Revenge, I’m Coming! - Bab 84 Bentuk Badan Pria Club Lebih Bagus dari Aku?

Alis Mitchell Shao berkerut tidak bisa berkata apa apa, sepintas terlihat seberkas cahaya tipis.

Marry Li mengerutkan alis,

“Kamu ini, Mitchell Shao dari dulu selalu ada di militer, dia ....”

“Password adalah enam angka enam.” Suara Mitchell Shao terdengar memotong setengah ucapan Marry Li, dan saat bersamaan dia menyerahkan dompetnya sendiri.

“Baik, Aku mengerti.” Caroline Ye menerima dompet dan pergi membayar.

Setelah membayar, dia mengembalikan dompet ke Mitchell Shao, Mitchell Shao malah mengeluarkan kartu dan memberikannya ke dia.

“Kamu simpan ini, di lain waktu jika kamu ingin membeli barang, putuskan sendiri saja.”

Marry Li dan Bretta Shao terpana melihatnya.

Mata Bretta Shao melotot, setelah kepergian Caroline Ye dan Mitchell Shao, menghentakkan kakinya, berkata, “Ma, kenapa kakak menyerahkan kartunya ke Caroline Ye? Kedepannya semua harta kakak akan dikuasai dia?”

“Tidak ada yang salah dengan itu." Ekspresi Marry Li sudah kembali seperti semula, “Lagi pula mereka suami istri, apa yang kamu khawatirkan?”

“Uang saku aku kalau tidak cukup aku minta nya sama kakak, apakah kemudian hari aku mintanya sama Caroline Ye?”

Setelah mendengarnya, Marry Li melototi Bretta Shao, “Seberapa banyak uang pun tidak cukup kamu habiskan, kamu tidak bisa menghasilkannya sendiri? Uang yang dihasilkan tiap bulan tokomu tidak cukup kamu habiskan, kamu sudah harus menikah, tidak bisa kah mengatur keuangan sendiri?”

“Kak Elton Mo tidak akan keberatan.”

“Kamu.....”

Sekarang bisa membandingkan dengan Caroline Ye yang cerdas, Marry Li merasa dia terlalu memanjakan putrinya, sejak diramal di resort pemandian sumber air panas dia tersadar, seketika mencubit dia,

“Kamu jangan senang dulu, saya dengar di keluarga Mo sana harus ada persetujuan tetua dulu, kakak Mo mu masih ragu, kamu harus pintar pintar!”

Bretta Shao sudah biasa dimanjakan, dari kecil keras kepala dan suka memerintah, setelah mendengarnya juga tidak khawatir, “Apa yang sudah diputuskan kakek sudah pasti, apa yang anda khawatirkan?”

Setelah mendengar itu, Marry Li menghela nafas, malas banyak bicara dengannya.

Sisi lain, Ajudan Xun mengantar Mitchell Shao sampai ke rumah, setelah turun dari mobil, Mitchell Shao tiba tiba bertanya,

“Golden Horse Club itu tempat apa?”

Setelah mendengar itu, Ajudan Xun tersenyum bingung, ekspresi wajah tidak terlalu alami,

“Kenapa anda tiba tiba menanyakan ini?”

“Saya dengar itu adalah tempat bernyanyi, bulan 10 nanti kepala Militer akan datang ke Kota Nan, kalau tempatnya bagus, militer di Kota Nan sebagai tuan rumah, mengatur pesta adalah seharusnya.”

Raut muka Ajudan Xun berubah,

“Ketua, tempat ini tidak mungkin menjadi tempat berkumpul para ketua.....”

“Kenapa?”

Ajudan Xun mengerutkan alis serba salah, akhirnya dengan nada suara rendah dan pelan berbisik di telinga Mitchell Shao, “Tempat itu adalah laki laki.....”

Raut wajah Mitchell Shao pelan pelan menggelap, sedikitpun tidak bersuara.

“Kepala.....” Ajudan Xun bingung bagaimana menjelaskannya, “Anda lebih sering menghabiskan waktu di militer jadi kalau tidak pernah mendengar tempat hiburan ini wajar saja.”

Mitchell Shao mengepalkan telapak tangan, “Kota Nan ternyata ada pertunjukkan yang populer? Tidak tahu negara sedang mengusut kasur besar apa?”

“Tapi yang saya dengar, tempat itu hanya tempat nyonya nyonya kaya mencari teman untuk menemani bernyanyi menari, tidak ada bisnis ilegal.”

“Kalau pun ada, tidak mungkin memberitahu kamu, utus orang menutup tempat itu, dan periksa dengan jelas.”

“Hah?” Raut wajah pengawalnya kebingungan.

Selain latihan militer tidak pernah melihat Mitchell Shao ikut campur masalah lain, hari ini kenapa tiba tiba ingin menutup tempat hiburan malam?”

“Tidak jelas apa yang saya katakan?” Mitchell Shao menatapnya dingin.

“Mengerti.” Ajudan Xun tidak berani banyak bertanya, “Baik, saya akan mengutus orang memeriksanya.”

Ternyata Caroline Ye membandingkan laki laki penghibur dengan suaminya sendiri, benar benar tidak takut mati.

Dengan muka masam Mitchell Shao masuk ke dalam rumah, menutup pintu dan menatap Caroline Ye yang sedang mengeluarkan make up dari meja rias,bertanya, "Kamu pernah ke Golden Horse Club?"

Caroline Ye terdiam, Memutar kepala melihat raut wajah Mitchell Shao yang tidak bersahabat, jantungnya berdebar, tapi tetap menyangkalnya berkata,

“Aku? Tentu saja belum pernah pergi.”

“Bentuk badan pria pria Club di Golden Horse Club lebih bagus dari aku?”

“Hah?” dia tertegun, menyadari dia di ruang ganti tadi tidak hati hati mengatakannya.

“Bentuk bandan emang bagus, aku.... aku melihatnya dari internet.”

“Kamu carikan untuk aku, website yang mana.”

Mitchell Shao mendorong kursi rodanya mendekati Caroline Ye, semakin lama semakin mendekat, sinar dimatanya semakin berbinar, menatap Caroline yang ketakutan, gelisah, berbicara tidak jelas,

“Aku mana bisa menemukannya?”

Dia menghindari tatapan Shao Yun dan melihat telepon di meja rias, “Aku benar benar melihatnya diinternet, kalau tidak, kalau tidak aku carikan untukmu.”

Sambil berkata, dia mencari dihalaman pencarian ‘ Golden Horse Club.’

Mencari dihalaman pencarian, tidak lama kemudian menemukan halaman Golden Horse Club.

Dihalaman utamanya terlihat sebaris laki laki tampan, semuanya telanjang dada, memamerkan otot otot nya, diatas lehernya terpasang dasi kupu kupu, diatas kepala terpasang aksesoris anak kucing, ada beragam tipe laki laki tampan, diluar ekspektasi semua bentuk badannya bagus.

Tidak terpikir akan benar benar menemukannya,Caroline Ye bergegas memberikannya kepada Mitchell Shao, “Kamu lihat, sudah aku bilang aku melihatnya dari internet, asal cari sudah dapat, tidak percaya kamu lihat sendiri.”

“Mana yang aktor papan atas?”melihat puluhan laki laki beotot, Mitchell Shao mendengus kesal.

“Hah?” Caroline Ye bingung, tangannya menekan sembarangan gambar C ditengah, “Seharusnya ini.”

Golden Horse Club dia hanya pergi sekali mana ingat mana yang aktor papan atas?

Waktu itu pergi karena Emily Guan ingin mendalami karakter jadi pergi mencobanya, memaksanya ikut serta, tidak masalah kalau biaya konsumsinya mahal, tempat yang seperti itu sulit bertemu tamu penulis terkenal yang begitu muda dan pegitu terkenal, kalau saat itu bukan Gerald Si cepat datang, hampir saja mereka tidak bisa pergi.

Mitchell Shao menatap halaman pencarian di telepon, raut mukanya semakin menggelap.

Caroline Ye memperhatikan ekspresi mukanya, dengan ragu berkata, “ Kamu tidak mungkin cemburu kan?”

Baru saja dia mengatakannya, Mitchell Shao mengangkat kepala, dengan kesal mentapnya dingin, tapi hanya sebentar, kemudian kembali dingin seperti semula,

“Kamu terlalu banyak berpikir.”

“Sore tadi aku hanya membahasnya sedikit, kamu sampai sekarang masih mengingatnya, kalau bukan cemburu apa?” Caroline Ye merasa tertarik, dari raut wajahnya sengaja menggoda, berkata,

“Sebenarnya aku juga tahu kalau aku ini menarik, kamu jangan khawatir, aku benar benar tidak pernah pergi ketempat itu, jadi kamu jangan cemburu.”

Pandangan mata Mitchell Shao tiba tiba menghindar, nadanya menjadi berat,

“Aku hanya ingin mengingatkanmu, menjadi menantu keluarga Shao, kamu harus memperhatikan kata kata dan perilakumu.”

Setelah mendengar itu, Caroline Ye dengan percaya diri menaikkan alisnya,

“Aku mengerti, jadi kamu bukan karena cemburu kan?”

Mitchell Shao dibuat pusing oleh pertanyaannya, menatapnya dengan suara berat berkata,

“Sudah aku bilang bukan.”