Love From Arrogant CEO - Bab 54 Kamu Sangat Mengecewakanku

Melihatnya yang terdiam, hati Justin Ma, seketika mencelos, muncul sebuah rasa sakit dari tatapan matanya.

“Ternyata kamu sudah tidak mencintaiku lagi, kenapa tidak memberitahuku?”

Walaupun, dia juga tidak tahu bagaimana berhadapan dengannya, namun selama beberapa hari ini dia berada di rumah sakit, setiap hari dia berharap jika wanita ini akan datang menjenguknya, walaupun hanya sebentar. Tapi??

Tidak disangka, dia setiap hari datang ke rumah sakit, untuk merawat pria lain??

Tidak memperdulikannya sama sekali. Sungguh miris dirinya??

Iris matanya mengecil, Lavenia Luo menatapnya dengan terkejut, menggelengkan kepalanya dengan raut wajah yang panik: “Bukan begitu. Justin??”

Melihatnya yang terlihat hancur, raut wajah Charlie Xi seketika menggelap.

“Bukan? Jika aku masih ada dihatimu, kenapa kamu bisa ada disini, merawatnya?” dia tertawa pahit, Justin Ma menatapnya dengan kecewa, bahkan membohonginya, jika hatinya benar-benar masih ada dirinya, bagaimana mungkin dia datang untuk merawat Charlie Xi?

“Aku??” tidak tahu bagaimana menjelaskan, kedua mata Lavenia Luo mulai memerah, tubuhnya sedikit bergetar??

“Lavenia??” Justin Ma menghela nafas dalam, menatap marah padanya: “Kamu sangat mengecewakanku??”

Suara yang lembut, saat ini berubah menjadi dingin, membuat sekujur tubuh merasakan dinginnya.

Seketika hati Lavenia Luo merasa sakit, kemudian kembali membuka mulutnya untuk menjelaskan: “Justin?? Aku datang untuk menjaganya, tapi masalahnya tidak seperti yang kamu pikirkan, ini karena??”

Kemudian, belum dia selesai berucap, tiba-tiba tangannya ditarik dengan kuat oleh seeorang, detik berikutnya, tanpa bisa dia cegah dia telah masuk ke dalam dekapan seseorang.

“Charlie, apa yang kamu lakukan?” Lavenia Luo terkejut dan marah. Dengan dia berbuat seperti ini, dapat membuat Justin Ma semakin salah paham!

“Apa yang aku lakukan? Wanitaku di hadapanku, memiliki perasaan yang mendalam pada pria lain. Kamu pikir aku akan membiarkannya?” tersenyum kecil, dengan tatapan yang dingin Charlie Xi menguncinya di dalam pelukannya.

“Lepaskan aku!” Lavenia Luo memberontak ingin lepas dari pelukannya, namun tangannya begitu kuat seperti baja, dia tidak dapat lepas.

Melihat mereka yang terlihat begitu dekat, rasa hangat yang muncul dari tatapan Justin Ma telah mengilang, hatinya telah menjadi lapisan es.

“Lavenia. Cukup??” Justin Ma tersenyum dingin, wajahnya pun dingin seperti lapisan es.

Dia sudah tidak bisa menoleransi lagi, wanita ini terus menginjak-injak hatinya.

“Justin?? Dengarkan penjelasanku??” Lavenia Luo melihat wajahnya yang terluka.

Tidak ingin lagi membiarkannya terus salah paham, atau dia akan mengatakan semuanya sekarang.

Jika akhirnya Justin Ma tetap ingin meninggalkannya, dia akan rela??

Tapi dia tidak ingin jika pria ini salah paham dengannya, yang menyakiti hatinya.

“Apa lagi yang harus dijelaskan?” seperti mendengar sebuah lelucon. Justin Ma menatap rendah padanya: “Jika kalian tidak ada hubungan, kenapa Tuan Charlie mau memberikan bantuan dana sebesar dua ratus juta? Kamu kira aku masih bisa mempercayaimu?”

Dia kembali untuk memberikan bantuan dana pada Perusaah Luo, namun telah direbut lebih dulu oleh Perusahaan Aokang. Dia mulai mencurigai, hanya saja dia tidak menyangka, Lavenia Luo akan menyerah pada perjanjian mereka.

“Justin??” melihat tatapannya yang dingin. Hati Lavenia Luo terasa seperti disobek-sobek, dia sudah tidak mempercayainya lagi??

“Jadi bersama dengannya, apa karena alasan Perusaah Luo juga? Apa kamu menjual dirimu karena dua ratus juta?” Justin Ma menahan rasa sakit hatinya, dengan ucapan yang paling tajam, menusuk hatinya.

“Aku tidak seperti itu??” Lavenia Luo menatapnya dengan pucat, dia pernah berpikir orang yang paling mengerti dirinya adalah Justin Ma??

Jika dia tidak mempercayainya, tapi bagaimana bisa dia mengatakan jika dia adalah wanita yang seperti itu?

“Tidak?” Justin Ma menyeringai, menatapnya dengan dingin, tidak ada kelembutan dalam suaranya: “Jika tidak, kenapa kamu tidak menungguku? Dan malah merendahkan dirimu naik ke atas ranjang orang lain?”

Suara itu terdengar keluar dari gigi yang bergemelutuk, Justin Ma benar-benar tidak bisa menahannya.

Dia tidak habis pikir, baru beberapa tahun tidak bertemu. Bagaimana bisa wanita ini berubah menjadi seperti ini?

Tanpa diketahui, ucapannya, terasa seperti petir yang bergemuruh, dengan suara yang keras, membuat Lavenia Luo tersentak, seketika wajahnya memucat.

Menatap tidak percaya pada Justin Ma, pria itu mengucapkan hal seperti ini padanya, dihatinya, apa dia semurahan itu?

Hatinya terasa ditusuk oleh sebuah belati dengan kuat. Hingga dirinya terasa diliputi oleh kesakitan.

Melihat raut wajahnya, hati Justin Ma terasa sakit, namun kebencian, telah membutakan matanya: “Lavenia, aku benar-benar sudah salah menilaimu!”

Charlie Xi dapat merasakan dengan jelas tubuhnya yang begretar, seketika kemarahan mencuat di dalam hatinya.

Langsung menatap ke arah Justin Ma, siapa yang mengijinkannya untuk menghina wanita ini?

“Lavenia adalah tunanganku, aku membantu Perusahaan Luo adalah hal yang wajar, kamu tidak punya hak untuk bersuara.”

Mendengar hal ini, sekujur tubuh Justin Ma menegang, tanpa sadar dia mundur dua langkah, tunangan?

Awalnya dia mengira karena demi Perusahaan Luo, maka dengan terpaksa dia melakukan hal ini, tidak disangka, ternyata dia telah menjadi tunangan Charlie Xi?

Detik ini, hati Justin Ma terasa seperti mati, dengan bodohnya dia kembali demi wanita ini, dan ingin menikahinya??

Namun dia, sejak awal sudah masuk ke dalam pelukan yang lain??

Menatapnya dengan tatapan meremehkan, dengan hati yang dingin: “Lavenia, kamu benar-benar merubah pandanganku padamu??”

Selesai berucap, dia memejamkan matanya, langkah kakinya membawanya meninggalkan kamar rawat.

Tiba-tiba kembali tersadar, Lavenia baru menyadari apa yang diucapkan oleh Charlie Xi tadi, melihat bayangan tubuhnya yang pergi, seketika hatinya merasa kalut??

Dia memiliki firasat, jika hari ini dia membiarkannya pergi, mungkin mereka akan benar-benar berakhir??

“Justin??” Lavenia Luo ingin mengejarnya, namun dia menyadari dia tidak memiliki tenaga sedikitpun.

Alisnya berkerut menjadi satu, Charlie Xi tanpa ragu menahan lengannya, dengan matanya yang menyipit, berucap mengancamnya: “Seorang pria yang tidak mempercayaimu seperti ini, jika kamu menjelaskan padanya, apa dia akan mendengarkanmu?”

Melihat wajahnya yang pucat, Charlie Xi ingin memaki menyadarkannya.

Plak!

Lavenia Luo yang sudah tidak bisa menahannya, akhirnya menamparnya, menatapnya dengan berlinang air mata: “Charlie, omong kosong apa yang kamu ucapkan di hadapannya? Sejak awal aku bukanlah tunanganmu!”

Jika dia tidak asal bicara, Justin Ma tidak mungkin salah paham padanya.

Dengan wajah yang menggelap, Charlie Xi menatapnya dengan dingin: “Aku sedang membantumu, tapi berani-beraninya kamu memukulku!”

Beberapa waktu ini, dia memang sangat baik padanya! Tapi dia lupa jika emosi pria ini yang meledak-ledak!

“Aku tidak peduli! Kumohon jangan ikut campur lagi dengan urusanku!”

Lavenia Luo menegur dengan tajam, kemudian segera membalikkan tubuhnya keluar dari kamar rawat!

Brak!

Dengan kuat Charlie Xi segera menghempaskan teko teh yang ada dimeja, hingga menimbulkan suara yang keras.

Mendengar suara itu sekretaris Yin segera datang dengan terburu-buru, dengan wajah yang tegang menatap semua kekacauan: “Direktur Charlie, apa yang terjadi?”

“Tidak apa-apa.” dengan kesal Charlie Xi menjawabnya.

“Tadi ketika aku datang, sepertinya melihat bayangan Nona Lavenia di sudut belokan, apa dia sudah pergi?” sekretaris Yin bertanya dengan ragu, apa karena Lavenia Luo pergi, sehingga membuatnya semarah ini?

“Jangan tanyakan dia padaku.” Charlie Xi memerintah dengan wajahnya yang menggelap, dan tatapannya yang tajam.

Sekarang dia tidak ingin mendengar apapun yang bergubungan dengan wanita itu.

Melihat situasi ini, seketika sekretaris Yin mengerti, terjadi kesalah pahaman diantara dua orang ini.