakit sekali, jangan-jangan kakinya patah?

Melihat wajahnya yang pucat, Selly Bai tahu bahwa dia berada dalam posisi yang buruk, menggertakkan giginya, dan melunakkan nadanya: "Kak, aku tidak bersungguh-sungguh, aku hanya mendorongnya dengan lembut ??"

Laura Luo melirik Charlie Xi. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia hanya perlu menjaga posturnya yang sekarang, dan aku yakin dia akan memberikan penjelasan padanya.

“ Selly Minta maaf padanya." Mata dingin Charlie Xi memerintahkan bahwa dia harus bertanggung jawab untuk melakukan sesuatu yang salah.

Terlebih lagi, dia adalah adik perempuan Lavenia Luo dan tidak bisa membiarkan begitu saja.

"Apa?" Mata Selly Bai membelalak takjub, tidak dapat dipercaya: : “Kak Xi, kamu membuatku meminta maaf kepada sekretaris kecil ini?"

Perusahaan Aokang dan perusahaan Bai telah bekerja bersama selama bertahun-tahun. Charlie Xi sangat memanjakannya. Sekarang dia hanya mendorongnya sedikit, dia sendiri yang berdiri tidak benar. Mengapa menyalahkannya?

Mata Charlie Xi dingin, dan dia tidak bisa menolak untuk menatapnya.

Warna kulit Selly Bai pucat dan matanya merah. Dia tidak berani menantang keaslian kata-kata itu?

Sambil menggertakkan giginya, dia hanya bisa berbisik, "Maaf, aku seharusnya tidak mendorongmu ??"

Ada penghinaan di matanya. Jalang kecil! Awas saja kamu!

Laura Luo melihat dia menundukkan kepalanya, dan pandangan bangga melintas di bawah matanya, lalu menghilang.

Hampir tidak mengangkat sudut bibir. Berpura-pura lapang dada, "Tidak masalah, aku tahu wanita ini tidak bersungguh-sungguh."

Tentu saja dia tidak akan sebodoh itu untuk melakukan sesuatu yang tidak senonoh di hadapannya, hanya dengan bersikap murah hati dan sopan dia pantas berdiri di sisinya.

Sedikit mengangguk, Charlie Xi menginstruksikan Sekretaris Yin: "Antar dia ke rumah sakit."

“Ya.” Sekretaris Yin menjawab dengan tatapan serius, dengan hati-hati membantu Laura Luo ke rumah sakit.

“Selly, kamu harus kembali.” Charlie Xi menatap dingin pada putri perusahaan Bai.

“Kakak Xi ??” Selly Bai menggigit bibir bawahnya, dan dia tidak mau pergi sekarang, dia meluangkan waktu untuk bertemu dengannya.

“Jangan pergi dulu?” Charlie Xi sedikit mengerutkan kening, matanya redup.

Selly Bai hanya bisa merasa sedikit teraniaya: "Baiklah. Aku akan pergi sekarang."

Kemudian, dia menatapnya dengan enggan, dan berbalik untuk membawa temannya pergi dari perusahaan Aokang.

Laura Luo belum melangkah jauh, dan secara tidak sengaja mendengar percakapan mereka di telinganya, dan sudut mulutnya tidak tahan untuk berbicara.

Ternyata wanita itu adalah Selly Bai, tampaknya keluarga Nona Bai terkenal. Saya tidak menyangka bahwa Charlie Xi bersedia mengusir dia pergi.

Dia telah mendengar bahwa keluarga Bai dan keluarga Xi adalah teman baik kerja sama? Bukankah tidak terlalu baik kepada keluarga Bai atas perlakukan Charlie Xi terhadap dia.

Tapi ini cara untuk menunjukkan pendapatnya tentang dirinya sendiri?

Hati Laura Luo manis untuk sementara waktu, kemudian khawatir lagi.

Segera, sekretaris Yin membawanya ke rumah sakit dan melakukan rontgen.

Di ruang pemeriksaan, dokter mengambil foto sinar-X dan melihat dengan hati-hati, lalu berkata dengan tenang: "Tidak ada banyak masalah dengan pergelangan kaki, cukup istirahat selama seminggu dan berikan obat tepat waktu ??"

"Oke, terima kasih dokter." Laura Luo tersenyum dan berterima kasih. Meskipun pergelangan kakinya masih sakit, tapi ini semua ditukarkan dengan Charlie Xi menolak orang lain. Dia pun rela!

“Obat yang diterapkan secara internal dan eksternal akan bengkak dalam waktu tiga hari sesuai dengan metode aplikasi di atas.” Dokter menyerahkan kantong,kertas putih kepada Laura Luo.

Ketika dia akan mengambilnya, sepasang telapak tangan besar dan jelas mengambil alih.

Menengok ke belakang untuk melihat tatapan serius Sekretaris Yin, hati Laura Luo bahkan lebih senang, dan itu akan menjadi kehormatan eksklusif bagi kepala sekretaris perusahaan untuk datang ke rumah sakit ??

Cari waktu harus kasih tahu Charlie Xi, jangan melakukan sesuatu yang istimewa untuknya lagi. Akan jadi buruk jika jadi bahan gosipan orang??

“Apa lagi yang perlu diperhatikan,” Sekretaris Yin bertanya dengan dingin.

“Berhati-hatilah jangan sampai bengkak, minum makan yang bernutrisi dokter dengan teliti mengingatkan.

Sekretaris Yin mencatatnya dan kemudian dengan hati-hati membantunya keluar dari rumah sakit.

Setelah masuk ke dalam mobil, Laura Luo menahan nahan, dan akhirnya tidak bisa menahan diri untuk bertanya: "Sekretaris Yin, aku punya sesuatu untuk ditanyakan kepada Anda."

Dengan lembut meliriknya, Sekretaris Yin berkata dengan singkat, "Bertanyalah."

“Apakah direktur itu dia, apakah dia punya pacar?” Laura Luo bertanya dengan sedikit malu, sedikit kemerahan muncul di pipinya, dia hanya ingin memberi dirinya sedikit kepastian.

Sekretaris Yin dengan cepat melirik terkejut: "Apakah kamu tidak melihat berita?"

Charlie Xi mengumumkan berita tentang tunangannya.

“Berita?” Laura Luo sedikit membeku, wajahnya pucat: “Bulan lalu aku pergi ke luar negeri untuk urusan bisnis dan tidak punya waktu untuk melihat berita.”

Setiap hari dia sibuk belajar dan bekerja, dia tidak punya waktu tambahan sama sekali.

“Tidak apa-apa, hal ini bukan sesuatu yang harus kamu pedulikan,” Sekretaris Yin melirik bagian bawah matanya, dan berkata dengan agak dingin.

Jangan-jangan dia menyimpan perasaan terhadap Charlie Xi?

“Aku mengerti.” Kepala Laura Luo menunduk, tetapi dia tidak menerima begitu saja. Walaupun dia berkata begitu? Bisakah dia berpikir bahwa Charlie Xi belum memiliki pacar?

Tetapi juga, jika dia benar-benar memiliki seseorang di sampingnya, dia pasti tidak akan menunjukkan kebaikan padanya ??

Memikirkan hal itu, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengangkat bibirnya, dan dia merasa cukup bahagia.

Sekretaris Yin secara pribadi mengantarnya ke villa keluarga Luo, setelah menenangkannya lalu berbalik untuk pergi.

Di vila besar, dia ditinggal sendirian, berbaring diam di tempat tidur, dan Laura Luo tidak lagi menyembunyikan senyum bangga di wajahnya.