Revenge, I’m Coming! - Chapter 124 Sudah Lama Melihatnya Dan Sudah Terbiasa

Caroline Ye yang berdiri di samping tempat tidur itu,dengan sangat hati-hati berkata,

“Barusan pada saat kita berada di bawah apa yang kamu kata kan itu kepada ku tidak lah bercanda bukan?”

“Maksud mu perkataan ku yang mana?”

“Masalah tentang sepasang suami istri?”sambil menggigit bibir nya, “Aku tidak tahu apa yang ku katakan tentang sepasang suami istri itu apakah sama dengan apa yang kamu pikir kan itu,yang ku kata kan tentang sepasang suami istri itu adalah yang mempunyai sebuah perasaan yang mendasar,mempunyai fakta pernikahan,yang mengerti satu sama lain di saat suka maupun duka,dan kedepan nya yang bisa melahirkan anak itu...”

Mitchell Shao sambil berpikir melihat ke arah nya itu,seperti ada sesuatu yang tidak seperti biasanya.

Sedangkan Caroline Ye masih saja meneruskan perkataan nya barusan itu,

“Kamu lihat,kita berdua saja tidak mempunyai perasaan sama sekali, kita ini sebenarnya tidak bisa di katakan sebagai sepasang suami istri,kamu juga tidak meyukai diri ku,maka dari itu sudah tidak seharusnya kita memaksa kan diri sendiri,menurut ku sebuah hubungan pernikahan juga sebenarnya bisa di katakan sebagai hubungan pertemanan saja,akan tetapi kita juga harus bisa saling membantu satu sama lain,untuk memaksimalkan perubahan yang kita lakukan ini,bukan kan hubungan seperti ini yang akan membuat kita menjadi tahan lama, bagaimana menurut mu?”

Dia berbicara sampai tenggorakan nya itu kering,dan juga merasa bahwa diri nya sendiri ini sudah tidak mempunyai kata-kata lagi untuk di bicarakan,hanya bisa membuka mata nya dan melihat ke arah Mitchell Shao.

“Jika menggunakan pertemanan ini dengan mu,hal ini hanya bisa menaikkan derajat keluarga mu saja,lalu apa yang akan aku dapat kan?”

Satu kalimat saja sudah setara dengan air dingin yang kemudian di percik kan ke hadapan nya Caroline Ye.

Sebenar nya,hubungan suami istri menurut Mitchell Shao ini tidak ada manfaat nya sama sekali,akan tetapi bagi Caroline Ye sangat lah bermanfaat yang terlihat dari sisi baiknya itu.

“Maka dari itu menurut ku kita sebaiknya menjadi sepasang suami istri yang sesungguh nya.”

Caroline Ye tertegun sesaat karena perkataan nya barusan itu dan membuat hati nya sedikit deg-deg an,seketika dia pun merasakan ada yang aneh dari dirinya Mitchell Shao.

Sepasang suami istri yang nyata? Sebenarnya apa yang sedang dia pikir kan?

“Kenapa?bukan kah kamu sangat membenci diri ku?”

“Karena sudah lama tinggal bersama dan juga sudah terbiasa.”

Setelah selesai mendengarkan hal ini,Caroline Ye pun merasa napas nya sedikit tersendat di dada nya itu,tertegun sesaat,dan berkata,

“Kenapa ada orang seperti diri mu ini?pernikahan adalah masalah yang sangat besar,menurut mu sudah biasa ya sudah biasa,menurut mu tidak biasa ya tidak biasa,nah setelah ini jika kamu masih menatap ku tidak biasa lagi,aku pasti nya akan terperangkat dalam hal ini,kamu harus bertanggung jawab?

Setelah mengatakan hal ini,tiba-tiba ruangan tersebut menjadi sunyi kembali.

Tatapan Caroline Ye terhadap dengan Mitchell Shao,sedikit kacau,dan ingin rasanya dia menampar diri nya sendiri.

Omong kosong seperti apa ini?

“Aku akan bertanggung jawab.” Kata Mitchell Shao yang melihat ke arah nya,dan terlihat dari tatapan nya sebagai seorang prajurit,dan terdengar suara tegas nya itu yang mengatakan tiga kata saja..

Caroline Ye hanya bisa terdiam sejenak saja.

Hari sudah malam,lampu yang berada di ruangan pun sudah di mati kan.

Caroline Ye sendiri masih belum mengerti tentang melakukan hubungan suami istri di tempat tidur itu,lalu pikiran nya kembali kacau,dan dia kembali memikirkan perkataan nya Mitchell Shao barusan itu,dia akan menunggu Mitchell Shao kembali normal seperti biasa baru lah memberikan nya sebuah jawaban,tiba-tiba dia tersadar,dan segera menahan gerakan tangan Mitchell Shao

“Apakah kamu bisa memberikan ku sedikit waktu,untuk memikirkan hal ini?dan sebelum aku menjawab nya, kamu dan aku masih saja seperti biasa nya dulu, jangan...”

“Jangan apa?”

“Itu..” kata Caroline Ye yang masih saja belum mengatakan maksud nya itu.

Mitchell Shao membalikan kan kepala nya dan tertawa.

"Apa yang kamu tertawakan ? Kata Caroline Ye yang sedikit kesal,dan mengangkat kan kepala nya,kenapa ada orang seperti diri mu yang pura-pura tidak mengerti sama sekali."

"Aku akan memberikan mu waktu untuk berpikir,tetapi aku juga perlu tahu,kamu akan berpikir berapa lama."

"Satu tahun?"

Kata Caroline Ye sambil berpikir panjang.

Melihat diri nya tidak menanggapi nya ,dia pun seketika membenar kan kata-kata nya, "Setengah tahun?"

“...”

"Sekitar tiga bulanan seperti nya sudah cukup,tidak bisa lebih cepat lagi,yang terpenting bisa memberi kan waktu untuk aku menentu kan pilihan ini,tiga bulan..."

“...”

"Aiii, jika kamu tidak menjawab aku anggap kamu sudah setuju dengan ku."

Pada saat caroline Ye mengangkat kan kepala nya,dia baru sadar bahwa mitchell Shao sudah tertidur lelap,tetap di samping telingah nya itu,terdengar suara tarikan napas nya itu,terlihat jelas ciri khas dari lelaki ini.

Apa ya?

Dia mengkerut kan kening tanpa mengata kan satu kata pun.

Jelas-jelas sedang berdiskusi,kenapa dia bisa seperti orang yang sangat teledor yang tidak pernah di pikirkan dulu di dalam hati nya,seperti bermain dengan diri sendiri saja,walaupun sudah tertidur dengan sangat lelap,apa kah yang di bahas oleh Caroline Ye tentang masalah tersebut bisa membuat orang mengantuk?bukan kah ini masalah yang bisa membuat seorang pria seakan-akan sangat menanti kan jawaban yang pasti ini?

Caroline Ye merasa sedikit pusing akan hal ini.

——

Cahaya lampu yang bersinar tepat di kamar bayi yang berada di lantai dua itu,pelayan baru saja menidur kan bayi tersebut,dia menguap beberapa kali dan bersiap untuk tidur,tiba-tiba terdengar suara ledakan dari luar,terdengar jelas bahwa itu adalah suara benda yang pecah.

Bayi yang baru saja tertidur pun terbangun karena medengar suara tersebut juga sedikit kaget dan akhir nya bayi itu menangis, 'wue wue', pelayan pun bergegas menggendong bayi tersebut,dia menggendong sambil melihat ke arah luar, secara tidak langsung dia menggelengkan kepala nya dan menghela kan napas nya itu.

Tepat di lantai bawah yang berada di area ruang tamu itu terlihat sangat berantakan.

Bibi Mei juga tidak berani memberes kan nya,mereka menunggu Evelyn An Tidak bertenaga lagi,baru lah mereka semua berani untuk membersihkan nya dan menasehati dirinya.

"Nyonya,tuan sudah di butakan oleh orang-orang seperti dia,tunggu tuan sudah sadar akan hal ini,dia dengan sendiri nya akan menyadari bahwa nyonya sangat lah peduli dengan diri nya, nyonya jangan marah dulu,tunggu saja tuan kembali,kalian tidak boleh berantem."

"Mana ada pria yang tidak bersikap seperti ini,nyonya,tidak boleh menyalah kan diri sendiri,dengar lah,tuan ..pun juga sedih,apa lagi dia mengetahui bahwa hati nyonya terluka."

"Menunggu dia sadar?" Kata ...sambil menatap ke arah Bibi Mei "Dia seperti seekor anjing yang tidak akan pernah berubah,selalu meletakkan posisi yang nyaman untuk wanita itu di depan mata ku sendiri,apa kah dia masih menganggap keluarga nya ini?"

"Mana ada pria yang tidak bersikap seperti ini,nyonya,tidak boleh menyalah kan diri sendiri,dengar lah,tuan ..pun juga ikut sedih,apa lagi dia mengetahui bahwa hati nyonya sedang terluka."

Setelah mendengarkan hal ini,Evelyn An pun melirik sebentar ke arah lantai atas tepat nya di kamar baby, seperti ada beberapa hal yang berbeda,dia pun terduduk di bawah lantai,sambil memegang keningnya itu,dan mata nya sedikit memerah.

Yang dia harapkan dari sebuah pernikahan bukan lah seperti ini,dia berpikir bahwa setelah memberikan Blake Lu anak, dia bisa hidup dengan layak di dalam keluarga Lu ini seperti orang kaya pada umum nya,akan tetapi siapa yang tahu bahwa posisi Nyonya Lu ini selalu di gantikan oleh wanita lain,apa lagi berada di samping nya Blake Lu membereskan dan merapikan semua nya pun masih saja tidak merasa cukup,dan sekarang di tambah lagi dengan selingkuhan nya itu yang tinggal gang kecil yang berada di depan rumah,secara tidak langsung sudah menjadi rumah kedua nya Blake Lu.

Terdengar suara telepon yang berdering,Bibi Mei yang melihat Evelyn An ini tak berdaya ini,Bibi Mei pun berjalan dengan sangat cepat untuk mengangkatnya.

“Hallo.”

“...”

“Benar,ya,maaf ini dengan siapa?”

“...”

“Maaf sebelum nya,masalah tentang perkerjaan sebaiknya anda langsung menghubungi tuan kami saja,atau juga bisa langsung ke kantornya,ini adalah telepon rumah,tuan sedang tidak berada di rumah.”

“...”

Sebenarnya pembicaraan ini belum lah selesai,akan tetapi Bibi Mei tidak berani untuk banyak bicara,dan dia segera menutup telepon nya itu.

“Siapa?” kata Evelyn An sambil memegang kening nya itu dan bertanya.

“Ada seseorang yang meminta tolong kepada tuan untuk mengatasi sebuah masalah,dia bermarga Ye,sebelum nya tidak pernah mendengar tuan mengatakan hal ini,pasti nya juga tuan tidak bersedia untuk menemui nya,tidak tahu juga kenapa orang ini bisa tahu nomor telepon rumah,sampai-sampai memohon di sini.”

“Bermarga Ye.” Evelyn An yang seperti nya tidak asing dengan marga itu,mengangkatkan kepalanya dan berkata, “Siapa nama nya?”

“Bernama...Thomas Ye,kalau tidak salah bernama ini.”

Thomas Ye?bukankah dia adalah mertua nya Mitchell Shao?

Evelyn Ye masih merenungkan nama tersebut,untuk memastikan kebenaran nya,dan kebetulan,telepon berdering kembali,dia melihat ke arah telepon itu dengan tatapan aneh,tiba-tiba dia pun menjadi tegang.

Bibi Mei pun hanya melirik ke telepon sebentar,dengan ragu-ragu berkata,

“Kenapa masih saja dengan dirinya itu?”

Evelyn An pun segera berdiri dari sofa yang dia duduki itu,dan berkata,

“Anggkat telepon nya,tanya dengan jelas sebenarnya ada masalah apa.”

Bibi Mei pun terdiam sebentar,tak lama kemudian dia menekan tombol untuk mengangkat telepon itu,dan mulai berbicara,

“Tuan Ye, apakah anda masih mempunyai urusan lain untuk di bicarakan? Akan tetapi Tuan kami benar-benar tidak ada di rumah.”

“Aku hanya ingin bertanya kapan CEO Lu berada di rumah,aku dengar istri CEO Lu sudah melahirkan,maka dari itu kami sudah menyiapkan hadiah untuk anak nya,kami ingin secara pribadi memberikan ini kepada nya.”

Novel Terkait

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu