Love From Arrogant CEO - Bab 268 Akhirnya Lavenia Luo kembali bekerja

“Lebih baik untuk segera memberinya peringatan.” Lavenia Luo mengangguk setuju.

"Bagaimana dia mengambil hasil milik Aokang, dan bagaimana juga dia harus mengembalikannya sekarang." kata Charlie Xi dengan tatapan dingin.

"Ini benar-benar pelajaran baginya."

Sambil berbicara, mereka melangkah perlahan meninggalkan Istana Malige.

Dalam setengah jam.

Ferrari merah itu perlahan berhenti di gerbang Perusahaan Luo.

Pintu mobilnya terbuka, Lavenia Luo mengambil tas tangannya dan berjalan ke dalam Perusahaan Luo dengan langkah elegan.

Ketika dia tiba diruangannya, dia meletakkan tasnya di samping dan membunyikan bel Sekretaris.

Dengan segera, Felicia mengambil kedua dokumen yang baru saja disiapkannya dan mengetuk pintu.

"Masuk." Suara dingin dan manis Lavenia Luo terdengar.

Felicia mendorong pintu dan masuk. Pertama-tama dengan tulus ia mengucapkan selamat : "Direktur Luo, selamat atas pertunanganmu."

“Terima kasih.” Lavenia Luo tersenyum sambil menatapnya.

Sambil mengatakan itu, Felicia menyerahkan dokumen kepadanya: "Direktur Luo, ini adalah dokumen terbaru yang harus ditandatangani."

Setelah mengambil alih dokumen itu, Lavenia Luo mengecek dokumen sambil bertanya: "Aku tidak ada disini selama beberapa hari, apa ada terjadi sesuatu dengan perusahaan?"

Sambil menggelengkan kepalanya, Felicia tersenyum: "Jangan khawatir, akhir-akhir ini perusahaan berjalan normal."

“Bagus kalau begitu.” Lavenia Luo langsung merasa lega, ia mengangkat tangannya untuk menandatangani dokumen dan menyerahkannya kembali kepadanya: “Bagaimana dengan departemen periklanan?”

Sekarang Departemen Perhiasan belum mulai beroperasi. Proyek terpenting Perusahaan Luo adalah desain Departemen Periklanan, tidak boleh ada masalah.

"Departemen periklanan normal seperti biasa, dan manajer Luo juga bekerja dengan sungguh-sungguh dan telah memenangkan beberapa pesanan besar untuk Departemen periklanan." Felicia melapor dengan raut wajah serius.

Selama beberapa saat ini, kesannya terhadap Laura Luo telah banyak berubah, dia melakukan pekerjaannya dengan sangat sungguh-sungguh.

Lavenia Luo mengangkat alisnya terkejut, dia tidak menyangka bahwa Laura Luo bisa beradaptasi begitu cepat, kelihatannya keberadaannya di perusahaan bisa diandalkan dan tidak perlu terlalu khawatir tentang kondisi Perusahaan Luo ketika harus mengurus bayinya dirumah nanti.

Setelah memikirkan itu, Lavenia Luo merasa ingin mengamatinya lagi: "Nanti, tolong kamu buatkan laporan kerja Manajer Luo beberapa waktu ini."

Jika Laura Luo kompeten, dia dapat mempertimbangkan untuk membiarkannya menggantikan ketua dewan direksi untuk saat ini.

Selama dia memiliki kemampuan, dia bisa mengabaikan hal-hal lain.

“Ya, aku akan mengurus laporannya nanti.” Felicia mengangguk patuh, meskipun ia ragu, ia tidak banyak bertanya lagi.

"Ada lagi." Lavenia Luo menatapnya, "Aku akan menyerahkan pekerjaanku kepadamu dalam beberapa waktu ini, dan akan sedikit membebankanmu."

Ia tertegun sejenak, Felicia tampak ketakutan: "Maksudnya? Departemen perhiasan belum beroperasi, apa kamu akan mundur?"

Melihat wajahnya yang bingung, Lavenia Luo tidak bisa menahan diri untuk mengatakan: "Tidak, aku sedang hamil, dalam beberapa waktu ini aku akan dirumah merawat kandunganku, aku takut tidak punya waktu untuk datang ke kantor."

Tertegun sejenak, Felicia langsung merasa lega, ternyata ini alasannya, sungguh membuatnya terkejut.

Namun, tanpa disangka dia hamil begitu cepat, ia sangat senang mendengarnya dan berjanji : "Selamat atas kehamilanmu, ketika kamu merawat kandunganmu, aku akan mengurus perusahaan dengan baik."

“Ini akan menjadi waktu yang sulit bagimu.” Lavenia Luo berkata sambil tersenyum, mempertimbangkan untuk menaikkan gajinya.

Felicia tampak tidak keberatan : "Dari awal ini sudah menjadi pekerjaanku, sudah seharusnya aku melakukannya."

"Waktu penyerahan pekerjaan sekitar dua minggu. Ketika umur kandunganku sudah membesar, mungkin aku tidak akan selalu datang ke perusahaan." kata Lavenia Luo dengan tenang.

"Baik, aku mengerti, nanti aku akan melaporkan setiap hari kepadamu tentang perkembangan perusahaan." Felicia berkata dengan tegas.

Lavenia Luo baru ingin mengurus dokumen itu, tiba-tiba ia teringat urusannya dengan pabrik perhiasan belum terselesaikan.

Menatap Felicia, ia bertanya dengan tatapan yang agak tajam: "Apa manajer pabrik perhiasan sudah kembali?"

Sebelum pertunangannya, ketika dia pergi ke pabrik perhiasan untuk menemukannya secara langsung, manajer umum sedang dalam perjalanan bisnis, yang menyebabkan sampai sekarang ia tidak tahu alasan pembatalan kerjasama mereka.

"Aku baru saja akan melaporkan ini kepadamu, manajer pabrik perhiasan telah kembali dua hari yang lalu, tapi karena kamu sedang sibuk mengurus pertunanganmu, jadi aku belum sempat melaporkannya kepadamu."

"Apa kamu sempat bernegosiasi? Bagaimana dengan respon mereka?" Lavenia Luo menatapnya dan bertanya dengan mengerutkan alis.

Wajah Felicia tiba-tiba tampak buruk dan dia menggelengkan kepalanya perlahan: "Aku sudah bernegosiasi dengan mereka, tetapi mereka masih bersikeras memutus kontrak."

Lavenia Luo mengerutkan alis dan bertanya dengan curiga : "Sebelumnya semua telah dibicarakan dengan baik, apa kamu sudah menyelidiki alasan mengapa mereka tiba-tiba berubah pikiran?"

Ia tidak percaya bahwa mereka akan memutuskan kontrak tanpa alasan.

"Aku telah menyuruh orang untuk menyelidiki, tetapi tidak menemukan apapun." Felicia berkata tanpa daya.

Setelah memikirkannya sejenak, Lavenia Luo berkata dengan suara berat : "Tolong aturkan jadwal, nanti sore aku sendiri akan pergi kesana."

Jika pabrik perhiasan masih bersikeras untuk mengakhiri kontrak, dia tidak akan membuang waktu lagi.

“Baik, aku akan mengaturnya.” Felicia mengangguk.

"Dan satu lagi, tolong kamu carikan pabrik perhiasan lain." Mata Lavenia Luo dengan redup memerintahnya, ia harus menyiapkan jalan belakang untuk Perusahaan Luo.

"Baik."

"Tidak ada hal lain lagi, kamu boleh kembali bekerja." Lavenia Luo melambai menyuruhnya pergi.

Felicia mengangguk dan meninggalkan ruangan.

Setelah dia pergi, mata Lavenia Luo tertuju pada dokumen lagi, dan segera memulai pekerjaan membaca dokumen-dokumen itu.

Pada saat ini, di Perusahaan Aokang, ruang Direktur.

Charlie Xi memandang layar komputer dengan serius dan mengetik dengan ujung jarinya.

Tok Tok Tok.

Tiba-tiba, ada ketukan dari pintu yang mengganggu konsentrasinya.

Charlie Xi melirik pintu dan membuka suara : "Masuk."

Mendapat izin, Sekretaris Yin datang dengan informasi yang baru saja diselidiki.

"Direktur Xi, kami telah menemukan transaksi antara Tuan kedua dan manajemen senior perusahaan, serta bukti beberapa tawaran ilegal, kapan harus dirilis?" Sekretaris Yin meletakkan informasi di depannya dan bertanya dengan tenang.

Mengambil folder itu dan membalik dua halaman sesuka hati, melihat isinya, tatapan Charlie Xi tiba-tiba menjadi dingin,

Itu jelas tercatat hubungan antara Robin Xi dan tiga manajer senior perusahaan.

Pakkk!

Ia melempar dokumen-dokumen itu ke atas meja dan membuat suara keras.

"Itu perhitungan yang bagus." Mata Charlie Xi tampak penuh amarah, dan wajahnya sedingin es, lalu ia memerintahkan : "Jam 12 malam ini, rilis semua bukti dari penawaran ilegal ini."

Penawaran di industri selalu adil dan merata, jika terbukti bahwa seseorang dapat memperoleh kualifikasi penawaran dengan penyuapan, reputasi perusahaan akan jatuh.

Sebagai pendiri, Robin Xi secara alami akan diserang.

Sekretaris Yin mengangguk tanpa ragu: "Baik, aku mengerti."

"Pelayan hotel itu apa sudah ditangkap?" Charlie Xi bertanya dengan dingin, peristiwa kemarin tampak jelas dimatanya, dan hatinya sekarang tidak tenang.

Novel Terkait

Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu