Revenge, I’m Coming! - Chapter 128 Masih Belum Siap Untuk Memiliki Seorang Anak

Caroline Ye yang terlihat stabil ini,sejak awal sudah terlihat bahwa dia seperti nya sudah mempersiap kan ini semua.

Setelah acara ulang tahun perusahaan Shao selesai,dia sendiri ingin pergi ke wilayah Shan secara langsung untuk memberikan barang-barang ini kepada anak-anak,sebenar nya sudah sejak awal dia sudah mempersiapkan ini semua,hanya memberitahu Mitchell Shao sedikit saja.

Mitchell Shao pun menutup buku yang berada di tangan nya itu, "Aku dengar dari ayah,Perusahaan Shao mengadakan acara pameran untuk beramal ini adalah ide dari mu?"

"Iya."

Caroline Ye sedang sibuk dengan barang-barang yang barusan dia beli,karena kesibukan nya dia pun menjawab Mitchell Shao dengan sangat singkat.

"Mengapa tiba-tiba ingin melakukan amal?"

"Amal juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produk pemasaran juga,apa hubungan nya dengan yang terpikirkan dan tidak terpikirkan ,aku sangat lah pintar."

"Kamu sendiri tidak memberitahukan ini kepada ku,sedangkan kamu pergi sendirian untuk membeli barang-barang ini,dan juga dengan polos nya melakukan ini semua hanya untuk pemasaran saja?"

Caroline Ye yang sibuk mendirikan papan lukis nya itu pun sambil tersenyum.

Terdengar suara nya Mitchell Shao dari belakang,

"Jika kamu hanya ingin melakukan sebuah pemasaran saja,setelah ... Selesai,akan ada orang-orang khusus yang akan mengantar barang-barang ini ke Wilayah Shan,dan juga tidak perlu kamu sendiri yang pergi untuk membeli barang-barang ini."

Dia melihat ke arah papan lukis dan alat lukis yang menempel di dinding itu,dan juga masih ada beberapa alat tulis ,tas dan barang-barang lainnya, dari beberapa barang yang warna nya sama persisi itu,terlihat jelas dari persiapan nya itu tidak seperti memberikan barang-barang ini kepada anak-anak yang tak di kenal itu,melainkan seperti memberikan ini semua untuk anak-anaknya sendiri.

Setelah Caroline Ye memrapikan papan lukis yang berada di dinding itu,dia pun berbalik badan,dan muncul lah senyuman nya itu,

"Aku hanya ingin memberikan sebuah bantuan saja,aku dengar pemerintah dari..sedang membutuhkan bantuan,kebetulan lah ada kita ini yang berencana memberikan amal kepada anak-anak,maka dari itu aku ingin memilih salah satu dari mereka yang cocok di mata ku untuk membantu ku selama nya dalam sebuah proyek dan aku akan membiayai kuliah nya."

"Seperti ini kah?" Kata Mitchell Shao yang sedikit terdiam,tiba-tiba dia melihat ke arah mata nya Caroline Ye, "Apa kah kamu sedang memberi ku kode bahwa kamu ingin mempunyai anak?"

Setelah mendengar hal ini,sedikit lagi Caroline Ye bernyawa,dia pun menatap ke arah Mitchell Shao,

"HAH?"

"Bukan kah seperti itu?"

"Pasti nya bukan,"kata Caroline Ye yang membalikan tubuh nya itu,dengan muka nya yang memerah itu berkata,"Mana ada hubungan nya sama sekali?"

Bisa kah pikiran di otak nya itu berkembang sedikit?

"Itu bukan lah yang terbaik," kata Mitchell Shao dengan nada nya yang datar itu,tidak tahu apa yang di pikirkan saat ini,tatapan nya yang begitu tajam,"Untuk saat ini aku belum mempunyai rencana untuk memiliki seorang anak."

Caroline Ye sedikit terdiam,dalam beberapa saat dia hanya merasakan perasaan nya itu yang tiba-tiba tidak bisa mengeluarkan satu kata pun.

Selain Robert Shao,di keluarga Shao dan beberapa orang lain nya sangat menantikan dia agar bisa memberikan Mitchell Shao seorang anak,akan tetapi Mitchell Shao sendiri masih belum siap,dan juga dengan sangat jelas telah memberitahukan ini kepada Caroline Ye.

Dulu nya dia mengira bahwa Mitchell Shao sangat menyukai dirinya itu,akan tetapi malah sebaliknya seperti seseorang yang sama sekali tidak peduli,dan juga memberikan satu kepastian yang sangat jelas.

Setelah selesai mandi malam,Caroline Ye tidur di tepi tempat tidur nya itu,yang sedikit menjauh dari Mitchell Shao.

Tidak lama kemudian terdengar suara bolak balik badan nya yang ada di tempat tidur itu,tiba-tiba dia pun membuka selimutnya dan segera berdiri.

"Kenapa?"

Di ruangan yang gelap itu,terdengar suara seorang pria yang berbicara dengan nada yang rendah.

"Selimut mu ini tidak begitu enak,aku akan pergi mengambil selimut ku sendiri."

Setelah selesai berbicara,dia pun mengeluarkan selimut nya itu,dan menaruh nya di tempat tidur.

Wajah Mitchell Shao yang tak bisa di jelaskan lagi,seperti biasanya pada saat memakai selimut yang sama dengan Caroline Ye, baru lah menyadari bahwa tidak bisa ada selah sedikit pun,Caroline Ye pun membungkus dirinya seperti seekor kepompong,dan sudut-sudut selimut pun berada di bawah tubuh nya itu.

"Apakah kamu tidak kepanasan?"

"Tidak panas," kata Caroline Ye yang melirik ke arah nya, "Aku sangat kedinginan."

Mitchell Shao yang di lirik oleh nya itu pun terheran, "Dingin kah?"

Sambil berbicara, dia pun menarik selimut nya itu lalu di tutupi nya ke atas selimut nya Caroline Ye.

"Apa yang kamu lakukan?"

"Jika kedinginan harus memakai beberapa selimut,sangat tidak mudah bahwa aku bisa memberikan sebagian selimut ku ini kepada mu."

Selesai berbicara,di dalam selimut, Mitchell Shao pun langsung memeluk 'kepompong' itu,

"Jika seperti ini harus nya sudah tidak dingin bukan."

Caroline Ye pun bingung dengan gerakan nya itu,walaupun di dalam ruangan itu AC nya di buka,akan tetapi ini adalah musim panas,mau bagaimana pun pasti nya akan berkeringatan,dan dia masih saja keras kepala,biarpun mati kepanasan dia masih saja tidak ingin melepaskan selimutnya,tidak lama kemudian dia pun tertidur pulas.

Mitchell Shao yang melihat nya berkeringatan,tidak bisa berkata lagi,hanya bisa membuka selimutnya yang dia namai 'kepompong' itu,dan mengeluarkan dia dari selimut tersebut,dan terjatuh di pelukan nya itu.

Melihat wanita yang ada di pelukan nya saat itu yang tertidur dengan pulas,dia pun mengkerutkan keningnya.

Mau menunggu sampai kapan,baru lah kamu bisa jujur dengan diri mu sendiri?

Di acara ulang tahun nya perusahan Shao Yang bertema kan amal ini adalah ide dari Caroline Ye sendiri,ini semua tidak lah termasuk kontravensi perusahaan,akan tetapi semua perlengkapan yang di butuhkan untuk beramal juga ide dari dia,atau mungkin juga dia sendiri yang pergi ke divisi perencanaan kemudian dia menemui Direktur perencanaan untuk mendiskusikan masalah amal itu, ini sangat lah aneh.

Di pagi hari,setelah Caroline Ye menghabiskan ramuan obat 'kehamilan' yang di buat oleh Marry Li,kemudian meminum beberapa obat untuk memulihkan tubuhnya itu,lidah nya pun sudah hampir mati rasa karena obat yang sering di minum nya itu sangat pahit ,terakhir dia memakan 5 biji onde-onde untuk menghilangkan rasa pahit tersebut.

"Ma, aku hampir telat masuk kerja,aku pergi dulu ya."

"Hati-hati,minta supir untuk mengantar mu saja."

"Tidak perlu,aku bisa menyetir sendiri."

Caroline Ye hanya takut kalau Marry Li masih saja menyuruh nya untuk minum obat,maka dari itu untuk menghindari hal tersebut pun dia terburu-buru untuk berangkat kerja.

Pameran perhiasan perusahaan Shao ini diadakan di Kota Nan ,Dan juga telah mengundang teman baik dari perusahaan Shao ini baik di dalam bisnis maupun teman-teman bangsawan lain nya,terutama di antara nya ada Nyonya Song Dan Nyonya Xue.

Caroline Ye yang melihat kedatangan nya Nyonya Song pun,Langsung menyambut nya dengan hangat,

"Kak Song."

"Pameran ini sangat lah bagus,"kata Nyonya Song yang sedang memuji dekoran yang ada di pameran tersebut, "Apalagi menggunakan tempat ini sangat lah cocok,perhiasan-perhiasan yang terpilih ini pasti nya mempunyai ciri khas nya masing-masing,dengar-dengar bahwa semua perhiasan yang telah di jual itu uang nya akan di jadikan amal?"

"Betul sekali,hanya membantu anak-anak sekolah yang berada di wilayah Shan."

"Ide ini sangat lah bagus,kita harus mempunyai sifat yang suka menolong ini,terlebih lagi kita yang melakukan bisnis harus mempunyai hati seperti ini," kata Nyonya Song sambil menepuk tangan yang menandakan bahwa dia sangat setuju dengan ide nya Caroline Ye, "Ternyata aku tidak salah menilai diri mu,Keluarga Shao bisa memiliki menantu seperti mu ini,sangat lah beruntung."

"Apa yang baru anda katakan itu,aku merasa tidak enak,apa bila benar-benar ingin memuji ku,alangkah baik nya Nyonya Lu juga membeli beberapa perhiasan ini, anggap saja ini juga sudah bisa memberikan kehangatan kepada anak-anak yang berada di wilayah Shan,apa bila Nyonya Lu membeli lebih,maka anak-anak di musim dingin ini pun akan mendapat kan pakaian baru untuk mereka pakai."

Setelah mendengar perkataan ini,Nyonya Song Pun tertawa,sambil menunjuk ke arah hidung nya Caroline Ye dan berkata,

"Kamu ini,berbicara terus-terusan, apa kamu ingin menguras uang ku juga? Dan semangat nya untuk mempromosi kan ini aku pun tidak ada pilihan untuk menolaknya."

Nyonya Song adalah orang yang sangat kaya,mulutnya saja yang mengatakan Caroline Ye ingin menguras uang nya,tetapi sebenarnya dia sudah membeli 7 sampai 8 perhiasan,dan juga secara khusus nya dia memilih beberapa perhiasan yang di mana orang-orang sama sekali tidak tertarik dengan perhiasan tersebut.

"Kamu boleh kembali lagi, aku akan berkeliling sendiri saja."

"Baiklah."

Kebetulan Caroline Ye melihat Kaison Xue Dan istrinya itu juga menghadiri pameran ini,dia pun melangkah ke sana untuk menghampiri nya.

Kaison Xue sangat menghargai Caroline Ye, pada saat bertemu pun terlihat sangat dekat,

"Sebelum nya aku mendengar bahwa kakak ipar nya kak Mitchell adalah seorang desainer,aku mengira ini semua hanya lah candaan saja,di hari ini aku sudah melihat nya secara langsung,acara amal di laksanakan dengan sangat baik,anak-anak yang berada di wilayah Shan terlihat sangat lah kasihan,hanya untuk ini, aku hari ini harus menjadi pemenangnya."

Caroline Ye pun kembali tertawa,"Jangan hanya karena anak-anak saja, seharus nya juga membelikan Nyonya Xue sebuah hadiah,lagi pula pameran perhiasan ini terbuat dari produk yang berkualitas, sedangkan dalam membantu anak-anak ini adalah kebaikan para pembeli saja,bukan kah begitu, Nyonya Xue"

Nyonya Xue hanya mengkerutkan alisnya,

"Pameran seperti ini,aku sangat lah tidak tertarik sama sekali."

Caroline Ye hanya bisa tersenyum aneh saja.

Novel Terkait

Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu