Revenge, I’m Coming! - Bab 152 Memangnya Kamu Ini Apa

Di mata Caroline Ye, Robert Shao adalah orang yang tidak berguna. Walaupun sikapnya di depan orang-orang memang begitu, ayah dan ibunya tidak menyanyanginya, tapi dia percaya, masalah dia lahir kembali sebagai Caroline Ye ini, orang dalam keluarga Shao yang paling cepat mencurigainya adalah Robert Shao, bahkan lebih cepat daripada Mitchell Shao.

“Oh? Bahasan yang menarik?”

Caroline Ye menggenggam sumpit. Walaupun hatinya tidak tenang, tapi penampilannya tetap tenang,

“Aku juga ingin mendengarnya. Orang yang bersama dengan Evelyn An yang membunuhku mengatakan sesuatu yang menarik padamu, atau bisa dikatakan, ingin bagaimana lagi membahayakanku?”

“Dia bilan, kamu ini Beatrice Gu.”

Keadaan sekarang hening sejenak.

Setelah sekian lama, Caroline Ye tertawa menunjukkan ekspresi yang sangat konyol, “Sebanyak apa dia minum?”

Robert Shao menatapnya beberapa detik dan juga ikut tertawa seperti mengakui penjelasannya. Hanya saja tertawanya terlalu berlebihan,

“Tidak banyak. hanya sebotol wiski.”

“Tampaknya Tuan Muda Lu tidak begitu tahan minum,” Caroline Ye bertanya kembali, “Hanya saja aku tidak mengerti, bahkan kakek sudah memperjelas hubungan dengan keluarga Lu. Tuan Muda ketiga masih berteman baik dengan Blake Lu, apa maksudnya ini?”

“Teman yang tumbuh besar bersama. Hanya bertemu sekali-sekali saja. Kenapa kakak ipar sangat tegang?”

“Apa aku bisa tidak tegang? Hanya karena di perjamuan pernikahan mereka aku sudah membuat onar, istrinya malah ingin membunuhku. Untung aku bisa melarikan diri. Siapa tahu kamu terlibat dalam kasus pembunuhanku.”

Dia dan Robert Shao adalah orang yang berhati-hati dalam melakukan sesautu. Mereka selalu hati-hati untuk meneliti lawan bicaranya. Menunggu sampai laan bicaranya itu lengah, menunjukkan sedikit kekurangan, mereka bisa dengan mudah mengerti lawan bicaranya. Tapi, sudah menghadapinya berkali-kali, keduanya seri. Siap pun tidak pernah kalah, siapa pun tidak pernah menang.

Sampai saat ini Robert Shao tidak dapat mengerti kenapa ada perubahan yang besar setelah Caroline Ye kembali, dan juga dia tidak bisa mengetahui apa tujuan Robert Shao dari keluarga Shao sengaja menutupi semuanya.

Tidak ingin mengalah, Bibi Zhou yang sudah lama dipanggil datang telat, dan tidak memberikan alat makan kepada Robert Shao.

“Tuan Muda ketiga, Nyonya menyuruh Anda ke kamarnya.”

“Menyuruhku ke kamarnya?”

Robert Shao tercengang sejenak, mengira dirinya salah dengar.

Bibi Zhou menganggukkan kepala, tatapan matanya kacau, “Tuan Muda ketiga, Nyonya sudah menunggu Anda sore ini.”

Keajabiban terjadi. Biasanya Marry Li bahkan tidak bersedia berbicara dengannya. Hari ini malah menyuruhnya pergi ke kamarnya. Dia menunjukkan tatapan yang tidak peduli dan siap siaga.

Melihat punggung Robert Shao, ujung mata Caroline Ye perlahan tatapan matanya melemah. Ingin untung malah puntung, senjata makan tuan. Robert Shao juga harus merasakan kepahitan.

Dalam kamar, Marry Li menggunakan gaun berwarna ungu muda pucat. Rambut panjangnya dibuat menjadi sanggul di belakang kepala. Karena menjaga tubuhnya dengan baik, secara keseluruhan dia tampak anggun dan indah. Melihatnya bisa tahu dia adalah orang kaya.

Saat itu dia berdiri di depan cermin. Dia yang sudah berusia lima puluhan masih memiliki postur tubuh yang tinggi dan tegap, lelukannya tetap ada, tapi dalam lampu yang remang, keseluruhan orangnya tampak sedih.

“Ma, kamu mencariku?”

Setelah bunyi pintu yang berderit, di dalam kamar, suara Robert Shao bergema.

Marry Li bahkana tidak membalikkan badannya, dan bertanya,

“Bagaimana kamu di departemen periklanan perusahan ayahmu?”

“Lumayan baik.”

“Baik yang seperti apa?”

“Anda…… Maksudnya apa?”

Wajah Marry Li suram, dia membalikkan badannya, “Bersekongkol dengan serigala di departemen periklanan itu dan menyebarkan gosip. Apa kamu melewati hari-harimu dengan baik?”

“Ma, Anda……” Ekspresi wajah Robert Shao berubah, “Apa yang Anda katakan?”

“Kalau tidak memastikannya, kamu pikir aku akan memanggilmu kemari? Aku sudah menyuruh departemen personalia memecatnya. Orang sepertinya yang tidak tahu malu tidak cocok bekerja di Shao’s Corp. Berlutut kamu.”

Saat di perjalanan pulang di sore hari dia dibanguni oleh Caroline Ye. Dia merasa ada sesuatu yang janggal pada gosip ini. Jelas-jelas pelakunya adalah Caroline Ye dan Edison Shao, tapi gosip ini ternyata bukan tersebar dari kantor direktur, malahan departemen periklanan yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kantor direktur yang menyebarkannya.

Dia mengikuti Xiao Ai untuk memeriksa. Ternyata dia menemukan sekretaris wanita yang menggoda berada di sisi Robert Shao.

Bagi Marry Li, menyelesaikan seorang pelacur adalah hal kecil, tidak perlu dia yang turun tangan. Hanya menyuruh adik sepupunya yang mengecewakan itu pergi mencari tahu. Semuanya adalah kelakuan sekrataris wanita itu. Robert Shao yang diam-diam setuju dengan gosip tersebut dari belakang.

Robert Shao berdiri cukup lama tidak bergerak sama sekali di kamar yang remang itu.

Marry Li mengambil kosmetiknya yang di samping dan melemparnya hancur ke arahnya. Terdengar suara menghela nafas yang mencoba untuk sabar. Setelahnya, Robert Shao memegang kepalanya dan berlutut. Darah mengalir dari hari-jarinya.

“Katakan, kenapa kamu berbuat seperti itu?” Biasanya kalau Marry Li marah, dia membuang semua kosmetik yang ada di atas meja dengan kuat.

Terdengar suara barang hancur yang kuat ‘piang’, membuat Robet Shao tidak memberontak.

Di cermin yang pecah, dia melihat dirinya sendiri yang berada dalam keadaan yang sulit, seperti kembali ke masa kecilnya dulu yang juga berada di kamar remang ini karena sebuah masalah yang tidak dia ingat lagi. Dia dipukul secara histeis oleh Marry Li sampai kepalanya berdarah.

“Kamu ini tidak bisa melihatku melewati hari dengan tenang. Kamu ini lahir untuk membayar utang! Kamu sialan!”

“……”

“Jangan kamu mengira aku tidak tahu apa yang sedang kamu pikirkan. Saat itu aku tidak seharusnya berjanji pada Edison Shao untuk membiarkanmu bekerja di perusahaan. Sejak kecil kamu bukan bayi yang baik, orang miskin yang tidak pernah puas. Kamu tidak bisa melihat orang-orang melewati hari dengan tenang. Melihat kemampuan Caroline Ye yang luar biasa, apa kamu takut dia dan Mitchell Shao menjadi penerus Shao’s corp? Huh!”

Marry Li seperti perempuan jahat dari desa. Dengan kejamnya dia menampar wajah Robert Shao, “Aku beritahu kamu, jangan kamu bermimpi. Tidak ada satu pun milik keluarga Shao adalah milikmu.”

“Kenapa?” Robert Shao tiba-tiba menegadahkan kepala menunjukkan wajah yang berlumuran darah. Sepasang mata dengan tatapan yang dalam menunjukkan ketidakpedulian, “Aku juga bermarga Shao. Kenapa aku tidak boleh menginginkannya?”

“Aku bilang tidak boleh ya tidak boleh!” Marry Li seperti orang gila menggunakan tangannya menghancurkan barang pada tubuhnya, seperti berteriak sedih,

“Memangnya kamu ini apa!”

Dilempar benda ke wajahnya, Robert Shao tidak melawan sedikit pun. Sampai Marry Li lelah memukulnya, matanya berkabut darah, susah untuk membukanya,

“Ma, kamu sangat membenciku, kenapa kamu melahirkanku?”

Marry Li mengepalkan tangannya kuat dan melihat lelaki di lantai yang sudah dipukul seperti bukan manusia. Hatinya tidak ada rasa sakit sedikit pun. Matanya terlihat menakutkan, menggerutu dan berkata,

“Itu karena keberuntunganmu. Aku sudah melakukan banyak cara untuk tidak menginginkanmu, tapi kamu masih saja lahir.”

Robert Shao jatuh ke lantai, menyerah dan menutup mata.

Ternyata hanya karena keberuntunganku?