Love From Arrogant CEO - Bab 140 Robin Xi , Tolong Jaga Sikapmu

Jadi dia dipaksa supaya memikirkan cara untuk melanjutkan kerja sama.

Dengan nada tertawa, Lavenia Luo berkata: "Kembalilah dan katakan kepada direktur kamu, Jangan berharap!"

Menggunakan bahan yang lebih rendah untuk membuat perusahaan Luo terkecoh dan sekarang ingin bekerja sama lagi? Mimpi!!

"General Manager Xu berjanji bahwa selama perusahaan Luo mau bekerja sama lagi, biaya material akan berkurang sebesar 5%. Tidak akan ada lagi bahan campuran sperti itu??" Manajer Xu menatapnya dengan bersemangat, berusaha meyakinkannya.

Mata Lavenia Luo gelap, dan dia menatapnya dengan dingin. Suara mengejutkan mengatakan: "Jangankan 5%, untuk angka 50% saja, aku tidak akan pernah setuju untuk bekerja sama lagi."

Manajer Xu merasa kedinginan. Wajahnya juga menjadi sedikit jelek, tetapi dia masih gigih: “Direktur Luo, perusahaan Xu berjanji bahwa masalah waktu itu tidak akan pernah terjadi lagi."

“Tidak mungkin!” Mata Lavenia Luo dengan tegas menolak: “Masalah tidak akan dibahas!”

Bentuk mudah diubah, tetapi sifat tidak akan gampang diubah. Bahan-bahan yang dikirim oleh perusahaan Xu dalam beberapa tahun terakhir memiliki masalah kualitas. Dia tidak bisa lagi mempercayainya?

Wajah manajer Xu suram, dan kepalanya menunduk, dan dia bertanya keras: "Direktur Luo, apakah tidak ada ruang kesempatan lagi?”

Lagipula, perusahaan Luo dan perusahaan Xu telah bekerja bersama selama bertahun-tahun, seharusnya dia tidak akan begitu kejam.

"Tidak! Perusahaan Luo tidak bisa terus bekerja sama dengan perusahaan yang berperilaku buruk!" Lavenia Luo berkata tanpa berpikir, matanya dipenuhi dengan ketegasan.

"Baiklah?? Aku akan sampaikan kepada Direktur Xu." Manajer Xu menghela nafas dalam-dalam, wajahnya tak berdaya.

"Jika perusahaan memecatmu, kamu mungkin bisa mempertimbangkan untuk bekerja di perusahaan Luo."

Melihat usahanya yang sia-sia, Lavenia Luo tiba-tiba mengundangnya.

Kemampuan manajer Xu tidak boleh diremehkan. Jika bisa bergabung di perusahaan Luo, itu mungkin akan menjadi harimau bersayap.

Langkah kaki berhenti, Manajer Xu menatapnya dengan terkejut: "Direktur Luo apakah kamu bercanda?"

Direktur Luo mengangkat bahu dengan acuh tak acuh, membentangkan kedua tangannya dan berkata, "Kamu pikir aku bercanda?"

Dia bahkan memenangkan kejuaraan penjualan Xu selama lima tahun berturut-turut, dan orang-orang seperti itu akan bersinar di mana-mana. Lebih baik membantunya.

“Aku akan mempertimbangan penawaranmu??” Manajer Xu berpikir sebentar dan memberinya jawaban.

“Perusahaan Luo akan terbuka lebar untukmu kapan saja,” Lavenia Luo tersenyum. Sentuhan gelap di bawah mata?

“Terima kasih penghargaan Direktur Luo.” Manajer Xu mengucapkan selamat tinggal dengan hormat, lalu berbalik dan pergi.

Sampai Manajer Xu pergi, Felicia sedikit mengernyit, "Direktur Luo, mengapa kamu mengundang orang ini ke perusahaan Luo? Dia dari perusahaan Xu." Bagaimana jika mata-mata bisnis direkrut?

Sambil terkekeh, Lavenia Luo berkata dengan percaya diri, "Manajer Xu adalah orang yang sangat cerdas dan berguna. Hanya bekerja pada bos yang salah ??"

“Jika dia benar-benar datang ke perusahaan, Direktur Luo akan sangat menghargainya?” Felicia merasa sedikit bingung, entah apa yang sedang dipikirkan olehnya.

“Tentu saja.” Lavenia Luo mengangguk tanpa ragu, dia sudah lama ingin menggali Manajer Xu.

“Tapi ??” Felicia khawatir dan tidak setuju dengan Manajer Xu yang datang ke perusahaan Luo.

Lavenia Luo sedikit mengernyit dan menatapnya dengan penuh arti: "Direktur perusahaan Xu telah diganti, dan dia tidak menghargai dia. Selain itu, orang yang berkemampuan seperti dia, malah tidak dihargai, ia pasti akan ada rasa kesal.

“Maksudmu ??” Felicia membuka matanya lebar-lebar dan menyadari apa yang dia maksud.

