Revenge, I’m Coming! - Bab 56 Jangan Salahkan Dia Membela Diri (2)

Blake Lu berdiri disamping dia, dengan nada berat berkata, “Tidak berhasil berarti tidak berhasil, untuk apa kesal? Kata dokter posisi janin mu tidak benar, kemudian hari lebih baik di rumah saja istirahat, kamu tidak perlu mempedulikan hal hal ini, aku yang akan mengurusnya.”

“Seharusnya ini adalah hal yang sudah pasti, kita membuat perhiasan yang bagus dan memberikan ke ibu Manejer Li, mereka menyetujui perjanjian kita, setelah itu semua akan sesuai rencana, tiba tiba datang Nyonya Song yang ikut campur, dia sengaja mempersulit kita.”

“Jangan asal bicara, Nyonya Song dengan ini kaitannya apa?”

“Tidak ada kaitannya? Kamu masih belum mendengarnya? Manejer Li menemukan desainer ini adalah karena Nyonya Song yang memperkenalkannya, dia sebelumnya karena masalah hiasan kepalat yidak senang dengan aku, aku pergi minta maaf beberapa kali sudah makan hati, perempuan tua ini sungguh pendendam, gigih mengira saat itu aku mempermalukan dia!”

Ketika mengungkit masalah ini, Blake Lu mulai merasa tidak senang,

“Kamu juga, masalah kecil begini tidak bisa diurus dengan baik, kamu adalah desainer, kenapa masalah perhiasan begini kamu tidak paham? Kalau Beatrice Gu ada .....”

Raut muka Evelyn An berubah, bahkan jika Blake Lu tidak melanjutkan perkataannya, raut mukanya tidak kembali seperti semula, segera melepaskan lengan Blake Lu, menggertak gigi, berkata,

“Sekarang kamu memikirkannya? Aku melakukannya demi kamu, kamu karena masalah sepele begini membandingkan aku dengan dia?”

“Aku hanya asal bicara, kenapa kamu emosi? Ada orang yang sedang melihat.”

“Lihat ya lihat, kamu jangan sentuh aku.”

Evelyn An menahan kehamilannya, pinggangnya sekarang sangat lurus, memalingkan muka tidak melihat Blake Lu, “Kamu pergi menyapa sendiri, aku ingin menenangkan diri.”

Saat ini Blake Lu merasa tertekan, jelas jelas Evelyn An yang bersalah tapi sengaja membuat masalah, saat itu karena emosi , di acara tidak mau mengalah, meneggukan wajah, tidak kembali lagi.

Evelyn An melihat Blake Lu benaran pergi, memalingkan muka mengejar nya beberapa langkah kemudian merasa ini adalah hal yang memalukan, menggertakkan gigi berhenti, Dia kehilangan energi, sehingga dia ingin menenangkan pikiran membuat Blake Lu tinggal disisinya harus ada kemapuan.

Setelah mencari tahu di acara pembukaan, dia baru tahu desainer yang merebut dia membantu Manejer Li membuat pesanan perhiasan ternyata bernama Caroline Ye, awalnya berpikir adalah seorang yang namanya sama, tapi dia jelas melihat Bretta Shao.

Berarti benar ternyata dia.

Lagi lagi menentang dia, membuat masalah dengan dia, maka jangan salahkan dia melindungi diri sendiri.

___ ___

Pelayan membawa Caroline Ye sampai ke ruangan dalam pemandian sumber air panas, “Nona Ye, disebelah sana adalah ruang ganti baju, didalam ada baju renang dan jubah mandi, kalau anda ada butuh bantuan, tekan tombol ini saja untuk memanggil kami.”

Caroline Ye mengucapkan terima kasih, dan melihat sekeliling pemandian sumber air panas.

Ruangan pemandian sumber air panas ini adalah tempat berkumpul sedikit orang, meskipun tidak besar, namun cocok untuk berkumpul denagn dua tiga sahabat baik, dan memiliki privasi. Ruangan seperti ini di resort pemandian sumber air panas total ada sepuluh.

Karena ini adalah puncak musim panas, pendingin dalam ruangan sudah sangat maksimal, layar geser dibelakang adalah atap pesanan khusus, cahaya di dalam ruangan bisa berubah secara ajaib malam gelap, terang siang, hari hujan, dan beberapa model lagi, membuat orang merasa seperti pemandian sumber air panas di alam terbuka.

Caroline Ye berganti dengan baju renang dan jubah mandi, mengangkat keatas rambutnya, kemudia duduk dipinggiran kolam mencoba air di sumber pemandian air panas, melepaskan jubah mandi dan masuk kedalam kolam, airnya beraroma seperti bau belerang , seperti di atas batu airnya mengalir, dan airnya mengenai ember es wine dan buah.

Tanpa sadar Caroline Ye yang dipinggir kolam merasa mengantuk.

Uap air berasap terjadi di kolam air panas, hampir menenggelamkannya, dan tidak terlihat sosoknya.

Layar belakang terdengar langkah kaki kecil menghampirinya.

“Hulu” suara melompat kedalam air terdengar jelas, Caroline Ye tertegun saat membuka mata, samar samar melihat dada telanjang dan berotot seorang pria.