Love From Arrogant CEO - Bab 236 Pengantin Wanita Tercantik

"Jangan berbicara seperti itu, aku bisa dianggap sebagai orang keluarga pihak wanitamu, kami tidak boleh dianggap enteng oleh orang, serahkan saja padaku untuk mengurus semuanya," kata Emilyn sambil tersenyum dan berkata dengan sedikit memaksa.

Dia khawatir dia akan diintimidasi di keluarga Xi, jadi upacara pertunangannya, pihak keluarga wanita tidak boleh serampangan.

Mata Lavenia Luo penuh dengan emosi tersentuh, bersyukur dia memiliki Emilyn teman baik ini, yang selalu berpikir demi dia??

"Di pihak Charlie yang mengurus upacara pertunangan adalah nenek. Kamu bisa kapan saja pergi mencarinya untuk berdiskusi." Lavenia Luo berkata sambil tersenyum santai.

Bahkan jika dia menolak, Emilyn juga tidak akan setuju, dan dia benar. Tidak bisa membiarkan Keluarga Xi melakukan semuanya.

Tapi di sisinya, selain dia, Ferdian Luo dan Laura Luo mungkin tidak bisa membantunya mengurusi masalah pesta pernikahan. Hanya bisa merepotkannya.

“Tidak masalah.” Emilyn dengan siapnya setuju, memperhatikannya dari atas sampai bawah dengan hati-hati, dan dengan sedikit khawatir bertanya, “Oh iya, hal sebesar itu terjadi, apa kamu terluka? Aku sangat khawatir.”

“Bukan masalah besar, hanya sedikit sibuk selama beberapa waktu ini, hanya butuh istirahat sebentar,” Lavenia Luo dengan acuh tak acuh berkata, dia tidak berniat terlalu banyak bercerita, tidak ingin membuatnya khawatir.

“Baguslah kalau begitu, jika terjadi sesuatu, jangan menyembunyikannya dariku.” Emilyn menenangkan hatinya dan mengingatkan dengan tulus.

“Tenang saja,” Lavenia Luo tersenyum lebar.

"Ada alamat terperinci di dalam buku album, suruh tunanganmu untuk ikut ketika kamu mencoba gaun pengantin, atau telepon aku juga boleh." Emilyn sengaja menggoda dan menatapnya dengan tatapan menggoda.

Wajahnya memerah, Lavenia Luo mengangguk, "Oke."

"Sudah malam, aku kembali ke toko dulu ya." Emilyn berdiri, membawa tasnya dan mengucapkan selamat tinggal.

Ketika selesai berbicara, Emilyn berbalik untuk meninggalkan kastil, Lavenia Luo memerintahkan pengurus rumah untuk mengantarnya pergi.

Setelah dia pergi, Lavenia Luo membuka kembali album, melihat gaun-gaun pengantin yang indah. Ada lengkungan lembut di sudut mulut.

Charlie Xi turun ke bawah, mendapati Emilyn sudah pergi, berjalan ke arahnya dengan langkah yang anggun, "Bagaimana dengan temanmu?"

"Dia kembali ke toko. Lihat, ini Emilyn membantuku memilih gaun pengantin yang cocok untukku, menurutmu bagus tidak?" Lavenia Luo mengangkat matanya dan menyerahkan album kepadanya.

Dia mengambil album dengan sedikit terkejut, Charlie Xi membalik dua halaman dan tidak bisa tidak memujinya, "Aku tidak percaya padanya sebelumnya, tapi kelihatannya dia memiliki selerea yang bagus. Yang dipilih secara tidak diduga cocok untukmu."

Gaun-gaun pengantin yang dipilih semuanya sesuai dengan temperamennya, dan dia sangat puas dengan setiap gaun.

"Kamu pilih beberapa set favoritmu, aku akan membawamu mencoba gaun pengantin besok."

"Besok langsung pergi? Masih ada beberapa hari sebelum pertunangan, dan kamu masih terluka." Mata Lavenia Luo menunjukkan sedikit keraguan. Dia tidak benar-benar ingin membiarkan dia keluar rumah.

"Lukaku sudah lebih kering, bukan masalah besar." kata Charlie Xi tidak berdaya, Lavenia Luo selalu merasa bahwa cederanya sangat serius.

Lavenia Luo masih ragu. Charlie Xi berkata dengan wajah sombong, "Kita akan pergi besok."

“Baiklah kalau begitu.” Tidak ada cara untuk menghentikannya, Lavenia Luo pun mengangguk setuju.

Melihat dia mengiyakan, Charlie Xi perlahan-lahan menunjukkan senyum yang menawan.

Keesokan harinya. Sinar matahari menyilaukan menyinari bumi, angin sore membawa sedikit hawa panas.

Sore hari sudah berjanji untuk ke bridal mencoba gaun pengantin, jadi Lavenia Luo dengan cepat mengurus dokumen perusahaan di pagi hari.

Lavenia Luo mengatur rambut panjangnya, melukis riasan yang lembut di wajahnya, mengganti satu set pakaian kasual, dan pergi ke ruang belajar.

Membuka pintu dan melihat ke dalam, "Charlie, apa kamu sudah selesai?"

Charlie Xi mengangkat tangannya untuk mematikan komputer dan tersenyum, "Sudah selesai, apa kamu sudah beres-beres?"

“Ya, sudah, ayo kita pergi.” Lavenia Luo menatapnya sambil tersenyum. Matanya tidak bisa tidak menunjukkan antisipasi.

Charlie Xi bangkit dan mengenakan jaketnya, melangkah maju dan memeluk pinggangnya, "Ayo pergi."

Keduanya meninggalkan kastil bersama, Maserati biru meninggalkan kastil dan pergi menuju Stirland??

Tidak lama kemudian, Maserati biru berhenti di daerah kota yang paling sibuk.

Ada toko mewah di sudut jalanan, dengan papan merek biru muda tergantung di samping, dengan nama berwarna perak yang tercetak di atasnya: Stirland.

Stirland adalah merek gaun pengantin nomor satu dari Negara M, dikenal karena keanggunannya yang mulia, dicintai oleh wanita terkenal dari keluarga kerajaan Y. Hanya ada 146 toko di seluruh bagian negara A?

Album yang dibawa Emilyn, semua gaun yang dia sukai, semuanya buatan tangan toko ini.

Setelah turun dari mobil, Charlie Xi menggandeng tangannya dan berjalan ke Stirland.

Toko ini penuh dengan kain putih murni, berbagai model mengenakan gaun pengantin yang indah, membuat mata orang yang melihat bersinar.

“Tuan Muda Xi, Nyonya Xi, mari." Setelah menerima janji dari Charlie Xi, manajer keluar untuk menyambutnya secara pribadi.

Charlie Xi mengangguk sedikit dan mengikuti manajer ke ruangan paling dalam, begitu masuk, Lavenia Luo tidak bisa tidak melontarkan kejutan, hanya ada tiga model di ruangan itu, mengenakan gaun pengantin yang mewah??

Kain sutra es yang mengkilat, gaun berlapis yang rumit, indah dan tidak terlupakan.

"Tiga gaun pengantin ini khusus dibuat untuk Nyonya Xi??" kata manajer sambil tersenyum.

“Khusus dibuat untukku?” Lavenia Luo menatapnya dengan heran, matanya menunjukkan ekspresi kebingungan.

Dia baru datang ke toko ini hari ini, bagaimana dia bisa secara khusus membuat gaun untuknya?

"Setengah bulan yang lalu, Tuan Muda Xi menugaskan kita untuk membuat tiga gaun pengantin??"

Mendengar penjelasan manajer, Lavenia Luo memandang Charlie Xi dengan wajah terkejut, "Apa yang terjadi?"

"Coba gaun pengantin dulu, aku akan menjelaskannya padamu nanti," kata Charlie Xi misterius sambil tersenyum.

Lavenia Luo penuh dengan rasa penasaran, tapi dia tidak ingin membuang-buang waktu, dia harus mencoba gaun pengantin dengan bantuan pelayan.

Charlie Xi duduk dengan elegan di sofa, mengambil majalah dan melihat sekeliling.

Setelah beberapa saat, Lavenia Luo mengenakan gaun pengantin pertama dan berjalan keluar dari kamar pas perlahan-lahan, gaun pengantin putih murni itu indah dan murni bersih, rok berlapis ditutupi dengan mawar putih satin lembut, mutiara sebesar telur burung merpati melekat pada rok, dan lapisan luar dari benang ringan, tercampur dengan perasaan yang ambigu misterius, sangat indah?

Charlie Xi tertegun menatapnya, matanya penuh kekaguman.

Melihatnya terus menatapnya, mata Lavenia Luo sedikit menunjukkan perasaan malu, dengan ragu-ragu bertanya, "Apa tidak bagus?"

“Tidak, sangat cantik.” Ketika dia kembali fokus, bibir Charlie Xi membentuk senyuman yang mempesona.

"Benarkah?" Pipi Lavenia Luo menjadi merah, sedikit malu, meskipun aku mencoba gaun pengantin hari ini, tapi itu adalah pertama kalinya dia mengenakan gaun pengantin dan dia tidak bisa menahan perasaan gugup.

“Tentu saja.” Charlie Xi bangkit dan berjalan ke arahnya, menggenggam tangannya yang lembut ke arah cermin, dan berkata dengan lembut, “Kamu adalah pengantin tercantik!”

Ada cahaya di matanya, dan telinga Lavenia Luo tiba-tiba memerah, dengan wajah yang memerah berjalan ke ruang ganti, "Aku ganti gaun berikutnya."

Melihat punggungnya, mata Charlie Xi penuh dengan kelembutan.