Love From Arrogant CEO - Bab 324 Harley Bai Membuat Kekacauan di Konferensi Pers

Setiap desainer memiliki kebiasaan kecilnya sendiri ketika mendesain gambar, tidak terkecuali Lavenia Luo.

Kumpulan gambar ini cukup untuk menunjukkan bahwa Perusahaan Bai adalah penjiplak.

Setelah menunggu mereka selesai terkesima dari lukisan, para wartawan mengambil foto semua gambar di layar lebar, karena takut ketinggalan selangkah di belakang.

"Desainnya sangat berharga, bagaimana bisa jatuh ke tangan Perusahaan Bai? Selain itu, Perusahaan Bai juga memiliki semua objek fisik dari desain ini." Wartawan dari Diyun bertanya lagi.

Barang yang nyata yang tidak bisa dibuat dalam beberapa hari, bahkan jika memiliki gambar desain. Butuh setidaknya satu bulan.

Bagaimana ini bisa dijelaskan? Produk Perusahaan Bai sudah dikirim ke lembaga sertifikasi yang berwenang untuk pengujian, dan itu produk asli.

"Tentu saja itu karena Perusahaan Bai menggunakan cara tercela pada hari ketika barang meninggalkan pabrik. Mencurinya?" Lavenia Luo berkata dengan pandangan dingin, kemudian memberikan aba-aba pada Felicia.

Dia segera membuka video CCTV di flasdisc yang berada tepat di depan pabrik perhiasan. Adegan dimana barang-barang dicegat oleh petugas penegak hukum.

"Seperti yang Anda semua lihat, ini adalah video dari hari ketika barang perhiasan meninggalkan pabrik. Aku juga sedang menyelidiki mengapa perhiasan yang diambil muncul di Perusahaan Bai." Mata Lavenia Luo memancarkan aura dingin.

BANG!

Tiba-tiba, pintu konferensi ditendang hingga terbuka oleh seseorang, disertai dengan suara yang arogan, "Tentu saja karena video itu palsu!"

Tiba-tiba, mata semua orang tertarik pada orang yang berbicara. Meskipun dia masih dibalut dan wajahnya memar dan bengkak, tapi ini tidak menghalangi wartawan yang hadir untuk mengenali siapa dia.

Lavenia Luo mendongak, wajahnya tiba-tiba menjadi suram, bagaimana mungkin Harley Bai muncul di sini?

"Direktur Bai, apa maksudmu dengan itu? Apa video itu palsu?"

"Direktur Bai, bagaimana kamu bisa sampai begini cedera?"

Melihat direktur dari perusahaan satu lagi, para reporter tentu saja menjadi sangat bersemangat, seolah-olah sebuah drama besar yang diharapkan muncul.

Harley Bai menatap Lavenia Luo di atas podium, pandangan matanya penuh dengan kedengkian yang tidak bisa ditutupi.

"Tentu saja, aku terluka karena ada orang takut aku mengatakan yang sebenarnya, dan mereka sengaja mencari seseorang untuk menghajarku."

Begitu dia selesai mengatakannya, langsung ada keributan.

Kebenaran? Apa kebenarannya? Sejak dia datang ke konferensi ini. Bukankah itu berarti orang itu adalah Lavenia Luo?

Tidak ada yang menyangka bahwa seorang wanita akan begitu kejam.

Karena kata-kata Harley Bai. Situasi langsung berbalik, banyak orang yang meragukannya.

Dengan wajah dingin, mata Lavenia Luo kusam dan tidak dapat dijelaskan, bagaimana bisa dia tidak melihat ini, Harley Bai melakukan perjalanan khusus untuk membuat masalah, tidak ingin dia menjelaskan. Sungguh suatu kekejian!

"Direktur Bai, siapa yang kamu bicarakan? Apa itu Direktur Luo dari Perusahaan Luo?"

"Bukti apa yang kamu miliki?"

Para wartawan menatapnya dengan penuh semangat, dan bertanya satu per satu.

Harley Bai mengangkat tangannya, pengacara di belakangnya segera mengeluarkan sebuah ipad. Di dalamnya menunjukkan sebuah video, dan waktunya menunjukkan tadi malam. Lavenia Luo memimpin kerumunan pria ke Retro Klub.

Sekitar setengah jam kemudian, tidak lama setelah dia pergi, hidung Harley Bai bengkak dan wajahnya biru. Orang-orang yang terpukul parah diangkat keluar.

Tiba-tiba, semua orang melihat ke arah tatapannya, tidak mampu menyembunyikan simpati.

Kali ini. Buktinya sangat kuat, Lavenia Luo memukulnya agar Harley Bai tidak bisa datang ke konferensi pers, apa itu berarti apa yang dia katakan sebelumnya bohong?

Sebenarnya apa gambar-gambar desain yang indah itu karyanya?

“Direktur Luo, apa yang harus kita lakukan?” Felicia bertanya dengan sungguh-sungguh. Perusahaan Luo tidak dapat memperburuk keadaan sekarang.

Setelah beberapa saat merenung, Lavenia Luo memandang Harley Bai tanpa sedikit pun kehangatan, dengan suara dingin berkata, "Tujuannya hanya untuk membuat masalah, kita hanya perlu memberikan bukti kuat untuk membuktikan kebenaran."

Felicia mengerutkan kening, memikirkan bukti apa yang akan digunakan.

Lavenia Luo mengambil mikrofon dan menyeringai pada Harley Bai, "Lengan Direktur Bai dipatahkan oleh Nyonya Zun. Tidak disangka Direktur Bai melupakannya dengan begitu cepat, apa jangan-jangan rasa sakit itu belum bisa memberimu pelajaran?"

Mendengar itu, sedikit rasa kebencian melintas di mata Harley Bai, bagaimana bisa si pelacur kecil ini berani mengatakannya? Dia hampir saja terbunuh!

Tapi karena dia datang ke sini hari ini, dia tidak punya rencana untuk melepaskannya!

Mencibir, Harley Bai memandangnya dengan sarkastik, "Apa kamu bercanda? Istriku pergi ke Hawaii seminggu yang lalu, bagaimana dia bisa tiba-tiba pulang ke rumah? Selain itu, kami berdua suami istri dalam hubungan yang damai, jadi jangan memprovokasi pemisahan di antara kami!"

Pupil matanya tiba-tiba menyusut. Hawaii? Tidak, Nyonya Bai jelas berada di China pada saat itu.

"Bagaimana dia bisa bertindak seperti ini?"

"Siapa yang tidak tahu kalau Direktur Bai dan Nyonya Zun saling menghormati sejak mereka menikah, dan Nyonya Bai begitu anggun, apa dia bisa menyuruh orang memukul suaminya?"

"Berbohong juga perlu mengatakan sesuatu yang sedikit meyakinkan."

Para wartawan yang duduk berbisik-bisik.

Rekaman di tangan tidak pernah berhenti, pertunjukan besar hari ini sudah cukup untuk membuat internet menjadi sensasional.

Merasa tegang, tiba-tiba wajah Lavenia Luo menjadi sedikit jelek, bagaimana dia bisa lupa kalau pasangan suami istri Bai memang pasangan yang teladan dari luar.

Jika bukan karena Felicia menyelidiki bahwa mereka sama sekali bukan pasangan yang dicita-citakan orang, dia juga tidak akan membiarkan Nyonya Bai datang untuk membersihkan Harley Bai kemarin.

Mengerutkan keningnya, Lavenia Luo memikirkan solusinya dengan cepat.

Harley Bai tidak boleh diizinkan tinggal, jika tidak, dia mungkin akan menggali lebih banyak lubang untuknya.

“Felicia, segera kirim penjaga keamanan untuk mengeluarkannya.” Lavenia Luo memerintahkan dengan suara dalam, Harley Bai terus tinggal di sini tanpa membahayakan.

Felicia bereaksi dengan cepat, langsung memanggil sepasang penjaga keamanan.

Setelah melihat ini, Harley Bai segera bersembunyi di belakang pengawal dan berteriak keras, "Lavenia Luo! Kamu bersalah! Bahkan tidak berani membiarkan aku lanjut berbicara!"

Para wartawan di sekitar melihat situasi ini tidak dapat membantu tapi memiliki sedikit sinisme pada Lavenia Luo.

Mau tak mau bertanya-tanya apakah yang dikatakan Harley Bai benar? Jika itu tidak benar, kenapa Lavenia Luo harus buru-buru mengusir orang?

"Direktur Luo, kamu begitu terburu-buru menyuruh Direktur Bai pergi, apakah kata-katanya mengancammu?"

"Direktur Luo, apakah semua yang kamu katakan bohong?"

"Apa kamu benar-benar bersalah? Sama sekali tidak berani membiarkan Direktur Bai terus berbicara?"

Adegan menjadi kacau untuk beberapa saat, para wartawan mengangkat mikrofon mereka dan bertanya dengan sengit, mata mereka penuh dengan kecurigaan.

Situasi seperti ini sama sekali tidak diduga oleh Lavenia Luo.

Menghadapi serangkaian pertanyaan, dia tidak bisa menahan sakit kepalanya, sekarang dia tidak memiliki bukti yang pasti untuk membuktikan bahwa luka-lukanya dipukul oleh Nyonya Bai.

Untuk sesaat, dia berada dalam dilema.

Melihat kesunyiannya, mata Harley Bai tiba-tiba dipenuhi dengan euforia, si pelacur ini menyakitinya dan putrinya, dia harus mempermalukannya sebelum dia bisa menghilangkan kebenciannya!

Harley Bai bersandar pada tongkat dan berjalan menuju ke arahnya selangkah demi selangkah dengan jalan yang dibuka oelh pengawal.

Mata Lavenia Luo acuh tak acuh, menatap Harley Bai dengan dingin, tangannya mengepal.

Dia tidak bisa membiarkan Harley Bai melanjutkan kesombongannya.