Revenge, I’m Coming! - Bab 61 Tidak Dapat Mencapai Kesepakatan (2)

Saraf di dalam benak Caroline Ye pada malam itu benar-benar terputus, jadi setelah Mitchell Shao mengatakan dua kalimat lalu pergi, dia merasa putus asa, lalu mengambil pisau buah yang ada di meja, langsung menggores pergelangan tangannya dan tergeletak di bak mandi.

"Aku pada saat itu telah ditipu oleh keluarga Shao dan ibu tiriku, melakukan hal ekstrim seperti itu juga adalah hal yang tidak bisa dimaafkan, " Otak Caroline Ye bekerja dengan cepat, "Apalagi aku juga tidak menyakiti orang lain, aku pada saat itu memang tidak bisa berpikir dengan panjang."

"Jadi setelah itu kenapa bisa berpikir panjang?" Mitchell Shao menatapnya, kekuatan di tangannya semakin berat,

"Malam itu Elton Mo menyelamatkanmu, setelah itu setiap hari dia selalu datang membantumu menukar obat, bahkan setelah kamu sembuh, dia datang ke rumah Shao kalau dihitung lebih sering lagi daripada sebelumnya, kamu benar-benar mengira bahwa kalian berdua telah menipu semua orang, dan tidak ada satu pun orang yang menyadarinya?"

"Memang dasarnya tidak ada yg seperti itu".

"Bretta Shao yang polos, dari kecil sudah menyukai Elton Mo, dari di saat kamu masuk, dimanapun kamu dia selalu fokus ke kamu, sampai Bretta Shao saja menyadari hal ini, kamu masih berencana untuk menyangkalnya?"

Pernyataan Mitchell Shao ini, sebelum dan sesudahnya, tidak peduli Caroline Ye mau bagaimana pun menyangkalnya, dia memiliki petunjuk yang tak terhitung jumlahnya, untuk menjawab ini, dia masih punya yang lainnya tinggal tunggu saja.

Faktanya sudah jelas, dia sudah sulit untuk membela dirinya sendiri.

Melihat penampilannya yang agresif seperti itu, Caroline Ye pada akhirnya menyerah untuk membantahnya, dia mengangkat kepalanya setengah dan menatapnya, dia langsung menatap Mitchell Shao.

"Ya, aku jujur saja aku tidak ada perasaan apapun kepadamu, kamu terhadapku juga tidak ada kan? Pada saat tahun itu dari semua keluarga Shao, hanya ada Elton Mo yang merawatku dengan lebih, aku bergantung padanya aku juga tidak merasa ada yang salah dengan itu, tapi diantara kita berdua ada sikap yang sesungguhnya, aku tidak bisa mengakuinya."

Mitchell Shao tersenyum dingin, lalu dengan tiba-tiba menariknya, diantara dahi dan alisnya terlihat sangat marah, "Sebenarnya kamu mengakuinya dengan sangat tenang, pria dan wanita yang kesepian, memiliki cinta dan kebenaran, apakah kamu berani mengatakan bahwa tidak ada yang terjadi hari ini?"

Setelah mendengar apa yang dikatakan, hati Caroline Ye pada hari-hari terakhir ini kesabarannya dengan cepat meluap, dengan suara tinggi berkata,

"Anggap saja aku dengan dia sudah terjadi apa-apa, tapi itu juga tidak sebodoh sekarang ini yang jelas-jelas terlihat memilih masuk dalam situasi seperti ini karena seseorang."

Selesai berbicara seperti itu, suasana di kamar mandi menjadi lebih dingin, wajah Caroline Ye yang dingin, melanjutkan berbicara,

"Dimulai dari pembebasan aku dari penjara, kamu terus menerus penasaran dan bertanya padaku terus menerus, apa lebih baik aku meninggal di dalam penjara dan membuat masalah 3 tahun lalu menjadi tidak ada bukti kamu baru puas? Kamu jangan lupa, 3 tahun penjara ini semuanya demi kedudukanmu, tidak usah melihat status suami istri kita, lihat saja aku yang demi kamu mau bertanggung jawab atas kesalahanmu dan hampir saja kehilangan hidupku, kamu juga tidak bisa begini padaku."

Ekspresi Mitchell Shao membeku, dalm kedua matanya yang dingin muncul beberapa rasa tercengang,

"Apanya yang demi aku?"

"Ah," Mata dan alis Caroline Ye yang membawa suasana dingin dan menghina, "Kamu jangan bilang ke aku kalau kamu semuanya tidak tahu, bukannya kamu yang mengambil dan mengontrol semuanya? Bagaimana mungkin kejadian tahun itu di sebuah perjamuan diplomatik kamu semuanya tidak tahu? Jadi sebenarnya siapa pembunuhnya, kamu tidak tahu kah?"

Wajah Mitchell Shao perlahan-lahan murung, "Kamu sebenarnya sedang berbicara apa?"

Melihatnya yang pura-pura tidak tahu, kepala Caroline Ye tiba-tiba berapi-api, tidak tahu kekuatan darimana, dengan berjuang keras keluar dari dalam pelukannya, ditengah-tengah dia merasakan skit hati, handuk yang melekat di badan Mitchell Shao tergelincir, rasa kulitnya yang panas bersentuhan bersamaan.

Bahkan Caroline Ye masih memakai celana olahrga yang pendek dirinya tidak tahu, ekspresi wajah Mitchell Shao berubah drastis, tiba-tiba melepaskan tangannya

"Ah!" Caroline Ye langsung turun dari atas kakinya, di dalam kamar mandi yang licin itu dia terjatuh duduk di lantai, merasa kalau semua tulang ekornya telah patah, lalu berteriak,

"Apa yang kamh lakukan? Kamu ingin membuatku jatuh dan mati ya?"

Mengangkat wajahnya, dari garis penglihatannya, pas sekali diantara kedua paha pria itu yang besar dan kuat, sangat licin, tidak ada penutupnya sama sedikitpun, dengan berlagak menampilkannya di depan matanya.

Caroline Ye membuka mata dengan besar, dakam tenggorokkannya sama seperti sebuah benda yang telah menghalanginya, semua suaranya tiba-tiba terhenti, semua suasananya dalan waktu secepat ini terasa seperti membeku.