Revenge, I’m Coming! - Bab 61 Tidak Dapat Mencapai Kesepakatan (1)

Suasana di dalam kamar mandi tiba-tiba membeku.

Ekspresi wajah Caroline Ye terlihat kaku, melihat Mitchell Shao yang hampir setengah telanjang, dalam tenggorokannya seperti tersumbat sesuatu, dalan sekejap tidak bisa mencari alasan untuk membantahnya.

"Kenapa? Bukannya kamu mempelajari bagian kedokteran kan, kamu lupa kalau aku seorang pasien?"

Wajah Mitchell Shao yang tanpa ekspresi itu menatapnya, meskipun wajahnya biasa tanpa mengejutkan sekalipun, tapi dari kalimat ini dalam dan luarnya mengandung beberapa arti yang sangat mendesak.

Jantung Caroline Ye mulai berdetak, menggigit gigi, memaksakan diri lalu berjalan ke arahnya.

Dia diwariskan ingatan yang bagus tentang tubuh pemilik seseorang, tapi sebagai mahasiswa kedokteran terhadap mental pasien, dia sedikitpun tidak diwariskan, sekarang mengharuskan dia dengan tenang melihat seorang laki-laki yang hampir telanjang, ini benar-benar menyulitkannya.

Dari laci setelah mengambil lap yang kering, dia mengehela nafas dengan dalam, berdiri di belakang Mitchell Shao, pelan-pelan dari bagian bahunya dia mulai mengelapnya.

Mungkin karena sudah tahun demi tahun dengan jarak jauh tidak pernah bertemu, kulitnya dibandingkan dengan laki-laki biasanya masih lebih putih lagi, dan juga sangat kuat, tetesan air yang halus meluncur ke bawah tulang belikat yang bagus.

Melihat itu mata Caroline Ye memanas, dengan diam-diam menelan ludah.

Tiba-tiba suara Mitchell Shao datang dari depan,

"Masalah sore hari ini, apakah benar sama seperti yang kamu katakan?"

Tangannya dengan perlahan-lahan bergetar, "Kamu tidak percaya padaku?"

"Kamu dan Elton Mo dekat itu adalah fakta, aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri, jadi apa kamu pikir aku bisa percaya, apa kamu benar-benar tidak bersalah sama seperti yang kamu bicarakan?"

Masalah ini tidak bisa dihindari, dalam perasaan Caroline Ye jelas-jelas tahu.

Meskipun setelah pulang ke rumah keluarga Shao, dia harus berhati-hati dalam ucapan dan tindakan, tapi Caroline Ye yang dulu tidak seperti itu, pemilik asli tubuh ini telah meninggalkan kekacauan pada diri sendiri, sampai dia sendiri tidak bisa menyangkal semangat yang melampaui batas, ini benar-benar pernah terjadi.

Tapi dia masih saja memeluk sebuah harapan, dengan tegas menyangkalnya dan berkata, "Aku tidak tahu apa yang sedang kamu katakan."

"Iyakah?"

Mitchell Shao tiba-tiba terdiam beberapa detik, diikuti secara erat, pergelangan tangannya yang tiba-tiba menegang, sebuah kekuatan tiba-tiba membaliknya, kakinya tergelincir, dalam kamar mandi bergema karena suara teriakannya.

Saat menunggu nyawanya kembali, seluruh badannya telah duduk bersila di pangkuan Mitchell Shao.

Saat dia hendak berbalik, dia seperti menabrak hidungnya.

Dia secara sadar berusaha untuk berdiri, tapi meskipun Mitchell Shao cacat, kekuatan lengannya sangat besar, dengan erat mencengkeram pergelangan tangannya, semakin dia berusaha untuk berdiri, pergelangan tangannya semakin erat, rasa sakitnya sama gilanya dengan mematahkan tulang pergelangan tangannya,

"Apa yang kamu lakukan? Lepaskan aku." Dia menahan sakit, mengeluh rendah tanpa henti.

Sorot pandangan Mitchell Shao mengandung peringatan, "Lebih baik kamu jangan bergerak, berbicara seperti ini, aku bisa melihat matamu dengan jelas, berbohong, bisa juga ketahuan di awal."

Caroline Ye terdiam ketakutan karena sorot pandangannya, tidak berani untuk bergerak.

"3 tahun yang lalu kamu dinikahkan ke dalam keluarga Shao, malam pertama pengantin pada saat itu, aku masih mengingatnya dengan sangat jelas, pada saat ini sudah tidak perlu di depan ku berpura-pura memiliki perasaan sedalam itu, hatimu tahu, aku dan kamu tidak bisa merasakan perasaan apapun."

Mitchell Shao yang mengeluarkan perkataan seperti itu, Caroline hanya merasakan kedua tangan dan kakinya menjadi dingin.

Kekacauan ini benar-benar sangat kacau.

Dalam ingatan, 3 tahun lalu Caroline Ye baru saja dinikahkan dalam keluarga Shao, pada saat itu yang bertemu secara langsung adalah Robert Shao, dan pada hari yang sama yang menjemput secara langsung masuk pintu pesta malam adalah Robert Shao, tapi setelah sampai malam, yang dia lihat adalah seorang laki-laki muda yang duduk di atas kursi roda.

Novel Terkait

My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu