Love From Arrogant CEO - Bab 313 Desain yang dicuri oleh Perusahaan Bai

Dewi Lu terkejut, dan mengerutkan keningnya: "apa maksudmu?"

Bagaimana mungkin? Dia sangat mengerti Lavenia Luo adalah orang yang seperti apa, ia tidak mungkin melakukan hal seperti itu.

"Sebelum kakak ipar bertemu dengan kakak, ia memiliki kekasih pertama, dan sekarang ia telah kembali dari luar negeri, dan mereka masih saling mencintai. "Kata Robin Xi dengan suara rendah.

“Tidak mungkin!” Dewi Lu sama sekali tidak percaya dengan apa yang dikatakannya, dan nada suaranya tegas: “Aku percaya bahwa Lavenia tidak akan melakukan hal seperti itu.”

Sekilas tatapan Robin Xi berubah murung dan dia juga tidak berharap dia akan langsung dengan mudah mempercayainnya.

“Aku tahu itu tidak bisa dipercaya, aku juga tidak ingin percaya bahwa kakak ipar bisa melakukan hal seperti itu.” Robin Xi mengangkat matanya dan raut wajahnya memancarkan ketidakberdayaan : “tetapi ada banyak foto sebagai bukti. "

Mengatakan itu, Robin Xi membuka ponselnya dan menemukan banyak foto pertemuan antara Lavenia Luo dan Justin Ma, lalu menunjukkannya kepada Dewi Lu.

Mengambil ponselnya, Dewi Lu melihat gambar-gambar itu, ia tidak bisa menahan mengerutkan keningnya.

Meskipun tampaknya hubungan mereka sangat dekat, dia tidak akan dengan mudahnya percaya hanya pada beberapa foto dan langsung mengutuk Lavenia Luo sesuka hati.

Ia membuka mulutnya menyarankan :"Aku memberitahu nenek soal ini, tidak ada maksud lain, hanya saja aku tidak ingin kakak dibohongi. Lagipula, jika kakak ipar benar-benar orang yang tidak baik, itu juga akan menjadi pukulan baginya."

Setelah hening sejenak, Dewi Lu mengerutkan kening dan berkata : "Kamu tidak boleh mengatakan ini pada orang lain."

"Aku mengerti, soal ini akan aku sembunyikan sampai membusuk diperutku." Robin Xi mengangkat wajahnya dan mengangguk dengan serius.

"Kalau begitu, aku akan kembali ke kamarku dulu."

Setelah itu, Dewi Lu berjalan menaiki tangga ke kamar, keningnya terus berkerut, ia masih tidak bisa mempercayainya.

Melihat punggungnya, Robin Xi memancarkan cahaya redup di matanya, dan melirik ponsel yang diambilnya, benih-benih kecurigaan akan segera muncul??

Kembali ke kamar, Dewi Lu dengan lembut mengambil ponselnya, matanya redup.

Setelah beberapa saat, dia akhirnya membuat keputusan dan memanggil Asisten rumah tangga secara langsung.

Apakah itu benar atau tidak, ia harus mencari tahu, jika itu memang salah, biarkan Lavenia Luo menjadi tidak bersalah, tetapi jika itu benar, dia akan mempertimbangkannya kembali.

Pintu kamar diketuk dengan cepat, dan Asisten rumah tangga masuk dengan hormat: "Nyonya, apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?"

Dewi Lu menyerahkan ponsel kepadanya secara langsung dan berkata: "ada beberapa foto di dalamnya, periksa sumber dan keasliannya."

“Baik, apa lagi yang bisa saya bantu?” Pengurus rumah itu mengangguk tanpa ragu.

“Tidak ada lagi, kamu boleh pergi.” Dewi Lu melambaikan tangannya sedikit lelah.

"Baik." Asisten rumah tangga berbalik pergi dan menutup pintu dengan perlahan.

Mata Dewi Lu memancar keraguan, tidak tahu apa yang dipikirkannya??

Pada saat ini, karena kejadian tadi malam, Lavenia Luo telah bergegas menuju Perusahaan Luo dan memasuki kantor, dan Lavenia Luo langsung pergi menuju departemen teknologi.

Ketika Felicia melihat Lavenia Luo datang, dia bergegas menghampirinya.

"Direktur Luo, ada sesuatu hal buruk terjadi, Perusahaan Bai tiba-tiba merilis satu set gambar desain di pagi hari, dan itu adalah desain kami yang hilang." Raut wajah Felicia yang tidak bagus dan memperlihatkan desain itu, yang secara resmi telah dirilis oleh Perusahaan Bai.

“Apa?” Mata Lavenia Luo terpaku, wajahnya sedingin es, dan tatapannya tajam.

Tiga desain itu adalah gambar desain pameran Perusahaan Luo yang akan menjadi penampilan terakhir, tetapi sekarang telah dirilis begitu jelas dan besar.

“Tidak disangka, itu adalah ulah Perusahaan Bai.” Mata Lavenia Luo bersinar, menatap layar, ketiga gambar itu ia buat setelah seminggu upaya yang melelahkan.

Sekarang mudah untuk memahkotai nama perusahaan lain, bagaimana dia bisa diam begitu saja?

"Perusahaan Bai sangat curang sehingga kita tidak bisa membiarkan mereka pergi begitu mudah." Wajah Felicia dipenuhi dengan kemarahan, Perusahaan Bai sangat kejam!

“Apakah kamu menyimpan semua sketsa?” Mata Lavenia Luo menjadi cerah, dia tentu tidak akan membiarkan Perusahaan Bai pergi dengan mudah.

Dia telah menghancurkan perhiasan yang dibuat oleh pabrik perhiasan, dan sekarang dia telah menggelapkan gambar desainnya, ia harus memberi Harley Bai pelajaran satu demi satu!

Wajah Felicia tiba-tiba berubah tidak bagus : "Hanya ada satu sketsa yang tersisa, dan sisanya telah hancur."

Lagipula, saat itu tidak terpikir akan ada seseorang yang akan mencuri desain mereka dengan sengaja.

Mendengar itu, mata Lavenia Luo segera berubah menjadi muram, karena sketsa tidak dapat digunakan, ia harus memikirkan cara lain.

Setelah merenung sejenak, Lavenia Luo berkata dengan suara dingin: "Suruh orang-orang dari departemen teknologi segera mengungkapkan secara anonim bahwa gambar desain itu bukan milik Perusahaan Bai dan memandu arah opini publik, aku akan membuat Perusahaan Bai tenggelam seutuhnya."

"Baik, aku akan segera memberitahunya,” jawab Felicia, membalikkan badan dan segera meninggalkan ruangan.

Ruangan yang besar itu seketika menjadi sunyi, dan mata Lavenia Luo memancar dingin.

Permusuhan Perusahaan Bai terhadap Perusahaan Luo, atau padanya, kali ini tidak perlu disamarkan lagi, jadi dia tidak bisa pasif sepanjang waktu ??

buzz buzz!

Tiba-tiba, telepon berbunyi dan email diterima.

Lavenia Luo membuka email dengan ragu-ragu dan mendapati bahwa itu adalah video pendek yang dikirim secara anonim.

Alisnya sedikit berkerut. Dia mengangkat tangannya dan mengklik tombol putar. Sebuah mobil mewah hitam muncul di video, alisnya sedikit berkerut. Lavenia Luo merasa bahwa mobil ini sangat akrab dengannya, dan mobil di depannya ??

Maserati warna biru es, bukankah itu mobil sport Charlie?

Keraguan dalam hatinya bahkan lebih dalam lagi. Melihat mobilnya, rasa ingin tahu mendorongnya untuk terus menontonnya.

Mobil Charlie Xi tidak berhenti untuk waktu yang lama, dan pergi. Dalam video, itu masih ada mobil hitam yang melaju ke ujung yang lain.

Tiba-tiba, mata Lavenia Luo menyusut dan melihat plat nomor mobil itu, bukankah itu mobil yang dinaiki ayahnya sebelum dia meninggal?

Bang!

Pada saat ini, mobil di dalam video tiba-tiba ditabrak truk yang menerobos lampu merah, dan berputar beberapa kali di udara dan terjebak di tengah-tengah jembatan.

Hatinya tiba-tiba menjadi tegang dan Lavenia Luo seperti merasakan kesedihan yang tak tertahankan, ini adalah pertama kalinya dia melihat adegan Peter Luo ketika kecelakaan mobil ??

Video terputus di sini, tetapi suasana hati Lavenia Luo menjadi lebih berat. Siapa itu? siapa yang bisa mendapatkan video ini dan mengirimkannya kepadanya?

Memikirkan itu, Lavenia Luo segera memutar saluran internal.

Felicia mengangkat telepon dengan cepat dari ujung yang lain: "Direktur Luo, apa yang bisa aku lakukan untukmu?"

"Bantu aku untuk mencari tahu dari mana datangnya email ini, aku akan mengirimkannya kepadamu sekarang."

"Baik."

Ia menutup telepon, mata Lavenia Luo tiba-tiba muncul sedikit rasa heran, apa tujuannya mengirimkannya video ini?

Memikirkan Maserati di video, ia harus bertanya padanya di malam hari.

Mata terkulai pada kertas putih di depannya, Lavenia Luo tidak lagi berpikir tentang hal itu. Apa yang perlu dia lakukan sekarang adalah menyelesaikan gambar desain sesegera mungkin ??

Cahaya matahari menyinari tubuhnya dengan cahaya emas.