Revenge, I’m Coming! - Bab 82 Apa yang akan Kamu Lakukan?

Caroline Ye merasa tegang, pandangan kosong menatap Mitchell Shao.

Dia selalu merasa aneh, mengapa menantu keluarga yang terkemuka dalam bidang militer dan pemerintahan ketika di dalam penjara masih bisa di ganggu dan di rendahkan. Seharusnya jika memandang keluarga Shao, supir penjara seharusnya menjaga dia baru benar, tapi di dalam penjara mengganggu yang lemah juga hal yang sering terjadi, dia juga tidak banyak memikirkannya.

“Maksudmu ada orang yang sengaja.....”

“Baguslah kalau mengerti, tidak harus banyak bertanya.” Mitchell Shao dengan nada dingin memotong ucapannya, ‘Kamu hanya perlu tahu, walaupun awalnya denag sendirinya terlibat, masalah ini masih belum jelas, masalah ini masih belum selesai.”

Setelah mendengarnya, dia terkejut.

Sial, masih banyak hal yang harus dibereskan, banyak hal yang belum diselesaikan, perasaan didalam penjara selama 3 tahun ini sia sia, penjara selatan masih ingat membenci diri sendiri?

“Tapi masalah tahun itu tidak ada kaitannya sama sekali denganku, yang membunuh bukanlah aku, begitu aku sampai perempuan itu sudah mati, dan lagi kamu dan dia berbaring disatu ranjang, bukannya seharusnya kamu lebih jelas?”

Wajah Caroline Ye menggelap, “Aku tidak peduli, jelas jelas kamu yang bersalah.”

Raut wajah Mitchell Shao perlahan berubah, setelah lama baru membuka mulut, dengan tidak sabaran,

“Yang mati itu adalah kekasih kepala Liu, Honna Su, putra tunggal generasi ketiga keluarga Liu, putra satu satunya kepala Liu adalah Stone Su, karena putra nya, walaupun dia adalah kekasih malah bisa tinggal bersama istri pertama di keluarga Liu, kamu bisa melihat status Honna Su dan istri pertama kepala Liu tidak buruk.

Tidak hanya tidak buruk, saya takut lebih dari itu.

“Ini dengan aku hubungannya apa, aku hanyalah kambing hitam.”

“Hari itu aku di pesta dibuat pingsan, yang kamu bilang tentang diatas ranjang aku sama sekali tidak mengingatnya, tapi kalau bukan terlihat olehmu, rencana pelaku sebenarnya seharusnya membiarkan aku menjadi kambing hitam keluarga Shao, kamu seharusnya tahu maksudnya kan.”

Dunia militer dan pemerintahan hubungannya sangat buruk, terutama dalam kasus Honna Su. Begitu masalah Mitchell Shao dan Honna Su berbaring diranjang yang sama diketahui orang banyak, maka selesailah keluarga Shao.

Dibawah sarang burung, ada tersembunyi telur?

Caroline Ye menghela napas, merasa di tekan orang.

“Kamu dijadikan kambing hitam itu benar, tapi kalau masalah ini bukan karena mu, maka habislah keluarga Shao, kamu pikir bisa melarikan diri?”

Suara hembusan diluar jendela terdengar oleh Mitchell Shao dan Caroline Ye.

Pro dan kontra masalah ini, sudah dijelaskan dengan sejelas jelasnya oleh Mitchell Shao, kalau dia tidak mengerti juga, maka dia bodoh, setelah berguman sebentar, dia dengan melawan dengan tidak sabaran dan suara bosan berkata,

“Aku mengerti, masalah ini aku tidak akan mengungkitnya dengan orang lain, kejadian saat itu akulah yang membunuhnya dengan tidak sengaja.”

“Tidak, harus diperiksa dengan jelas, meskipun Honna Su bukan kamu yang membunuh juga bukan aku yang membunuh, tapi pelaku sebenarnya masih berkeliaran di luar, jika tidak diusut dengan jelas, kemudian hari akan bermasalah.”

Caroline Ye bingung sesaat, seperti baru mengerti, Mitchell Shao berbicara begitu banyak dengan nya sebenarnya untuk kalimat ini, “ Apa yang akan kamu lakukan?”

“Tunggu bulan 10 setelah pelatihan militer selesai, kamu akan tahu.”

Dari sudut pandang Caroline Ye, melihat sisi sempurna Mitchell Shao, kelengkungan alis dan bahkan ketajaman hidung nya sudah memancarkan aura militer, orang yang seperti ini jika tidak melihat kursi roda, kamu akan sangat sulit percaya dia sudah lumpuh.

Sepanjang jalan mobil militer melaju, merenungkan sikap Mitcell Shao sepanjang hari dan dia mengatakan banyak hal dengan kata-katanya sendiri, saat akan tiba di ambang pintu, dia baru tersadar,

“Jadi kamu hari ini sebenarnya memberi aku muka, ingin aku bekerjasama denganmu?”

Mobil militer sudah sampai di perkarangan rumah Shao, Mitchell Shao tidak menjawab, dengan wajah dingin memandangi jendela, menanti pengawal pintu dibuka.

“Aih, seharusnya kamu langsung saja mengatakan yang sebenarnya, keliling satu putaran kamu tidak lelahkah?” Caroline Ye merasa dipermainkan melotot dengan mata besar,

“Dari awal aku sudah mengatakan kerjasamanya akan menguntungkan!”

Pengawal membuka pintu, mendorong kursi roda Mitchell Shao, meninggalkan orang yang memberinya hormat, meninggalkan Caroline Ye yang melotot duduk di dalam mobil.

“Nyonya, anda tidak turun? Sudah sampai rumah.” Pengawal yang membukakan pintu mengingatinya.

“Saya tahu!” Dengan kesal Caroline Ye melototinya, dengan kesal berjalan dibelakang Mitchell Shao.

Bukannya merasa punya muka dan kedudukan?

Jelas jelas sebelumnya dia yang mengusulkannya, Mitchell Shao malah menggunakan pertunjukan hari ini untuk menunjukan kekuasaan dan statusnya, syarat sudah diajukan, satu persatu dijelaskan ke dia, hal yang menguntungkan ini, yang mengontrol adalah dia.

Luar biasa! Kalau bukan karena kakinya lumpuh! Hatinya sekeras bata dan banyak lubang hitam.

Caroline Ye memaki Mitchell Shao berkali kali dalam hati, bahkan saat makan juga tidak secemas biasanya.

Karena hari sabtu, Marry Li tidak berada di rumah, Robert Shao seperti biasa tidak tahu dimana keberadaannya.

Caroline Ye pikir bisa lega setelah turun dari mobil, tapi baru saja selesai makan dia menerima telepom dari Marry Li.

“Aku dan Bretta Shao di toko baju pesta yang waktu itu kita pergi, Mitchell Shao ada dirumah? Kamu dan dia datang lah kemari, bersama sama memilih baju pesta.”

Pesta ulang tahun Bretta Shao adalah acara besar baru baru ini bagi keluarga Shao, sebenarnya tidak ada rencana untuk merayakannya, tapi kemudian Jhon Shao berencana untuk mengumumkan pertunangan Bretta Shao dan Elton Mo di pesta ulang tahun nanti, karena pertunangan tidak dibuat terpisah, maka acara ulang tahun dibuat sedikit mewah.

Setelah teleponnya putus, Caroline Ye berbalik badan menatap Mitchell Shao yang duduk di dekat balkon sambil membaca majalah, dari jauh berteriak, “Hei, mama meminta aku dan kamu pergi memilih pakaian pesta, kamutidak pergikan?”

Terakhir kali membelikannya dan membawanya pulang dia bersikeras tidak mau memakainya, kali iini dia tidak berharap untuk ditemaninnya.

Tapi siapa sangka, Mitchell Shao dua hari ini tidak berprilaku seperti biasanya, setelah mendengarnya, dia memutar kursi roda, dengan dingin berkata,

“Kapan aku bilang tidak mau pergi?”

Caroline Ye mengerutkan kening,

“Bukannya kamu terakhir kali tidak mau pergi? Baju yang sudah dibelikan untukmu , kamu tidak mau, kali ini mengapa kamu ingin pergi?”

“ku takut pakaian yang kamu pilih terlalu jelek."

Setelah mendengar itu, Caroline dengan melotot menatap Mitchell Shao, dengan jelas melihat Mitchell Shao mendorong kursi roda dari balkon menuju kemari, dengan santainya berkata, “Ayo pergi.”

Dia mengikuti kursi roda Mitchell Shao berbalik arah, meninggalkan pintu kamar tidak tertutup rapat, dibuat kesal olehnya.

Baju yang dipilihkannya jelek? Laki laki ini tidak punya selera?

Dia adalah desainer yang memiliki selera bagus dikota ini, dari kecil selalu dipuji punya selera yang bagus, malah dikatakan punya selera buruk oleh dia? Bukankah ini namanya sengaja mencari masalah?

Dari pagi sudah menahan rasa kesal yang tak terkira.

“Jalan ya jalan.” Dia mengikuti dengan kesal.

Dia ingin melihat, hari ini pergi ketoko, dia bisa memilih pakaian seperti apa.

Novel Terkait

Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu