Love From Arrogant CEO - Bab 270 Melakukan percobaan

Felicia mengernyitkan dahi dan dengan enggan bertanya : "Kalau begitu, kapan anda punya waktu? Kita perlu membicarakan tentang pembatalan kontrak."

"Tunggu saya kembali dari perjalanan bisnis, saya akan segera menghubungimu."

"Baiklah kalau begitu."

Dengan penuh kekecewaan ia menutup telepon, Felicia menoleh ke arahnya, tampak terlintas keraguan dari matanya : "Direktur Luo, apa menurutmu dia benar-benar dalam perjalanan bisnis?"

Ia mendengar seluruh pembicaraan mereka barusan, namun tidak dapat menentukan kebenaran hanya dengan beberapa kata.

“Kita akan mengetahuinya sebentar lagi.” Lavenia Luo menganggukkan kepalanya dan matanya memandang ke arah gerbang pabrik di seberang sana.

“Jika dia ada di pabrik, apakah ia benar-benar akan muncul?” Felicia bertanya dengan curiga, bukankah dia sudah setuju untuk menghubunginya ketika dia kembali dari perjalanan bisnis?

"Jika apa yang dikatakannya itu bohong, dia pasti akan muncul, membohongi orang akan membuatnya merasa bersalah." Lavenia Luo berkata dengan mata redup.

“Kamu benar.” Felicia tiba-tiba tersadar.

Saat itu juga, seorang lelaki keluar dari gerbang pabrik perhiasan di seberang dengan tergesa-gesa sambil menenteng tas kerja di tangannya, dia seperti bergegas akan pergi.

Melebarkan matanya, Felicia menunjuk ke sosok lelaki dan berkata: "Direktur Luo, itu manajer umum dari pabrik perhiasan."

Lavenia Luo juga melihatnya, perlahan-lahan menyeringai samar di sudut mulutnya: "Ayo kita pergi."

Ia langsung membuka pintu mobil dengan langkah cepat berjalan menyeberang.

Dia ingin mengetahui apa alasan ia selalu menghindarinya sepanjang waktu, bahkan tidak ada penjelasan sama sekali untuk pemutusan kontrak ini!

Felicia bergegas keluar dari mobil dan mengikutinya dari belakang.

Tangan manajer umum baru saja membuka pintu dan hendak naik ke mobil, seketika tangan berkulit putih tiba-tiba muncul dan menahan pintu mobilnya.

“Manajer umum Liu, lama tak bertemu.” Lavenia Luo menatapnya sambil tersenyum sinis.

"Di.. Direktur Luo? Anda... anda kenapa bisa ada disini?" Kening Manajer Liu dibanjiri keringat dingin dan matanya tampak terkejut.

"Karena Tuan Liu tidak ingin menemui saya, terpaksa saya sendiri yang harus datang ke sini, saya tidak menyangka dapat bertemu denganmu." Lavenia Luo memandangnya dengan tatapan suram dan alis yang sedikit terangkat, "Mari kita bicara."

"Baiklah." Wajah Manajer Liu tampak lesu, tertangkap di situasi ini, ia tidak bisa mengatakan tidak.

Sepuluh menit kemudian, di pabrik perhiasan, di ruangan manajer umum.

Sekretaris datang membawakan dua cangkir teh panas, dengan lembut meletakkannya di depan Lavenia Luo dan Felicia.

“Direktur Luo, silahkan di minum tehnya.” Manajer Liu dengan berkeringat dingin tersenyum paksa.

Lavenia Luo menyeruput teh dengan anggun, meletakkan cangkirnya, dan mengeluarkan suara dehaman yang cukup keras, cukup membuat jantung Manajer Liu sontak berdentum kencang, membuatnya ketakutan.

“Sekarang, mari kita bicarakan masalah utamanya.” Sorot mata Lavenia Luo tampak dingin, menatapnya dengan ganas.

“Baik.” Tuan Liu mengangguk dan tersenyum pahit.

"Mari kita bicarakan dulu tentang mengapa Manajer Liu berpura-pura melakukan perjalanan bisnis? Sengaja bersembunyi dariku bukan?" Lavenia Luo memicingkan kedua mata dan menatapnya dingin, hari ini ia harus bertanya tentang penyebabnya dengan jelas!

Manajer Liu menatap matanya yang terlihat tak berperasaan, ia menyeka keringat di dahi, mengepalkan giginya dan berkata : "Direktur Luo, aku memang bersembunyi darimu. Tidak ada cara lain, atau pabrik perhiasan tidak akan bisa beroperasi lagi."

Dari kedua pihak dialah manajer kecil yang tidak mempunyai kemampuan, apa yang bisa dia lakukan? Ia hanya bisa menunda hari demi hari.

Lavenia Luo mengerutkan alis, sorot matanya menunjukkan ketidakpahaman: "apa maksudnya?"

Mungkinkah dugaannya benar? Ada yang ingin menjatuhkan Perusahaan Luo?

"Seseorang mengancam saya untuk tidak bekerja sama lagi dengan Perusahaan Luo, jadi saya hanya dapat mengakhiri kontrak." Tuan Liu tampak merasa bersalah, jika bukan karena dipaksa, ia tidak akan rela memutuskan kerja sama dengan Perusahaan Luo.

“Siapa orangnya?” Mata Lavenia Luo seketika meredup, benar dugaannya, tapi siapa yang ingin menjatuhkan Perusahaan Luo?

"Jangan paksa saya, saya tidak bisa mengatakannya." Ekspresi Manajer Liu tampak menyedihkan dan ada kilasan ketakutan dari matanya secara tidak sadar. Jika dia benar-benar mengatakannya, dia akan selesai.

Matanya menyipit, Lavenia Luo tampak begitu emosi, siapa orang ini sampai membuat Manajer Umum Liu begitu takut?

Pakkkkk!

Lavenia Luo tiba-tiba mengeluarkan setumpuk dokumen dari tas kerjanya, melemparkannya ke atas meja, dan dengan suara sedingin es berkata : "Menurut kontrak, jika salah satu pihak mengusulkan untuk memutuskan kontrak sebelum kontrak berakhir, harus memberi kompensasi kepada pihak yang bersangkutan lebih dari lima kali lipat."

Mendengar ini, Manajer Liu terkejut, dia lupa akan hal yang begitu penting!

“Karena Manajer Umum Liu tidak mau mengatakan siapa dalang di balik layar ini, itu berarti anda bersedia untuk memberikan kompensasi.” Lavenia Luo menatapnya dingin dengan alis yang sedikit terangkat : “Kompensasi lima kali lipat, sekitar lebih dari 60 milyar, kapan Manajer Liu akan memberikannya ke Perusahaan Luo? "

Wajah manajer Liu mendadak berubah, 60 milyar bukanlah nominal yang kecil. Bagaimana pabrik perhiasan dapat menghasilkan begitu banyak uang sekaligus?

"Direktur Luo, tolong jangan memaksakan seperti ini, pabrik perhiasan tidak bisa menghasilkan sebanyak itu." Manajer Liu menatapnya ngeri, ia tak menyangka ternyata ia begitu kejam.

“Saya memaksakan?" Lavenia Luo tersenyum sinis dan dengan nada dingin menyerukan : "Bukankah Manajer Liu yang lebih dulu menyusahkan Perusahaan Luo? Pameran Luo akan diadakan bulan depan, tapi Manajer Liu mendadak mundur, pernahkah anda memikirkan situasi Perusahaan Luo? ? "

“Direktur Luo, saya juga kesulitan..” Manajer Liu tampak kesulitan, mengapa ia tidak mau meneruskan kerja sama?

“Karena kamu kesulitan, kamu cukup beri tahu siapa dalang di balik semua ini.” pandangan Lavenia Luo membeku tertuju padanya, dengan sungguh-sungguh berkata : "Selama ancaman itu bisa diselesaikan, kerja sama ini akan bisa dilanjutkan."

Manajer Liu tidak berkedip sedikitpun, tetapi ia tertegun, ia sempat terpikir untuk memberitahunya, tetapi ia ragu.

Melihat keraguan di matanya, Lavenia Luo memahami bahwa dia ketakutan dan masih ingin bekerja sama dengan Perusahaan Luo, ia langsung meyakinkannya kembali dan menjamin : "Anda cukup mengatakan siapa yang sudah mengancammu, saya pasti akan menyelesaikan masalah ini."

Siapa sebenarnya orang ini? Hingga bisa membuat manajer Liu begitu ketakutan?

Mendengar semua itu, manajer Liu mengernyitkan dahi, dalam hatinya timbul keraguan, apa Perusahaan Luo benar-benar bisa menyingkirkan ancaman ini?

Melihat sebentar dan masih belum menemukan jawabannya, Lavenia Luo yang sudah kehilangan kesabarannya menatapnya tajam dan mengancam : "Tidak ada gunanya jika anda terus menunda-nunda, apakah anda menganggap saya benar-benar tidak bisa menemukan siapa orang itu? "

"Kesempatan terakhir, jika kamu tidak mengatakannya, kamu harus membayar kompensasi 60 milyar kepada Perusahaan Luo dalam seminggu."

Karena ia masih ragu-ragu, jadi ia yang membuatkan keputusan untuknya!

Tubuhnya membeku seketika, melihat matanya yang acuh tak acuh, Manajer Liu tidak berani lagi menyembunyikannya, ia tidak ingin bermain lagi dengannya, tampaknya ia serius.

Pabrik perhiasan tidak dapat membayar kompensasi yang begitu banyak. Jika Perusahaan Luo membawa kasus ini ke pengadilan, bukankah ia juga akan mengalami kebangkrutan ??

Pada akhirnya, dia mengepalkan giginya dan membuat keputusan, karena Lavenia Luo mengatakan bahwa dia bisa menyelesaikan masalah ini, dia mempercayakan kepadanya: "Perusahaan Xu, orang yang mengancam saya dikirim oleh Perusahaan Xu."

Sedikit terkejut, tatapan Lavenia Luo mendadak dingin, akhir-akhir ini Perusahaan Xu sangat damai, bahkan tidak melintas sedikitpun dipikirannya ternyata mereka dalang dibalik semua ini.

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu