Revenge, I’m Coming! - Bab 170 Takutnya Bukan Meragukan.

Setelah beberapa saat, didalam ruangan itu hanya ada suara napas beratnya.

Di luar pintu terdengar suara yang akrab, dengan jelas membahas suatu masalah, dia sedikt bingung turun dari tempat tidur, dengan bertelanjang kaki berjalan kesana.

"Senior, hutan telah dibersihkan,dan latar belakang seluruh penghuni di daerah sini sudah diperiksa lagi, tidak menemukan sesuatu yang aneh, jika anda masih tidak yakin, apakah perlu mengirim beberapa orang untuk berjaga disana?"

"Tidak perlu,"

Suara Mitchell Shao terdengar rendah, "Setelah masalah hari ini, dia tidak akan datang lagi, jika dia datang lagi, kamu katakan padanya bahwa setelah Caroline Ye tenggelam ke dalam air kondisi badannya menjadi tidak baik, sehingga kami tidak terima tamu di rumah."

"Baik."

Ajunda Xun menjawabnya, perasaan senang di sudut matanya tertangkap sekilas oleh sosok di pintu, sangat menarik untuk mengakhiri topik pembicaraan ini,

"Jika tidak ada hal lain, senior, aku pergi dulu."

Alis Mitchell Shao berkerut, melihat kearah pintu kamar sekilas, mengangguk sedikit,

“Ya."

Setelah Ajunda Xun pergi, rumah menjadi tenang.

Caroline Ye juga tidak bersembunyi, berjalan keluar, mukanya terlihat pucat, "Apa yang terjadi sore tadi?"

Dia hanya mengingat ia menelepon di samping danau, sedang menelepon dengan serius tiba-tiba di dorong oleh seseorang, ia terjatuh ke dalam air, dan kemudian tidak ingat apa-apa lagi.

"Kamu jatuh ke dalam air, dan Ajunda Xun menyelamatkanmu."

Caroline Ye mengerutkan kening,

“Apakah perbuatan Robert Shao.”

Mitchell Shao tidak berkata apa-apa, tapi sedang memikirkan pernyataan itu.

“Apa yang ingin dia lakukan?”

Caroline Ye tidak tahu maksud kedatangan Robert Shao hari ini, sebenarnya hubungan mereka berdua kakak adik di kategorikan seperti apa, kesannya dari dulu terhadap Robert Shao sebenarnya sangat benci dan takut pada kakaknya, tapi hari ini malah datang kesini memberikan ketidaknyamanan kepada dirinya sendiri, sebenarnya apa maksudnya?

"Dia berusaha untuk membuat Ajunda Xun menjauh, dan kamu jatuh di depan aku, menurutmu apa yang ingin dia lakukan?" "

"Dia..." mata Caroline Ye terjatuh pada kakinya Mitchell Shao, dengan ragu berkata,

"Dia mencurigai kakimu baik-baik saja?"

"Aku takut bukan meragukan," Mitchell Shao mengkerutkan alisnya sehingga membentuk kerutan,

"Dia hanya perlu melihatnya dengan mata kepalanya sendiri untuk memastikan kebenaran, Robert mengerjakan sesuatu pasti sampai tuntas."

"Kenapa dia ingin tahu hal ini?"

Caroline Ye tidak mengerti.

Mitchell Shao terluka saat menjadi tentara, hal ini mungkin tidak terlalu berhubungan dengan Robert Shao, dia selalu merasa bahwa masalah antara Robert Shao dan Mitchell Shao tidak lain adalah hak warisan dari keluarga Shao, tapi Mitchell Shao jelas tidak tertarik kepada warisan itu, seharusnya tidak ada niat saling mengambil keuntungan di antara mereka berdua.

Maka rasa permusuhan Robert Shao kepada Mitchell Shao karena apa?

"Tidak penting," Mitchell Shao tidak menanggapinya dengan serius, "Kelak kamu tidak usah bertemunya lagi, dan dia tidak akan datang ke sini lagi, masalah sudah selesai begitu saja."

"Begitu saja?"

Caroline Ye mendadak merasa tidak yakin, "Hei, hari ini yang jatuh ke dalam air itu aku, jika Ajunda Xun tidak datang tepat waktu, jika aku mati tenggelam bagaimana?"

"Jangan membuat keributan," Mitchell Shao berkata dengan tidak berdaya dan memegang tangannya yang dingin, matanya yang tenang menunjukkan penyesalan,

"Kamu tahu itu tidak akan terjadi."

Saat sebelum pergi, mereka naik ke atas untuk berganti pakaian, dia sudah mengatakan kepadanya bahwa Robert Shao datang bukan dengan maksud baik, juga mengatakan kepada Ajunda Xun, hal yang lain dapat ditunda, saat ini harus selalu memperhatikan situasi pinggir danau, sehingga Ajunda Xun sama sekali tidak pulang untuk mengambil panggangan, terus menuggu di dekat hutan.

Tidak begitu lama setelah Caroline Ye masuk ke dalam air dia di selamatkannya. Dia belum menderita banyak kerugian, tetapi dia pingsan karena teringat masa lalunya.

Suhu tangan semakin kembali normal, perasaan depresinya sedikit demi sedikit memudar, dan nadanya menjadi tenang.

"Bukannya aku ingin membuat masalah denganmu. Aku merasa bahwa masalah yang dilakukan oleh adikmu ini. Kamu sebagian melihatnya sebagian berpura-pura tidak melihatnya. Aku rasa begini tidak baik. Bukankah itu memanjakan? Hari ini dia dapat mendorong aku ke dalam air, besok mungkin dia bisa melakukan suatu hal yang lain. "

Setelah berhubungan begitu lama, dia dapat melihat sebenarnya bahwa Mitchell Shao sangat lembut terhadap orang di sekitarnya.

Tetapi ketika menyangkut kehidupan orang, tidak bisa menggunakan hati yang lembut.

"Bukan memanjakan,"

Nada bicara Mitchell Shao sedikit berat, dan matanya sedikit dingin. "Ini kesempatan baginya untuk berpikir jernih. Setelah ini, jika dia melakukan sesuatu lagi, maka tidak ada yang akan toleransi lagi."

Ekspresi Caroline Ye terlihat canggung.

Tidak tahu sejak kapan, pria di depannya semakin memperdulikannya, dan sering membuatnya merasa bahwa dirinya bersalah karena menipu perasaannya, tetapi hari ini membuat dia tersadar.

Dia adalah Mitchell Shao, karena beberapa alasan yang tidak dia ketahui, pria ini telah menyembunyikan kakinya dan berpura-pura cacat duduk di kuris roda selama lima tahun, Kesabaran dan keberaniannya tidak sebanding dengan orang pada umumnya, apalagi cara berpikir dan kepintaranya bukan semua orang bisa menebaknya.

Sebenarnya saat dia terbangun dan mengetahui bahwa Ajunda Xun yang menyelamatkannya, dia sangat ingin bertanya.

Jika saat itu Ajudan Xun tidak berada di hutan, akankah ia mengambil risiko dilihat oleh Robert Shao untuk menyelamatkan dirinya?

Hingga akhirnya dia tidak bertanya, karena ketika dia memikirkan pertanyaan ini, dia segera memulihkan kembali dirinya setelah beberapa saat tenggelam dalam perasaannya, mengembalikan pemikirannya yang rasional dan ketenangannya.

Mitchell Shao orang seperti apa, masa lalunya seperti apa, dia memiliki rahasia apa, hal ini dia tidak tahu, yang dia ketahui Mitchell Shao adalah seorang tentara biasa yang dingin dan tidak suka berbicara.

"Aku akan belajar memasak."

Sebelum tidur, Caroline Ye tiba-tiba mengungkit masalah ini.

Tatapan Mitchell Shao berpindah dari buku itu mendarat di wajahnya, "Kenapa tiba-tiba jadi mau belajar?"

"Untuk menghindari hal yang terjadi hari ini,"

Caroline Ye menghela nafas berat, "Terburu-buru, membuat aku tidak tahu harus melakukan apa, terlalu memalukan."

"Dia tidak akan datang lagi kesini."

"Walaupun tidak datang aku tetap harus belajar. Berjaga-jaga jika suatu hari kamu membawa seorang teman pulang," Caroline Ye mengulurkan tangan dan menepuk-nepuk pundaknya, dengan serius berkata.

"Tidak perlu khawatir, aku adalah rekan kerjasama yang sangat bertanggung jawab, status sebagai istri ini, aku akan berusaha dengan sekuat tenaga, berusaha sehingga sempurna."

Kata-kata "rekan kerjasama" membuat mata Mitchell Shao samar-samar menunjukkan rasa tidak senang, tetapi dengan cepat hal itu menghilang.

"Jika seperti itui, maka mulai besok, kamu yang memasak."

"Besok tidak bisa, lusa saja,"

Caroline Ye menguap dan berbalik memunggunginya, "Besok aku ada sesuatu yang harus dilakukan. Papa memintaku menemaninya menemui manajer Anping Jewellery, ada kerjasama yang harus dibicarakan."

Masalah di tempat kerja, Mitchell Shao tidak pernah banyak bertanya.

Bagi Caroline Ye negosiasi kerja sama ini sangat penting.

Pada awalnya, beberapa perusahaan menyukai tanah tersebut, tetapi Anping Jewellery mendapatkan posisi pertama, tetapi di lingkaran dalam tahu bahwa jika Anping Jewellery ingin secara resmi mengembangkan lahan tersebut, dana mungkin tidak mencukupi, karena tidak dapat menanggani ini, sehingga harus mengeluarkan satu bagian, lagipula diperlukan biaya untuk projek.

Caroline Ye awalnya tidak tertarik pada ini, tetapi dia kebetulan mendengar, bahwa Gu’s Corp juga berhubungan dengan Anping Jewellery.

Kalau dari dulu, Gu’s Corp menjadi perusahaan yang masuk ke salah satu daftar perusahaan terkemuka di Kota Nan, maka mereka tidak akan mempedulikan pengembangan proyek kecil ini, tapi kali ini perusahaan tersebut berinisiatif untuk mendekatinya, itu menunjukkan bahwa ada masalah di bagian dalam Gu’s Corp.

Kemungkinan terbesar yaitu ada masalah internal dibagian manajemennya. Tidak puas dengan Blake Lu yang selama setengah tahun ini tidak ada keberhasilan apa-apa, dia sangat ingin membuat sedikit keberhasilan untuk menutup mulut manajemen.

Ini yang menjadi pemikirannya di tengah-tengah hatinya.

Novel Terkait

Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu