Revenge, I’m Coming! - Bab 42 Betul, Aku Menyukai Orang Lain (2)

Wajah Elton Mo tertegun, tidak tahu kenapa tiba-tiba teringat sosok lemah lembut itu.

Terdiam sejenak, dia mengangkat kepalanya dengan serius berkata, “Betul, aku sudah menyukai orang lain.”

Mata Bretta Shao hampir seluruh bola matanya terlihat memerah, dia melihat Elton Mo sangat lama, melihat dia tidak ada niat ingin mengubah kata-katanya tadi, dia menghentak-hentakkan kakiknya, lari ke lantai atas.

“Aku benci kamu!”

Walaupun Caroline Ye berada di luar, tapi pintu terbuka, tentu saja apa yang terjadi semua terdengar sangat jelas, tanpa memikirkan sebab akibatnya, semuanya terdengar jelas, Bretta Shao yang keras kepala tidak ingin berubah, jika diganti dengan pria biasa yang lain juga tidak akan tahan, tapi tadi mendengar Bretta Shao berkata ‘Aku benci kamu’, tetap saja merasa kasihan kepadanya beberapa detik.

Lagipula perasaan dalam hal ini, dia juga termasuk yang sangat jelas dan terbuka.

Drama sudah selesai, Caroline Ye juga bersiap kembali ke rumah, kebetulan Elton Mo membawa kotak obat keluar, dengan sopan dia tersenyum kepadanya.

“Dokter Mo sudah mau pulang? Hati-hati di jalan.”

Elton Mo melihatnya dengan rumit, tidak tahu kenapa masih saja membalikkan kepala melihatnya sejenak, dengan kikuk bertanya, “Kamu mendengar semuanya?”

Caroline Ye menggelengkan kepala, “Aku tidak mendengar, aku tidak mendengar apapun.”

Banyak satu masalah, lebih kurangi satu masalah.

Elton Mo mengkerutkan alisnya. “Kenapa aku merasa kamu berubah?”

“Apa yang berubah?” Caroline Ye sengaja tidak mengerti. “Kurusankah? Atau gemukkan?”

“Bukan.” Elton Mo tidak dapat mengatakan alasannya, tapi Caroline Ye yang di depan matanya berbeda dengan yang sebelumnya seperti ada 2 orang. “Caroline, setelah kamu keluar dari penjara kenapa tidak pernah menghubungiku, jika bukan karena tuan besar pingsan, aku datang untuk memeriksa, aku masih kira kamu masih belum bebas.”

“Tidak harus deh.” Caroline Ye bergeser ke samping mundur selangkah, menjaga jarak. “Hal kecil aku bebas dari penjara, cukup orang rumah saja yang tahu, tidak boleh selalu memberitahu seluruh duniakan? Terimakasih atas perhatianmu.”

Wajah Elton Mo tidak senang, dia mendekat satu langkah. “Kamu dulu tidak begitu sungkan denganku, siapa yang berbicara macam-macam padamu?”

“Dokter Mo”

Caroline Ye tiba-tiba meninggikan suaranya.

Elton Mo langsung membeku, langkahnya terhenti.

Tatapan Caroline Ye jelas dan dingin, terlihat dengan jelas tatapan sopan dan serius.

“Aku tadi mendengar kamu berbicara kepada Bretta Shao dengan sangat jelas, masih mengira kamu adalah orang yang bisa membedakan kondisi, jadi tidak berkata secara langsung, tidak peduli dulu saya menerima berapa banyak perhatian dari dokter Mo, membuat dokter salah paham, hari ini satu kali menjelaskan saja dengan jelas, saya adalah menantu pertama dia keluarga Shao, kamu adalah dokter keluarga Shao, dahulu seperti ini, setelahnya hanya bisa seperti ini, sangat sederhana.”

Tatapan lembut Elton Mo pelan-pelan bergetar, seperti sedikit terluka, “Caro…”

“Nyonya Shao.” Caroline Ye menunjukkan wajah memperbaiki perkataannya.

“Nyonya Shao…” Elton Mo menggenggam erat kotak obatnya perasaan yang diraut di wajahnya pelan-pelan hilang, hanya tersisa rasa lucu terhadap diri sendiri, dengan suara yang sedih berkata, “Iya, nyonya Shao, saya masih ada urusan, saya pergi dulu.”

Selesai bicara, Elton Mo dengan cepat membalikkan badan, meninggalkan halaman keluarga Shao, dari langkah kakinya yang buru-buru dapat terlihat seperti orang yang panik buru-buru pergi tanpa tahu apa salahnya.

Hati Caroline Ye campur aduk, tapi lebih banyak yang tersisa adalah ketenangan.

Di waktu bersamaan ingin membalikkan badan kembali ke rumah, ekor matanya terlintas di luar halaman di belakang batang pohon sycamore yang besar dan kuat, ada kumpulan bayang hitam mengikuti tiupan angin ke daun pelan-pelan bergerak, badannya sedikit membeku, dia berhenti di tempat beberapa detik, tapi tidak berhenti menunggu, kembali lagi ke rumah.

Tidak lama kembali ke kamar, dari lantai bawah terdengar suara pembantu.

“Tuan muda besar sudah kembali, sudah makan malamkah?

“……”

Ternyata benar dia.

Caroline Ye berdiri di pintu belakang kamar, dari engsel pintu terlihat ruang tamu lantai bawah ada bayangan kursi roda.

Mitchell Shao itu sebelum dia masuk ke rumah, jadi pembicaraan antara dia dan Elton Mo semuanya terdengar oleh dia, tapi kali ini dia seolah seperti tidak terjadi apa-apa.

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu