Revenge, I’m Coming! - Chapter 49 Hanya Beatrice Yang Tahu （2）

Emily Guan menganggukkan kepalanya dengan ekspresi yang biasa saja, dirinya membaca berita-berita itu sambil memakan jeruk, semakin dirinya membaca berita tersebut, semakin heran dirinya, dia bergumam, “Aneh, kejadian ini, selain kalian, hanya ada Beatrice yang mengetahuinya.”

“Mungkin kak Beatrice pernah membicarakannya dengan orang lain.”

Sam Huang membalas, sebuah pemberitahuan masuk ke hp nya, setelah membaca isi sms tersebut, amarahnya mulai meredam, sedetik kemudian, dirinya langsung tersenyum gembira.

“Sudah kubilang, nasibmu memang baik, baru saja ada orang yang mencari masalah, sudah ada orang yang datang menolong.”

Emily Guan menatapnya bingung, “Apa yang kamu bilang?”

Sam Huang mengantongi hpnya, dan senyum gembira muncul di wajahnya, “Sudah, tidak perlu kamu pusingi lagi, kamu juga tidak perlu khawatir dengan Anping Jewellery tidak tahu malu yang selalu mencari masalah itu, sekarang kamu hanya perlu duduk manis melihat jumlah penggemarmu yang terus meningkat, masalah ini sudah terselesaikan.”

Emily Guan dari awal tidak pernah tertarik dengan aspek hubungan masyarakat, termasuk yang satu ini, dirinya tidak menanggapi sama sekali tentang berita itu, sambil melihat artikel yang dalam sekejap menjadi pembicaraan hangat itu, dirinya bergumam,

“Beatrice bukan seorang yang suka membicarakan orang lain dibelakang.”

Di dunia ini, tidak mungkin ada teman yang hidup lagi dari kematiannya hanya untuk balas dendam.

Di sisi lain, di kantor hubungan masyarakat IE corp .

Sambil duduk bersandar dan melipat kaki, Gerald Si sedang asiknya bermain video game yang suaranya bisa didengar orang satu kantor.

“doublekill”

Dari balik meja kerjanya, muncul wajah dengan ekspresi yang masam.

“Tuan muda Gerald, anda bisa pulang kalau anda mau bermain video games, aku sekarang sedang sangat sibuk! Permintaanmu bukannya sudah kuurus selesai? Anping Jewellery sudah tahu kalau Kak Emily itu kekasihmu, sudah pasti tidak berani mengganggunya lagi.”

Aku tidak pernah menganggap penting orang-orang rendahan seperti mereka, Gerald Si berkata sambil bermain video game, “Anping Jewellery bukannya selalu menanamkan mata-mata di IE corp untuk mencuri rahasia kita? Dengan memanfaatkan situasi kali ini, kita sudah membungkam mereka dan membantu kakakku menyingkirkan pemandangan rusak ini dari matanya. “

“Hal seperti aturan tersembunyi ini tidak akan menjadi besar.”

“Walau kejadian ini tidak akan menjadi heboh, tetapi Eric Zhou pasti akan mencari jalan lain untuk membesar-mesarkan masalah ini. Kamu bilang sekarang ada orang yang bersedia menjadi kambing hitamnya, apa mungkin dia mempunyai rencana lain dibalik peristiwa ini?”

“Apa maksudmu?”

Gerald si melemparkan setumpuk file yang berada disebelah badannya ke atas meja kantor. “Lihat sendiri.”

“Smeda?” mata pria yang duduk di balik meja kantor tersebut langsung berbinar, “Ini baru menarik.”

Diatas meja sarapan pagi, Caroline Ye dan Mitchell Shao yang harus berangkat pagi-pagi seperti biasa sedang duduk menyantap sarapan paginya bersama.

Caroline Ye sedang melihat perkembangan berita kemarin malam tentang “Emily Guan dibungkam dari dunia hiburan”, berita itu sudah tidak tertera di kolom pencarian hangat lagi, hanya semalam berlalu dan berita itu sudah tidak meninggalkan jejaknya. Dirinya mengerutkan dahinya dan bergumam,

“Memang benar semua nya akan menjadi mudah ketika dirimu mempunyai uang, Anping Jewellery memang benar-benar sampah.”

Sebuah kalimat yang langsung menarik perhatian Mitchell Shao.