Love From Arrogant CEO - Bab 187 Sengaja mengeluh

Pada saat itu, dia tidak terlalu begitu memikirkannya, karena pada waktu itu hatinya masih bingung.

Tapi sekarang berbeda, di hatinya sudah lama telah ada dirinya, tetapi hanya saja dia tidak mau mengakuinya.

Adanya kejadian ini, ia tahu bahwa banyak hal yang jika ia tidak melakukannya lebih awal, sangat mungkin ia tidak akan memiliki kesempatan untuk melakukannya lagi??

Mendengarkan itu, Charlie Xi tertegun sesaat, pesta ulang tahunnya?

Ia mengingat saat ia menyatakan perasaannya terhadapnya, pada saat itu dia dengan terpaksa menerimanya. Tapi sekarang, maksudnya ia telah benar-benar menerimanya?

“Kamu?? kamu menerimaku jadi pacarmu?” Charlie Xi sedikit tidak bisa memercayai ia akan dengan mudah menerimanya.

"Sudah lama aku ingin berbicara denganmu tentang hal ini. Tapi kamu tidak pernah memberiku kesempatan." Lavenia Luo sedikit merasa sedih, jika dari awal ia menjelaskannya, mungkin hal ini tidak akan pernah terjadi.

“Sudah sejak lama kamu ingin bersamaku?” Sedikit tertegun, mata Charlie Xi tampak terkejut.

Dia pikir setelah kejadian ini dia baru mau menerimanya.

"Hubungan antara aku dan Justin Ma sudah lama berakhir, dan juga sudah jelas, terakhir kali di kantor kita hanya membicarakan tentang kerja sama." Kali ini Lavenia Luo tidak lagi menunda-nunda menjelaskan semua penyebab masalah ini, ia tidak ingin dirinya salahpaham terhadapnya lagi.

"Tapi kamu malah tidak ingin mendengarkan penjelasanku sama sekali, kamu marah lalu pergi dan bertengkar denganku."

Tuhan tahu betapa sulitnya dia melalui masa pertengkaran dengannya, saat ia dengan Laura Luo pergi ke pesta dengan hati yang hancur.

Memikirkannya, Charlie Xi tiba-tiba teringat, ia masih bertemu dengan Justin Ma sekali : "Selain di perusahaan, mengapa setelah itu kamu masih bertemu dengan Justin Ma di restoran?"

“Bagaimana kamu bisa tahu?” Dia memandangnya sedikit terkejut, padahal ia tidak pernah memberi tahu siapa pun tentang itu.

“Ketika aku sedang dalam perjalanan bisnis, ada seseorang mengirim foto ke rumah sementaraku,” Charlie Xi berkata dengan nada sedikit tidak senang, jika bukan karena foto-foto itu, mungkin ia tidak akan sebegitu marah.

Lavenia Luo sedikit mengernyit, siapa yang melakukan hal seperti itu?

"Dan juga saat pesta cocktail, teman lelaki yang menemanimu masih juga dia?" Ketika dia memikirkan hal-hal ini, ia menjadi marah.

"Kamu sekarang seorang pasien, emosimu tidak boleh terpancing." Lavenia Luo berusaha menenangkannya, dan matanya menunjukkan kegelisahan : "Saat itu teman wanita yang menemanimu juga Laura Luo."

Memikirkan Laura Luo, hatinya menjadi sedikit tidak nyaman.

Wajah Charlie Xi sedikit murung, ia mengernyit: "Apa yang kamu pikirkan? Saat itu, aku hanya asal mencari teman wanita untuk menemaniku, dan kebetulan ia menawarkan diri."

Ia adalah adik perempuannya, untuk menghindari kesalahpahaman, jadi ia memilih adiknya untuk menemani.

Menawarkan diri?

Mendengar kata ini, mata Lavenia Luo tampak meredup.

Tidak menyangka Laura Luo akan berinisiatif untuk menjadi teman kencannya, yang tidak hanya mengejutkannya.

Tapi untuk saat ini semua juga telah berlalu, sungguh tidak mudah, tidak perlu lagi bertengkar karena hal seperti ini?

Lavenia Luo memegang tangannya dan menggenggam jari-jarinya.

Matanya menatapnya sejenak: "Karena ini masalahnya, kalau begitu kesalahpahaman di antara kita sudah jelas, jadi kedepannya permasalahan ini tidak perlu diungkit lagi, kita sama-sama lihat ke depan, ya?"

Saat dia menerjang api, dia sudah tidak peduli lagi dengan masalah ini. Menghadapi permintaannya seperti itu, apa dia bisa menolak?

Memikirkannya, Charlie Xi tidak bisa menahan diri untuk menggenggam tangannya: "Oke, kita sama-sama lihat ke depan, jadi kapan kamu siap bertunangan denganku?"

Jantungnya seperti melompat, Lavenia Luo, tidak menyangka bahwa ia akan tiba-tiba mengungkit pertunangan itu.

"Pertunangan? Bukankah terlalu mendadak? Aku belum memikirkannya." Mata Lavenia Luo sedikit mengelak, dan wajahnya malu-malu. Dia baru saja menerimanya untuk menjadi kekasihnya, apa dia tidak terlalu cepat?

Charlie Xi mengerutkan kening, menatapnya dengan menggoda: "Kamu telah menerimaku menjadi kekasihmu, bagaimana kamu bisa tidak berpikir untuk menikah denganku?"

Hening sejenak, Charlie Xi masih menatapnya dengan mata penuh harapan: "Selain itu, kita telah bertunangan selama beberapa bulan, sekarang hanya tinggal upacara pertunangan saja."

Terlihat bahwa dia sudah tidak sabar ingin menikahi wanita ini secepatnya.

Ia mau membiarkan semua orang tahu bahwa wanita ini adalah miliknya, agar tidak ada lagi kekhawatiran akan kehilangannya.

Hatinya seperti bergetar, dia belum memikirkan tentang ini, dan dia belum mempertimbangkan sampai sejauh ini.

Melihat ia terdiam, Charlie Xi sengaja mengeluarkan ekspresi kesakitan, dengan tatapan yang sedih : "Apa kamu tidak ingin menikah denganku?"

Melihat kesalahpahamannya, Lavenia Luo segera membalas: "Bukannya aku tidak mau, upacara pertunangan bisa diadakan kapan saja, aku bebas."

Bagaimanapun, dia telah memutuskan menaruh kebahagiaannya ditangan pria itu, lagipula ini hanya pertunangan, lakukanlah.

Mendengar itu, Charlie Xi dengan hati-hati mengamati matanya dan menemukan bahwa ia sedikit malu, tetapi apa hatinya benar-benar bersedia ??

Mata yang dalam tidak bisa menahan dan muncul sebersit rasa puas, dia akhirnya benar-benar menjadi miliknya??

Tampaknya, kejadian kebakaran itu bisa dibilang adalah berkah yang terselubung??

"Kamu sudah mengatakannya, tidak boleh menyesal, besok aku akan menyuruh Sekretaris Yin untuk mulai mempersiapkan upacara pertunangan." Charlie Xi berkata dalam suasana hati yang baik, seolah luka-lukanya tidak begitu menyakitkan lagi.

“Tidak!” Tanpa sadar membalas, Lavenia Luo sedikit mengerutkan kening: "Upacara pertunangan juga harus menunggumu sampai pulih."

Dengan tersenyum licik, Charlie Xi mengangkat alisnya dan berkata : "Tentu saja, kalau tidak, pernikahan itu akan lebih mengecewakan malam itu."

Sedikit terkejut, ia dengan cepat merefleksikan apa yang dia katakan, lalu pipi Lavenia Luo memerah, dan dia menatapnya dengan menggerutu memandangnya : "Aku tahu kamu mengatakan omong kosong."

"Aku mengatakan yang sebenarnya." Charlie Xi tersenyum.

Lavenia Luo tidak lagi meladeninya berbicara omong kosong, hanya menggelengkan kepala dan mengeluarkan kotak salep hijau dari laci, berencana untuk melakukan tugasnya terlebih dahulu.

“Apa ini?” Melihat salep, Charlie Xi bertanya dengan ragu.

"Sudah waktunya untuk memberimu obat, aku akan mengoleskannya untukmu." Lavenia Luo berkata dengan pandangan yang sedikit tidak menentu, ketika mengoleskan obat kepadanya beberapa hari yang lalu, tidak ada perasaan lain selain kekhawatiran.

Tapi sekarang dia sudah sadar, bukannya membuatnya jadi malu??

“Selama ini.. apa kamu yang merawatku?” Charlie Xi memusatkan tatapannya padanya, mengoleskannya obat bisa meminta tolong perawat, tetapi sampai sekarang dia tidak melihat satupun perawat.

“Um, aku.” Lavenia Luo mengangguk sedikit, mengakui dengan wajah merah.

“Kalau begitu kamu sudah melihat seluruh tubuhku tanpa busana?" Charlie Xi membuat lelucon berlebihan.

Wajah Lavenia Luo berubah merah memucat karena malu : "Tidak!"

“Beraninya kamu bilang tidak?” Raut wajahnya yang malu-malu membuatnya semakin terlihat menggemaskan, membuatnya tidak bisa menahan untuk semakin menggodanya lagi.

“Aku hanya mengoleskanmu obat, tetapi bagian yang lain aku belum melihatnya.” Lavenia Luo menjelaskan dengan penuh malu, bagian-bagian khusus lain ia tidak berani, jadi Sekretaris Yin yang melakukannya.

"Sayang sekali?" Charlie Xi menggoda: "Jika kamu sengaja melihatku telanjang, kamu harus bertanggung jawab untukku, tapi sekarang kamu juga sama tidak bisa melarikan diri kan??"

“Kami bertanggung jawab satu sama lain??” Lavenia Luo dengan hati-hati membuka pakaian rumah sakit yang ia kenakan dan menjawabnya dengan tersipu.

“Baik.” Charlie Xi dengan segera menyetujuinya, matanya penuh cahaya kebahagiaan.

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu