Revenge, I’m Coming! - Bab 25 Apakak Bibir Ini Pernah bercahaya (2)

Mata ini melihat berontakan dari Edison, lalu Marry menahannya dan berkata : “Hari ini ada masakan dari Ibu Liu, ayah kamu cobalah masakan ini, Edison kamu juga cobalah ini.”

Dua orang ini tidak berkata, hanya memberikan wajah jeleknya.

Suasana diruangan ini begitu tertekan.

Ye Qinghuan hanya menundukkan kepalanya dan menghelakan nafasnya, bibirnya Marry seperti pernah bercahaya? Sekalinya dia membuka mulutnya dapat membuat suami dan ayahnya ini bertengkar, panci mana yang tidak terbuka pancinya!

Dan meja yang diisi tiga orang ini tampaknya telah terbiasa dengan hal yang seperti ini, tidak berkata sepatah katapun, hanya memakan makanan mereka sendiri, tidak terlihat apapun, dan terlihat antusias.

Setelah makan, ayah kembali keruangan bukunya, ketiga anak dikeluarga Shao ini segera pergi, Edison sungguh merasa marah, tidak ingin berada dirumah, ketika dikoridor dia berdebat dengan Marry.

Caroline Ye turun kebawah untuk menuang sebuah gelas teh, sambil bersembunyi dia sambil mendengar perkataan dua orang ini.

“Kendalikanlah emosimu dan berbicara baik-baik dengan ayah, dia hanya mempunyai kamu seorang anak, apakah dia tidak akan membantumu?Bagi ayah, itu adalah sebuah kalimat terhadap masalah keluarga.”

“Buat apa kamu ikut campur? Ketika aku kembali ini tidak berencana untuk membantu dia, apalagi ketika melihat ayah seperti itu apakah dia bermaksud untuk membantu?”

“Astaga, Edison.”

Marry mengejar dia keatas, “Dengarkan perkataanku ini, bukankah nyonya Song orang yang gampang untuk diajak bicara? Mungkin kamu bisa bersikap dengan sederhana kepada ayahmu.”

Mendengar nama ‘nyonya Song’, Caroline Ye menyipitkan matanya dan mengangkat telinganya.

“Kamu tidak perlu mengurusi, kamu hanya perlu mengingat jika besok sore Gu's Corp. akan mengadakan lelang amal, ada beberapa barang yang butuh difoto olehmu, setelah kamu mengambil gambar segera berikan kepada nyonya Song, mengambil kesempatan ini untuk mendekati dia.”

Mendengar perkataan ini, Caroline Ye memegang erat tangannya, lalu dengan pelan berjalan, seluruh tubuhnya menempel pada dinding, seketika perasaanny terasa kacau.

Caroline Ye kembali mengingat wajah Blake Lu merendahkan hatinya berada didepan ibunya, memohon didepan Gu's Corp.

Ketika Blake Lu tidak menerukan bisnis dikeluarganya malah ingin memasuki Gu's Corp., tidak ada bocoran tentang itu.

Berkata dia tidak ingin bergantung pada ayah, ingin bergantung pada dirinya sendiri, dan pada saat itu kebetulan Gu's Corp. sedang membuat perhiasan, telah berkata kepada orang tua ingin membuat sendiri, maka keluarga Gu mempercayai dia, memberikan dia posisi di Gu's Corp., setelah setahun, posisinya menjadi wakil direktur disini.

Dan hari ini karena sebuah kecelakaan kedua orangtua dikeluarga Gu telah meninggal, seluruh Gu's Corp. menjadi miliknya.

Caroline Ye tidak perlu memikirkan ini, dia juga tahu jika amal ini adalah perbuatan dari Blake Lu, dia hanya ingin menggunakan uang itu untuk membuat dirinya menjadi bersih, mendengar berita dari keluarga Gu, mengundang beberapa tamu, lalu membicarakan tentang bisnis ini, sekali mendayung dua pulau terlampaui.

Tetapi ketika Edison menyembutkan nama nyonya Song—

Caroline Ye memutarkan bola matanya, jika Edison membutuhkan bantuan dari nyonya Song, maka dia akan menemukan cara masuk kedalam Gu's Corp.

Apalagi sekarang, hubungan Beatrice dan nyonya Song begitu baik.

Membujuk Marry untuk mengikuti acara pelelangan, tidaklah sulit, selama dia bisa mengerti tulisan antik ini, Marry juga takut jika kejadian pernikahan itu kembali terulang, takut untuk diprotes lagi, tidak ada salahnya dia membawa Caroline Ye.