Revenge, I’m Coming! - Bab 60 Mari Kita Berdiskusi (1)

Setelah Caroline Ye mengatakan seperti itu, di dalam ruang tamu tiba-tiba menjadi diam.

Ekspresi keluarga besar Shao ini berbeda-beda, dalam hati semuanya memiliki pikiran yang bermacam-macam.

Generasi ketiga dr petugas medis keluarga Mo, sekarang dalam medis itu tempat sangatlah luar biasa, kakek Elton Mo dan kakek keluarga Shao itu adalah perang dalam kehidupan pertemanan mereka, dilihat dari hubungan ini, sudah bukan hal yang aneh lagi kalau menjadi keluarga seperti ini.

Perkataan yang dikatakan Marry Li membuat Caroline Ye tidak berbicara banyak, sebenarnya dalam hati ini sudah berkata masalah ini sudah terhitung lama beberapa tahun yang lalu, hanya saja kakek Shao terus menerus berpura-pura tidak tahu, seperti tidak ada rencana dalam hal ini.

Hari ini Caroline Ye yang memulai pembicaraan ini, membawa masalah ini ke depan agar lebih jelas, dan kakek Shao selalu saja tidak bisa menghindar dan tetap diam.

"Apa yang sedang kamu pikirkan?" Kakek Shao melemparkan pertanyaan itu ke anak laki-laki di sampingnya.

Ekspresi wajah Edison Shao tersenyum erat, berkata dengan ragu-ragu, "Elton Mo bisa dibilang dia adalah orang yang tahu semuanya, biasanya ini termasuk sebuah pernikahan yang lumayan, tapi kalau aku lihat beberapa tahun ini, Elton Mo terhadap Bretta Shao kita sepertinya juga tidak ada maksud apa-apa, tidak ada gunanya untuk memaksanya, aku rasa mending dipikirkan baik-baik dulu."

"Kamu juga jarang di rumah, kamu tahu darimana kalau Elton Mo terhadap Bretta Shao kita tidak ada maksud apa-apa?"

Marry Li tiba-tiba memotong pembicaraan, nada bicaranya ada sedikit tergesa-gesa, "Kamu ini tidak melihat anak laki-laki itu Elton Mo terhadap Bretta Shao kita sangatlah perhatian, dan juga masih membawa beberapa makanan ringan kesini, kalau saja tidak ada maksud apa-apa, haruskah begitu?"

Pertanyaan ini ternyata tertuju pada Edison Shao.

Kakek melihat ke arah menantu perempuannya, "Bretta Shao apakah kamu tidak enak badan? Kembali saja ke kamar istirahat."

Bretta Shao sedang khawatir, mendengar perkataan ini tentu saja dia tidak ingin kembali, dan Marry Li lah yang memberikan beberapa isyarat baru dia berjalan pergi.

Setelah menunggu suara tutup pintu dari atas, kakek baru membuka mulut dan berbicara, "Aku mendengar maksud dari perkataanmu, saya sangat senang berkontribusi dalam perniakahan ini, kamu sudah memikirkannya dengan baik?"

Ekspresi wajah Marry Li malu,

"Usia Bretta Shao juga tidak muda lagi, sudah tiba saatnya dia menikah, aku sudah terus menerus menyuruhnya untuk menikah, apa aku ini termasuk terlalu terburu-buru ya?"

Dia menatap ke arah kepala keluarga dan dakam sekejap berubah, Caroline Ye menghela nafas lega.

Setelah mengangkat kepala langsung terlihat kalau Mitchell Shao sedang melihatnya, makna dari sorotan matanya membuat orang tidak dapat memprediksinya, dengan sedikit ejekan, lalu sama seperti sedang bertanya padanya dan mengira seperti ini bisa mengganti topik pembahasan, sama seperti menipu orang-orang.

Caroline Ye juga tidak memghindarinya, matanya yang jernih dan bening terbuka lebar menatapnya.

'Aku tidak takut pada bayangan tubuhku, siapa yang menipu orang-orang.'

"Sekarang bukanlah yang dulu lagi, umur berapapun menikah sudah tidak terlalu penting lagi, bisa mendapatkan keluarga yang cocok itu barulah hal yang penting, Caroline, karena hal ini kamu yang mengingatkannya, kalau begitu kamu bicaralah, apa yang kamu pikirkan tentang ini."

Saat Kakek Shao bertanya meminta saran membuat Caroline Ye berbalik menoleh, dia merenung sejenak, lalu menjawab dengan berkata,

"Aku hanya saja melihat Bretta Shao terhadap dokter Elton Mo seperti sesesorang yang sangat perhatian padanya, yang lainnya ku tidak terlalu jelas, tidak harus dari pandangan dokter Elton Mo, aku dengannya tidak terlalu kenal, jadi aku juga tidak tahu, hanya saja aku tiba-tiba melihat kedua keluarga ini berteman, jadi apa salahnya kalau mencoba, kalau memang benar-benar tidak bisa, lebih baik suruh Bretta Shao untuk mempertimbangkan orang lain? Jangan mau digantungkan di sebuah pohon."

Dia juga tidak berniat untuk membantu Bretta Shao dalam perjodohan ini, hanya saja berhubung keberadaan Elton Mo sama seperti sebuah bom waktu baginya, hari ini bisa membicarakan masalah yang sedang panas dalam sebuah kolam, siapa yang tahu suatu hari nanti akan terhitung sebagai apa?

Dengan orang licik seperti ini dia harus dengan cepat menyelesaikan hubungannya ini dengan bersih.

Kakek Shao menolak untuk berkomentar, lalu melihat ke arah Edison Shao dan Marry Li, "Bretta Shao adalah anak kalian berdua, masalah besar seperti pernikahan ini, kalian yang mempertimbangkannya dengan baik saja, kalau memang sudah memikirkannya dengan baik, aku juga bisa pergi bertanya maksud dari keluarga Mo."

Dibandingkan dengan Edison Shao yang bimbang, wajah Marry Li senang sampai tak bisa menahannya, "Kalau begitu kami sudah merepotkan ayah."

Kakek Shao mengangguk sedikit, lalu ekspresi wajahnya agak serius,

"Baiklah, masalah ini kita bicarakan lagi nanti, karena sekarang Caroline Ye dalam acara makan malam ini sudah menjelaskannya secara jelas, kalau begitu mari kita makan, suruh pelayan untuk mengantarkan makanan ke atas kamar Bretta Shao."

"Ya ya, baiklah."