Love From Arrogant CEO - Bab 244 Curiga Hamil Lagi !

“Tanggal pernikahan kalian sudah semakin dekat, aku sudah memilih beberapa hotel,tapi tidak bisa memutuskan yang mana, jadi panggil kalian pulang lihat lihat.” Dewi Lu tersenyum, memberikan buku bergambar itu pada mereka.

“Adain dimana aja boleh, nenek yang putuskan saja.” Charlie Xi melihat sekilas beberapa halaman.

“Bagaimana bisa begini, tunangan itu masalah besar,tentu saja kalian harus memilih tempat yang kalian sukai.” Dewi Lu mengomeli dan melototi mereka, mengatakannya dengan pasrah.

Charlie Xi malas melihatnya. Lalu melempari buku itu pada Lavenia Luo: “Kamu yang pilih,kamu lihat suka yang mana,jadi kita adain pesta tunangannya disana.”

Lavenia Luo melihat lihat buku itu dengan pasrah, menyadari pilihan nenek semuanya hotel termewah di Negara A.

“Lavenia .kamu sudah hotel yang mana, nenek segera suruh orang memesannya.” Dewi Lu menatapnya dengan tatapan lemah lembut, berkata dengan wajah penuh kasih.

“Atau disini saja. Hotel Mercure” Lavenia Luo berkata dan menunjuk sebuah foto , ini hotel termewah di Negara A ,dia sangat suka disana.

“Baiklah,kalau gitu kita pilih disana saja.” Charlie Xi menganggukkan kepala, tanpa pikir panjang langsung mengiyakannya.

Dewi Lu melihat fotonya, memang sangat bagus, tersenyum lalu memanggil pengurus rumah: “Pergi

“Baik.” Pengurus rumah menganggukkan kepalanya,lalu pergi mengurusnya.

“Seminggu tidakkah kepanjangan waktunya?” Lavenia Luo sedikit terkejut, tidak perlu booking begitu lama kan.

“Tidak apa apa, sampai waktunya kalian bisa main beberapa hari .” Dewi Lu mengatakan dengan tidak keberatan, menatap mereka dengan tatapan ejekan.

Mengerti maksud nenek, Lavenia Luo sedikit tidak enak hati lalu menundukkan kepalanya, pipinya memerah.

“Nyonya besar, makan malam sudah siap.” Seorang pembantu datang dan mengatakannya dengan sopan.

“Kalau gitu kita makan malam dulu.” Dewi Lu lalu berdiri.

Lavenia Luo segera jalan kedepan memegang lengan Dewi Lu dengan perhatian, menemani dia keruang makan.

Hati Dewi Lu penuh kehangatan, menepuk tangannya dengan pelan, sambil berbicara, sampai diruang makan. Aroma wangi sayur tercium.

Setelah Tiga orang itu duduk, Dewi Lu mengambilkan kuah ayam untuk Lavenia Luo,dan berkata dengan lembut: “Dengar dengar perusahaan Luo akhir akhir ini sangat sibuk. Aku menyuruh bagian dapur sana menyiapkan kuah ini untuk menjaga daya tahan tubuh.

“Terimakasih nek.” Lavenia Luo berterimakasih pada Dewi Lu, lalu mengangkat mangkok dan meminum kuah ayam itu, sekali minum wajah Lavenia Luo langsung berubah.

Perasaan mual datang dari perutnya, Lavenia Luo menutupi mulutnya lalu berlarian kekamar mandi. Terdengar suara orang muntah.

Charlie Xi segera bangun, memegang segelas air hangat masuk kekamar mandi, mengerutkan alisnya, Lavenia Luo kenapa muntah lagi? Waktu itu juga tiba tiba muntah.

Secepatnya, Lavenia Luo dan Charlie Xi, melihat Dewi Lu dengan tatapan bersalah: “Maaf nenek,aku akhir akhir ini sering merasa ingin muntah.

“Kamu tidak enak badan? Tidak pergi periksa kedokter?” Dewi Lu bertanya dengan penuh kekhawatiran.

Dalam hatinya sekejap jadi hangat, Lavenia Luo menggelengkan kepalanya: “Belum pergi. Aku berencana selesai sibuk beberapa hari ini baru pergi kerumah sakit.”

Belakangan ini satu persatu masalah datang, dia sama sekali tidak ada waktu pergi ke rumah sakit.

“Kalau tidak enak badan, tidak boleh dibiarkan. Besok langsung suruh Charlie Xi bawa kamu pergi periksa.” Dewi Lu berkata dengan serius.

“Iya, aku rasa tidak ada masalah besar, hanya saja belakangan ini sedikit kelelahan.” Lavenia Luo menganggukkan kepalanya, dia selain ada rasa ingin muntah,tidak ada lagi masalah lain, dia merasa tidak perlu pergi kerumah sakit.

Ada sedikit cahaya menerangi bawah mata Dewi Lu, dengan curiga berkata :“Lavenia?? Kamu hamil?”

Reaksi dia barusan , sangat mirip dengan orang kehamilan.

“Hamil? sepertinya tidak mungkin?” Lavenia Luo pelan-pelan tertegun, tidak sangka Dewi Lu juga curiga!

Tetapi?? Waktu itu Charlie Xi curiga sampai sekarang sudah lama, menstruasi dia juga memang masih belum datang??

Melihat ekspresi wajah dia tidak baik, mata Charlie Xi bersinar,tersenyum dan berkata :“Lihat. Nenek juga bilang begitu, besok aku akan bawa kamu pergi ke rumah sakit cek.”

“Iya, biarkan Charlie Xi membawa kamu pergi cek sebentar, kalau benar hamil, untuk kedepannya harus lebih di perhatikan lagi.” Dewi Lu melihat perut Lavenia Luo , dengan senyum berkata.

“Aku mengerti?? Nenek. “Lavenia Luo tidak tahan lalu melototi Charlie Xi, hanya menganggukkan kepala dengan canggung, didalam hati tidak tahan ingin memarahi Charlie Xi, semua salah dia! Setiap kali selalu tidak berhati-hati!

“Sudahlah. Makan dulu.” melihat kedua orang yang begitu romantis, Dewi Lu dengan suara lembut menyuruh makanan.

Lavenia Luo juga hanya bisa memendam perasaan gak tenang ini dan makan dulu.

Merasakan ketidak tenangan dia, Charlie Xi mengulurkan tangan memegang tangan dia :“Jangan takut, ada anak, aku akan membesarkannya bersamamu.”

Hati yang gak tenang ,tidak nyangka setelah di hibur dia, Lavenia Luo masih tidak mengakui perasaannya berkata:“Aku tidak akan hamil kok??”

Dia sekarang begitu sibuk, kalau hamil akan benaran kelelahan.

Dengan cepat, 3 orang itu sudah selesai makan malam, Lavenia Luo menemani Nyonya Besar berbicara sangat lama, saat mau pergi, Nyonya besar sangat tidak rela dia pergi.

“Nenek, 2 hari kemudian aku dan Charlie Xi akan datang menjengguk nenek lagi.” Lavenia Luo berjanji dengan senang, dia juga sangat suka berbicara dengan Dewi Lu,Bersama dengan dia lebih seperti keluarga.

”Anak yang baik, setiap kali kamu pulang nenek selalu tidak rela kamu pergi, tunggu setelah menikah, harus pulang tinggal beberapa hari.” Dewi Lu menarik tangan dia, mengantar mereka berdua sampai depan pintu.

Semakin melihat cucu menantunya Lavenia Luo ini semakin puas, ingin tulus baik kepada dia。

“Iya, saat itu aku akan setiap hari menemani nenek.” Lavenia Luo tersenyum, berjanji dengan suara lembut.

“Ada perkataan kamu ini nenek sudah senang, kalian sudah seharusnya pulang,hati-hati dijalan.” Dewi Lu melihat dia dengan wajah senang, mengingatkan dengan suara yang lembut.

“Kami pergi dulu ya,nenek cepat kembalilah, diluar angin sangat kencang.”setelah naik mobil, Lavenia Lu berkata dengan penuh perhatian.

”Ok.” Dewi Lu pelan-pelan mengangguk, sampai mobil Maserati keluar dari pagar villa, dia baru di bawah papahan pembantu masuk ke dalam.

Jalanan yang gelap, mobil sport yang biru terus melintas.

Didalam mobil, sangat hangat.

Lavenia Luo dengan memegang perut dia, pandangan matanya bersinar perasaan dia berubah-ubah.

Memperhatikan gerakan dia, Charlie Xi memegang telapak tangan kecil dia,berpegangan dan berkata: “Mikirin apa?”

tersadar, Lavenia Luo melihat ke arah dia, di dalam mata ada sedikit kerisauan: “Aku sedang mikir kalau benaran hamil bagaimana?”

”Melihat ekspresi dia, ekspresi Charlie Xi seketika menjadi sedikit curiga:”Apanya bagaimana?kamu memangnya tidak ingin punya bayi kita?”

Menyadari maksud perkataan dia, Lavenia Luo juga merasa dirinya sedikit keterlaluan, segera menggelengkan kepala: “Bukan, aku hanya merasa belum siap jadi seorang ibu.”

Meskipun sibuk juga menjadi salah satu alasannya,tapi jujur,dia sedikit takut melahirkan anak??

“Si bodoh kecil.” Charlie Xi menatapnya dengan perasaan dalam: “jangan takut,ada aku.”

Dia bisa merasakan ketidak tenagan Lavenia Luo, dia akan memberikan Lavenia Luo rasa aman.

Perasaannya jadi hangat, Lavenia Luo bersandar di pundaknya: “Aku mengerti.”

Tersenyum dengan puas, dia sebenarnya tidak ada hal yang bisa ditakuti, bagaimanapun dia tidak sendirian.

Novel Terkait

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu