Love From Arrogant CEO - Bab 55 Kesalah Pahaman Semakin Bertambah, Menagis Terisak

“Apa perlu? Aku menyuruh orang untuk mencari Nona Lavenia? Sekarang sudah mulai malam??” Sekretaris Yin mengingatkan dengan hati-hati.

“Jangan perdulikan dia!” kemarahan Charlie Xi belum mereda, wajahnya sekarang masih terasa berdenyut karena sakit, untuk apa menyuruh orang mencarinya?

“Baiklah, aku mengerti.” Sekretaris Yin menyetujuinya.

“Aku akan memanggil orang untuk membereskan kamar ini.” selesai berucap, Sekretaris Yin bersiap membalikkan tubuhnya untuk pergi.

“Tunggu.” Charlie Xi menghentikannya, jari telunjuknya mengetuk-ngetuk meja tanpa sadar, berucap dengan suara berat: “Perintahkan orang untuk mengantarnya pulang, cari beberapa orang untuk mengawasinya beberapa hari ini, jangan sampai ketahuan??”

Sialan! Dia masih saja mengkhawatirkan wanita itu berada dalam bahaya. Benar-benar kacau!

Sudut bibir Sekretaris Yin tanpa bisa ditahan tersenyum, menganggukkan kepala: “Baik, saya akan mengurusnya sekarang.”

Selesai berucap. Dia segera keluar dari kamar rawat.

Dikesunyian dalam kamar, hanya meninggalkan dia seorang, mata Charlie Xi penuh dengan amarah. Jelas-jelas seharusnya tidak memperdulikan dia, tapi, kenapa selalu saja khawatir padanya??

Saat ini, Lavenia Luo berjalan dengan gontai, tidak tahu harus pergi kemana??

Setiap kali teringat dengan ucapan Justin Ma, hatinya terasa tergores oleh sebuah pisau, tubuhnya bersandar pada dinding pintu rumah sakit yang dingin, menangis tanpa bersuara, apa yang harus dia lakukan??

Tiba-tiba, terdengar musik yang merdu.

Lavenia Luo mengusap air matanya, mengeluarkan handphonenya, dia langsung menerima telepon tanpa melihat siapa peneleponnya.

Dari ujung telepon, seketika terengar suara Emilyn yang panik: “Lavenia, Justin menghilang, apa kamu tahu tempat yang mungkin dia kunjungi?”

“Emilyn??” mendengar suara sahabatnya, Lavenia Luo menagis terisak.

Sekarang dia merasa kebingungan dan tidak berdaya, tidak ingin lagi menyembunyikan apapun dari Emilyn.

Dengan terkejut, Emilyn segera bertanya: “Lavenia, ada apa denganmu? Kamu ada dimana? Aku akan menghampirimu.”

Setelah sekian tahun, dia tidak pernah mendengar sahabatnya menangis. Ini membuatnya sangat khawatir.

“Aku ada di pintu rumah sakit.” selesai berucap, Lavenia Luo langsung memutuskan sambungan telepon, dan menenggelamkan diri diantara kedua lengannya. Sekujur tubuhnya mengeluarkan aura kesedihan.

Dengan cepat, Emilyn tiba disana dengan terburu-buru, pertama yang dia lihat adalah Lavenia Luo.

“Lavenia, apa yang terjadi? Kamu kenapa?” Emilyn membungkukkan tubuhnya berjongkok dihadapannya, menatapnya dengan khawatir.

Perlahan-lahan dia mengangkat kepalanya menatapnya, dengan mata yang merah Lavenia Luo berucap: “Justin mengetahui aku berada dirumah sakit menjaga Charlie. Dia salah paham, dia bahkan tidak mendengarkan penjelasanku??”

“Apa? Dia mengetahuinya?” Emilyn juga merasa terkejut, bertemu di rumah sakit, pasti menimbulkan kesalah pahaman.

“Ya??” Lavenia Luo menurunkan tatapannya sambil terisak, kedua tangannya saling mengepal.

Emilyn menatapnya prihatin, memeluknya dengan pelan: “Apa kamu tidak menjelaskan padanya?”

Justin Ma bukanlah orang yang sepertu itu. Asalkan dia mau menjelaskan dengan jelas, dia pasti akan percaya padanya??

“Terlambat??” wajahnya pucat, Lavenia Luo menggeleng pasrah. Jika Charlie Xi tidak mengucapkan omong kosong, mungkin dia bisa menjelaskan semuanya.

Tapi sekarang, tidak perduli bagaimana dia menjelaskan. Dia seperti sedang menutupi sesuatu, bagaimana bisa memohon pada Justin Ma untuk percaya padanya.

“Salah paham harus dijelaskan baru selesai, sekarang aku akan menghubunginya, agar kamu berbicara empat mata dengannya.” Emilyn mengerutkan alisnya, mengeluarkan handphonenya ingin meneleponnya.

“Jangan?? Sekarang dia pasti tidak ingin menemuiku.” Lavenia Luo segera memegang lengannya, menggelengkan kepala menolak.

Sekarang dia pasti sangat membencinya, sedangkan dia, juga tidak tahu bagaiman haru berhadapan dengannya?? Ucapan yang menyakitkan itu, masih terngiang dihatinya, membuatnya sakit??

Melihat Lavenia Luo yang sedih, Emilyn menyadari jika masalahnya tidak semudah itu??

“Selain mengetahui kamu menjaga Charlie, apa lagi yang terjadi diantara kalian?”

Emilyn bertanya dengan suaranya yang dalam. Jika hanya mengetahui dia menjaga orang lain, seharusnya Justin Ma tidak perlu semarah itu, dan kenapa Lavenia Luo sesedih ini.

Terdengar suara tawa miris, tatapan Lavenia Luo penuh dengan rasa sakit: “Charlie di hadapannya, mengatakan jika aku telah bersama dengannya, dan juga mengatakan, jika aku adalah tunangannya??”

Sedikit tertegun, wajah Emilyn terkejut: “Tunangan? Sejak kapan kamu menjadi tunangannya?”

Kenapa dia tidak pernah mengetahui masalah ini?

“Aku bukan tunangannya, dia hanya berucap omong kosong.”

“Sebenarnya apa yang terjadi denganmu dan Charlie?” Emilyn menatapnya dengan serius. Belakangan ini melihat mereka bersama, ditambah lagi dengan investasi Charlie Xi padanya, bahkan dia sendiripun bingin dengan hubungan diantara mereka.

Tahu tidak bisa menyembunyikan lagi?? Lavenia Luo melemparkan tatapan ke arah lain, tidak berani menatap Emilyn??

“Aku hampir dijual oleh Wilbert?? Hari itu aku diberi obat, dia demi membantuku, akhirnya terjadi hubungan diantara kami??”

Jika hari itu, dia tidak muncul, mungkin sekarang tidak akan ada kesalahpahaman ini??

Tapi, dia tidak dapat menyalahkan Charlie Xi, karena hari itu, memang salahnya, bukan salah pria itu??”

Emilyn terkejut, hingga tercengang: “Astaga, jadi ada masalah seperti ini?”

Menatap Lavenia Luo dengan terkejut, dia juga mendengar soal dia yang hampir menikah dengan Wilbert Zhang, tapi tidak tahu jika Charlie Xi lah yang menolongnya.

“Jadi?? Sebelumnya kamu mengatakan tidak pantas untuk Justin, jadi karena masalah ini?”

Pantas saja, ketika berada ditokonya, ketika menanyakan masalah ini, wajahnya terlihat sedih??

“Ya?? Aku sudah tidak pantas untuknya??” dia mengangguk dengan lemas, hati Lavenia Luo terasa berdenyut nyeri.

“Bodoh, sudah zaman apa sekarang? Jika dia benar-benar tidak menginginkanmu karena masalah ini, berarti dia tidak pantas untuk kamu percaya seumur hidup.” Emilyn menatap prihatin padanya, menaseharinya dengan suara lembut.

“Kamu tidak mengerti, semakin kamu peduli, maka kamu akan merasa tidak pantas??” Lavenia Luo menunduk dengan sedih, memeluk dirinya sendiri dengan tidak berdaya, namun masih saja merasa dingin??

“Dingin?? Aku akan mengantarmu pulang dulu??”

Melihatnya yang kesepian dan tidak berdaya, Emilyn segera merangkul bahunya.

Memapahnya dengan hati-hati untuk berdiri, ingin mengantarkannya pulang ke rumah??

“Ya??” Lavenia Luo seperti boneka yang kehilangan jiwanya, hanya mengikuti Emilyn yang memapahnya untuk pergi dari sini??

Tidak ada yang tahu, tidak jauh dari sana ada beberapa orang yang mengikuti di belakang mereka.

Kamar pasien.

Sekretaris Yin membuka pintu masuk ke dalam, dengan wajah serius melaporkan: “Direktur Charlie, Nona Lavenia sudah pulang, temannya nona Emilyn yang menemaninya.”

“Aku tahu.” Charlie Xi menatap keluar jendela dengan wajah sendunya, matanya menatap jauh??

“Sudah larut, sebaiknya kamu juga beristirahat.” Sekretaris Yin mengingatkan dengan suara beratnya, lukanya masih belum sembuh, harus beristirahat dengan baik.

Setelah terdiam beberapa saat, tiba-tiba Charlie Xi bersuara bertanya: “Sebenarnya aku melakukan kesalahan dimana?”

“Apa?” Sekretaris Yin tertegun menatapnya, dengan wajah yang tidak mengerti.

“Kenapa sikapnya padaku semakin buruk, tidak ada perubahan sedikitpun.” wajah Charlie Xi terlihat sendu, dia tidak pernah sedih seperti sekarang.

Mendengar hal ini, seketika Sekretaris Yin mengerti apa yang membuatnya sedih.

Novel Terkait

Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu