Revenge, I’m Coming! - Chapter 108 Seberapa besar pun pengorbanan itu sangat layak

Setelah keluar dari ruang rapat,Caroline Ye pun tidak membalikkan badan nya dan bergegas untuk pergi.

Meskipun diri nya terlihat sangat tenang,akan tetapi hati nya sangat gelisah,dia adalah seseorang yang di ciptakan oleh tuhan yang tidak takut dengan siapa pun itu,akan tetapi terlahir kembali menjadi seseorang yang sangat lemah dan polos,ini sangat mengenaskan.

Untuk masalah Robert Shao sementara ini harus di sampingkan dulu,menurut dia,ini sama sekali tidak termasuk sebagai sebuah masalah,karena dia masih mempunyai beberapa urusan yang lebih penting dan harus segera di selesaikan,sama sekali tidak mempunyai waktu untuk menyelesaikan masalah nya Robert Shao.

- -

Berita tentang IM akan segera tersebar di internet,di karena kan penggemar Miyakawa meningkat pesat,karena hal tersebut lah sudah tiga hari berita utama tentang pembukaan toko perhiasan belum muncul.

Hari ini Caroline Ye pulang kerja lebih awal,karena dia ingin pergi untuk melihat keadaan toko.

Di sana sudah ada Lorena Qin dan beberapa anggota baru nya yang sedang membahas tentang bagaimana cara mendekorasi toko agar terlihat lebih indah

“Undangan sudah di sebarkan,sekarang hanya tersisa di beberapa tempat ini saja, kalian boleh dekorasi ulang agar terlihat lebih bagus,jangan sampai mengganggu pelanggan untuk berbelanja....”

“Mantap!”

“Caroline Ye?”

Lorena Qin mengangkatkan kepala nya,pada saat melihat Caroline Ye yang sedang berdiri di depan pintu,sambil tersenyum, “ Kalian lakukan saja apa yang barusan aku katakan , aku... ada kedatangan teman ku.”

“Baik lah ,manager.”

“Bagaimana perasaan mu setelah menjadi manager toko?”Ujar Caroline Ye yang sambil menaruh sebuah kotak besar di atas meja,dengan hati-hati.

Lorena Qin hanya menggeleng-geleng kan kepala nya, merasa seperti tidak enakan.

“Menurut ku pelayan di toko kita merasa sedikit tidak nyaman,Caroline Ye, apakah aku harus mengenakan rok ini?”

Caroline Ye hanya melirik sebentar saja,rok yang akan di kenakan oleh Lorena Qin sangat lah cocok di tambah lagi dengan postur tubuh nya yang begitu indah,sebagai seorang wanita ,pasti banyak yang iri melihat nya.

“Kakak,bukan kah ini kelihatan nya lebih indah di bandingkan dengan seragam kerja mu yang dulu itu?”

“Bagus sih bagus,aku hanya merasa tidak nyaman saja.” Kata Lorena Qin dengan tatapn nya yang memelas itu, “ Aku merasa kaki dan tangan ku tidak bisa bergerak sama sekali.”

“Apa yang ingin kamu lakukan? Lagi pula aku tidak menyuruh mu untuk berkelahi.”

Lorena Qin pun duduk tepat di sebelah Caroline Ye.

“Kamu hanya duduk diam di toko,layaknya sebagai seorang manager,dan juga...sebagai petugas intelijen.”

Pada saat selesai berbicara, dia sendiri tidak bisa menahan tawa.

Kebetulan Miyakawa lewat dan mendengar suara, “Apa yang kalian bicarakan,sepertinya senang sekali?”

“Tidak ada apa-apa , hanya bercanda saja.” Kata Caroline Ye sambil membawa kotak tersebut ke dalam ruangan dan menaruh nya di meja, “Aku berencana untuk menggunakan kotak ini untuk pameran kita nanti, coba kalian lihat ini.”

Miyakawa pun segera membuka pita berwarna kuning emas yang berada di kotak tersebut,kotak berukiran yang berbentuk persegi,dengan corak yang berbeda dari lain nya. Pasti nya yang membuat kotak ini sangat lah teliti,hanya melihat kotak itu saja , Miyakawa merasa sedikit aneh.

