Love From Arrogant CEO - Bab 300 Perhiasan Ditahan

“Manajer Liu didalam telepon juga tidak berkata jelas, hanya bilang karena masalah kualitas, kita takutnya harus pergi sendiri.” Felicia mengerutkan alis berkata.

“Sekarang segera kesana.” Tiba-tiba bangun, Lavenia Luo berkata dengan murung.

Dia melalui banyak pertimbangkan baru memilih pabrik perhiasan ini, perhiasan yang mereka produksi tidak ada satupun yang tidak bagus, bagaimana mungkin bisa ada masalah kualitas?

“Iya.” Felicia menjawab sekali, segera pergi bersiap-siap.

Setelah setengah jam, mobil Ferrari merah berhenti didepan pintu pabrik perhiasan.

Dari jauh melihat sebuah mobil menjalankan hukum, sedang berhenti didepan pintu. Mencegat didepan sebuah truk putih, disamping masih ada beberapa petugas menjalankan hukum, sedang berdiskusi apa dengan manajer Liu.

Sepasang mata sedikit menutup. Lavenia Luo tiba-tiba turun mobil, berjalan kearah beberapa orang.

Tanpa sengaja kelihatan Lavenia Luo, manajer Liu seperti kelihatan penyelamat: “direktur Luo. anda akhirnya sudah datang.”

“Sebenarnya apa yang terjadi?” Lavenia Luo mengerutkan alis, melihat dia dengan ekspresi yang serius.

Manajer Liu berkeringat dan menjelaskan: “aku juga tidak jelas, aku sudah mau mengirim barang, beberapa petugas menjalankan hukum ini tiba-tiba menghentikan mobil kami, berkata bahwa ada masalah dengan perhiasan kami.”

Masalah reputasi dan kualitas, selalu menjadi perhatian penting pabrik mereka, jika benar-benar ada masalah, reputasi mereka sudah tidak mau?

“Kamu adalah penanggung jawab pabrik perhiasan ini?” petugas menjalankan hukum melihat Lavenia Luo dengan wajah yang serius.

“Aku adalah perusahaan kerja sama, penanggung jawab perusahaan Luo, numpang tanya ada masalah apa dengan perhiasan ini?” Lavenia Luo bertanya dengan nada yang damai, bagaimanapun mereka tidak akan menahan perhiasan ini tanpa alasan.

Petugas menjalankan hukum langsung mengeluarkan selembar bukti, berkata dengan wajah yang tegas: “ada orang yang melapor bahwa perhiasan ini tidak memenuhi persyaratan, kami diperintah secara khusus untuk datang memeriksa, silakan kamu menyuruh manajer ini membuka bagasi mobil.”

Manajer Liu segera melihat Lavenia Luo meminta tolong: “Direktur Luo.”

Setelah merenung beberapa saat, dia sedikit mengangguk kepala memberi petunjuk kepada dia untuk membuka bagasi mobil: “buka saja.”

Petugas menjalankan hukum sudah datang, bagaimana mungkin tidak menerima pemeriksaan?

Bawah mata manajer Liu tiba-tiba muncul sedikit kesulitan, menggigit gigi menyetujui: “baiklah, aku buka sekarang.”

Setelah membuka bagasi mobil, perhiasan yang ditaruh didalam dengan cepat diturunkan, petugas menjalankan hukum mengeluarkan sebuah instrumen kecil, setelah dibuka cahaya berwarna biru. Sangat cepat menyinari diatas perhiasan ini.

Dalam beberapa saat, sepertiga dari perhiasan sudah terdeteksi tidak memenuhi syarat.

Melihat adegan ini, hati Lavenia Luo tiba-tiba muncul firasat buruk.

Manajer Liu saat ini sudah berkeringat. Matanya melotot besar tidak percaya, terus menatap tumpukan kecil perhiasan yang dipilih itu, matanya sangat merah, ini bagaimana mungkin?

Sangat cepat, semua perhiasan selesai diperiksa, total ada sepertiga dari produk jadi telah disaring keluar.

Petugas menjalankan hukum melihat manajer Liu dan Lavenia Luo dengan dingin: “perhiasan ini ada masalah kualitas. Kami perlu membawa kembali untuk di tes laboratorium dan dihancurkan, sisanya kami harus menahan, tes laboratorium ulang.”

Wajah manajer Liu berubah menjadi pucat, perhiasan ini menghabiskan waktu satu bulan penuh baru diproses keluar, sekarang menghilang begitu saja.

Berpikir beberapa saat, Lavenia Luo melihat petugas menjalankan hukum, membuka mulut berdiskusi: “bisakah meninggalkan sebagian untuk aku? Aku ingin mengantar sendiri untuk memeriksa dan tes laboratorium.”

Manajer Liu sangat mementingkan keuntungan pabrik, seharusnya tidak akan melakukan sesuatu diatas perhiasan.

“Boleh.” Petugas menjalankan hukum meninggalkan sebagian produk jadi, kemudian memuatkan dan membawa pergi yang tersisa.

Felicia mengangkat perhiasan yang ditinggalkan. Melihat Lavenia Luo dengan khawatir: “direktur Luo, sekarang sudah tidak ada perhiasan, bagaimana mengadakan pameran kita?”

Partai perhiasan ini diproduksi secara ketat sesuai dengan gambar desain perusahaan Luo. Setiap barang adalah barang bagus, sekarang sudah dibawa pergi semua, waktu mengadakan pameran sudah semakin mendekat.

Ada sebuah kegelapan melewati bawah mata, Lavenia Luo menoleh melihat manajer Liu, nada sedikit dingin: “apakah kamu tidak seharusnya menjelaskan sebentar untuk aku, sebenarnya apa yang terjadi?”

Manajer Liu berkeringat, rupa wajah yang ingin menangis, menjelaskan: “aku tidak tahu, aku baru mau menyuruh mereka kirim barang, siapa tahu mobil menjalankan hukum langsung datang.”

Jika dia tahu siapa yang melaporkan, dia pasti memberi pelajaran kepada dia!

Lavenia Luo menatap mata dia dengan dalam, menyadari dia seharusnya tidak berbohong. Jika dia tidak ingin memberikan barang ini kepada perusahaan Luo, dia sama sekali bisa menggunakan alasan lain, tidak perlu melaporkan dengan cara yang bodoh seperti ini.

Aku membawa perhiasan ini kembali untuk tes laboratorium dulu, manajer Liu kamu berpikir baik-baik bagaimana caranya membuat perhiasan yang sama lagi.” Lavenia Luo melirik dia dengan dingin, memerintah dengan sangat menakutkan.

Waktu pameran tidak mungkin diundur, perhiasan harus ada disana, ini adalah penampilan pertama dari departemen perhiasan perusahaan Luo, sama sekali tidak boleh muncul kesalahan apapun.

Selesai berkata, dia membalikkan badan langsung naik mobil. Tidak melihat manajer Liu lagi.

Manajer Liu melihat mobil pergi jauh, kepikiran lagi perhiasan yang dibawa pergi, ekspresi wajah langsung berubah biru, dalam hati dia sudah ada kecurigaan, siapa yang melakukan masalah ini.

Sangat marah mengeluarkan hp menelepon sebuah nomor, mata manajer Liu melotot sekilas, berjalan ke ruang kantor dengan langkah cepat.

Saat dia berjalan masuk pabrik perhiasan tidak lama, sebuah mobil sport merah muncul lagi, langsung menyetir masuk pabrik perhiasan.

Lavenia Luo dengan tenang turun mobil dan berjalan ke gedung kantor, Felicia mengikuti dibelakang dia dengan cepat, wajah yang penuh kebingungan: “direktur Luo, mengapa kita kembali lagi?”

Sekarang yang paling penting, bukankah tidak seharusnya mengantar perhiasan untuk tes laboratorium?

“Tentu saja adalah ada urusan mencari manajer Liu.” Lavenia Luo berkata dengan pandangan mata yang dingin, dua orang berjalan pelan ke arah ruang kantor.

Baru naik ke atas, langsung mendengar teriak kemarahan yang menyebar dari dalam ruang kantor manajer Liu.

“Bukankah kamu pernah menyetujui aku, tidak akan melakukan apa-apa terhadap pabrik aku?”

“Jika bukan kamu yang melapor, bagaimana mungkin ada orang yang tiba-tiba memeriksa perhiasan?”

“Aku tidak peduli ada masalah apa diantara kamu dan perusahaan Luo, kamu menghalang jalan aku untuk mendapat uang, kerja sama kita berakhir sampai disini!”

Mendengar sampai disini, Felicia benar-benar sudah mengerti, mengapa Lavenia Luo bisa kembali ditengah jalan, dalam hati muncul sebuah kekaguman.

Lavenia Luo tersenyum dingin, dia hanya berjudi sekali, siapa tahu sudah berjudi menang, manajer Liu benar-benar masih ada pasangan kerja sama yang lain, dan itu ditujukan terhadap perusahaan Luo.

Pong!

Tiba-tiba mendorong buka pintu ruang kantor, Lavenia Luo berjalan masuk dengan gagah.

Manajer Liu sedang sangat kesal, dikejutkan oleh dorongan pintu, melihat kebelakang dengan marah: “siapa!”

Ketika melihat orang yang berjalan masuk, ketakutan melotot mata dengan besar, seperti sudah melihat hantu.

“Luo, direktur Luo?” kenapa dia bisa kembali? Bukankah dia sudah pergi?

Lavenia Luo berlangkah anggun sampai didepan sofa dan duduk, mengangkat alis melihat dia: “terhadap isi perkataan telepon manajer Liu tadi, aku sangat tertarik, bagaimana kalau kita mengobrol?”

Wajahnya langsung berubah pucat, manajer Liu kakinya lemas hampir duduk diatas lantai, tidak berbicara beberapa saat.

Sebuah ketidaksabaran melewati bawah mata, ekspresi diwajah Lavenia Luo benar-benar dingin, sedikit mengancam: “jika kamu tidak bersedia mengobrol, juga tidak apa-apa, asalkan manajer Liu mengumpulkan 30 juta dalam seminggu maka boleh tidak mengobrol, jika tidak?”

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu