Revenge, I’m Coming! - Bab 51 Kamu Tidak Berencana Untuk Berterima Kasih Kepadaku (2)

“Jika begitu, gugatlah aku, bukankah kamu mengatakan bahwa aku menjiplak hasil karyamu? Kenapa kamu tidak menguggatku? Keluarkan file hasil karya elektrikku yang telah kamu simpan!”

“Jelas-jelas kamu tidak tau aku memang tidak ada datanya, hari itu aku sudah memberitahu kamu untuk memberikan salinan sketsa tapi kamu tidak setuju malah menyuruhku untuk menulis tangan, kamulah yang telah merencanakan semua ini dari semula !”

“……”

Suara percekcokan ini sangat besar dan jelas, Caroline Ye berjalan mendekat dengan berjinjit, sambil melihat dengan jelas dua bayangan mobil berwarna perak sedang bercekcok.

Ada pria bertampang cantik memegang pergelangan tangan Jacqueline He dan tidak membiarkan dia untuk naik ke mobil, penuh dengan amarah, mereka bertengkar sampai tidak bisa di pisahkan.

Dengan cepat, satpam mendengar kabar ini mengejar kesana, pada kemarahan besar Jacqueline He, satpam sambil menahan cacian mereka dan juga menarik pria itu keluar.

Jacqueline He sangat terkejut, menunggu satpam menariknya pergi lalu langsung naik ke mobil, mengendarai mobil dengan kecepatan yang sangat cepat.

Sangat jelas terlihat bahwa hatinya gelisah karena dia telah melakukan kesalahan.

Matahari sore bersinar di langit yang jauh, terjepit di kota nan, indah nan tiada tara.

Mobil Caroline Ye di jalanan, terpisah beberapa jendela melihat sebentar, lambat-lambat menurunkan kaca mobil, terdengar teriak tangisan dari anak laki-laki menyerbu dari jauh.

“Miyakawa.”

Anak laki-laki itu bingung , mengangkat kepala, dengan ekspresi lucu melirik.

“Kamu bernama Miyakawa?” Caroline Ye meningkatkan nada,“Istana kekaisaran punya istana, sungai yang mengalir punya sungai.”

“Kenapa kamu bisa tahu?”

“Aku melihat nama terkenalmu di sketsa gambar , sudut kiri, kaligrafi yang sangat indah.”

“Sketsa gambar apa?”

Contohnya rahmat ilahi, sama seperti yang didesign oleh Shao’s Corp. yaitu sketsa berlian di musim gugur dan dingin.

Setelah mendengar, wajah Miyakwa berubah, wajah yang kurus lambat-lambat bergetar.

Caroline Ye melihat dia, dengan cara melihat yang sama.

“Disini bukan tempat untuk berbicara.”

“……”

Toko kopi didekat Shao’s Corp. , dikarenakan waktu makan malam, toko itu tidak ada orang.

Caroline Ye dan Miyakawa duduk diujung , diluar kaca adalah kota nan dengan emandangan malam ynag indah, diiringin banyaknya orang yang berlalu lalang.

“Secangkir Americano terimakasih, kamu minum apa?”

Didepan Miyakawa sedikit khawatir, “Aku tidak minum.”

Melihat dahinya yang penuh dengan keringat, Caroline Ye barusaja ingin memberi nota kepada pelayan, dengan cepat memanggil,

“Satu cangkir air es.”

Sampai pelayan pergi, baru Miyakawa bertanya,”kamu berkata kamu pernah melihat sketsa gambar aku ?

“Iya.”

“Dimana?”

“Di bagian design Shao Corp., di bawah asisten designer Jacqueline He.

Miyakawa tidak tahu berfikir apa, mengerutkan alis, tiba-tiba suasana dingin seketika,

“Kamu adalah perancang di Shao Corp .”

“Iya.”

Miyakawa tidak berbicara tiba-tiba berdiri untuk pergi, suara tarikan kursi seperti burung berteriak, menganggu telinga.

“Kamu tidak ingin mengambil kembali hasil kerjamu, yang mengatakan peniruan karyamu adalah designer kamu sendiri, mengambil kembali membuat aku menjadi perancang yang terhormat?”

Kata-kata Caroline Ye bertanya kembali dengan pelan, bayangan Miyakawa tertinggal di atas meja, dengan sakit hati.

“Kalian perancang Shao Corp. tidak ada barang yang bagus, mencuri sketsaku dan sekarang menipuku?”

“Yang mencuri sketsa kamu adalah Jacqueline He, kamu masih tidak bisa membedakan orang lain?”Caroline Ye menatapnya dengan mendalam, “ Lagian demi mendapatkan kembali hasil karya designmu, aku telah menghabiskan banyak waktu dan tenaga, apakah kamu tidak berencana untuk berterima kasih kepadaku?”

Miyakawa melihat dengan dingin, “Sketsaku ada di tanganmu?”

Caroline Ye mengangkat bahu, menampillkan penampilan terserah , berbicara dengan hambarnya,

“ Jangan karena kamu tidak menyukaiku, sehingga membuatmu tidak mau mendengar perkataanku, jika memang begitu sekarang kamu bisa pergi, tapi aku memperingatkan kamu, jika seorang designer telah dinodai dengan “menjiplak” hasil karya orang lain, maka karirmu sebagai seorang designer juga akan berakhir. ”

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu