Revenge, I’m Coming! - Bab 28 Apakah Kamu Mengenali Beatrice Gu? (1)

Setelah tiga palu diketukkan di panggung lelang, Marry Li memandang sedikit ragu ke arah Caroline Ye.

“Apakah yang kita lakukan ini benar? Apakah kamu yakin nyonya Song ini akan mengingat aku? Dan bisa berbicara dengannya?”

Ketika dia berbicara, seseorang mengetuk pintu kamar kita.

Bibi Fang pergi untuk membuka pintu. Masuklah seorang pria berjas memakai sepatu kulit. Dia terlihat seperti seorang asisten.

“Anda Nyonya Shao ya. Nyonya kami meminta saya untuk datang dan menyapa Anda. Terima kasih anda telah melepaskan kalung yang sangat anda inginkan itu.”

Marry Li tertawa seperti bunga seketika. “Bukan mengambil apa yang orang suka. Karena Ny. Song sangat menyukainya, jadinya aku tidak bisa merusak kesopanan ini.”

“Itu dia.” Asisten itu mengambil sebuah kotak kecil yang indah. “Ini adalah sedikit hadiah dari nyonya kami, hitung-hitung untuk mengobati rasa kehilangan kalung tadi.”

“Tidak usah sungkan, tidak usah sungkan.”

Marry Li menerima hadiah itu dengan gembira, padahal dia tidak tahu bahwa itu adalah penolakan terselubung dari pertemanan di masa depan.

Caroline Ye mengerutkan kening dan berdiri ketika dia mendengar suara dari kamar sebelah.

“Bu, aku pergi ke kamar mandi.”

“Pergi sana.” Marry Li mendapatkan gelang yang bernilai tinggi, mebuat hatinya dalam suasana yang baik.

Di dalam kamar mandi--

Caroline Ye merapikan rambutnya di depan cermin. Setelah menyiram toiletnya, seorang wanita anggun dan cantik keluar. Dia jelas sudah berusia empat puluhan. Tetapi dia menjaga tubuhnya tetap cantik. Kemeja hijau gelapnya diikat di celana panjang lebar berpinggang tinggi, dan orang itu sangat terampil dan berpengalaman.

Pandangan mata Caroline Ye jatuh di lehernya, ragu-ragu untuk bertanya.

“Apakah yang dipakai Nyonya itu yang baru saja berhasil didapat di lelang?”

Nyonya Song mengangguk sedikit kepalannya secara acuh dan pergi.

“Nyonya, tunggu sebentar.” Caroline Ye menghentikannya.

“Ada perlu apa?” Muka nyonya Song tampak kurang senang.

Dia selalu tidak suka membuang waktu untuk orang yang tidak dia kenal0.

“Jika nyonya keluar seperti ini lalu difoto oleh wartawan. Besok takutnya akan menjadi bahan tertawaan di komunitas ini. Aku khawatir status pendiri majalah fashion anda juga akan dipertanyakan.”

“Maksud kamu sebenarnya apa?” Nyonya Song mengerutkan kening.

“Yang ada di leher nyonya adalah benda koleksi nyonya keluarga Gu bernama ‘air mata putri duyung’ yang baru saja didapat dilelang kan?”

Nyonya Song tidak berkomentar dan sedikit tidak sabar menatap dia.

“Kalung ini tidak pernah dipakai oleh nyonya dari keluarga Gu. Apakah kamu tahu kenapa?” Caroline Ye sengaja mengantungkan selera makannya, dengan begini seakan-akan menyinggung nama Beatrice Gu.

“Apakah kamu kenal Beatrice Gu?” Ketidaksabaran di wajah Ny. Song berkurang sedikit, sambil dia menatap Caroline Ye dengan seksama.

Beatrice Gu dan Nyonya Song adalah teman untuk beberapa generasi yang sangat baik selama hidupnya. Menyebutkan Beatrice Gu pasti akan menarik perhatian dia.

“Belum termasuk terkenal, tapi koleksi air mata putri duyung Gu Xiaojie yang baru saja aku pelajari dari catatan buku klasik, air mata Putri Duyung ini bukan kalung yang dipakai di leher dan bahu.”

“Apa?”

“Dia itu dipakai di kepala di atas alis.” Caroline Ye sedikit tersenyum kemudian mengeluarkan gambar yang ditemuinya di ponselnya.

“Mungkin karena mengenakan kalung di atas alih membutuhkan gaya rambut yang sedikit detail, jadi saudara ipar nyonya keluarga Gu merasat repot sehingga tidak pernah memakainya.”

Ketika Ny. Song melihat foto itu, wajahnya berubah, seketika dia menjadi sedikit tidak senang.

“Para petugas lelang juga tidak menjelaskannya. Mereka juga mengiklankan lelang akan diselenggarakan seminggu lebih cepat dari jadwal. Aku datang ke sini tergesa-gesar. Mereka sengaja ingin aku mempermalukan diriku sendiri?”

“Untuk hal ini aku tidak tahu.” Caroline Ye tidak harus menutupi kesalahan Blake Lu, tetapi dia hanya dengan mahir mengganti topik pembicaraan.

“Aku dan ibuku aku juga datang dengan cepat untuk kalung ini, jadi aku mengerti agak banyak informasi mengenainya, tapi sayangnya, akhirnya didapatkan olehmu.”

Mata Ny. Song menatapnya lagi dan raut mukanya berubah sedikit membaik. “Apakah kamu menantu dari keluarga Shao?”

Novel Terkait

Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu