Revenge, I’m Coming! - Bab 87 Aku Tidak Begitu Bodoh

Didunia ini ada tipe pria yang hangat, terutama cinta sepihak, sama sekali tidak memikirkan pendapat orang lain dan mengutarakan perasaannya sendiri, bertutur kata dan bertindak sama sekali tidak memikirkan akibatnya akan merugikan orang lain.

Dalam pandangan Caroline Ye, Elton Mo adalah tipe yang seperti itu.

Saat itu, Elton Mo berdiri tidak sampai satu meter dengan Caroline Ye, ingin berbicara secara pribadi, untung saja Mitchell Shao duduk dikursi roda, Caroline Ye terus mendorong kursi rodanya.

Keluarga Shao dan Keluarga Mo berhenti juga, dengan serempak memandangi mereka berdua.

Pandangan mata Elton Mo jelas pandangan emosional, melihat jelas Caroline Ye keringat dingin, tapi dengan cepat menguasai diri.

"Dokter Mo masuk lah terlebih dahulu, hari ini adalah hari baik tidak cocok untuk membicarakan masalah itu."

"Masalah apa?" Bretta shao dengan pandangan ragu terus bertanya, "Sejak kapan kaka Elton Mo membahas permasalah denganmu?"

"Ini tidak terlalu baik dikatakan, tapi mama tahu."

Caroline Ye melihat Marry Li, raut muka sedikit kesulitan, dengan nada kecil mengingatkan,

"Sebelumnya anda meminta dokter Mo melihat aku...."

"O.....benar benar benar, benar seperti itu," Marry Li segera menjawabnya, terhadap Keluarga Mo tersenyum tipis, sekalian menatap Bretta Shao agar tetap tutup mulut.

"Meminta Elton Mo memeriksa sesuatu, masalah ini sangat tidak cocok untuk hari ini, tidak ada masalah besar, mari masuk."

Keraguan Bretta Shao hilang sudah, dia mengambil tangan Elton Mo dan menariknya masuk, "Kak Elton Mo, koki dessert hari ini sangat enak, kue yang dibuatnya sangat enak."

Setelah lepas dari bahaya, Caroline Ye bernafas lega, ketika mengangkat kepala pandangannya bertemu dengan pandangan ibu Mo, setelah memandanginya beberapa saat, dan menyembunyikan beberapa alasan tidak jelas.

Perempuan yang mendekati usia 50 tahun, perawatan dengan baik, bertemprament baik, sepasang mata yang cerdas, seolah olah dari awal seperti bisa menerawang.

Caroline Ye dengan gelisah mengepalkan tangan, dibandingkan Marry Li, perempuan ini lebih susah dihadapi, curiga dengan Elton Mo sama sekali tidak membicarakan hal pemeriksaan, bahkan bisa dikatakan dia dari awal tahu hubungannya dengan Elton Mo tidak biasa.

Jadi pandangan tadi adalah peringatan.

Tamu satu persatu sudah datang, tiba saatnya, Keluarga Shao tidak lagi menyambut di depan pintu masuk, Tapi didalam ruangan pesta membuka sampanye pertanda pesta sudah dimulai.

Pembuka tarian pertama adalah Elton Mo dan Bretta Shao, Caroline Ye dari awal terus disisi Mitchell Shao.

Melodi waltz perlahan mengalir di aula.

"Tidak ingin menari kah?" Pria kursi roda memutar balik badannya dengan nada berat bertanya.

Caroline Ye memandanginya sekilas,

"Dengan siapa? Dengan mu kah?"

Mitchell Shao tidak marah, "Ruang pesta begitu banyak pria, kamu menari dengan siapa, tidak akan ada yang berkomentar, aku juga tidak keberatan."

"Sudahlah, aku tidak ingin ada gosip."

"Tadi di depan pintu masuk, Elton Mo sepertinya ada yang ingin disampaikan."

Raut wajah Caroline Ye tenang, membungkuk dan dengan suara rendah berkata,

"Aku dengan dia tidak ada yang ingin dibicarakan, kamu tidak perlu menyindir."

Mitchell Shao tidak berkomentar, pandangannya jatuh ke lantai dansa.

Setelah pembukaan tarian selesai, Emily Guan dan Gerald Si datang, rupanya membuat Robert Shao sangat marah.

Melihat dari jauh, Caroline Ye bisa melihat wajah gelap Robert Shao, mengepalkan tangan tersenyum sinis bertukar pandangan dengan Emily Guan dan Gerald Si dua orang itu.

"Ck" Seketika tertawa.

Mengikuti pandangannya, Mitchell Shao melihat pemandangan dikejauhan, mengerutkan alis, "Apa yang kamu tertawakan?"

"Aku tertawakan adik laki laki mu awalnya ingin mendapatkan perempuan, akhirnya tidak terpikirkan akan direbut orang lain, pihak lawan lebih baik dari dia, kesempatan untuk bersaing pun tidak ada."

Mitchell Shao menggangkat kepala menatapnya,

"Didepan ku membicarakan keluargaku, kamu tidak takut aku akan memusuhimu?"

"Tapi yang aku lihat hubungan kalian berdua juga tidak baik, seharusnya kamu tidak akan keberatan dengan perkataanku. Tidak mudah memusuhi pasangan yang setuju dengan perjanjian rahasia.

"Pasangan?" Mitchell Shao mengerutkan alisnya sedikit, memandangany dengan dingin, "Setiap orang seharusnya tahu batasan, kamu menganggap tinggi diri sendiri."

Melihat dia yang angkuh kembai, Caroline Ye diam diam mencibir, malas bertengkar dengannya.

"Caroline Ye."

Dari jauh Emily Guan melambaikna tangan menyapanya.

"Kamu ingi pergi bersama?" Caroline Ye sambil melambaikan tangan sambil bertanya ke Mitchell Shao.

"Tidak perlu, kamu pergi sendiri, aku tidak tertarik bersosialisasi dengan yang tidak penting."

Dari awal sudah tahu dia akan mengeluarkan perkataan itu, tapi tetap bertanya dengan asal, ternyata sesuai dugaan, Caroline Ye sangat ingin memberikan kata wejengan ‘harus’, Lalu mengangkat gaun pergi meninggalkannya.

"Itu suamimu ya?" Emily Guan sambil bertanya sambil melihat Mitchell Shao dikejauahan, "Kenapa tidak bersama menyapa?"

Caroline Ye sulit menjelaskan.

"Dia tidak suka bersosialisasi, kalau bukan pesta ulang tahun adiknya sendiri, sangat sulit melihatnya, sebentar lagi dia akan pergi."

Melihat Mitchell Shao cacat, Emily Guan menghela nafas, berkata,

"Sangat disayangkan orang yang begitu tampan, di dunia entertaiment juga tidak menemukan yang lebih dari dia, jika tidak cacat maka akan sempurna."

"Jangan menghela nafas lagi, tidak cacat tidak akan bersamaku." Caroline sangat sadar diri, menunjuk makanan dari kejauhan,

"Dessert hari ini adalah khusus dari Chef Michelin, disana ada kue shuffle, kamu dan Gerald Si pergilah mencoba, bebas mencobanya."

Baru menyelesaikan perkataannya, dibelakang Emily Guan terdengar suara pria,

"Bagaimana kamu tahu aku bernama Gerald Si?"

Caroline Ye raut mukanya tegang, menganggkat kepala memandang Gerald Si dengan ragu,

Emily Guan sama sekali tidak memperhatikannya, begitu mendengar ada sedikit keraguan, "Aku sepertinya belum memperkenalkan kalian berdua, sebelumnya aku ada menyebutkan yang akan menemaniku hari ini Gerald Si kah?"

"Acara Pelelangan lah" Caroline Ye dengan cepat memutar otak, "Dipelelangan sebelumnya kalian berdua bersama, aku saat itu juga ada, jadi melihat kalian, hanya saja kalian tidak mengenal aku."

Emily Guan tiba-tiba menyadarinya.

Gerald Si tidak begitu bodoh, dia maju selangkah, menatap Caroline Ye, bertanya,

"Aku dengar dari Emily Guan kalian di pusat film dan televisi bertemu, kamu juga memperingatinya menjauh dari Robert Shao, kamu melakukannya untuk tujuan apa?"

"Tujuan? Apa maksudmu?" Caroline Ye tersenyum kecil, "Aku dan Emily Guan adalah teman, aku juga fans nya, jadi tidak ingin lihat dia dipermainkan saja."

"Video yang kamu rekam aku juga sudah melihatnya." Gerald Si menatapnya penuh makna, pandangannya yang menunjukkan keceradan, "Dari sudut pandang, sepertinya gedung terkenal ‘Friendly’ di ZhanBei.

Ketika dia mengatakan ini, dia berhenti selama dua detik, matanya berbalik di wajah Caroline Ye, dan matanya tiba-tiba menjadi agresif.

‘Friendly’ beberapa tahun hanya melayani seorang tamu, saat itu bukannya Robert Shao sudah memesan semua restoran, Nyonya Shao bagaimana caranya kamu masuk?begitu kebetulan bisa direkam saat pelelangan."

Carolien Ye menggenggam erat jemarinya, "Apa maksud mu?"

"Hubungan nyonya Shao dan Tuan ke tiga juga tidak baik, lagi pula adalah keluarga Shao, tidak menjaga muka keluarga sendiri, menolong teman yang baru dikenal dua hari, tidak terlalu masuk akalkan?"

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu