Love From Arrogant CEO - Bab 28 Pesta Ulang Tahun Dimulai

“Bawa dia pergi tukar gaun ini.” Perintah Charlie Xi pada pelayan disampingnya.

“Baik.” Pelayan itu dengan hormat menganggukan kepala, lalu berkata pada Lavenia Luo: “Nona, silahkan ikut saya.”

Lavenia Luo melihat ke arah Charlie Xi dengan tatapan aneh, dia hanya merasa gaun malam ini sangat cantik, dan tidak menyangka kalau Charlie Xi akan memilih ini, tapi dia tidak mengatakan apa-apa lagi, mengikuti langkah pelayan pergi menukar baju.

Melihat bayangan Lavenia Luo yang menjauh, dari kedua mata Charlie Xi terpancar cahaya dan dia berbalik pergi ke ruangan lainnya.

Setengah jam kemudian.

Charlie Xi telah berganti pakaian resmi juga pakaian mewah kelas atas. Dengan tubuh tingginya yang perkasa, bagian ujung bajunya yang dipenuhi manik berlian yang indah juga sepatu kulit hitam yang mengkilap.

Wajah yang tampan. Begitu sempurna seperti karya terbaik milik Tuhan.

Dia duduk malas di sofa, dan bertanya-tanya, mengapa Lavenia Luo tidak juga keluar dari kamar ganti?

Crit!

Pada saat ini, pintu ruang ganti perlahan dibuka, dan bayangan yang indah keluar dari dalam sana.

Charlie Xi tanpa sengaja melirik, lalu tertarik dan terpikat oleh pemandangan itu, dia melihatnya hingga terpaku.

Wajah cantik yang dipoles make up, mata yang seperti bintang-bintang yang cerah, dan rambut panjang sepinggang yang dikebelakangkan, ujung rambutnya sedikit gelombang, dan rambut bagian depannya dijepit pita berlian yang sangat berkilau.

Gaun ekor ikan berwarna biru aqua dengan sempurna menyoroti sosoknya, dan gaun itu dihiasi dengan berlian pecah yang berkilauan.

Sepasang sepatu hak tinggi berlian berwarna biru es, rumbai perak dengan lembut melingkari pergelangan kakinya yang kecil.

Dirinya saat ini seperti putri duyung yang datang dari ombak lautan, membuat orang berpikiran untuk terus melindunginya selamanya, dan mata mereka tidak bisa terlepas dari penampilannya saat ini.

“Jelek ya?” Lavenia Luo menatapnya dengan tidak tenang karena Charlie Xi hanya terdiam dan memaku, dia sudah lama tidak mengenakan gaun yang begitu cantik, apakah penampilannya saat ini benar-benar terlihat aneh?

Mendengar kata-katanya, Charlie Xi tersadar. Ada tatapan tidak leluasa dari matanya: “Tidak, terlihat bagus kok.”

Dalam hatinya merasa dongkol, dia tidak pernah begitu memalukan seperti saat ini. Dasar wanita ini!

“Baguslah kalau seperti itu.” Lavenia Luo menarik nafas lega, dia benar-benar mengira kalau penampilannya saat ini tidak bagus, dan sekarang sepertinya sudah tidak ada masalah.

“Sudah waktunya pergi ke pesta.” Charlie Xi terbatuk kecil, tiba-tiba bangkit dan pergi keluar dari dreamoflove.

Lavenia Luo menatapnya aneh. Dia merasa sikap Charlie Xi agak sedikit berbeda, tapi dia tidak memikirkanya, mengikuti langkah Charlie Xi pergi meninggalkan tempat itu.

Mobil Maserati biru itu berlari kencang di jalan raya, dan mereka semakin lama semakin dekat ke tujuan mereka.

Rumah keluarga Xi terletak di daerah perumahan elite Cass, luas tanahnya hampir seribu hektar, di tengah rumah besar ada vila Eropa yang menjulang tinggi dengan penampilan seperti istana yang megah.

Maserati masuk ke dalam gerbang besi pagar hitam. melewati air mancur yang indah dan berhenti di rumput depan vila.

Pada saat ini, depan pintu vila sudah dipenuhi dengan kendaraan mewah. Selebriti dan tamu berdatangan dan masuk ke dalam, orang yang mampu diundang datang ke pesta ulang tahun nyonya besar rumah Xi bagi mereka ini merupakan suatu kehormatan yang besar.

Charlie Xi turun dari mobil terlebih dahulu, dan dengan gentle membuka pintu mobil lainnya.

Setelah turun dari mobil, Lavenia Luo bersiap untuk berjalan menuju kastil, tetapi pergelangan tangannya tiba-tiba dipegang.

“Ada apa?” Dia menatapnya dengan heran, di bawah matanya muncul sedikit keraguan, bukankah mereka sekarang sudah harus masuk?

Charlie Xi mengangkat tangannya ke arahnya dan mengangkat alis.

Melihat gerakannya, Lavenia Luo sedikit menolak: “Harus berangkulan?”

Melihat ketidaksetujuannya, Charlie Xi tiba-tiba menjadi kesal: “Sebagai partner wanitaku, kalau kamu tidak merangkulku. Lalu siapa yang ingin kamu rangkul? Cepatlah.”

Dasar wanita sok jual mahal! Sebelumnya tidak ada wanita yang berani menolaknya.

“Baiklah.” Lavenia Luo dengan pasrah merangkul lengannya, melalui pakaian tipisnya dia bisa merasakan kulit Charlie Xi yang panas, hingga tanpa sadar membuat jantungnya berdenyut lebih kencang.

Melihatnya dengan patuh merangkul lengannya, rasa kesal dalam hatinya seketika menghilang.

“Untunglah kamu sadar diri dan kondisi!” Charlie Xi sengaja meliriknya, dan dengan anggun membawanya masuk ke dalam vila.

Lobi utama vila, begitu indah.

Lampu kristal di atas menyilaukan dan memancarkan cahaya lembut, dan menerangi pita warna-warni yang tergantung di setiap sudut. Dan menciptakan suasana yang hidup di pesta ulang tahun.

Pada saat ini, lobi penuh dengan antusiasme dan kegembiraan para tamu.

Begitu Charlie Xi berjalan ke vila dengan membawa Lavenia Luo, mata semua orang tertuju pada mereka berdua, dan ketika melihat wajahnya yang cantik dengan jelas, napas semua orang semua langsung tertahan.

Mereka pernah mendengar kalau Charlie Xi hampir tidak pernah dekat dengan wanita, dan tidak disangka saat pertama kali membawa wanita, dan wanitanya begitu cantik seperti ini?

Semua tatapan orang jatuh pada tubuh Lavenia Luo, dan dia tanpa sadar menggenggam erar tangannya.

Dalam hati merasa gugup, tapi wajahnya terlihat begitu datar, dia hanya karena sudah lama tidak hadir di acara seperti ini, jadi belum terbiasa?

Charlie Xi merasakan genggaman tangan Lavenia Luo yang mengencang, meliriknya, lalu bibir tipisnya tersungging, dia kira wanita ini tidak takut apapun, ternyata dia masih bisa gugup hanya karena ini.

“Tidak usah gugup, ikuti saja aku.” Charlie Xi dengan natural merangkul pinggangnya, berbisik di telinganya.

Hembusan napas hangat di telinganya, membuat wajah cantik Lavenia Luo memerah, dia dengan malu memperingati Charlie Xi: “Aku tidak gugup, jaga jarakmu dariku!”

Dalam hatinya awalnya sudah merasa gugup, dan saat ini di tambah oleh sikap intenst Charlie Xi membuat gerakannya semakin kaku.

“Hehe! Kata-katamu sangat berlawanan dengan perasaanmu.” Charlie Xi tersenyum membawanya masuk ke dalam tempat acara.

Melihat Charlie Xi telah tiba, beberapa orang datang menghampirinya dan menyapanya.

“Tuan Xi, lama tidak bertemu.”

“Tuan Xi.”

“Aku kira siapa yang datang dan memuat kehebohan besar ini, ternyata kakak.”

Tiba-tiba, dari jarak yang tidak begitu jauh terdengar suara sinis seseorang.

Mendengar suaranya, wajah Charlie Xi tiba-tiba muram.

Melihat perubahan wajahnya, Lavenia Luo dalam hati tidak bisa menahan keraguan, kakak? Dia punya adik laki-laki?

Mengikuti asal suara dan melihatnya, seorang laki-laki yang agak mirip dengan Charlie Xi, bibirnya tersenyum nakal, dan temperamen yang sangat berbeda dengan langkah gontai berjalan menghampiri mereka.

“Kakak, lama tidak bertemu.” Robin Xi dengan senyum usil menyapa Charlie Xi.

“Ya.” Charlie Xi dengan datar meliriknya sekilas, terlihat kalau dirinya tidak tertarik untuk mengobrol dengan Robin Xi.

Lavenia Luo merasakan hubungan di antara keduanya sedikit aneh, dia dalam hati menebak, hubungan keduanya pasti tidak baik ya?

“Wanita ini partnertmu malam ini ya, kakak seleramu oke juga, wanita yang sangat cantik ya.” Robin Xi melirik Lavenia Luo, dengan tersenyum memujinya.

Harus diakui, saat dia melihatnya dari matanya tidak bisa menahan cahaya yang bersinar karenanya.

“Terima kasih.” Lavenia Luo termangu, tidak menyangka kalau Robin Xi bisa memujinya, dan dia dengan sopan mengucapkan terima kasih.

Orang ini kelihatannya tidak begitu jahat?

Charlie Xi tersenyum dingin, lalu melirik Robin Xi: “Kamu tidak perlu mengomentari seleraku.”

Mendengar nada suara Charlie Xi yang dingin, Lavenia Luo merasa bingung, Charlie Xi sepertinya tidak menyukai Robin Xi.