Love From Arrogant CEO - Bab 249 Kolaborator Baru

“Apa yang terjadi?” Lavenia Luo mengerutkan kening, wajahnya berwibawa.

Pabrik perhiasan tersebut dia sendiri yang bernegosiasi selama setengah bulan, dengan susah payah berhasil menandatangani kontrak?

"Aku juga tidak paham. Aku rasa harus anda yang mengunjunginya secara langsung sekarang," kata Felicia dengan sungguh-sungguh. Dia tidak hadir ketika dia menandatangani kontrak. Tidak ada gunanya jika dia yang pergi.

“Oke, sekarang kamu ikut aku untuk pergi melihat apa yang terjadi.” Sambil berbicara, Lavenia Luo berencana untuk membawa Felicia untuk pergi dari perusahaan Luo lagi.

Charlie Xi berkata dengan wajah dalam, "Tidak perlu. Aku meminta sekretaris Yin untuk pergi urus. Kamu sudah lelah sepanjang hari, naik ke atas dan beristirahatlah dengan baik."

"Ini ??"

"Sekretaris Yin yang akan pergi. Apa lagi yang harus kamu khawatirkan?" Sekretaris Yin, yang mewakili Charlie Xi, masalah ini pasti akan segera terselesaikan.

“Baiklah.” Lavenia Luo hanya bisa mengangguk ketika melihatnya.

Charlie Xi berbalik dan berkata kepada Sekretaris Yin: "Pergilah kamu untuk menangani masalah ini.”

"Baik, tapi barusan tadi karyawan perusahaan menghubungiku mengatakan bahwa Tuan Aldo datang."

“Aldo?” Nama itu sangat familiar, Lavenia Luo memandang Charlie Xi dengan ragu.

Setelah reflek dengan cepat, Charlie Xi berkata dengan suara yang dalam, "Ada apa dia datang kemari?"

Aldo adalah perwakilan perusahaan Royal negara M dan milik perusahaan perhiasan terkemuka di negara M. Bagaimana dia bisa mencarinya di situasi saat ini?

“Dia sepertinya telah mendengar berita bahwa perusahaan Aokang dan perusahaan Luo telah bergabung, lalu ingin bertemu denganmu dan Nona Luo.” Sekretaris Yin memandang Charlie Xi dan Lavenia Luo dengan ragu-ragu.

“Di mana dia sekarang?” Begitu buru-buru datang, membuat orang mencurigai apa motifnya.

"Aku sudah memberi tahu lokasi kita sebelumnya, dan Tuan Aldo tampaknya sedang dalam perjalanan ke sini."

"Baguslah kalau begitu, kita bertemu di perusahaan Luo saja." Lavenia Luo memandang Charlie Xi, berkata sedikit lebih dalam: "Orang ini tampaknya adalah taipan perhiasan negara M, mungkin bermaksud untuk bekerja sama? Jadi, sebaiknya kamu juga berada disini.

Lagi pula, Charlie Xi lebih tahu daripada dia bagaimana menangani orang-orang licik seperti ini.

"Karena kamu yang mengundangku untuk tetap tinggal, maka aku akan tinggal." Dengan sedikit senyum, Charlie Xi mengejek dalam suasana hati yang baik.

Lavenia Luo tiba-tiba memberinya pandangan kosong. Dasar pria ini, Felicia dan Sekretaris Yin masih ada disini, malah berbicara sembarangan.

Di sampingnya, Felicia menutup mulutnya dan tersenyum: "Direktur Xi itu dan Direktur Luo, mari naiklah ke atas."

"Baik." Tangan sombong Charlie Xi menggandeng Lavenia Luo ke atas dan membuat mukanya memerah.

Tidak lama setelah keduanya naik ke atas, tamu terhormat itu tiba di perusahaan Luo.

Segera, pintu kantor didorong terbuka lagi. Felicia membawa seorang berambut pirang, seorang warga asing berusia 30-an.

Melihat Lavenia Luo, Aldo tersenyum dengan anggun: "Ini Direktur Luo, yang muncul di pertemuan penawaran perusahaan FanZhu?"

"Tuan Aldo, anda terlalu memuji?" Lavenia Luo sangat malu dengan pujian seperti itu.

"Tidak, perusahaan FanZhu juga kompetitor kita. Kami sangat memperhatikan tentang pertemuan penawaran mereka dan mengetahui bahwa mereka telah menemukan mitra kerja yang sangat profesional seperti kalian, makanya buru-buru langsung kemari." Aldo memandang Charlie Xi dengan elegan dan mengulurkan tangan: "Xi, sudah lama kita tidak berjumpa."

Charlie Xi bangkit dan berjabatan tangan dengannya ramah, dengan sudut bibir: "Sudah lama tidak berjumpa, Aldo."

Setelah duduk, Aldo mengeluarkan kontrak kerja sama dari tas kerjanya. Letakkan di depannya dan langsung ke topik: "Xkali ini aku datang ke sini karena untuk kerja sama ini, awalnya aku memiliki mitra kerja tetap, tetapi setelah melihat desain Nona Luo. Aku benar-benar ingin bekerja sama dengan kamu. "

Lavenia Luo melirik kasus kerja sama, tetapi tidak menjangkau dan memandang Charlie Xi membiarkannya membuat keputusan.

Mengernyit sedikit, Charlie Xi mengulurkan tangannya untuk membuka kontrak kerja sama dan meliriknya, Ini adalah rencana yang sempurna dalam semua aspek, bahkan lebih besar daripada suntikan modal dari kontrak kerja sama FanZhu.

Dengan mengaitkan sudut bibir, Charlie Xi mengangkat alisnya dan memandang Aldo: "Syarat?"

"Senang berbicara tentang bisnis dengan kamu," Aldo tersenyum sedikit dan mengulurkan jari telunjuk: "Perusahaan Royal hanya membutuhkan 30% dari keuntungan, tetapi ada syaratnya."

Ketika kata-kata itu jatuh, Aldo memandang Lavenia Luo. Ada tatapan menarik.

Lavenia Luo tidak bisa menahan perasaan gelisah, tidak tahu apa yang dia maksud.

“Katakan.” Charlie Xi sedikit mengangkat rahangnya dan memberi isyarat untuk melanjutkan.

“Kami berharap bahwa semua desain kami dirancang oleh Nona Luo.” Aldo tidak menjual kuncinya, ia mengatakan syaratnya tanpa ragu.

Lavenia Luo terkejut, tidak disangka perusahaan seperti Royal ini, akan memilihnya sebagai desainer.

"Jika Nona Luo dapat menepati, kami juga akan bekerja sama dengan produk lanjutan dari perusahaan Luo. Bersama-sama untuk menciptakan merek baru."

Mendengar kondisi yang menggoda seperti itu, Lavenia Luo terkejut dan bahagia. Dia benar-benar tidak menyangka bahwa Charlie Xi tidak hanya membantunya mempromosikan produk pada pertemuan penawaran, tetapi juga berhasil membuat menarik perhatian pelanggan sebesar itu!

Melihat keterkejutan Lavenia Luo, mata Charlie Xi memunculkan keraguan: "Hanya ini syaratnya?"

Aldo mengangkat bahu tak berdaya: "Hanya syarat ini."

Setelah beberapa saat perenungan, Charlie Xi menyerahkan keputusan kepada Lavenia Luo: "Kamu memutuskan, jika kamu setuju, perusahaan Aokang juga akan berpartisipasi dalam kerja sama ini. Jika kamu merasa itu tidak pantas, kamu dapat menolak kapan saja."

Tanpa diduga, Charlie Xi sangat menghormati keputusan Lavenia Luo. Aldo memperhatikan Lavenia Luo lebih dalam. Dalam hatinya terus bertanya-tanya, sebenarnya seperti apa orangnya, sehingga dapat membuat Charlie Xi begitu peduli dengan keputusannya.

Pada saat ini, Aldo merasa gugup, takut bahwa Lavenia Luo tidak akan bekerja sama, dan segera bertutur kata: "Nona Luo, dengan pasar perusahaan Royal, selama perusahaan Luo dapat bekerja sama dengan perusahaan Royal, produk kamu dapat memasuki area pemasaran kami, biaya produk selanjutnya, semua dari kami ?? "

Aldo menyarankan syarat-syarat yang lebih murah hati, dan berpikir bahwa Lavenia Luo akan langsung setuju, tetapi dia tidak mengira dia akan memperhatikan Aldo dengan serius: "Tunggu sebentar, aku akan melihat lebih jelas perjanjiannya."

Mengetahui bahwa kerja sama ini terkait dengan keuntungan perusahaan Luo dan perusahaan Aokang, ia tidak buru-buru menjawab, tetapi mengambil kontrak kerja sama dan memandangnya dengan cermat sejenak.

Aldo tiba-tiba menjadi sedikit panas, ia tidak menyangka Lavenia Luo orangnya sangat teliti.

Setelah beberapa saat, Lavenia Luo menimbang pro dan kontra dan berkata dengan suara rendah, "Apakah kontrak kerja samanya ada di bawa?"

Aldo tertegun sejenak, tetapi ketika Lavenia Luo membuat keputusan, dia sangat singkat.

Senyum di sudut mulut semakin cerah, dan Aldo segera mengambil dua kontrak asli dari tas dan menyerahkannya kepadanya dan Charlie Xi: "Aku tahu kamu pasti akan setuju, dan aku sudah menyiapkan semuanya sejak dulu."

Setelah menerima kontrak, Lavenia Luo dan Charlie Xi dengan hati-hati memeriksa lagi, tanpa masalah, tetapi Lavenia Luo dengan acuh mengusulkan syarat: "Kontrak itu untuk tiga tahun, tetapi aku punya permintaan, jika ada masalah di tengah masa kerja sama perusahaan Aokang dan perusahaan Luo, maka pihak dapat membatalkan kontrak kapan saja dan menjelaskannya kepada direktur kamu, "kata Lavenia Luo tanpa ragu.

Charlie Xi tersenyum diam-diam, tidak menyangka bahwa Lavenia Luo sekarang semakin teliti.

Benar, bekerja sama dengan perusahan Royal sangat kuat, masalah yang mungkin terjadi selama periode ini harus dinyatakan dengan jelas sebelumnya, jika tidak, misalnya terjadi kesalahan, tidakkah mereka yang harus menanggungnya?

"Tidak disangka Nona Luo sangat pintar sehingga dia tidak kalah dari Direktur Xi sama sekali."