Setelah terbuka,Lorena Qin yang sama sekali tidak begitu mengerti dengan dekorasi ini pun terlihat dari tatapan matanya yang menabjubkan itu.

“Ini pasti nya cukup untuk pameran kita.”

Miyakawa dengan serius nya melihat ke arah kotak tersebut dan berkata, “Apakah ini adalah kotak yang kamu buat?”

“Apa kah tidak Mirip sama sekali?” kata Caroline Ye yang tersenyum, sambil merangkul tangan nya dan melihat ke arah mereka berdua. “Ini adalah kotak yang pernah aku buat dulu nya, dan tersimpan baik di tempat tersembunyi,baru saja kemarin aku pergi untuk mengambil nya.”

“Sekarang hanya ada beberapa orang yang bisa membuat kerajinan tangan seperti ini, dulu nya ketika aku masih di sekolah,pada saat sekolah kami mengunjungi sebuah musium,aku bertemu dengan seorang kakek-kakek yang juga bisa membuat kerajinan tangan seperti ini, pada saat itu aku sangat ingin berguru dengan nya , akan tetapi karena faktor umur ,keluarga nya pun tidak menyetujui hal tersebut.”

Berbicara tentang Caroline Ye yang sangat pintar dalam membuat kerajinan tangan ini ,Miyakaya pun menunjukan ekspresi nya sangat bersemangat itu,dengan menggunakan sarung tangan yang berwarna putih itu ,tidak pernah berhenti untuk menyentuh karya unik tersebut dengan hati- hati .

“Tidak begitu, sebenarnya kerajinan tangan ini tidak lah susah,hanya saja orang yang bersedia untuk membuat kerajinan tangan ini sangat sedikit, jika kamu ingin belajar membuat nya, aku juga bisa mengajari mu.” Kata Caroline Ye sambil tersenyum.

“Lalu apa kah kalian berdua sekarang sudah percaya, pada saat bisnis di buka,pasti nya kita tidak akan mengecewakan para pelanggan kita.”

Lorena Qin mengangguk – ngangguk kan kepalanya, dengan tatapan yang sangat serius dan berkata, “ Aku percaya.”

Toko IM sangat berbeda dari toko perhiasan lain nya,terutama dalam membuat rancangan ini, Miyakawa dan Lorena Qin merasa bahwa ini tidak bisa di percaya,maka dari itu Caroline Ye berharap usaha ini bisa berjalan dengan lancar, akan tetapi menurut Miyakawa sendiri ini semua belum cukup, maka dari itu sangat memelurkan banyak pembeli.

Dapat di lihat dari hiasan ini, apa lagi di tambah dengan tatapan nya yang membuktikan bahwa dia pecaya bahwa akan ada banyak pembeli yang menginginkan nya.

Setelah Miyakawa menerima tanggung jawab ini,Caroline Ye pun secara tidak langsung melihat ke arah jam tangan nya, yang menandakan bahwa hari sudah tidak pagi lagi,ia pun segera bergegas meninggalkan toko tersebut.

Saat itu juga,toko IM yang terletak di seberang pusat pembelanjaan,ada sebuah kendaraan berwarna putih yang berada di sekitaran,pada saat itu ada Evelyn An yang membuka pintu jendela mobil nya untuk melihat lebih jelas lagi toko IM tersebut,tidak lama dari itu muncul lah beberapa keanehan yang di lihat oleh dirinya.

“Apakah dia adalah Caroline Ye?” ia berpikir bahwa diri nya sudah salah melihat orang.

Supir pun mengikuti arah mata nya Evelyn An yang melihat ke arah luar tersebut,dan mengangguk kan kepala nya, “Iya,sebelum nya dia juga pernah berkunjung ke rumah ku, aku pernah bertemu dengan dirinya ,itu pun hanya satu kali saja.”

Melihat kejadian tersebut,Evelyn An pun mengkerutkan dahi nya itu dengan tatapan yang aneh.

“ Untuk apa Caroline Ye datang ke toko IM, apa mungkin ia datang kemari hanya karena perhiasan Shao yang akan di buka itu ?”

“Nyonya, apa kah kita jadi pergi?”

“Pasti nya jadi pergi,” kata Evelyn An sambil membalikkan badan nya,Miyakawa sekarang ini sangat lah terkenal,apalagi bisa bisa bekerja sama dengan diri nya itu,seberapa besar pun pengorbanan itu pasti nya akan sangat sesuai.”

Terlebih lagi dia bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk bisa kembali seperti dulu lagi,anggap saja ini adalah tahap pertama dari Caroline Ye ,dia juga pasti nya akan merebut kembali yang dulu nya pernah menjadi milik nya itu.

Toko IM,Miyakawa yang sedang memeriksa beberapa hasil dekorasi nya itu, ada beberapa bagian yang tidak begitu menarik sehingga dia sendiri turun tangan untuk mengerjakan nya.

“Tidak terpikir tuan Miyakawa yang sangat rendah hati ini,juga bisa turun tangan untuk memperbaiki nya,toko lain pada umum nya belum ada yang bisa menangani pekerjaan seperti ini,apakah ini tidak masalah?”

Terdengarlah suara wanita yang menghentikan langkah nya pada saat ingin memindahkan sebuat hiasan bunga yang berada di dalam ruangan tersebut.

Dia sendiri yang mengatur dan meletakan hiasan bunga di beberapa tempat yang cocok dengan hiasan tersebut,kemudian diri nya seolah –olah tidak mendengarkan suara apa pun yang berada di dalam ruangan.

Terlihat dari senyum nya Evelyn An yang merasa tidak enakan itu, “ Tuan Miyakawa, aku adalah designer dari perusahaan Gu’s Corp,nama ku adalah Evelyn An.”

Mendengar kata designer,Miiyakawa pun secara terpaksa membalikkan badan nya dan dengan waktu yang singkat melihat ke arah nya,yang terlihat sangat asing.

“ Designer? Ada masalah apa ya?”

“Begini,pada saat tuan mengikuti lomba secara tidak langsung direktur perusahaan kami telah bersangkah buruk kepada tuan sehingga menyebabkan ke salah pahaman di antara kalian,aku datang kemari mewakili perusahaan kami untuk meminta maaf sebesar-besar nya,sebenar nya tidak lama dari itu kami pun di tipu oleh Jacqueline He,kami berani bersumpah akan hal ini , kami benar-benar tidak tahu bahwa sebelumnya itu adalah karya dari tuan Miyakawa itu sendiri.”

Evelyn An menjelaskan itu semua dengan tampang yang menyedihkan,seperti orang yang teraniaya saja.

Sementara Miyakawa sendiri sudah acuh tak acuh dengan kejadian masalah tersebut.

“Masalah ini sudah berlalu lama nya.”

“Tempramen tuan Miyakawa sangat lah bagus,tidak seperti orang-orang pada umum nya itu,aku tau itu.akan tetapi kami sebagai sepasang suami istri ini sangat menyesali kejadian yang pernah terjadi,kami pun berharap bahwa tuan akan memberikan kami kesempatan lagi,untuk itu apakah tuan mempunyai waktu kosong saya ingin mengobrol dengan tuan empat mata saja?”

Pada saat bersamaan, Miyakawa pun akhirnya berhasil menemukan tempat yang cocok untuk menaruh hiasan bunga ini,dan setelah selesai menaruh ia pun segera menegakkan tubuh nya, kemudian membersihkan tangan nya yang kotor itu,baru lah ia membalik kan badan nya kembali.

“ Untuk saat ini aku tidak bisa pergi ke mana-mana, dua hari lagi toko kami akan segera di buka,jika anda mempunyai keperluan yang sangat penting kita bisa mengobrol di sini saja.”

Evelyn An setelah mendengar perkataan nya itu tertegun sesaat, ia sangat tidak mengerti akan pemikiran tuan Miyakawa ini atau saja ia hanya pura-pura tidak mengerti,setelah menunggu ruangan tersebut mejadi sunyi dan tidak ada orang lain lagi , dengan suara yang kecil nya berkata:

“Begini ,karena masalah dulu pernah terjadi, suami ku pun sudah memecat Jacqueline He ,maka dari itu posisi ketua designer di perusahaan kami belum ada yang menempati nya,apakah tuan Miyakawa bersedia berkerja di perusahaan kami?”

Miyakawa pun hanya bisa mengkerut kan dahi nya,dengan tatapan nya yang begitu aneh.

Novel Terkait

Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu