Revenge, I’m Coming! - Bab 83 Suami Istri yang Sehati

Agar tidak menarik perhatian, perjalanan kali ini Mitchell Shao memilih pakaian yang lebih semiformal, bahkan jikapun begitu, toko pakaian pesta dikelilingi dan dijaga oleh puluhan petugas keamanan.

Setelah tokonya dijaga ketat, kepala toko bersikap sangat ramah, Mitchell Shao dan Caroline Ye begitu sampai langsung ditawari beberapa potong pakaian.

Caroline Ye melihat sekilas disamping Marry Li dan Bretta Shao tertumpuk banyak plastik belanjaan, tidak tahu mereka ibu anak membeli berapa banyak barang yang tidak dibutuhkan.

“Ini semua adalah keluaran terbaru toko kami, Tidak tahu Nyonya suka model yang seperti apa, tapi tuan badannya bagus, seharusnya memakai apapun cocok.”

Caroline Ye menahan kesal, melihat sekilas Mitchell Shao,

“Bagaimana menurutmu?”

Ekspresi Mitchell Shao seperti biasa, seperti tidak terjadi apapun, “Kamu pilihlah, aku tidak pernah tertarik dengan hal hal ini.”

Kata kata nya membuat Caroline Ye terkejut.

Sebelum keluar dia tidak berkata seperti itu!

“Benar, Caroline Ye bukannya kamu pandai memilih baju?” dari belakang terdengar suara Marry Li, “Kamu pilihkan untuk Mitchell Shao, dia biasanya sibuk, tidak memperhatikan hal hal ini.”

“Saya takut dia tidak suka pilihan aku,” Caroline Ye menatap sekilas Mitchell Shao,ekspresi muka masih sama dinginnya, “Lebih baik dia yang memilihnya sendiri.”

"Aku puas dengan pilihanmu."

Setelah dia bersuara, dalam toko tiba tiba tenang, pelayan dengan hangat memandangi kedua suami istri itu, Marry Li terkejut, setelah lama terdiam raut mukanya kembali seperti semula.

Ekspresi Caroline Ye malah tetap sama.

Seperti sudah bertemu hantu, dia bermuka dua? Disini melakukan pertunjukkan apa?

“Ini, yang ini.” Caroline Ye asal memutuskan, menunjuk sembarangan pakaian pesta yang ada ditangan pelayan, tetapi pakaian pesta ini adalah keluaran terbaru.

“Tuan ikut dengan kami ke ruang ganti.” Pelayan melihat kursi roda Mitchell Shao, melihat dengan tatapan serba salah, “Itu, ditoko kami tidak ada pelayan laki laki, jika tuan tidak keberatan ....”

“Keberatan,” Mitchell Shao berwajah dingin, “ Istri aku yang akan menemani aku.”

“Benar, istri anda bisa.”

Pelayan menghela nafas lega, membuat gerakan mempersilahkan ke ruang ganti baju, memperlihatkan senyuman bisnis, “Tuan, nyonya, silahkan kemari.”

Caroline Ye dalam hati gelisah, tidak tahu apa yang diperbuat oleh Mitchell Shao, tidak enak hati didepan Marry Li dan Bretta Shao bertanya, hanya bisa dengan terpaksa mendorong Mitchell Shao keruang ganti.

Setelah pintu tertutup, dengan berbisik bertanya, “Apa yang kamu lakukan?”

Mitchell Shao melihat sekilas pakaian yang ada di dalam tangannya, menjawab dengan singkat,

“Mencoba baju.”

“Bukannya kamu tidak mau aku memilihkanmu baju? Kenapa ucapanmu tidak konsisten.” Caroline Ye berkata dengan kesal, “Kamu kepribadiaan ganda?”

“Kamu masih ingin aku akting sendiri?”

Caroline Ye bingung sesaaat, dengan ekspresi bodoh, “Kamu sengaja ....”

Ternyata Mitchell Shao sengaja berakting di depan Marry Li dan Bretta Shao?

“Sepertinya aku melakukan sesuatu yang tidak penting?”

“Tidak, tidak.” Caroline Ye seperti mendapat pencerahan, “Tidak mungkin, Suami istri yang sehati, yang kamu lakukan benar, sangat benar.”

Dia takut Mitchell Shao menyesal, sibuk mengambil baju, “ Bukannya mau mencoba pakaian? Saya bantu kamu.”

Setelah berkata, dia baru merasa canggung.

Atasan tidak apa apa, tapi jika ingin mencoba bagian celana, dia harus membuka celananya terlebih dahulu, tapi disini bukandi dalam rumah, terlebih lagi bukan di dalam kamar mandi yang dipenuhi uap sehingga tidak terlalu jelas kelihatan, disini kelihatan dengan sangat jelas.

Mitchell Shao memandanginya sekilas,

“Ajudan Xun diluar toko, kamu minta dia menggantikanmu masuk.”

“Tidak baik, aku sudah masuk, tiba tiba keluar.”

“Bilang saja kamu tidak sanggup mengangkat aku.”

“Itu juga tidak bisa.” Caroline Ye mengerutkan alisnya, “Tambahkan sedikit tenaga sudah bisa, kenapa tidak sanggup mengangkat, sudahlah biar aku saja yang melakukannya.”

Raut wajah Mitchell Shao berubah, “Aku bilang kamu keluar....”

“Buka dulu celananya.” Caroline Ye bersikeras tidak ingin keluar, membungkuk sedikit ingin membantu Mitchell Shao.

Ini adalah kebiasaannya membantunya berganti pakaian, tidak menunggu Mitchell Shao menghentikannya, Suara “Pla!” tali pinggang sudah terlepas, dia mengangkat kepala, berkata dengan serius,

“Kamu tekan pundakku, aku angkat kamu bangun.”

Semulanya Mitchell Shao menolak dan tiba-tiba dia melihat wajah yang hampir dekat dengan wajahnya, wajahnya bengong, lupa mendorongnya menjauh.

“Kamu ngapain? Sudahlah aku sendiri saja,” Caroline Ye mengerutkan alisnya, mengulurkan tangan menurunkan celananya.

“Jangan bergerak,” Mitchell Shao memegang pergelangan tangannya, dengan nada dingin berkata, “Aku sendiri saja.”

Caroline Ye terdiam sebentar, “Kamu sendiri? Apakah kamu bisa?”

“Balik badan.”

Perintah Mitchell Shao sulit ditolak.

“Kenapa? Bukannya aku sudah lihat semuanya? Malu?”

“Balik badan atau keluar, kamu pilih sendiri.” Nada suaranya mulai meninggi.

Caroline Ye me

nutup mulut, meskipun jantungnya berdetak cepat, tertutupi dengan mukanya yang masam, dengan cepat membelakangi dia.

Setelah berbalik badan terdengar suara grasakgrusuk, dia kapanpun siap memutar badannya membantu dia, pokoknya apapun yang harus maupun tidak harus dilihat dia sudah melihatnya, orang ini benar benar tidak masuk akal, dia juga telah memandikannya, sekarang malah malu.

Sesaat, dia tidak sabaran, “Sudah selesai belum?”

“Hm”

Caroline Ye memastikan pendengarannya baru berbalik badan, bukan karena sengaja ingin melihatnya, Tapi begitu berbalik badan, yang mucul dihadapannya, malam membuat detang jantung orang lain berdetak semakin cepat.

Mitchell Shao baru saja memakai baju, satu kancing bajupun belum terpasang, menampilkan deretan otot yang kencang, dan dada yang terbungkus oleh kemeja putihnya, mengikuti gerakan kepalanya masih bisa melihat hal tenggorokannya yang naik turun.

Caroline Ye menelan ludah, dan melotot,

“Apa yang kamu lakukan?”

Caroline Ye menatapnya dengan pandangan bingung, memandang jijik Mitchell Shao, “ Kamu belum mengancingkan kancingnya, masih membuat orang lain melihatnya?”

Mitchell Shao tidak banyak berkomentar, dengan dingin berkata,

“Kasih aku mantel.”

“Siapa yang belum pernah melihatnya?” Caroline Ye dengan kasar mengambil mantel yang tergantung di dinding, sambil memberikannya sambil mengomel, “Bentuk badan pria pria di Golden Horse Club tidak lebih buruk darimu.”

“Golden Horse Club?” Mitchell Shao mengerutkan kening, “Tempat apa itu?”

“Huk...huk....” Raut wajah Caroline Ye terlihat kaku, “Bukan, bukan apa apa, sebuah nama KTV, Dulu aku sering kesana bernyanyi.”

Mitchell Shao menatapnya ragu, tapi tidak bertanya banyak.

Setelah berganti pakaian, Caroline Ye mendorong Mitchell Shao keluar menemui Marry Li, tidak bisa dijelaskan orangnya cocok dengan pakaiannya atau sebaliknya, Pakaian ini sangat cocok dengan Mitchell Shao, besar kecilnya ukurannya pas sekali, bahkan tidak perlu di perbaiki lagi.

“Bagus, Caroline Ye seleramu bagus, seharusnya dari awal memintamu membantu kami memilih milih.”

Marry Li sangat puas, apalagi setelah Caroline Ye memilihkan untuk dirinya sendiri, tidak tahu mengapa, melihat tumpukan belanjaannya, seperti sedikit menyesal.

“Kalau begitu, itu saja.”

Saat membayar, Caroline Ye memutar bola matanya, mengulurkan tangan kepada Mitchell Shao, mengedipkan mata.

“Berikan uang.”

Novel Terkait

Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu