Love From Arrogant CEO - Bab 112 Resepsi Keluarga Bai

Menatap waktu, sudah jam lima, seharusnya Charlie Xi sudah mau tiba.

Setelah berpikir, Lavenia Luo segera merapikan dokumennya dan meletakkannya di samping. Baru selesai membereskannya, teleponnya berdering dan mengeluarkan nada yang enak didengar.

Lavenia Luo meraih teleponnya dan mengangkatnya, bibirnya tak kuasa melukiskan sebuah senyuman.

Terdengar suara mendalam yang memiliki daya ikat: "Aku sudah di bawah."

"Aku segera turun." intonasi Lavenia Luo terdapat kesenangan tak kelihatan.

"Baik, kutunggu kamu."

Setelah menutup telepon, Lavenia Luo menyusun dokumennya dengan tak sabar. Memakai mantelnya dan meninggalkan ruangannya dengan tergesa-gesa.

Sampai di bawah dengan tergesa-gesa, seperti yang diduga, seketika langsung melihat mobil Maserati biru terang, tak kuasa ujung bibir Lavenia Luo terangkat. Berjalan lurus dan masuk ke dalam mobil.

Setelah masuk, pandangannya jatuh pada tubuhnya: "Kenapa begitu cepat?"

Bukankah resepsinya jam tujuh baru mulai?

"Menjemputmu untuk ganti pakaian sopan." Charlie Xi berkata dengan santai.

Mendengar itu, pandangan Lavenia Luo mengalih ke setelan kecil yang ada di tubuhnya. Mulutnya sedikit mengerut, dia lupa bahwa dia masih mengenakan pakaian kerja.

"Baiklah." mengangkat bahunya, dia sama sekali tidak ada pendapat lain.

Mobil perlahan-lahan berangkat, langsung berkendara ke toko pakaian termewah di kota A??

Waktu berlalu, dua jam kemudian.

Sudah malam, bintang pun bersinar.

Ruang resepsi di lantai atas Hotel Mana, cahaya yang terhuyung-huyung, keramaian yang tidak biasa.

Resepsi ini diadakan secara pribadi oleh direktur Perusahaan Bai. Pertama, untuk membiarkan putrinya memilih menantunya, mengadakan resepsi ini, agar dia bisa memilih sendiri.

Kedua, juga untuk merayakan keberhasilan kasus mitra Perusaahan Aokang.

Direktur Bai, Harley Bai sedang berbincang dengan beberapa direktur lainnya.

Saat itu, tampak sosok yang cantik dan menawan, berjalan ke arahnya, berkata dengan suara yang membujuk: "Pa, kapan kakak Xi sampai?"

Dia sudah memikirkan Charlie Xi cukup lama, sejak perpisahaan waktu itu, tidak pernah berjumpa dengannya lagi.

Mendengar suaranya, Harley Bai mengerutkan keningnya: "Sudah kukatakan, dia sudah mempunyai tunangan, kamu??"

"Aku tidak peduli. Aku menyukainya!" secara mengesankan Selly Bai memotong perkataannya. Menatapnya dengan rasa bersalah: "Meski dia telah memiliki tunangan, aku juga menyukainya!"

Ia mendesah. Dengan pandangan yang memperingati, Harley Bai berkata: "Malam ini adalah hari perayaan, sebaiknya kamu jangan melawan! Kalau tidak, jangan salahkan aku jika mengusirmu pergi!"

Perasaan Selly Bai terhadap Charlie Xi, benar-benar membuatnya sakit kepala.

Jika dia tidak mempunyai tunangan, tentu dia ingin membuatnya menjadi wanitanya Charlie Xi, namun sekarang, jelas-jelas sudah tidak pantas??

"Aku tahu. Aku hanya ingin melihatnya sebentar, tunangan kakak Xi sebenarnya bagaimana." Selly Bai berkata dengan diam-diam.

Dia telah menyukai Charlie Xi begitu lama, sekarang malah direbut orang, bagaimana dia bisa merelakannya?

Saat itu juga, di pintu resepsi, terdengar hiruk-pikuk.

Selly Bai melihat ke arah itu, saat melihat Charlie Xi yang berjalan masuk, sekujur tubuhnya membeku. Matanya dipenuhi oleh obsesi.

Setelan abu perak, seperti memancarkan kilauan, begitu menarik. Penampilan yang begitu menawan, membuat orang tak bisa melepaskan diri, sosoknya yang tinggi, seperti menginjak cahaya, tiap langkahnya dengan dalam terukir dalam hatinya??

Harley Bai melihat kondisi Selly Bai, mengerutkan keningnya, memperingatkan: "Hentikan itu, tidakkah kamu melihat orang yang berada di samping Tuan Xi?"

Mendengar demikiran, Selly Bai langsung melihatnya, baru memperhatikan sosok indah yang berada di sampingnya, mengenakan rok fishtail perak dengan hak tinggi dihiasi dengan berlian. Rambut hitam yang panjang tergerai di belakang, wajahnya yang luar biasa cantik, mengenakan riasan yang tipis namun elegan dan bermartabat??

Dia bergandengan tangan dengan Charlie Xi, menemaninya di sisinya, seperti pasangan yang diciptakan dari surga, begitu mempesona??

Ekspresi Selly Bai sedikit berubah, tak kuasa merasa iri. Dia begitu berharap, orang yang saat ini berdiri di sampingnya adalah dirinya!

Mendadak Lavenia Luo merasakan adanya tatapan yang tidak begitu enak pada dirinya, mengerutkan alisnya dan mulai melihat-lihat. Melihat sekitar, malah melihat seseorang yang sedang mengenakan rok putih, seorang gadis muda yang cantik sedang menatapnya dengan senyuman.

Pandangan barusan sudah menghilang, dia tersenyum dengan sopan.

"Senyum dengan siapa?" Charlie Xi melihatnya tersenym, hatinya mendadak merasa tak nyaman.

"Disana ada seorang gadis yang tersenym padaku, maka aku bersikap sopan." Lavenia Luo melihat dia, tak kuasa berkata.

Charlie Xi mengikuti arah pandangnya, saat melihat Selly Bai, tak kuasa merasa sakit kepala?

"Kamu kenal?" melihat ekspresinya yang aneh, Lavenia Luo bertanya dengan ragu.

"Dia adalah Selly Bai, putri dari Direktur Bai, tuan rumah malam ini." Charlie Xi menjelaskan dengan tenang.

Sedikit menyipitkan matanya, Lavenia Luo merasa dia sedang menyembunyikan sesuatu.

Saat sedang ingin berkata, Harley Bai sudah membawa Selly Bai kemari, di sisinya juga ada beberapa direktur dari berbagai perusahaan, satu per satu bersapa dengannya.

"Tuan Xi."

"Tuan Xi, lama tak jumpa."

"Kedatangan Tuan Xi, suatu kehormatan." Harley Bai tersenyum melihatnya.

"Direktur Bai." Charlie Xie mengangguku sedikit dengan wajahnya yang tenang.

"Kakak Xi??"

Mendadak, suara yang genit terdengar, dengan sedikit godaan.

Wajah Harley Bai sedikit berubah. Ya ampun gadis ini! Begitu tidak patuh!

Mendengar suara itu, Lavenia Luo juga sedikit terbengong, melihat ke orang yang mengeluarkan suara itu dengan terkejut, mendadak menyadari bahwa dia sedang berhadapan dengan gadis itu.

Ujung bibir Charlie Xi tak kuasa tersentak, wajahnya yang dingin menatapnya sekilas.

"Kakak Xi, lama tak jumpa. Malam ini bisakah aku mengundangmu makan?" Selly Bai berjalan ke arahnya, bertanya kepadanya dengan lembut.

Dengan mata yang berair-air, tak kuasa tampak sedikit obsesi?

Melihat ekspresinya, mendadak Lavenia Luo mengerti, rupanya dia memiliki perasaan seperti ini kepada Charlie Xi??

Hatinya tak kuasa sedikit tak senang, membuatnya mengerutkan alisnya.

"Maaf, malam ini aku mau menemani tunanganku." Charlie Xi menolaknya tanpa berpikir. Dia hanya bersama Lavenia Luo seorang untuk makan.

Seketika ekspresi Selly Bai mengkaku, sedikit tak enak dilihat. Tanpa disangka dia tanpa diduga begitu tak peduli akan reputasinya, jelas-jelas dulu tidak seperti itu.

Mengigit bibirnya, Selly Bai menatapnya dengan menyedihkan: "Kalau?? Besok gimana? Sudah lama aku tidak makan bersamamu."

Dia ingin sendirian bersama dengannya, tidak ingin ada yang mengganggunya!

"Tidak bisa." Charlie Xi menolaknya.

Lavenia Luo menatapnya dengan terkejut, tanpa disangka dia begitu kejam??

Mendengar demikian, mata Selly Bai pelan-pelan memerah, lalu melihat ke bawah: "Aku tahu?? Kakak Xi, kamu hanya ingin menemani tunanganmu saja kan?"

Wajahnya yang menyedihkan, tak kuasa membuat orang merasa kasihan.

"Selly Bai, pergilah istirahat!" intonasi Harley Bai sedikit tegas, khawatir dia mengatakan sesuatu lagi, bisa membuat Charlie Xi marah.

Novel Terkait

Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu