Love From Arrogant CEO - Bab 22 Dia Perjaka?

"Sebenarnya, Direktur Xi sangat menghargaimu dan mengakui kemampuanmu, dan memintaku untuk menyerahkan kasus kerja sama ini kepadamu."

“Dia bisa mengakuiku?” Melihat dokumen kerja sama di depannya, napas Lavenia Luo sedikit menghilang.

"Ya, Direktur Luo jarang menghargai orang, kali ini sangat membantu perusahaan Luo, kamu benar-benar harus berterima kasih padanya," Sekretaris Yin berkata dengan tulus kepada Lavenia Luo.

Lavenia Luo terus merasa bahwa dokumen kerja sama di depannya menjadi berat, matanya serius dan berkata: "Aku sudah tahu ??"

Meskipun merasa Charlie Xi tidak masuk akal, pekerjaan adalah pekerjaan. Dia harus serius dan bertanggung jawab.

Berbalik badan sambil mengambil dokumen kerja sama, Lavenia Luo dalam suasana hati yang lebih baik, tetapi masih sedikit tertekan.

Melihatnya seperti itu, Sekretaris Yin menghela nafas: "Direktur Xi selalu menjadi orang pribadi perusahaan, dan meminta menjadi wanitanya pasti ada alasan yang pasti."

Mendengar Sekretaris Yin berbicara. Lavenia Luo tidak bisa menahan dan berkata: "Apa yang bisa menjadi alasan untuk hal semacam ini, sudah menjadi orang dewasa, apakah dia tidak bisa menerima hal ini ?? Itu menunjukkan betapa kecil pemikirannya."

“Kamu salah pengertian terhadap Direktur Xi??” Pada saat ini, lampu merah berubah menjadi hijau, dan Sekretaris Yin memfokus dan menyalakan mobil.

Setelah tiga detik hening, dia menjawab dengan canggung, "Nona Luo tidak tahu apa-apa. Malam itu adalah pertama kalinya bagi Presiden Xi."

Bunyi suara keras, Lavenia Luo hanya merasa terkejur, sehingga tidak bisa berkata-kata.

“Apa yang kamu katakan?” Lavenia Luo terkejut dengan kata-kata Sekretaris Yin, apakah dia salah dengar?

"Charlie Xi ?? Wanita seperti apa yang dia inginkan? Bagaimana itu mungkin, dan juga pertama kali?"

Tidak, dia tidak akan percaya meskipun dipukul?

"Aku juga tahu itu sulit dipercaya? Tetapi Direktur Xi memang perawan yang menjaga dirinya seperti batu giok ??"

Sekarang Lavenia Luo benar-benar tercengang, ternyata hari itu adalah pertama kalinya, tidak heran dia terus memintanya untuk bertanggung jawab??

“Ya Tuhan ?? Aku sama sekali tidak tahu tentang ini.” hatinya kesal, wajah Lavenia Luo pun jatuh, meskipun di hari itu juga merupakan pertama kali baginyanya, tetapi karena inisiatifnya, dia baru bisa bekerja sama dengannya ??

Benar-benar tidak menyangka Charlie Xi, seorang yang narsis, masih seorang perjaka. Bukankah dia sangat bersalah?

Melihat wajahnya yang terkejut, Sekretaris Yin terkekeh: "Ini belum terlambat untuk mengetahuinya sekarang, meskipun sudah tidak dapat kembali, aku harap kamu bisa dengan cermat mempertimbangkan hubungan dengan Direktur Xi ??"

Pikirkan, dia harus bagaimana memikirkannya?

Bingung, Lavenia Luo hanya merasa bahwa dia tidak bisa menerima kenyataan ini sampai sekarang.

Apakah dia benar-benar harus bertanggung jawab kepadanya?

Melihat dia menangis tanpa air mata, Sekretaris Yin hanya bisa diam-diam berdoa untuknya dan terus berkendara menuju Perusahaan Luo.

Mobil itu dengan cepat menuju Perusahaan Luo. Lavenia Luo turun dari mobil dengan anggun dan menoleh untuk berterima kasih kepada Sekretaris Yin dengan sungguh-sungguh: "Sekretaris Yin, terima kasih ??"

Meskipun masalah Charlie Xi ini mengejutkan, tetapi karena kata-katanya, bukankah dia sudah bisa mengerti tentang Charlie Xi?

"Sama-sama, proyek-proyek ini sudah diberikan kepadamu. Aku harap kamu tidak mengecewakan Direktur Xi."

“Pasti.” Mengangguk dengan tegas, Lavenia Luo tahu bahwa prioritas pertamanya sekarang adalah menyelesaikan pekerjaan terlebih dahulu.

Sekretaris Yin mengangguk. Mengemudi pergi, Lavenia Luo kemudian berbalik dan masuk ke dalam perusahaan, tetapi pikirannya penuh dengan Charlie Xi.

Dia ternyata seorang perjaka. Bagaimana dia akan menghadapinya nanti.

Dengan kesal, naik ke lift kantor menuju lantai paling atas, Lavenia Luo menyadari bahwa kantor itu telah direnovasi.

Felicia sibuk di kantor, tetapi kondisi mentalnya sama seperti kemarin.

Ketika dia melihat Lavenia Luo masuk, dia sangat senang: "Direktur Luo! Kamu sudah datang!"

"Yah." Memaksa dirinya untuk tidak sembarangan berpikir, Lavenia Luo menurunkan dokumennya dan duduk, "Bagaimana hari ini."

“Semuanya berjalan lancar!” Felicia melaporkan, “Perusahaan Mitra sudah bangkrut, aku mendengar bahwa Wilbert Zhang juga dipenjara karena penggelapan pajak! Ini sangat populer!”

Lavenia Luo sangat terkejut, Wilbert Zhang sangat cepat ditahan?

Hanya Charlie Xi yang akan melakukan ini, mengingat kejadian di perusahaan kemarin, dia merasa kebingungan dan kehilangan sedikit kesadaran?

"Dan juga. Para pemegang saham mendengar bahwa Direktur Xi ingin berinvestasi, para pemegang saham yang sebelumnya menarik diri, hari ini ada tiga orang akan berinvestasi ulang." Suara bangga Felicia menghentikan pikirannya.

Mengangguk kepalanya, Lavenia Luo berkata dengan sungguh-sungguh, "Kalau begitu beri tahu mereka, rapat pemegang saham akan diadakan setengah jam kemudian untuk mulai membahas investasi Aokang." Bagaimanapun, kita harus menghidupkan kembali Perusahaan Luo terlebih dahulu.

“Baik, Direktur Luo.” Kata Felicia hendak berbalik dan pergi.

Lavenia Luo tiba-tiba menghentikannya: "Ya, ini adalah dokumen kerja sama periklanan dengan Perushaan Aokang. Aku telah menandatangani ketika dalam perjalanan, dan mengirimkannya ke berbagai departemen untuk mengurusnya."

“Dokumen kerja sama? Begitu banyak?” Melihat tumpukan dokumen dengan terkejut, Felicia terkejut dan bahagia.

"Baiklah, Sekretaris Yin menyerahkannya kepada kami, mengatakan bahwa selain investasi, semua iklan Aokang kedepannya akan diserahkan kepada kami."

“Beri kepada kami semua?” Felicia memandang Lavenia Luo dengan heran, tetapi tidak menyangka Charlie Xi bekerja dengan sangat baik!

Membuka dua halaman, sudah terlihat ada jutaan proyek?

“Karena ini untuk kita, maka kita harus melakukan pekerjaan dengan baik agar Aokang tahu bahwa bekerja dengan kita akan menghasilkan lebih banyak keuntungan.” Dia ingin menunjukkan kepada Charlie Xi bahwa investasinya di Perusahaan Luo tidak akan pernah kehilangan uang, ini adalah jenis kompensasi lain untuknya.

“Aku mengerti.” Felicia mengangguk dengan sungguh-sungguh.

“Pergi dan sibuklah.” Dia diperintahkan untuk turun, dan Lavenia Luo memaksakan dirinya untuk tidak memikirkan Charlie Xi, dan mengurus isi pertemuan, setelah setengah jam, dia langsung pergi ke ruang pertemuan.

Mengambil napas dalam-dalam, Lavenia Luo berjalan ke ruang konferensi dengan sopan, dan pada saat itu seluruh ruang konferensi menjadi sangat harmonis.

Ternyata, ada penginvestasi Charlie Xi, pemegang saham yang bermasalah sebelumnya menjadi tenang.

“Kami hari ini membahas kerja sama dengan Aokang Group.” Lavenia Luo mulai membahas proyek kerja sama baru dengan pemegang saham dengan serius, dan semua orang mendengarkan dengan sangat serius.

Waktu setengah jam berlalu dan pertemuan berakhir. Lavenia Luo mulai meringkas: "Tujuh proyek telah didistribusikan ke berbagai departemen. Setelah pertemuan selesai, semua pemegang saham akan bergabung dan menandatangani bersama dalam kontrak investasi Aokang, itu akan menjadi efektif ?? "

“Baik.” Kerumunan orang setuju dengan gembira, dan mereka tidak sabar untuk menandatanganinya.

"Baik, Felicia, tolong bagikan kontraknya ke pemegang saham."

“Ya.” Felicia mengangguk, bersiap untuk membagikan kontrak untuk ditandatangani terlebih dahulu.

Pada saat itu, tiba-tiba ada suara di luar ruang konferensi ??

"Hei, kamu tidak bisa masuk ??"

"Apa! Ini perusahaan suamiku. Kenapa aku tidak bisa masuk! Lepaskan!"

Bang!

Pintu ruang rapat didorong terbuka! Melihat makeup tebal dan sosok yang cerah yang bergegas masuk!