Revenge, I’m Coming! - Bab 47 Apakah Kamu Menganggap Dirimu Adalah Dewa (2)

Wajahnya yang tampan dan luar biasa secara perlahan seakan membesar di matanya. Pupil mata dia tiba-tiba mengecil. Dia tidak tahu datang dari mana alasannya seketika dia mendorong mundur Mitchell Shao.

Setelah mendorongnya, dia seketika melompat dari tempat tidur dan memegang selimut di lengannya dengan ekspresi waspada di wajahnya. “Apa yang sedang kamu lakukan?”

Mitchell Shao tetap berbaring, dan matanya yang dingin terlihat begitu dalam di tengah malam. Dia menatapnya dengan pandangan yang dalam dan kemudian perlahan menutup matapnya lagi.

“Jika kamu tadi tidak melawan, aku akan membiarkan kamu tidur di sebelah seperti biasa.”

Hati Caroline Ye sangat cemas, dia ingin mengerti apa yang terjadi, mukanya memerah dan dengan marah berkata, “Apa yang kamu inginkan? Apakah aku orang yang bodoh akan cinta? Apakah kamu tidak melawan? Apakah kamu menganggap dirimu adalah dewa ya."

Setelah selesai berbicara, dia juga tidak peduli reaksi Mitchell Shao, dia berbaring dengan kepala dan punggung ditutupi selimut membelakangi Mitchell Shao, jantungnya terus berdetak dag dig dug sangat kencang.

Di satu sisi, dia kesal dengan dirinya sendiri. Pemilik asli tubuh ini sebenarnya seberapa baik di mata Michell Shao? Seberapa besar dia meremehkan dirinya yang tidak disiplin sehingga meginginkan seseorang yang cacat？ Apakah itu berharga?

Di sisi lain, Mitchell Shao marah. Sangat menjunjung tinggi dirinya sendiri dan memandang rendah orang lain! Apakah dia merasa dengan ketampanan yang dia miliki, dia dapat menjatuhkan siapapun?

Di mata Caroline Ye, seseorang yang tampan tetapi tahu diri barulah bisa dibilang pria tampan kelas atas, sedangkan Mitchell Shao meskipun dia tetapi dia sangat memandang tinggi dirinya, jadi dia merasa inferior di hadapannya.

Begitulah cara dia memberikan rasa aman, dia akhirnya tidak bisa menahan kantuk dan perlahan tertidur.

Hari berikutnya, Kak Kelly mengumumkan keputusan gaya musim gugur dan musim dingin pada rapat departemen.

“ Serangkaian gaya perhiasan emas untuk musim gugur dan musim dingin semuanya didesain dalam dua hari ini oleh Dave, aku melihatnya, desainnya sungguh cantik, melakukan pekerjaan ini seharusnya seperti ini, sedikit bicara dan banyak bekerja, kamu mengeluarkan karya desainmu barulah topik utama. “

Mencetak konsep lalu menyabarkannya kepada pengunjung rapat, Caroline Ye, sebagai asisten kecil, tidak ada sangkut pautnya dengan dia, tetapi sepertinya Kak Kelly sedang dalam suasana hati yang baik. Desainer dan asisten hampir masing-masing satu bagian. Biar kita ambil kembali untuk referensi. di mulut Kak Kelly yang selalu kritis dan pilih-pilih, Perilaku seperti itu tidak diragukan lagi mendapatkan penilaian yang tinggi.

Caroline Ye membalikkan gambar ditangannya dan bertanya dengan ragu-ragu.

“Apakah ini semua didesain oleh Asisten Kak Kelly sendiri?”

Kerumunan mengangkat wajah melihat dengan wajah berbeda.

Di departemen yang sama, semua orang tahu level kemampuan satu sama lain. untuk menghasilkan sebuah karya tingkat tinggi hanya dalam semalam, yang menganggapnya aneh bukan sedikit jumlahnya.

“Tentu saja aku yang mendesainnya,” Kak Kelly menjelaskan dengan cepat sambil memelototi Caroline Ye. “Kalau tidak mengapa kamu tidak mendesainnya?”

Caroline Ye juga adalah pegawai baru. Menerima banyak kritikan, tentu saja tidak ada yang membantunya berbicara, jadi dia hanya bisa menelan sendiri.

Dia mempertanyakannya bukan karena dia mengerti tentang level desainnya Kak Kelly, tetapi karena gambar-gambar sketsa ini 90% mirip dengan tumpukan karya yang jatuh dari tangan Kak Kelly di koridor kemarin pagi.

Selain itu tanda tangan dari karya-karya itu jelas-jelas adalah seseorang bernama Miyakawa.