Pantesan. Dia menawarkan ranting zaitun??

Setelah beberapa kali bertemu dengan Manajer Xu, harus diakui kemampuannya, hanya saja??

"Dia telah lama memendam benci perusahaan Xu. Belum lagi bahwa hubungan dia dengan direktur baru tidak begitu menyenangkan." Lavenia Luo menjelaskan dalam suasana hati yang baik. Sekarang perusahaan Luo paling kekurangan adalah orang berbakat seperti Manager Xu ini.

Selama dia cukup dihormati, tidak ada yang akan mengkhianati tanpa alasan ??

“Aku mengerti, aku akan terus mengikuti kabarnya kapan saja.” Felicia mengerti bahwa dia benar-benar ingin Manajer Xu datang bergabung di perusahaan Luo.

“Kerja yang baik” Lavenia Luo mengangguk sedikit, dan berdiri untuk kembali ke ruang kantor.

Begitu meliat ke depan, ada satu tamu tak diundang yang berdiri di pintu, tidak tahu sudah berapa lama berada di sana.

“Kenapa kamu ada di sini?” menaikkan alis matanya bertanya, seberapa banyak dia mendengar kata-katanya tadi?

“Aku tidak menemukanmu di kantor, jadi aku meminta sekretaris untuk membawaku ketemu dengan kamu. Robin Xi menyeringai, mengangkat bahu.

Lavenia Luo perlahan berjalan kembali ke ruang tamu dan menatapnya dengan ringan, "Kamu ada keperluan apa?"

“Apakah kalau tidak ada masalah, maka tidak boleh datang untuk mencari kakak ipar untuk curhat? Robin Xi bertanya dengan polos, jika bukan karena dia sibuk akhir-akhir ini, dia akan setiap hari datang ke perusahaan Luo.

“Maaf, aku tidak punya waktu,” Lavenia Luo berkata dengan dingin, tanpa memberinya kesempatan.

“Kakak ipar benar-benar kejam, tapi ?? Justru aku menyukai yang seperti ini!” Robin Xi tersenyum buruk, menatapnya dengan makna yang dalam.

Kembali di kantor, Lavenia Luo duduk dengan anggun, mengangkat matanya dan menatapnya dengan dingin: "Apakah kamu datang hanya untuk mengatakan ini?"

Robin Xi melihat urusan bisnisnya yang tenang. Tiba-tiba nyala api membakar di lubuk hatinya, dan wanita ini selalu saja seperti ini, memperlakukannya dengan dingin.

Sehingga membuatnya geram ingin membuangnya ke atas ranjang dan menyiksanya!

Dengan terkekeh, Robin Xi memandangnya dengan lembut, "Bukankah aku sudah mengatakan? Aku hanya datang untuk menemuimu."

“Kalau begitu, kamu sudah bisa pergi, aku masih mau sibuk.” Wajah Lavenia Luo begitu dingin mengusirnya. Dia tidak ingin menghabiskan waktu bersamanya sendirian?

“Kenapa kakak ipar begitu kejam denganku?” Robin Xi tiba-tiba berdiri, mendekatinya perlahan, badai muncul di bawah matanya.

Jantung tiba-tiba terlonjak, Lavenia Luo menenggelamkan wajahnya, mata bintang dipenuhi cahaya redup: "Robin Xi tolong jaga sikapmu."

Kata-kata dingin, seperti sepanci air dingin, mengalir ke kepala Robin Xi, membuatnya terbangun sejenak.

Mengambil napas dalam-dalam, mata tikar itu melirik dengan enggan.

“Kakak ipar tidak perlu serius, aku ke sini untuk melihat iklan Kao.” Robin Xi melangkah mundur, bersandar malas di meja, menatap sinis padanya.

"Produk belum jadi, hanya produk setengah jadi," Lavenia Luo berpikir sejenak dan berkata.

"Produk setengah jadi juga boleh, tunjukkan dulu padaku."

“Ya, kamu bisa pergi setelah selesai melihatnya.” Mengangguk setuju, Lavenia Luo meminta Felicia untuk membawa barang ke sini.

Setelah lima menit.

Felicia membawa tablet dan membuka iklan padanya.

Robin Xi bersandar malas di belakang sofa dan memandang tablet dengan acuh tak acuh. Tujuannya hari ini adalah untuknya, dan iklan itu hanya kebetulan.

Tepat ketika dia ingin mengatakan sesuatu, gambar itu tiba-tiba berbalik, dan seekor rusa hutan emas muncul di tengah, berdiri di tepi hutan hijau zamrud. Membuat dirinya duduk menjadi tegak.

Tiba-tiba, pada saat yang paling menyenangkan, tiba-tiba berhenti.

“Bagaimana menurutmu?” Lavenia Luo bertanya dengan alis terangkat. Ini adalah produk setengah jadi yang dibuat oleh departemen periklanan selama setengah bulan, dan dia merasa sangat bagus.