Revenge, I’m Coming! - Bab 119 Hati-Hati Dalam Melakukan Sesuatu

Kejadian ini tepat terjadi didepan mata Nyonya Xue, ia berdiri jauh, tidak mendengarnya namun ia melihat nya.

Disebelah nya terdengar suara Evelyn An,

"Kakak lihat, dia bukan orang yang baik untuk bergaul, ditambah suaminya sangat melindunginya, Benar-benar tidak ada orang lain yang mengatakan ia tidak pandai berbicara, aku tidak tahu apa yang terjadi, bagaimana kamu bisa menangis di meja tamu lain?"

Dapat dikatakan bahwa Caroline terlihat lebih jelas dimata Nyonya Xue.

Sebelum pesta dimulai, Kaison Xue mengantar Mitchell Shen dan Caorline Ye kedepan pintu, setelah mengantar Mitchell Shen naik mobil, ia mengeluarkan kartu nama dari jasnya dan memberikannya kepada Caroline.

"Kakak ipar, ini adalah kartu namaku, disana ada tertulis alamat rumahku dan nomor telepon ku, jika ada masalah bisa langsung menghubungiku, berkunjuglah kerumah."

Caroline mengatakan terima kasih setelah menerima kartu namanya.

Setelah mobil tiba di rumah keluarga Shao, Kaison Xue dan istri pamit pulang,"Mari kita oergi."

Nyonya Xue mengerutkan keningnya,"Kaison, aku merasa kita jangan terlalu sering berkomunikasi dengan mereka, menantu keluarga shao, aku rasa ia mengetahui banyak hal,"

"Kenapa kamu berbicara sembarangan?" Kaison memandanginya dengan tatapan tidak senang,

"Siapa yang lebih kamu dengarkan? Aku dan Mitchell telah berteman sejak kecil, dia bukan tipe orang yang akan membuat masalah, terutama kita baru saja berkomunikasi dengan kakak ipar, dia adalah orang yang jujur , benar-benar orang yang sangat jarang ditemui."

"Bukankah ia pernah dipenjara sebelumnya?"

Mendengar itu, kerutan Kaison semakin dalam, "Aku sudah pernah bilang jangan membahas masalah ini lagi, terutama didepan keluarga Shao, masalah ini tidak semudah yang kamu pikirkan, lain kali jangan membahas masalah ini lagi."

Setelah selesai berbicara, ia kembali ke hotel dan meninggalkan Nyonya Xue sendirian.

Nyonya Xue telah menikah dengan Kaison Xue selama dua tahun, sedari dulu mereka adalah suami istri yang saling mencintai, aku belum pernah melihat ekspresi wajahnya yang seperti itu, seketika hatiku terasa beban, susah untuk dijelaskan bahwa Caroline Ye adalah orang yang bagaimana, ia membuat para pria pingsan.

Dalam perjalanan pulang, Caroline melihat handphone, benar saja, pembukaan I'M menempati urutan yang paling dicari di aplikasi Weibo, meskipun bukan menjadi yang pertama dicari, namun dikarenakan ada Emily Guan dan guru yang terkenal, sehingga menarik banyak minat.

Yang paling menarik salah satunya adalah mengenai ....

"Wanita itu datang ke pesta hari ini, dia adalah teman sekelasmu?"

Suara Mitchell Shen bergema dari dalam garasi.

Caroline mendengus, "Benar, tapi tidak terlalu akrab."

"Orang yang tidak terlalu akrab itu tahu tentang kehidupan pribadimu, jika kau bersama dengan orang yang akrab denganmu, mungkin itu adalah cacing diperutmu?"

Kata-kata ini tiba-tiba mengingatkan Caroline.

Benar, dia sedikit pun tidak bertemu dengan Kaison, apakah dia sudah gila dengan mempermalukan dirinya sendiri?

"Apa maksudmu?"

"Berhati-hatilah dalam melakukan sesuatu."

Tatapan Mitchell meredup, "Jika perlu, hubungi ajudan agar dia mengirim orang untuk menemuimu."

"Apakah kamu sedang mengkhwatirkanku?"

"Anggap saja iya."

"Apanya yang anggap saja iya?" Caroline tertawa dan dengan sengaja bercanda,"Tuan Sersan bisa perhatian seperti ini, kamu takut jika terjadi sesuatu padaku maka kamu tidak akan bisa menemukan seseorang sepertiku yang dapat diandalkan bukan?"

Mitchell menatapnya,"Kenapa daritadi kata-katamu kurang ajar begitu?"

"Bukannya kamu menyukai sikapku ini?"

Ketika kata-kata ini keluar, suasana didalam kereta api menjadi sunyi.

Caroline hampir menggigit lidahnya, ia merasa ia sudah terlalu lama bersama Mitchell Shen, jadi ia berperilaku dengan santai kepadanya.

"Ehem," ia batuk dan menghindari tatapan Mitchell, "Itu, Bulan malam ini kelihatan begitu bulat, ini mungkin karena sudah akan festival kue bulan."

Mitchell terdiam sejenak, dan kemudian merespon,

"Iya, masih ada dua bulan."

"Dua bulan cepat berlalu, " Caroline tampaknya tidak menangkap lelucon yang disampaikan, mencoba menghidupkan kembali atmosfer pembicaraan,

"Apakah kamu tidak merasa dinegara kita cara yang paling sering digunakan adalah dengan makan? Makan kue bulan pada festival kue bulan, makan kue bola pada festival lentera, makan bakcang di festival perahu naga, dan bahkan makan pangsit di festival Qing Ming...."

Melihatnya yang begitu serius, Mata Mitchell Shen perlahan melunak, dan perlahan tersenyum.

Tidak perduli dia siapa, tapi tingkah laku seperti ini benar-benar sangat lucu.

---------

Setelah pesta dirumah keluarga Xue berakhir, Caroline awal nya berpikir Kaison Xue mengatakan bahwa sering berjalan-jalan dengan santai, tidak disangka ketika beberapa kali berbincang dengannya di telepon, mengundang ia dan Mitchell untuk datang berkunjung, namun apakah ia akan pergi bekerja, atau mungkin Mitchell shen pergi wajib militer, mereka semua menolaknya.

Semenjak pembukaan I'M, permintaan perhiasan khusus melebihi barang yang tersedia, hanya menyerahkan setoran dan bea cukai lainnya, dan sudah berbaris sampai setengah tahun kedepan, bahkan sampai menyebarkan tukang jual tiket, dan sudah memberitahu reporter untuk wawancara.

"Seperti yang sudah diketahui, kepala designer I'M adalah juara dari kompetisi designer perhiasan, namun siapa pemilik I'M masih belum diketahui, dikatakan bahwa ia bermarga Qin, namun tak pernah terlihat di tempat."

Rahasia di balik kesulitan I'M adalah bahwa perhiasan yang dirancang dalam industri merupakan alat pemasaran atau benda nyata, reporter kami akan menyiarkannya untuk anda...."

"........"

Setelah Caroline mengirimkan proposal design ke email Gong Chuan, ia menutup komputer, kemudian ia mengemas barang-barangnya bersiap untuk pulang bekerja, semakin semangat 'IM' , semakin sedikit ia dapat berkontak dengan mereka.

Ponsel yang ada di kantong celana nya berdering, namun ketika ia melihat ke layar ponselnya, ia agak sedikit tidak mau untuk menjawabnya.

Yang menelepon adalah Candy Zhao.

Namun ia tetap menjawab panggilan itu dengan terpaksa menjawab,

"Halo? Ini siapa?"

Ia tertegun, ada suara yang agak tercekat ketika ia hendak berbicara,"Caroline, ini aku, aku adalah bibi Zhao, kenapa kamu sudah lama tidak kembali kerumah? Meskipun kamu telah menikah, seharusnya kamu tetap kembali kerumah."

"Bibi Zhao, apakah kamu bercanda? Apakah ada yang mendengarkan percakapanmu atau ada orang disebelahmu? Kenapa kamu berpura-pura seperti itu? Meskipun aku telah menikah, namun aku pasti akan tetap kembali kerumah dan melihat-melihat."

"Anak ini, apa yang kamu bicarakan? meskipun kamu bukan anak kandungku, namun apakah aku tidak pernah memperlakukanmu dengan buruk?"

"Apakah kamu ada masalah? jika tidak ada aku akan menutup teleponnya, kerana aku masih ada urusan."

Sebenarnya Caroline tidak berniat berargumen dengannya.

Benar saja, nada Candy Zhao tampak cemas,

"Jangan ditutup, ayahmu sakit, ia selalu membicarakanmu, apakah kamu tidak bisa pulang untuk menemuinya? dia hanya memiliki kamu anak kandungnya, ia telah membesarkanmu bahkan menikahkanmu dengan keluarga baik-baik."

Setelah mendengarkan itu, Caroline mengerutkan keningnya.

Apakah tuan Ye benar-benar sakit?