Revenge, I’m Coming! - Bab 35 Akhirnya Keceplosan (2)

Begitu malam tiba, ada suara di ruang belajar, Mitchell Shao memanggil asisten untuk mendorong kursi rodanya. Dia tidak lagi menunggu keluarga Ye dan mengatakan bahwa dia akan pergi.

Caroline Ye dengan mengambil kursi roda dari asistennya. "Sudah waktunya untuk pergi. Ini sudah malam. Aku harus pulang untuk makan. Tubuhmu juga tidak baik."

Untuk gaya akting Caroline Ye, Mitchell Shao terlihat seperti biasa saja, dia bergegas untuk mengantar keluarga Ye sampai naik ke bus.

Dua mobil jip pertama dibuka, dan dua tempat duduk belakang, Caroline Ye dengan Mitchell Shao duduk di kursi belakang mobil hitam, tanpa mengeluarkan kata-kata.

Suasana sedikit camggung.

Setelah waktu yang lama, Caroline sangat cemberut, "Terima kasih untuk hari ini."

"Terima kasih untuk apa?"

“Terima kasih telah membantu sudah membantuku?” Kata-kata ini, Caroline Ye berkata dengan hati. Dia benar-benar melihat bahwa Mitchell Shao terlohat lain hari ini, tetapi dia sudah membantunya dan mendukungnya.

Mitchell Shao meliriknya dengan samar dan mengalihkan topik pembicaraan, "Kamu akan pergi ke perusahaan Ayah untuk bekerja Senin depan. Aku dengar dari Ibu, kamu tidak ingin menjadi direktur departemen. Mengapa kamu ingin memulai menjadi asisten kecil?"

"Ya." Caroline Ye mengangguk, "Aku tidak ingin dibuat spesial. Aku akan masuk perlahan dan menghindari membuatmu kesulitan."

"Kamu tahu itu," Mitchell Shao juga diterima, "Jika kamu tidak mengerti apa-apa, jangan ragu dan ingin mempelajari apa yang sedang terjadi dengan orang lain."

Setelah mendengar ini, hati Caroline Ye tidak tersentuh. Ia marah pada saat ini. "Apa yang aku tidak mengerti, aku sudah memulai melukis sejah sekolah dasar dan aku telah mempelajari tentang perhiasan selama delapan tahun. Bagaimana aku tidak bisa mengerti? ”

"Desain perhiasan?"

Mitchell Shao tiba-tiba menatapnya, dengan samar berkata, "Apakah universitasmu adalah universitas farmakologi?"

Wajah Caroline Ye tiba-tiba berubah, dan hati gugup.

Meskipun dia sudah keceplosan, Caroline Ye dulu belajar kedokteran, dan dia sedang belajar desain perhiasan.

"Aku ..."

Dalam suasana yang canggung, melihat tatapan Mitchell Shao yang menindas, dia panik, dan kata-kata itu tidak bisa diucapkan.

Pada saat ini, “Dang”, suara keras datang dari jendela, dan retakan seperti laba-laba dengan cepat menyebar di jendela, dan tiba-tiba pecah menjadi berkeping-keping.

Peluru masuk, dan dua pengemudi di kursi pengemudi dan petugas pertama ditembak jatuh. Seluruh jalan berantakan, dan rem yang tiba-tiba.

Pada saat melihat darah, Caroline Ye berteriak setelah mengetahuinya, tapi dia tiba-tiba ditekan oleh lengan yang kuat, dan terdengar suara rendah.

"Jangan bergerak."

Dia menolehkan wajahnya dan melihat Mitchell Shao. Pada saat ini, dia hanya berjarak satu hidung ke hidung. Dia tampak serius dan sudah menemukan walkie-talkie.

"Apa yang terjadi?"

Setelah arus “zzzz”, suara pria itu datang dari interkom." Pak, seseorang menyerang, apakah kamu baik-baik saja? "

"Tidak apa-apa."

Mitchell Shao menanggapi dengan napas lega dan memandang ke kejauhan. Dia berkata, "Arah jam sepuluh, ada penembak jitu di lantai atas gedung. Pertama-tama selesaikan penembak itu dulu."

"Ya."

Caroline Ye menekan Mitchell Shao di bawah tubuhnya. Melihat perintahnya yang tenang, dia berpikir bahwa dia sudah kehilangan nyawa, dan dia duduk dan bertanya,

"Apa yang bisa aku bantu?"