Revenge, I’m Coming! - Bab 40 Ngapain Curi Lihat Surat Orang Lain (1)

“Setelah keluarga Gu mengalami masalah, aku melihat untuk sekarang orang berani bertindak untuk menyelamatkan nama baik Beatrice, hanya tersiasa kamu dan aku, jadi barang milik Beatrice, kita yang membereskannya, ini untukmu, jadikan kenang-kenangan.”

Mendengar kata-kata Gerald Si, Emily Guan mengusap air matanya dan mengangkat kepalanya, dandanan matanya mulai luntur, dengan suara serak berkata.

“Aku merasa Beatrice sama sekali bukan mengalami kecelakaan jatuh ke laut, keluarga Gu paman dan bibi juga bukan kecelakaan terbakar dalam lautan api, semua ini pasti direncanakan."

Gerald Si tidak mengerti apa yang terjadi, kebingungan melihat dia.

Emily Guan tangannya yang sibuk, meronggoh tasnya mengambil ponsel, di layarnya, adalah masalah keluarga Gu yang muncul pada pagi itu, rekaman dialog antara dia dan Beatrice Gu.

“Kamu lihat, pagi itu Beatrice masih berkata Blake Lu mengajaknya makan malam bersama di villa atas gunung, tapi setelah itu terjadi masalah, polisi melakukan investigasi, Blake Lu justru mengatakan hari itu di dinas keluar kota, kasus berubah menjadi Beatrice membawa orang tuanya ke villa atas gunung makan bersama, bukankah ini terlalu aneh?

“Kenapa kamu tidak mengatakan semua ini kepada polisi?”

“Tidak ada gunanya.” Emily Guan menarik napas dalam, ekspresinya menunjukan kekecewaan. “Aku pernah menunjukkan kepada polisi, polisi berkata sama sekali tidak bisa membuktikan bahwa malam itu Blake Lu mengajaknya berkencan, sedangkan Blake Lu mempunyai bukti yang kuat bahwa tidak berada di TKP, tapi aku justru tidak percaya, sangat kebetulan, Beatrice sekeluarga mengalami kecelakaan, sedangkan pas sekali sedang tidak berada di kota Nan.

Gerald Si berpikir sejenak, tiba-tiba dia mengepal tangannya memukul meja dengan kekuatan yang tidak keras atapun ringan, ‘pong’ bunyi pukulan, membangunkannya dari kediamannya.

“Kasus ini aku akan memeriksanya sampai tuntas, jika memang kasus ini berhubungan dengan Blake Lu, aku akan membuatnya membayar nyawa Beatrice dengan nyawanya.

“……”

Langit mulai cerah——

Caroline Ye melihat Weibo sampai puas, memiringkan badannya, menarik selimut dan baring, sekalian dia mematikan lampu belajar, ke arah sampingnya berkata.

“Selamat malam.”

Kepalanya Mitchell Shao seperti terenyut kuat sekali, saat ingin membuka halaman juga harus terhenti sebentar.

Hari berikutnya dipagi hari.

Karena alasan pergi bekerja, jadi Caroline Ye bangun sangat pagi.

Seluruh keluarga Shao, tidurnya tuan besar juga tidak begitu baik, pagi hari selalu tidak sarapan bersama keluarga, kali ini tidak sampai jam bangunnya Marry Li ibu anak ini, jadi waktu sarapan pagi hanya ada dia dan Mitchell Shao berdua saja.

Bibi Mei membawa sepucuk surat, “Nona besar, kemarin ini berada di kotak surat, kelupaan memberikan kepada anda, silahkan anda lihat apakah ini punya anda?”

Caroline Ye menelan makanan yang di dalam mulutnya, dengan satu tangan mengambilnya dan melihatnya sebentar, menganggukan kepala.

“Iya, punyaku.”

Mitchell Shao yang duduk di sebelahnya, seperti antara sengaja atau tidak sengaja melihat sebentar. “Lorena Qin?”

Caroline Ye mengangkat kepalanya. “Kamu ngapain curi-curi untuk melihat surat orang lain.”

“Dua kata tulisan yang gede, aku tidak ingin lihatpun jadi susah.” Ekspresi Mitchell Shao santai saja. “Siapa Lorena Qin? Sebelumnya belum pernah dengar kamu ngomong tentang dia.”

Caroline Ye dengan ceplos menjawab.

“Temanku, cewe.”

Dia menekankan kata ‘cewe’, langsung menyimpan suratnya, menunjukkan tidak berencana melihat isi surat di depan Mitchell Shao.

Yang pasti seorang wanita, tidak ada berhubungan dengan pria lain secara diam-diam, tuan muda besar anda tenang saja sudah cukup.

Setelah makan beberapa suap sarapan, Caroline Ye langsung buru-buru keluar pintu.

Melihat dia sudah pergi, bibi Mei yang tadi membawakan surat pelan-pelan menuju samping meja makan.

“Orang yang mengirim surat harusnya seorang wanita, tidak salah lagi, adalah seorang wanita dari kota Nan dari kiriman dari penjara, surat berisi dua hari ini dia sudah keluar dari penjara, ingin mengajak nona besar ketemu sebentar, sisanya tidak mengatakan apapun lagi.”

Orang yang berada di penjara?

Novel Terkait

Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu