Revenge, I’m Coming! - Bab 81 Tidak Usah Memikirkan Cara Menghadapiku

Mitchell Shao dan Ayah Lu berbicara tentang beberapa hal militer.

Ayah Lu adalah wiraswasta setelah pensiun dari militer, dan Mitchell Shao memiliki beberapa topik yang bisa dibahas bersama.

Melihat Caroline Ye turun begitu cepat, ayah Lu tidak tenang dan bertanya kepada Blake Lu.

"Mengapa Evelyn An tidak berbicara dengan Caroline Ye?"

"Adik ipar sedang karantina setelah melahirkan, aku tidak enak mengganggu," jelas Caroline Ye. "Lagipula, orang-orang yang karantina masih harus menjaga suasana hati mereka agar tetap tenang. Setelah adik ipar selesai masa karantina, aku akan meminta maaf kepadanya. "

Segera setelah aku mendengar ini, wajah Lu sedikit berubah, berteriak.

"Ini tidak perlu. Ini memang salah Evelyn An. Dia sendiri yang salah dan hampir menyebabkan masalah. Keluarga Shao sudah sangat bersikap toleran kepadanya."

"Paman Lu orang yang ramah, aku sering mendengarkan Mitchell Shao mengatakannya," Caroline Ye melirik Mitchell Shao dan tersenyum.

"Karena kejadian saat itu, aku dan adik iparku juga membuat banyak candaan, tetapi karena masalah sudah diselesaikan, tidak perlu membahas lagi. Hal-hal masa lalu telah berlalu. Kita masih sebuah keluarga."

Mendengar ini, mata Mitchell Shao sedikit menyipit, dan matanya yang penuh perhatian jatuh ke tubuh Caroline Ye.

Kata-katanya jelas ada maksud.

Sepertinya toleransi yang besar untuk menghapus masa lalu, tetapi ingin menghapusnya, harus ada kejadian masa lalu. Sangat membosankan menyebutkan hal yang terjadi di masa lalu berulang kali. Ada maksud tersembunyi dalam kalimat ini, tetapi mereka tidak menyebutnya, tetapi eskpresi wajah ayah Lu tidak terlalu baik, dia emandangi Blake Lu dan sepertinya bertanya sesuatu.

Keluarga Lu tahu bahwa Mitchell Shao jarang makan di luar, dan takut akan anggaran lebih, jadi dia tidak meninggalkan Mitchell Shao untuk makan. Setelah dua tim satpam masuk mobil, ayah Lu berbalik badan dan berjalan ke rumah, diikuti oleh Blake Lu.

"Apa yang terjadi?"

Ditanyai empat kata ini, seisi ruang tamu hening.

Blake Lu tampak kaku, "Apa yang ditanya Ayah?"

"Jangan pura-pura bodoh," kata ayah Lu dengan dingin, "Mengapa istri Mitchell Shao mengatakan bahwa Evelyn An dan dia membuat candaan, apa yang kamu lakukan setelah pernikahan? Katakan dengan jelas padaku."

Masalahnya jelas tidak bisa disembunyikan lagi. Blake Lu awalnya memiliki niat untuk melindungi Evelyn An. Namun, Evelyn An juga membuat dirinya sendiri sangat marah selama beberapa hari ini. Sekarang dia tidak ingin membantu, kejadian yang berada di pernikahan dan villa air panas, dan kejadian Evelyn An menjebak suami Caroline Ye dua kali dan pertemuan pribadi para pria itu dua kali mengatakan segalanya.

Ekspresi wajah Ayah Lu semakin buruk, dia memukul meja sambil menggigil, dan setelah dua putaran berjalan bolak-balik di ruang tamu, sebuah tamparan di wajah 'phak' jatuh di wajah Blake Lu.

"Ini konyol! Ini konyol."

Blake Lu sudah begitu dewasa tetapi jarang dipukul, sehingga wajahnya merah, dan dia memandangi api ayahnya.

"Kamu benar-benar menjadi buta karena harta, dan aku sudah sia-sia membesarkanmu. Kamu sekarang mendengarkan wanita seperti itu dan melakukan hal bodoh seperti ini."

Ayah Lu sangat marah, dan ketika akan menamparnya sekali lagi, Ibu Lu keluar dan menahannya. Ibu Lu dalam kondisi kesehatan yang buruk dan selalu istirahat di rumah. Tidak mudah untuk keluar untuk melihat orang-orang. Dia juga keluar ketika mendengar ada gerakan, bahkan dia lupa untuk pakai sepatu. Dia menahannya sambil menangis.

"Aku hanya punya satu anak laki-laki. Jika kamu memukulnya, kamu pukul aku dulu."

"Terus saja memanjakkannya. Nanti dia akan sengsara. Dia tidak ingin menjadi bagian dari keluarga Gu. Dia malah menikahi wanita seperti itu. Setelah baru beberapa lama menikah, dia menyinggung keluarga Shao dan tidak merasa bersalah, bahkan berani untuk menjebak istri Mitchell Shao, aku pikir dia sudah gila, anakmu juga ikut gila! "

"Masalah keluarga Gu adalah karena Beatrice Gu kurang beruntung" Ibu Lu batuk, menghalangi di depan Blake Lu, menolak Ayah Lu untuk mendekat, dan dia terengah-engah,

"Soal menyinggung keluarga Shao, bukan salah Blake Lu. Wanita itu kurang berwibawa, kedepannya dia tidak usah sering keluar rumah. Mau bagaimanapun, dia sudah melahirkan seorang cucu untuk keluarga kita?"