Revenge, I’m Coming! - Chapter 125 Untungnya Masih Ada Yang Peduli
“Keluarga kami tidak membutuhkan apa-apa,itu untuk Tuan Ye saja,jika tidak ada yang ingin di bicarakan lagi,aku akan menutup teleponnya,hari sudah malam,Nyonya kami ingin beristirahat.”
“Tunggu tunggu,” terdengar dari suara telepon,tiba-tiba suara Thomas Ye semakin kuat, “Apakah Nyonya kalian berada di rumah?aku... apakah aku boleh berbicara dengan Nyonya kalian sebentar?”
“Tuan Ye,seperti nya sekarang ini tidak lah cocok,saat ini sudah terlalu malam.”
“Tolong lah,aku sangat memohon kepada mu.”
Bibi Mei melihat kearah depan,menunggu Evelyn An menganggukkan kepalanya,baru lah dia memberi nya jawaban, “Kalau begitu tunggu sebentar,aku akan pergi memanggil Nyonya dulu.”
“Ya ya,baik lah,aku akan menunggu.”
Menyamping kan telepon nya,Evelyn An pun sudah bisa menebak apa yang di inginkan oleh Thomas Ye ini, pasti nya dia ingin membahas masalah bisnis nya yang terdapat bebereapa masalah,maka dari itu dia ingin meminta bantuan kepada Tuan dan Nyonya,akan tetapi dia tidak meminta bantuan kepada putri nya yang sudah menikah dengan keluarga Shao itu,malah sebalik nya dia meminta bantuan dengan keluarga Lu,ini juga termasuk hal yang sangat Menyedihkan.
Setelah berpura-pura tahu ada yang mencari nya, Evelyn An pun mengangkatkan telepon nya,
"Hallo?Tuan Ye? Apa kabar,ada masalah apa yang membuat anda malam-malam begini nelepon kemari?"
"Nyonya Lu,ini aku ini aku, sudah larut malam begini sudah menganggu waktu istrihat mu,akan tetapi saat ini aku tidak mempunyai pilihan,maka dari itu hanya mengenal orang-orang dalam,hanya keluarga Lu ini yang bisa membantu ku,apa bila kalian berdua tidak membantu ku, keluarga ku pasti nya akan hancur."
“Perkataan anda barusan,boleh bicarakan ini pelan-pelan saja.”
“Begini,aku mempunyai banyak barang akan tetapi semua itu terkena bea cukai,aku tahu CEO Lu’s Corp ini memiliki banyak koneksi yang terkait,ini dapat menjernihkan beberapa masalah ini,sebelum ini juga aku dulu nya pernah menjalan kan bisnis dengan CEO Lu ,bisa di bilang memiliki hubungan persahabatan,akan tetapi sekarang CEO Lu sangat lah susah untuk di hubungi,aku hanya bisa mencari Tuan muda Lu untuk membantu ...”
Di dalam telepon,Thomas Ye membalik-balik kan kata nya itu dan bercerita tentang hubungan nya dengan keluarga Lu ini,sebenar nya dia sendiri tidak menyadari besar kecil nya hubungan ini,setelah mendengarkan hal ini Evelyn An pun tersenyum dingin saja.
Akan tetapi dia menghela kan napas nya sejenak,dan berkata,
“Begini saja,membicarakan masalah ini tidak begitu besar,hanya saja ini sudah terlalu malam,aku juga tidak mengerti apa yang barusan anda katakan,kalau tidak,aku akan mencari waktu lagi,untuk kita bisa membahas masalah ini kembali.”
“Benarkah?”
Pada saat itu tidak di sangkah dengan sangat mudah sudah menentukan nya,sedikit gembira,dan suara nya pun sedikit bergetar.
“Untuk kepastian waktu nya anda tunggu saja info dari ku.”
“Baik,baiklah.”
Thomas Ye yang begitu semangat pun sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi.
Setelah menutup telepon, tatapan Evelyn An pun kembali menjadi dingin.
Masalah Miyakawa juga belum selesai,Blake Lu pun kecewa dengan dirinya,apa bila tidak mencari kesempatan untuk meningkatkan keahlian diri sendiri,takutnya posisi Nyonya Lu saat ini akan di gantikan oleh orang lain.
Untungnya,masih ada yang peduli.
——
Sebelum pertemuan pagi,karyawan Shao’s Corp menerima email tentang perayaan ulang tahun Corp yang ke-30.
Pada saat itu Edison Shao memulai karir nya dengan perhiasaan-perhiasan antik nya itu,di saat itu juga mendirikan perusahaan Shao’s Corp,itu ulang tahun nya Corp yang ke-30,sebenarnya yang paling tepat itu adalah merayakan perhiasan Shao’s yang sudah berjalan selama 30 tahun ini.
Caroline Ye sebagai wakil direktur yang mendesain perhiasan ini,dia mewakili Kak Kelly yang sedang bertugas di luar kota itu untuk pergi ke kantor presiden dan berpartisipasi dalam pertemuan mobilisasi itu.
Acara kali ini di rancangan langsung oleh Direktur Shao,
“Tidak ada hal lain di dalam pertemuan kita hari ini,paling utama adalah kita semua bisa berkumpul bersama lagi di dalam acara ulang tahun yang ke-30 ini,sudah menggunakan berbagai macam perlengkapan seperti apa dalam mempersiap kan acara,perjamuan khusus,baik secara online maupun offline atau pun dengan cara lain nya,dalam perkembangan yang baru ini,maka dari itu kita semua harus memanfaat kan kesempatan yang baik di dalam pemasaran ini.”
Karena Caroline Ye mewakili desainer perhiasan dari perusahaan,maka dari itu posisi tempat duduk nya berada di deretan depan,dan juga bisa melihat dengan jelas mereka yang sedang berpidato,layak nya seperti satu perusahaan yang terkenal,tanpa ada rasa malu mereka semua pun ikut meramai kan acara ini,dan juga sangat aktif karena masing-masing dari mereka yang ada di sana ingin mendapatkan sebuah pujian dari perusahaan lain.
Direktur Zhao sedikit tidak puas akan hal ini,tatapan terakhir nya itu tertuju pada Caroine Ye,
“Wakil Direktur Ye,dia adalah desainer dari perusahaan perhiasan,apalagi di saat seperti ini banyak yang akan di desain,pasti nya tidak sedikit,coba anda lihat,menurut anda ini bagaimana?”
Caroline Ye pun hanya bisa terdiam sesaat,dan berinisiatif untuk berdiri lalu memberikan hormat kepada semua orang yang ada di sana.
“Ini adalah pertama kali nya aku berpartisipasi dalam acara ini,pengalaman ku tidak begitu banyak,tetapi Direktur Shao masih saja meminta ku untuk berbicara,maka dari itu aku akan mecoba nya,apa bila ada kata-kata yang kurang baik,mohon kepada semua nya untuk tidak menertawakan ku.”
Dia masih sangat muda,cantik,dan juga populer,di dalam perushaan dia juga terkenal akan kebaikan nya itu,sebagian besar yang ikut berpartisipasi dalam acara ini adalah mereka yang berkerja di bagian perencanaan perusahaan,ada yang mengenal maupun yang tidak mengenal nya pasti pernah mendegar nama nya itu,dan juga dia terlihat sangat baik.
“Menurut ku karena yang paling utama itu adalah perusahaan perhiasan kita semua ini,akan lebih baik jika kita membuat satu sejarah tentang pameran perhiasan,kemudian mengundang beberapa artis dalam promosi ini,kemudian dari hasil pameran ini kita bisa mengunakan nya untuk sebuah amal,maka dari itu perhiasan yang telah di jual, akan di gunakan untuk beramal.”
“Amal?”
“Ini adalah ide yang sangat bagus.”
“Benar.”
Terdengar di ruangan tersebut suara mereka semua yang bergilir untuk berkata,suasana ruangan pun kembali menjadi ramai lagi.
Direktur Shao memandang Caroline Ye dengan tanda setuju nya itu,akan tetapi tiba-tiba dia berkata, “Sekarang sudah banyak orang yang melakukan ini untuk amal,apa kah anda yakin bahwa tidak akan menjelek kan perusahaan?”
“Tidak akan,” kata Caroline Ye dengan percaya diri,
“Semua nya yang ada di sini tidak lah bodoh,dan juga masing-masing mempunyai penilaian sendiri,yang terpenting adalah kita berniat untuk mewujud kan amal ini,bahkan dengan jelas memberitahu kan ini kepada semua orang bahwa kita telah melakukan pemasaran,semua orang pasti akan membeli nya,akal licik dari perusahaan lain adalah mereka membawa nama untuk beramal akan tetapi sebenar nya mereka sendiri yang tidak rela mengeluarkan uang tersebut di amal kan,sampai sekarang pebisnis pebisnis lain nya yang membawa nama amal sudah mendapat kan kritikan.”
Setelah selesai berbicara,orang-orang yang berada di dalam ruangan tersebut menganggukkan kepala nya yang menunjukan bahwa mereka semua setuju dengan apa yang di kata kan oleh Caroline Ye.
"Orang yang di rekomendasi kan oleh CEO Shao ini sangat lah pintar," kata Direktur Zhao sambil tersenyum, "Bagaimana menurut semua yang ada di sini tentang ide-ide ini?"
“Menurut ku ini sangat lah bagus,kita bisa mencoba nya,”
“Benar sekali, sebuah amal, itu lebih baik di bandingkan dengan komersial sejenis nya itu.”
"Kalau begitu,pertemuan kita kali ini sampai di sini,semua nya harus menulis sebuah rencana apa yang barusan di katakan oleh Wakil Direktur Ye,besok pagi kumpul kan kemari,selesai."
Pada saat acara selesai,Caroline Ye pun tidak bergerak sama sekali karena di panggil oleh Direktur Zhao.
"Wakil Direktur Ye,tunggu sebentar."
"Apakah anda masih mempunyai urusan lain?"
“Begini,karena sudah menetapkan ide ini di dalam acara,setelah pameran tersebut mungkin kami akan meminta bantuan mu,dan pula kami tidak begitu profesional dalam aspek seperti ini,setelah itu isi dari pameran ini mungkin akan sedikit merepotkan diri mu.”
“Baik lah,tidak masalah.”
Caroline Ye sambil menganggukan kepala nya, “Hanya masalah kecil saja.”
“Setelah acara ini,takut nya Wakil Direktur Ye akan naik pangkat lagi,” kata Direktur Shao yang tatapan nya tiba-tiba menjadi sedikit aneh, “Awal nya aku masih binggung karena kenapa CEO Shao bisa mengirim seorang desainer untuk berpartisipasi dalam acara ini,ternyata diri mu ini sangat lah berbakat.”
Perkataan nya barusan itu terdengar sedikit aneh,akan tetapi Caroline Ye tidak tahu di perkataan mana yang terdengar aneh,dengan sopan santun nya dia hanya bisa tersenyum saja.
“Direktur Shao,divisi kami masih mempunyai beberapa urusan lainnya kalau begitu aku pergi dulu.”
“Baiklah,selamat berkerja.”
Setelah meninggalkan divisi ini,Caroline berjalan menuju arah lift,ketika dia melewati sebuah ruangan divisi lain,tiba-tiba dia terdengar satu kalimat yang melintas di telinga nya itu,
“Yang aku tahu itu dari sekretaris nya CEO Shao ini,bahwa CEO Shao selalu memanggilnya dengan nama Caroline saja...”
Novel Terkait
My Superhero
JessiWonderful Son-in-Law
EdrickDewa Perang Greget
Budi MaYou're My Savior
Shella NaviThe Revival of the King
ShintaCantik Terlihat Jelek
SherinCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaRevenge, I’m Coming!×
- Bab 1 “Terlahir Kembali”
- Bab 2 Gangguan Robert Shao
- Bab 3 Mitchell Shao Muncul !
- Bab 4 Kalau Begitu Dia Seharusnya Tidur Dimana?
- Bab 5 Kehidupan Masa Lalunya – Beatrice Gu
- Bab 6 Otak Saya Sudah Menjadi Bodoh
- Bab 7 Melihat Sebuah Adegan Yang Menggoda!
- Bab 8 Bantu Melayani Saya Mandi
- Bab 9 Trikmu Buruk Sekali
- Bab 10 Aku Mau Tidur Di Ranjangmu
- Bab 11 Pelayan Itu Adalah Pembantu Marry?
- Bab 12 Terima Kasih Bu
- Bab 13 Mari Kita Melakukan Transaksi
- Bab 14 Blake Lu, Kita Berjumpa Lagi
- Bab 15 Mencuri Gambar Beatrice Gu
- Bab 16 Ini Barang Palsu?
- Bab 17 Konflik
- Bab 18 Love Of The City
- Bab 19 Siapa Kamu sebenarnya?
- Bab 20 Cara Main Yang Menyenangkan Ini?
- Bab 21 Kalau Tidak Ingin Mati, Tutup Mulutmu
- Bab 22 Aku Mohon Padamu, Bantulah Aku (1)
- Bab 22 Aku Mohon Padamu, Bantulah Aku (2)
- Bab 23 Apakah Kamu Mengira Aku Haus Akan Seks?(1)
- Bab 23 Apakah Kamu Mengira Aku Haus Akan Seks? (2)
- Bab 24 Apakah Kemanjuran Masih Oke (1)
- Bab 24 Apakah Kemanjuran Masih Oke? (2)
- Bab 25 Apakah Bibir Ini Pernah Bercahaya (1)
- Bab 25 Apakak Bibir Ini Pernah bercahaya (2)
- Bab 26 Mengapa Pergi Ke Acara Pelelangan(1)
- Bab 26 Mengapa Pergi Ke Acara Pelelangan(2)
- Bab 27 Bersikeras Berebut Denganku! (1)
- Bab 27 Bersikeras Berebut Denganku! (2)
- Bab 28 Apakah Kamu Mengenali Beatrice Gu? (1)
- Bab 28 Apakah Kamu Kenal Dengan Beatrice Gu? (2)
- Bab 29 Apa Yang Kau Inginkan? (1)
- Bab 29 Apa Yang Kau Inginkan? (2)
- Bab 30 Jangan Saling Membongkar (1)
- Bab 30 Jangan Saling Membongkar (2)
- Bab 31 Tidak Ada Seorang pun yang Baik (1)
- Bab 31 Tidak Ada Seorang Pun Yang Baik (2)
- Bab 42 Pengalaman Kamu Di Ranjang Terlalu Sedikit (1)
- Bab 32 Pengalaman Kamu Di Ranjang Terlalu Sedikit (2)
- Bab 33 Harus Maju Dan Mundur Bersama (1)
- Bab 33 Harus Maju Dan Mundur Bersama (2)
- Bab 34 Tiga Pertanyaan Pria Brengsek (1)
- Bab 34 Tiga Pertanyaan Pria Bengsek (2)
- Bab 35 Akhirnya Keceplosan (1)
- Bab 35 Akhirnya Keceplosan (2)
- Bab 36 Tidak Belajar Tentang Ini Ketika Belajar Kedokteran(1)
- Bab 36 Tidak Belajar Tentang Ini Ketika Belajar Kedokteran(2)
- Bab 37 Tidak Bisa Berbuat Apa-Apa (1)
- Bab 37 Tidak Bisa Berbuat Apa-Apa(2)
- Bab 38 Kapan bisa Hamil? (1)
- Bab 32 Kapan bisa Hamil? (2)
- Bab 39 Panjang Umur Untuk Pertemanan Kita! (1)
- Bab 39 Panjang Umur Untuk Pertemanan Kita! (2)
- Bab 40 Ngapain Curi Lihat Surat Orang Lain (1)
- Bab 40 Ngapain Curi Lihat Surat Orang Lain (2)
- Bab 41 Melompat Ke Dalam Lubang Yang Digali Sendiri (1)
- Bab 41 Melompat Ke Dalam Lubang Yang Digali Sendiri (2)
- Bab 42 Betul, Aku Menyukai Orang Lain (1)
- Bab 42 Betul, Aku Menyukai Orang Lain (2)
- Bab 43 Bom Yang Tersembunyi(1)
- Bab 43 Bom Yang Tersembunyi(2)
- Bab 44 Orang Berkuasa Mengancam Orang Yang Lemah(1)
- Bab 44 Orang Berkuasa Menindas Orang Yang Lemah(2)
- Bab 45 Perubahan Apa Yang Bisa Terjadi Di Dalam Perut(1)
- Bab 45 Perubahan Apa Yang Bisa Terjadi Di Dalam Perut(2)
- Bab 46 Membujuk Orang Untuk Belajar Kedokteran Adalah Sesuatu Yang Sangat Mustahil (1)
- Bab 46 Membujuk Orang Untuk Belajar Kedokteran Adalah Sesuatu Yang Sangat Mustahil (2)
- Bab 47 Apakah Kamu Menganggap Dirimu Adalah Dewa (1)
- Bab 47 Apakah Kamu Menganggap Dirimu Adalah Dewa (2)
- Chapter 48 Benarkah? Sudah pasti dia? (1)
- Chapter 48 Benarkah? Sudah pasti dia? (2)
- Chapter 49 Hanya Beatrice Yang Tahu (1)
- Chapter 49 Hanya Beatrice Yang Tahu (2)
- Chapter 50 Sepertinya Bukan Dia(1)
- Chapter 50 Sepertinya Bukan Dia (2)
- Bab 51 Kamu Tidak Berencana Untuk Berterima Kasih Kepadaku (1)
- Bab 51 Kamu Tidak Berencana Untuk Berterima Kasih Kepadaku (2)
- Bab 52 Caramu Mengatasinya Cukup Cekat Dan Kejam(1)
- Bab 52 Caramu Mengatasinya Cukup Cekat Dan Kejam (2)
- Bab 53 Untung Saja Kamu Melindungiku (1)
- Bab 53 Untung Saja Kamu Melindungiku (2)
- Bab 54 Dari Kecil Dia Sudah Konyol (1)
- Bab 54 Dari Kecil Dia Sudah Konyol (2)
- Bab 55 Bertindak sebagai Perantara (1)
- Bab 55 Bertindak sebagai Perantara (2)
- Bab 56 Jangan Salahkan Dia Membela Diri (1)
- Bab 56 Jangan Salahkan Dia Membela Diri (2)
- Bab 57 Anggap Aku Tidak Pernah Mengatakannya (1)
- Bab 57 Anggap Aku Tidak Pernah Mengatakannya (2)
- Chapter 58 Aku Telah Menjadi Mucikari? (1)
- Chapter 58 Aku Telah Menjadi Mucikari? (2)
- Chapter 59 Pertanyaan Dari Para Tetua (1)
- Chapter 59 Pertanyaan Dari Para Tetua (2)
- Bab 60 Mari Kita Berdiskusi (1)
- Bab 60 Mari Kita Berdiskusi (2)
- Bab 61 Tidak Dapat Mencapai Kesepakatan (1)
- Bab 61 Tidak Dapat Mencapai Kesepakatan (2)
- Bab 62 Tetapi Apakah Kamu Dapat Melakukannya? (1)
- Bab 62 Tetapi Apakah Kamu Dapat Melakukannya? (2)
- Bab 63 Ini Bukanlah Desain Saya
- Bab 63 Ini Bukanlah Desain Saya (2)
- Bab 64 Biarkan Dia Yang Menggantikanku Untuk Disalahkan(1)
- Bab 64 Biarkan Dia Yang Menggantikanku Untuk Disalahkan (2)
- Bab 65 Bukan Aku Yang Membunuh Orang Itu (1)
- Bab 65 Bukan Aku Yang Membunuh Orang Itu (2)
- Bab 66 Aku Menunggu Panggilanmu Setiap Saat (1)
- Bab 66 Aku Menunggu Panggilanmu Setiap Saat (2)
- Bab 67 Sup Kacang Hijau Ini Terasa Tidak Beres(1)
- Bab 67 Sup Kacang Hijau Ini Terasa Tidak Beres(2)
- Bab 68 Orang Meninggal Tidak Bisa Hidup Kembali (1)
- Bab 68 Orang Meninggal Tidak Bisa Hidup Kembali (2)
- Bab 69 Naik Ke Atas, Ada Pertanyaan Yang Perlu Kutanyakan Padamu (1)
- Bab 69 Naik Ke Atas, Ada Pertanyaan Yang Perlu Kutanyakan Padamu (2)
- Bab 70 Pemberitahuan kematian hampir turun (1)
- Bab 70 Pemberitahuan kematian hampir turun(2)
- Bab 71 Bagaimana Mungkin (1)
- Bab 71 Bagaimana Mungkin (2)
- Bab 72 Berharap Kamu Bisa Menyukainya (1)
- Bab 72 Berharap Kamu Bisa Menyukainya (2)
- Bab 73 Awalnya, Aku Tidak Menganggapnya Serius (1)
- Bab 73 Awalnya, Aku Tidak Menganggapnya Serius (2)
- Bab 74 Kenapa kamu sangat melindunginya? (1)
- Bab 74 Kenapa kamu sangat melindunginya? (2)
- Bab 75 Aku bisa membantu kamu (1)
- Bab 75 Aku bisa bantu kamu (2)
- Bab 76 Kamu selalu membohongiku (1)
- Bab 76 Kamu Selalu Membohongiku(2)
- Bab 77 Saya Akan Berusaha Dengan Maksimal (1)
- Bab 77 Saya Akan Berusaha Maksimal (2)
- Bab 78 Jujur Sedikit, Kakak Ipar (1)
- Bab 78 Jangan Bermacam-macam, Kakak Ipar (2)
- Bab 79 Aku Bilang, Dia Pasti Bisa(1)
- Bab 79 Aku Bilang, Dia Pasti Bisa (2)
- Bab 80 Aku Yang Menemani Dia Pergi (1)
- Bab 80 Aku Temani Dia Pergi (2)
- Bab 81 Tidak Usah Memikirkan Cara Menghadapiku
- Bab 81 Tidak Usah Memikirkan Cara Menghadapi Aku (2)
- Bab 82 Apa yang akan Kamu Lakukan?
- Bab 83 Suami Istri yang Sehati
- Bab 84 Bentuk Badan Pria Club Lebih Bagus dari Aku?
- Bab 85: Apakah Pacar Masa Kecil?
- Bab 86 Dia Telah Kehilangan Banyak Berat Badan
- Bab 87 Aku Tidak Begitu Bodoh
- Bab 88 Tapi Dia Pernah Dipenjara
- Bab 89 Kaki dia baik-baik saja
- Bab 90 Kamu Sudah Gila?
- Bab 91 Tinggalkan, Jangan Dibereskan
- Bab 92 Saya Tidak Tertarik Untuk Mengetahui Hal-hal Ini
- Bab 93 Tengah Malam Seperti Ini Kamu Ingin Menakuti Aku
- Bab 94 Seharusnya Tidak Beracun
- Bab 95 Apakah Saya Datang Dalam Waktu Yang Tidak Tepat
- Bab 96 Saya Biasanya Suka Menyimpan Senjata Terakhir
- Bab 97 Ular dan Tikus dalam Satu Kandang yang Sama
- Bab 98 Dasar Kamu Pemfitnah
- Bab 99 CEO Lu, Apakah Kamu Pernah Membunuh Orang?
- Bab 100 Tuan Muda Bermalam di Sana
- Chapter 101 Rasa Penasaran Bisa Membunuh Diri Sendiri.
- Chapter 102 Aku Mengira Kamu Tidak Bisa Tertawa Lagi
- Chapter 103 Memiliki Kebiasaan Memeluk Sewaktu Tidur
- Chapter 104 Halaman Belakang Pasti Terbakar
- Bab 105 Kamu Tahu Apa Yang Paling Penting Bagiku
- Bab 106 Sepertinya Aku Tidak Terlalu Pantas Untuk Pergi
- Bab 107 Kamu Sebenarnya Bukanlah Caroline Ye
- Chapter 108 Seberapa besar pun pengorbanan itu sangat layak
- Chapter 109 Kamu Tidak Perlu Untuk Berakting Lagi
- Chapter 110 Apakah Terasa Panas
- Chapter 111 Harus Melakukan Kewajiban Mu Sebagai Seorang Istri
- Chapter 112 Demi Melindungi Keluarga Nya Itu
- Bab 113 Terlihat Mesum Dari Mana-mana
- Bab 114 Beri Kamu Kelas Tambahan Tidak Perlu Menyalakan Lampu
- Bab 115 Pertama Kalinya Membawa Kakak Ipar Kemari
- Bab 116 Bertemu Dengan Teman Sekelas
- Bab 117 Giok Punya Manfaat Baik Untuk Seseorang, Sangat Cocok Dengan Mu
- Bab 118 Aku Benar-Benar Tidak Mengenalmu
- Bab 119 Hati-Hati Dalam Melakukan Sesuatu
- Bab 120 Atas Dasar Apa Aku Harus Membantumu
- Bab 121 Semuanya Adalah Si Egois
- Bab 122 Nyonya Seperti Menang Dalam Sebuah Peperangan
- Bab 123 Biarkan Es Batunya di Mulutmu
- Chapter 124 Sudah Lama Melihatnya Dan Sudah Terbiasa
- Chapter 125 Untungnya Masih Ada Yang Peduli
- Chapter 126 Apakah Kamu Sedang Jatuh Cinta?
- Chapter 127 Wanita Seperti Itu,Tidak Bisa Di Harapkan Lagi
- Chapter 128 Masih Belum Siap Untuk Memiliki Seorang Anak
- Chapter 129 Apakah Kamu Merindukan Dia Lagi
- Chapter 130 Pastinya,Pilihan Ku Sangatlah Bagus
- Bab 131 Aku Adalah Bajingan, Jika Aku Berbohong Kepadamu.
- Bab 132 Nafsu Tidak Membedakan Lelaki dan Wanita
- Bab 133 Keluarga Ini Sangat Mencurigakan
- Bab 134 Seseorang menginginkan hidupnya
- Bab 135 Aku tidak berani pergi denganmu.
- Bab 136 Tidak menjelaskan kebohongan?
- Bab 137 Pembunuhan yang Disengaja
- Bab 138 Apakah Kamu Berani Mengatakan Kalau Kamu Cinta Dia?
- Bab 139 Seperti orang asing
- Bab 140 Menyuruh Pembantu Perempuan Mandi Bersama?
- Bab 141 Aku Suka Lihat Kamu Cemburu
- Bab 142 Hati dan Orangnya, Aku Menginginkan Semuanya
- Bab 143 Lain Kali Tidak perlu Menyiapkan Obat
- Bab 144 Bagaimana Kalau Aku Menebak?
- Bab 145 Lebih Baik Anda Pulang Saja
- Bab 146 Mengeluarkan Uang Empat Miliar Dalam Tiga Hari
- Bab 147 Wanita Ini Adalah Orang Gila
- Bab 148 Masih Bisa Bersabar Dan Tidak Melakukan Apapun?
- Bab 149 Dia Tampak Seperti Mengetahui Segalanya
- Bab 150 Salah Memukul Orang
- Bab 151 Aku Tidak Percaya Dengan Hantu Dan Arwah
- Bab 152 Memangnya Kamu Ini Apa
- Bab 153 Caroline Ye, Kau Sudah Melewati Batas
- Bab 154 Kau Ingin Aku Tidur di Kamar Sebelah?
- Bab 155 Kemungkinan Seratus Persen
- Bab 156 Beribu-Ribu Macam Kesedihan
- Bab 157 Tuan Muda, Kabulkan Permintaanku Sekali ini Saja
- Bab 158 Kau Adalah Seorang Master Negosiasi
- Bab 159 Bersedia Tertipu
- Bab 160 Anak Kecil, Kau Mau Melawanku?
- Bab 161 Tidak Boleh Minum Alkohol Lagi
- Bab 162 Kau Kira Semalam Kau Tidur dengan Siapa
- Bab 163 Beritahu Aku, Siapa Gerald Si?
- Bab 164 Kenapa Harus Pindah?
- Bab 165 Balas Dendam Ini Sangat Dalam
- Bab 166 Kamu Merasa Sangat Memalukan?
- Bab 167 Melihat Kejadian Itu Dengan Mata Kepala Sendiri
- Bab 168 Keahlian Memasak Yang Buruk.
- Bab 169 Tolong.
- Bab 170 Takutnya Bukan Meragukan.
- bab 171 Di dunia ini apa benar benar ada hantu?
- Bab 172 Cuma tidak membenci saja
- Bab 173 Cuma menyisakan beberapa jalan saja
- Bab 174 Apakah Beatrice Gu sebenarnya tidak meninggal
- Bab 175 Kamu mengerjai orang lain
- Bab 176 Apakah pria bisa diandalkan?
- Bab 177 Masuk Perangkap
- Bab 178 Tuan, orang-orang sudah gila
- Bab 179 CEO Ye, CEO Ye, skandal mengenai Anda telah menjadi headline
- Bab 180 Jangan khawatir tentang itu?
- Bab 181 Apakah Kamu Sudah Gila?
- Bab 182 Ending