Revenge, I’m Coming! - Bab 149 Dia Tampak Seperti Mengetahui Segalanya

Villa keluarga Shao, Caroline ye menyetir pulang. Awalnya ingin masuk ke garasi seperti biasanya, tapi menemukan sebuah mobil putih di depan pintu yang membuat pintu garasi mobil terhalang langusung.

Supir Chai sedang memotong rumput di halaman. Caroline Ye sekalian menanyakan,

Paman Chai, ini mobil siapa? Kedatangan tamu kah?”

“Oh, mobil teman Nyonya.”

Supir Chai berdiri dan mengelap tangannya, “Sepertinya akan segera pergi. Berikan saja padaku kunci Anda. Nanti akan aku mauskkan ke garasi.”

“Kalau begitu terima kasih pada Anda, Paman Chai.”

“Nyonya terlalu sungkan.”

Caroline Ye membawa tasnya berjalan ke kamar. Dia tidak tertarik dengan teman Marry Li yang datang. Latar belakang keluarganya tidak terlalu bagus. Wanita berkedudukan tinggi meremehkannya. Yang menemuinya bahkan hanya meminta tolong dia melakukan sesuatu. Yang benar-benar berteman dengannya hanya beberapa teman dari keluarga ibunya yang dulu.

“Ma.”

“Caroline Ye, sudah pulang,” Marry Li tersenyum sopan dan memperkenalkan kepada nyonya yang duduk di sofa, “Ini menantu dari anak bungsuku. Caroline, ini adik sepupu dari keluarga ibuku. Kamu memanggilnya tante sepupu.”

Nyonya itu adalah adik sepupu Marry Li, tapi dia terlihat lebih tua beberapa tahun dari Marry Li. Keriput di wajahnya banyak, matanya yang kecil, tampilan yang indah, menggunakan pakaian yang mewah.

Caroline Ye menghargainya dan memanggilnya,

“Halo, Tante Sepupu.”

“Ei, menantu dari anak bungsumu ini cantik, rapi. Pantas saja anak bungsumu yang sifatnya seperti itu bisa menyukainya.”

“Tentu. Aku yang memilihnya,” Marry Li melihat Caroline Ye dengan bangga, “Oh ya, Caroline, anak perempuan tante sepupumu ini bekerja di Shao’s Corp. Kamu jaga dia, ya.”

“Oh ya? Kalau beigtu memang harus dijaga. Adik sepupu di departemen apa?”

“Departemen periklanan. Dia mempelajari design iklan.”

Mendengarnya, Caroline Ye tegang, selnajutnya dia tersenyum, “Hubungan departemen perancangan kami dan departemen periklanan tidak terlalu bagus. Tapi, kalau perlu bantuanku aku pasti membantu. Lain kali katakan pada adik perempuan untuk memberitahuku kalau ada masalah.”

“Baik, baik, baik,” wajah Nyonya itu gembira dan memujinya, “Sangat pandai berbicara. Melihatnya saja sudah tahu dia berasal dari keluarga terpelajar, berkualitas.”

“Ma, kamu berbincanglah dengan Tante sepupu. Aku pergi memotong buah.”

Di depan tamu dia menunjukkan kedewasaannya, dan juga menjaga harga diri Marry Li. Pujiaan orang lain sangat berefek pada sikapnya terhadap Marry Li.

Memotong buah selama lima menit, dan saat mengantarkannya, Caroline Ye malah merasa wajah Marry Li tidak seperti sebelumnya. Seperti ada amarah.

Dia tidak mengerti, tapi untuk menghindari dirinya kena dampak, dia mencari alasan untuk kembali ke kamar.

Pintu kamar lantai dua terbuka. Bisa terdengar suara dua orang yang sedang berbicara di bawah.

“Saat Xiao Ai memberitahuku, aku tidak percaya. Lagipula kakak ipar sepupu adalah orang yang sangat terus terang. Perasaan kalian selama ini juga baik-baik saja, bagaimana bisa ada hal seperti ini?”

“Tidak ada yang tidak mungkin. Beberapa tahun ini, kalau bukan karena aku keras kepala, kedudukanku ini sudah digantikan oleh serigala tidak tahu malu itu……”

“Menurutku, ya, Marry, kamu tutup saja sebelah mata. Lagipula ketiga anakmu juga sudah dewasa. Kalaupun si serigala itu berkompeten, dia juga tidak bisa membuat onar lagi. Lebih baik hargai saja kakak ipar sepupu. Cari saja serigala itu sendiri dan bicarakan dengannya.”

“Menutup sebelah mata?” Marry Li memukul meja dengan terengah-engah, “Berdasarkan apa? Justru serigala ini muncul melihatku tidak berada di sisi Edison, jadi dia menganggapku sudah mati. Kali ini aku tidak akan membiarkan terjadi keonaran lagi……”

“……”

Saat Mitchell Shao pulang, langit sudah gelap. Departemennya sedikit sibuk akhir-akhir ini. Dia jarang pulang untuk makan malam.

Caroline Ye baru saja selesai mandi dan duduk di depan computer. Di pintu terdengar suara pelayan dan Mitchell Shao dari lantai bawah. Tidak lama kemudian, Mitchell Shao berjalan masuk ke kamar.

“Sudah pulang.” Dia bahkan tidak memalingkan kepalanya untuk menyapa, dan mengambil sebuah buah prem dan memasukkannya ke mulut.

“En.”

Terdengar suara geseran kursi beroda di belakangnya.

“Hari ini ada tamu datang ke rumah?”

“Eh? Bagaimana kamu bisa tahu? Caroline Ye memegang buah perm dan memalingkan kepalanya, mengedip-kedipkan mata, “Detektif.”

Tante sepupu yang tidak tahu muncul dari mana itu sudah pergi sebelum makan malam.

“Tante sepupu kemari.”

Mendengarnya, Mitchell Shao mengerutkan alis dan tidak bertanya lagi.

Caroline Ye semakin tertarik. Dia merangkak di belakang kursi dan bertanya, “Eh? Setelah tante sepupu datang, tidak tahu membicarakan apa dengan ibu, lalu aku mendengar ibu memarahi orang di bawah. Dia memarahi dua pelayan wanita yang baru datang. Makan malam juga tidak makan bersama kita. Apa terjadi sesuatu?”

“Kalau ingin tahu, kamu boleh bertanya pada ibu.”

“Apa aku berani? Yang ada aku kena semprot nanti.”

Mitchell Shao melipat kedua tangannya dan meletakkannya di atas lutut lalu melihat ke arah Caroline Ye dan berkata,

“Tapi dari melihat gerak gerikmu, bukan seperti tidak tahu sesuatu.”

Caroline Ye tercengang. Dengan segera menghindari tatapan matanya yang dalam.

Lelaki ini benar-benar menakutkan. Jelas-jelas biasanya bolak balik kantor dan rumah, tapi malah memberikan orang kesan seperti tidak kemana-mana dan mengetahui segalanya. Seperti semua masalah berada dalam genggamannya.

Dan yang paling menakutkan adalah, dia akhir-akhir ini bahkan merasa Mitchell Shao seperti tahu dia bukan Caroline Ye.

Keesokan harinya,

Di lobby Shao’s Corp., perancang Simon dari coco yang diundang berkali-kali akhirnya datang. Edison Shao menjemputnya sendiri. Caroline Ye dan kedua kelompok perancang dari departemen perancangan menemaninya. Dapat dilihat ada keyakinan dalam kerjasama Shao’s Corp kali ini.

Simon adalah orang kulit hitam. Sejak kecil tumbuh besar di Prancis. Usianya sekitar lima puluhan tahun. Tubuhnya terjaga bagus. Berbicara dan melakukan sesuatu juga sangat bermanner dan sopan, seperti sangat puas dengan semuanya. Tapi, seperti yang dikatakan Caroline Ye, Simon adalah perncang yang sulit ditaklukkan dari tiga perancang coco.

Penerjemah Bahasa Prancis yang mengikuti Simon menerjemah setelah Simon berbicara, dia menerjemah,

“Sebelum datang sudah mendengar Shao’s Corp. adalah perusahaan perhiasan bermerek yang bagus di dalam negeri. Aku banyak mendengarnya. Tapi, sebelum datang, aku juga sudah membuat beberapa tugas. Aku mendengar bahwa produksi utama Shao’s Corp. seperti sudah bukan perhiasan?”

Edison Shao tertawa,

“Shao’s Corp adalah perusahaan yang memulai dari perhiasan. Kalau tidak membuat perhiasan dengan serius, hari ini di Kota Nan juga tidak aka nada Shao’s Corp. Walaupun Shao’s Corp. sekarang juga ada membuka bisnis lain, tapi tidak mempengaruhi produksi perhiasan, dan masih sebagai hasil produksi terpenting kami.”

Setelah menerjemahkannya, Simon tampak puas dan menganggukkan kepala, dan kembali bertanya,

“Siapa Perancang utama kalian?”

“Ini dia, direktur departemen pernacangan kami.” Edison Shao memperkenalkan dengan bangga,

“Dia adalah penerima juara dua kompetisi Nan City Jewerly Design tahun ini, dan juga perancang utama seri musim semi dan musim gugur tahun ini. Penjualan perhiasan tertinggi sekarang ini di toko perhiasan Shao’s Corp. adalah hasil buatannya.”

Simon melihat Caroline Ye. Wajahnya tersemyum dan mengatakan sesuatu pada penerjemah di sampingnya.

Orang-orang yang ada di sana tidak mengerti, tapi Caroline Ye malah tersenyum. Tidak menunggu terjemahan penerjemah, dia langsung bertanya dengan Bahasa Prancis yang lancar,

“Tuan Simon merasa aku terlalu muda?”

Orang-orang terkejut, melihat ke arahnya dengan takjub.

Novel Terkait

Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu