Revenge, I’m Coming! - Bab 24 Apakah Kemanjuran Masih Oke (1)

“Jangan melihatku seperti ini, balkon yang ketinggiannya 42 lantai, jika kamu benar-benar phobia tinggi, maka tidak akan bisa berdiri. ”

Mata Caroline Ye sedikit terangkat, tatapan mata yang manyala karena marah menatap pria yang di hadapan.

Keluarga Shao dilihat dari penampilannya terlihat seperti persaudaraan ayah dan anak yang harmonis, sebenarnya secara pribadi juga merasa aneh, masalah yang sangat rumit, dan Robert Shao ini dari penampilannya juga sama sekali tidak lemah dan tidak kompeten dan tidak ada yang benar.

Untuk waktu yang lama, didalam kemah besar terdengar suara tawaan.

Robert Shao menarik kembali tangan yang di letakkan pada Caroline Ye, dan duduk dengan sombong, “Kenapa sebelumnya aku tidak menyadari, kamu sangat pintar？Hanya duduk di penjara, perubahan kamu benar-benar telalu besar. ”

“Titik berbahaya berjalan mengintari, jika tidak mengeluarkan sedikit kepintaranmu lagi, apakah kamu ingin kembali dan lanjut menunggu diperalat untuk menyerang orang lain？”jawaban Caroline Ye yang jelas dan singkat, ekspresinya yang tegas dan terbuka, sebenarnya membuat Robert Shao tidak terlihat seperti memiliki sedikitpun masalah.

Dia mengerutkan kening, dan saat dia ingin menanyakan sesuatu lagi, berdering sebuah pesan teks.

Caroline Ye menundukkan kepala melihat ponselnya sekilas, dan saat mengangkat kepalanya lagi ekspresi matanya sedikit kacau,

“Maaf, adik ketiga, aku masih ada sedikit urusan dan tidak menemanimu mengobrol disini, pergi dulu. ”

Robert Shao melihat sikapnya yang murah hati sekarang, dalam hati yang semakin ragu，sebelumnya dia mungkin bisa menangkap jawaban paksaannya yang acak, tapi dilihat dari beberapa kali pertarungan tangan kosong yang sekarang, takutnya tidak akan semudah itu lagi.

Setelah Caroline Ye melihat isi pesan teks，kembali ke kamar tidur dan seketika membuka komputer mencari berita.

“Bang” bunyi tombol keyboard yang keras dan jelas, setelah menekan tombol enter, didalam layar muncul berita utama hari ini dengan sejumlah besar judul bertulisan merah——

“Berita kepala eksekutif Lu’s Corp yang mencari istri dan dibelakangnya menikahi eman baik calon istrinya，perasaan mendalam yang dibangun pun runtuh. ”

“Dengan gairah yang tidak masuk akal mencari dan membongkar rekaman video tempat kejadian pernikahan istri ketua direktur Blake Lu. ”

“……”

Secara acak membuka sebuah halaman web，terlebih lagi komentar netizen dibawah yang menajubkan dan beragam.

“Sejak sekarang dan segera, pria ini sudah terlalu menjijikan, kedepannya produk-produk yang berhubungan dengan Lu’s Corp bahkan mati pun tidak akan dibeli. ”

“Ketika calon istrinya baru saja meninggal，dia langsung menikahi teman baik calon istrinya？Aku tidak pernah bertemu seseorang yang tidak tahu malu dan tidak pernah bertemu seseorang yang sangat tidak tahu malu. ”

“Dengar-dengar wanita itu sudah hamil，dilihat penampilannya dia bagaikan pelakor. ”

“Saat melihat berita aku sedang makan, dan benar-benar muntah. ”

“……”

Caroline Ye dengan acuh tak acuh melihat situasi yang dikutuk oleh publik ini, melirik dari sudut mata dan mengamati ponsel dari atas, dan berhenti pada permukaaan kontak pesan teks yang barusan，

“Berita sudah dikeluarkan, dampaknya sudah meledak, kakak lain kali kita bekerja sama lagi！”

“Ingin kaya secara diam-diam，dan jika tidak timbul masalah pada maka jangan lagi mengambil inisiatif untuk menghubungiku, ini demi kebaikanmu. ”

Setelah selesai mengirimkan pesan teks ini, Caroline Ye menghapus isi obrolan, mengangkat kepala dan melihat tempat kejadian pernikahan kedua orang itu didalam layar komputer , didalam mata yang jernih tidak bisa menahan dan menunjukkan sedikit rasa jijik.

Kali ini hanya memberi mereka sedikit pelajaran, tunggu dia menyelidikan dan menemukan semua fakta dari situasi sebenarnya, yang diinginkan adalah Blake Lu dan Caroline An sepasang pasangan perselingkuhan ini kehilangan semua kedudukan dan reputasinya, dan bahkan seluruh keluarga Lu tidak ada tempat berpijak di kota BeiJing.

Larut malam, setelah Bibi Mei membuka air, dia pergi untuk mandi selama 10 menit lalu keluar dengan tindakan yang bijaksana.

Caroline Ye duduk diatas bangku samping bak mandi menggosok punggung Mitchell Shao, menarik bagian bawah lengan mantel mandi , dua lengan yang putih ramping sangat berenergi, suasana hatinya yang baik, bahkan dengan suara kecil bernyanyi mengerang.

Mitchell Shao menutup mata dan beristirahat, mendengar suara bernyanyi mengerang yang semakin bersemangat, juga perlahan-lahan mengerutkan kening.

“Kamu tidak bisa tenang sedikit. ”

Pergerakan Caroline Ye yang menggosok punggung tidak berhenti, memiringkan kepala menatap dia sekejap,

“Kamu tidak menyukai lagu ini？Kalau begitu aku ubah yang lain saja.”