Revenge, I’m Coming! - Chapter 50 Sepertinya Bukan Dia (2)

Ajudan Xun yang berdiri disebelahnya tertawa kecil, “Jelas-jelas dirimu yang sedang mempermainkan perkataan Nyoya, tetapi dirimu malah berkata sebaliknya, Nyonya lah yang sedang mempermainkan kata-katamu, kader memang sungguh pintar.”

Mitchell Shao menyangkalnya, jari-jari ramping dan panjangnya mengetuk-ngetuk perlahan diatas lengan kursi roda, “Menurutmu aku sudah berhasil mendapatkan jawabannya?”

Ajudan Xun berusaha memperlihatkan ekspresi wajah yang senormal mungkin, lalu berkata,

“Sepertinya bukan wanita itu.”

Mitchell Shao mengangguk kecil, pertanda setuju.

Ekspresi wajah Ajudan Xun terlihat bimbang, tetapi setelah berdiam diri beberapa saat, dirinya tidak bisa menahan diri dan bertanya,

“Kader, sebenarnya diriku tidak pernah mengerti, latar belakang keluarga nyonya sebenarnya biasa saja, dilihat dari kemampuannya, juga tidak mungkin sampai menaruh mata-mata diarea militer, mengapa dirimu bisa mencurigai dia?”

Mulai timbul rasa curiga di hati Mitchell Shao, seperti menganggapi udara kosong, dengan nada suara berat dia berkata, “Dirinya tidak sama lagi dengan yang dulu.”

Tidak peduli apakah itu pola pikirnya, ataupun kepribadiannya, dibandingkan dengan dirinya yang dulu, dirinya sudah bagaikan dua orang yang berbeda.

Meskipun dia tidak pernah memperhatikan istri yang dipaksakan oleh ibunya itu, tetapi karena dia adalah keluarga sendiri, semua tentang latar belakang keluarganya tidak ada yang luput, tetapi bagaimana mungkin tidak cocok dengan yang sekarang.

“Mungkin tahun-tahun lalu di penjara itu adalah alasannya, hari-hari ditahun itu sulit untuk dilewati, sudah keajaiban nyonya bisa melewati hidup disana, bahkan sebelum dirinya keluar dari penjara ada cerita kalau dirinya hampir divonis tewas oleh dokter di penjara karena berkelahi.“

Mendengar perkataan Ajudan Xun, dahi Mitchell Shao mulai berkerut, seperti ada sesuatu yang terlintas diotaknya, namun sebelum sempat dia menangkapnya, pikiran itu dengan cepat memudar.

Tiga hari kemudian, berita tentang “Emily Guan dibungkam dari dunia hiburan” perlahan menghilang dari pencarian panas, dengan cepat orang-orang melupakannya, dan artikel-artikel barupun bergilir menempati kolom pencarian panas itu.

Caroline Ye baru saja keluar dari kamar kecil, namun dirinya merasa ada yang tidak beres dengan suasana dikantornya, orang-orang duduk berkelompok, tidak tahu sedang membicarakan apa.

Rasa penasarannya membuat dirinya berjalan mendekati Dylan.

“Ada masalah apa?”

“Kamu masih belum tahukah?”, mata Dylan membesar, “Di weibo saja sudah sangat gempar, perusahaan kita baru saja merilis poster konsep perhiasan musim gugur dan winter dua hari yang lalu, hari ini gempar kalau ada orang lain yang menjiplaknya.”

“Dijiplak?” Caroline Ye tetengun.

“Kamu lihat sendiri weibo.“

Dylan dengan cepat menyalakan hp nya, sambil menunjuk urutan pertama topik pencarian panas dirinya memperlihatkan itu kepada Caroline Ye.

“Smeda?” ucapnya ketika membaca pencarian panas itu, Caroline Ye mengerutkan alisnya, dengan nada tidak percaya berkata, “Desainer dari Smeda menjiplak kita?”

“Apakah benar? Juga tidak tahu siapa yang membocorkannya, setelah poster konsep kita dirilis, Smeda langsung merilis serangkaikan perhiasan retro, mereka mengatakan untuk kali ini mereka memilih tema retro, tetapi kamu lihat ini, selain menggunakan bahan yang berbeda untuk perhiasannya, desain perhiasannya sangat mirip dengan punya kita, barusan Kak Kelly marah besar, dan langsung pergi mencari pengacara untuk membicarakan tentang hak paten.”

Setiap kata yang dilontarkan Dylan, seperti angin lewat ditelinga Caroline Ye, matanya tertuju erat pada foto-foto mirip didalam hp tersebut, ekrpresi khawatir mulai timbul diwajahnya.

Foto-foto ini sudah pernah dilihat olehnya, membuktikan bahwa Dave benar-benar telah menjiplak karya desain orang lain.

Apabila kebenaran ini terbongkar, desainer Smeda hanya perlu mengeluarkan gambar-gambar yang sudah tersimpan dari komputernya, dan saat tiba waktunya untuk dibandingkan, reputasi Shao’s Corp akan langsung jatuh pesat,

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu