Revenge, I’m Coming! - Bab 137 Pembunuhan yang Disengaja

Yanjing Lujia Villa.

Sebuah mobil polisi terparkir di luar halaman, dua petugas polisi turun dari mobil dan menunjukkan surat perintah penangkapan.

"Apakah anda Evelyn An?Seseorang memberi tahu kami bahwa kamu melakukan pembunuhan secara sengaja, ikut lah dengan kami. ”

"Kalian salah, bagaimana mungkin, pembunuhan apa, aku tidak tahu."Muka Evelyn An pucat dan bersembunyi di belakang Blake Lu.

Wajah Blake Lu bahkan lebih jelek darinya. "polisi, ada apa?Istri ku hampir tidak pernah keluar rumah, bagaimana ia bisa membunuh dengan sengaja? ”

"Mr. Lu tolong kamu juga ikuti kita. Buatlah transkrip bersama. Ketika Anda sampai di kantor polisi, Anda akan mengerti."

Mengatakan, polisi di belakangnya langsung meletakkan borgol dingin pada Evelyn Andan mengambilnya langsung dari vila.

Pada saat borgol telah terpasang di tanganya, dan Evelyn An baru menyadari bahwa ia tertangkap, menangis dan berteriak kepada Blake Lu yang terborgol.

"Suamiku, suamiku, kamu selamatkan aku, tolong selamatkan aku, anak kita masih sangat kecil, tidak bisa hidup tanpaku."

Wajah Blake Lu panik, karena takut terlibat, dia berkata, "Jika kamu tidak bersalah, kantor polisi secara langsung akan membiarkan Anda keluar. Apa gunanya kamu memohon kepada ku."

"Blake Lu!"

Evelyn An berteriak sambil menangis, "Aku di sini untukmu, untukmu."

"..."

Blake Lu bingung.

"Petugas, masalah ini tidak ada hubungannya denganku. Keluarga kami selalu memiliki hubungan yang baik dengan keluarga Shao. Ayah keluarga Shao masih kakekku."

"Tuan Lu, kami tidak mengatakan bahwa masalah ini terkait dengan keluarga Shao."

mendengar itu , wajah Blake Lu pucat.

Petugas polisi telihat tidak peduli.

"Kamu sepertinya tahu tentang pembunuhan yang disengaja itu. Tolong kamu juga ikut dengan kita."

"..."

Tiga hari kemudian,

"Beberapa hari yang lalu, Blake Lu, CEO Gu's Corp, dibawa pergi oleh kantor polisi di periksa atas dugaan melakukan pembunuhan yang disengaja. Kasus ini memiliki dampak besar pada pasar saham Gu's Corp. Pada akhir hari itu, pasar saham telah jatuh di bawah batas ..."

Pada siaran berita, pembawa acara tertawa sambil melaporkan berita tindak lanjut dari dua hari sebelumnya.

Di ruang tamu Shaojia Villa, Marry Li dengan jengkel meletakkan cangkir tehnya.

"Bertanggung jawab, bahkan pembunuhan terhadap hal-hal seperti itu telah dilakukan, dan keluarga kita masih bersama mereka selama bertahun-tahun, dan sungguh hati yang berhati ular untuk sengaja membunuh menantu perempuanku."

"Kurasa tidak," dari sofa terdengar suara samar Bretta Shao, "Jika kamu tidak membuat marah orang, akankah seseorang akan membunuh?"Bu, tidakkah kamu berpikir bahwa Caroline Ye lah yang telah melakukannya?Kalau tidak, kenapa kamu begitu membencinya? ”

"Jangan beri aku omong kosong."Marry Li menatapnya. "Kamu tidak memiliki pendapat tentang keponakanmu karena Mo Qian. Hal yang Mo Qian temui di hari itu. Dia secara pribadi menjelaskannya kepadaku. Dia mengatakan bahwa dia tidak mempertimbangkan pernikahan sekarang, dan berencana untuk pergi ke luar negeri untuk belajar kedokteran klinis, soal pernikahan itu urusan nanti. "

"Apakah kamu percaya ini?"Hati Shao Yu tidak bermain di satu tempat. "Sama sekali bukan karena alasan ini dia, dia ..."

"Cukup," Marry Li Mei memotong perkataannya dengan sopan, "Kamu adalah putriku yang cantik, Marry Li, kamu sudah menikah?"Mengapa Anda menggantung di pohon lain?Setelah Mo Qian masih ada lebih banyak laki-laki. Setelah ini jangan membicarakkan namanya lagi. ”

"Aku tidak mau, aku tidak mau menikah kecuali dengan Mo Qian."

Setelah itu, Bretta Shao meletakkan cangkir tehnya dan berbalik. Panggilan Marry Li tidak terkatakan.

Tak lama, terdengar suara "pong" dari pintu , seperti rumah itu hampir roboh.

Marry Li sampai tidak bisa bernafas, tetapi juga tidak bisa berkata apa-apa, anak ini sudah buta sejak kecil, tidak peduli apakah itu dari barang atau seseorang, dia harus mendapatkan bantuan.

Berita itu masih menyiarkan sebab dan akibat dari pembunuhan yang disengaja oleh Evelyn An. di dalam berita tersebut terdapat wawancara dengan tahanan.

"Kenapa kamu membunuh?"

"Dia pertama yang ingin membunuhku."

"Siapa yang ingin membunuhmu?"

"Beatrice Gu, dia masih ingin membunuhku."

"..."

Karena buktinya jelas, Evelyn An dihukum atas pembunuhan yang disengaja, awalnya ia sudah dijatuhi hukuman penjara, tetapi tiba-tiba rumah sakit memberi laporan tentang 'penyakit kejiwaan'. Evelyn An yang seharusnya di penjara langsung dibawa ke rumah sakit jiwa.

Banyak diskusi tentang topik ini di internet.

"Bagaimana kamu bisa menangkap seorang pembunuh yang mengidap gangguan mental di tahun ini?Memangnya sangat banyak pengidap penyakit mental sekarang ini? ”

"Dia adalah istri presiden Gu's Corp, itu pasti menghabiskan banyak uang."

"Di masa depan, jangan ada yang membeli apapun yang berhubungan dengan Gu's Corp."

"Itu pasti, untuk memboikot Gu's Corp, kelompok pembunuh."

"..."

Setelah membiarkan mouse berada di area komentar untuk sementara waktu, aku menutup situs web dan mematikan komputer. Caroline Ye menjilat peLipis yang menjulang. Kata-kata yang hanya dipenuhi dengan kemarahan selalu melekat di pikiranku.

Melihat orang tuanya bekerja keras demi membangun Gu's Corp, berubah menjadi ludah sekarang, dan dia merasa tidak nyaman.

Namun, dia harus berharap bahwa situasinya akan lebih buruk. Lebih baik Gu's Corp tidak bisa lagi berdiri, hanya karena kontrol Gu's Corp saat ini adalah Blake Lu.

Jika dia ingin melawan Blake Lu, dia harus mulai dengan Gu's Corp terlebih dahulu.

Adapun Evelyn An, apakah dia benar-benar sakit jiwa atau tidak, tetapi sangat membuatnya lebih mudah.

Hari berikutnya adalah akhir pekan, Caroline Ye bangun pagi-pagi dan pergi ke Rumah Sakit Jiwa Yanjing Hongshan.

"Dari hasil diagnosa, Ms. An memang memilki kelainan mental, terutama jika dia menderita paranoia yang serius. Dia selalu mengatakan bahwa ada seseorang ingin membunuhnya. Pada saat ditanya siapa dia mengatakan bahwa Beatrice Gu lah orangnya, tetapi kami telah memeriksanya. Beatrice Guadalah mantan bos dan pre-tunangan suaminya, yang telah meninggal secara tidak sengaja setengah tahun yang lalu. "

Caroline Ye mengikuti dokter berjalan ke kamar Evelyn An, dan pemandangan dari kamar yang indah dapat dilihat dari jendela.

Evelyn An duduk di depan jendela, memandangi pemandangan di luar jendela.

"Boleh aku masuk untuk melihat-melihat?"

"Boleh," dokter menutup surat diagnosis di tangannya. "Tapi kamu harus hati-hati, kami di ada diluar, kalau ada apa-apa panggil kami."

"Baik."

Caroline Ye tersenyum dan membuka pintu.

Bau air disinfektan ada di mana-mana di rumah, semuanya berwarna putih bersih, dan orang-orang yang melihatnya sangat tertekan.

Evelyn An terlihat mulai ketakutan. ketika dia berjalan masuk, dia baru sadar kalau ada seseorang, dan dengan ragu ragu balik.

"Buat apa kamu datang kesini?"

"Masih mengenali aku?"Caroline Ye menatapnya, dengan suara yang canggung.

"Sama seperti apa yang tertulis di internet, Blake Lu telah berusaha keras untuk menyelamatkanmu. Bahkan alasan penyakit mental digunakannya. Itu juga masalah hati."

Evelyn An berdiri, wajahnya dipenuhi amarah.

"Kamu datang kemari untuk mengejek ku?"

"Jika aku mengatakan bahwa aku datang untuk bersimpati dengan orang-orang tua, apakah kamu akan percaya?"

Caroline Ye berdiri dengan tegak, senyum di wajahnya berangsur-angsur memudar, berjalan mondar-mandir di kamarnya, akhirnya berdiri di depannya, menatap wajahnya dan merendahkan suaranya.

"Dulu aku berpikir bahwa kamu suka Gerard Si, tapi siapa yang bisa memikirkanya, kamu ambisius, bahkan diam-diam merebut tunanganku, dan berteriak padanya untuk membunuh, orang-orang, biarkan, tembak."